Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN Hidung secara fisiologis berfungsi sebagai penyaring dan pertahanan lini pertama sistem respirasi.

Fungsi tersebut berguna untuk membersihkan udara inspirasi dari debu, bakteri dan virus yang dilakukan oleh silia dan palut lendir. Silia epitel saluran respiratori, kelenjar penghasil mukus dan palut lendir membentuk sistem mekanisme pertahanan penting dalam sistem respiratori yang dikenal sebagai system mukosiliar. Sistem mukosiliar merupakan barier pertama sistem pertahanan tubuh antara epitel dengan virus, bakteri atau benda asing lainnya.14,15 Sistem mukosiliar akan menjaga agar saluran napas atas selalu bersih dan sehat dengan mengalirkan keluar partikel debu, bakteri, virus, alergen, toksin dan lain-lain yang terperangkap pada lapisan mukus ke arah nasofaring. Silia memiliki gerakan-gerakan teratur, bersama palut lendir akan mendorong partikel-partikel asing dan bakteri yang terhirup ke rongga hidung menuju nasofaring dan orofaring. Partikelpartikel asing tersebut selanjutnya akan ditelan dan dihancurkan di lambung dengan demikian mukosa saluran napas mempunyai kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri.16 Pola gerakan silia yaitu gerakan cepat dan tiba-tiba ke satu arah (active stroke) dengan ujungnya menyentuh lapisan mukoid sehingga menggerakkan lapisan tersebut. Kemudian silia bergerak kembali lebih lambat dengan ujung yang tidak mencapai lapisan tadi (recovery stroke) . Perbandingan durasi gerak silia kira-kira 3:1, sehingga gerakannya seolah-olah menyerupai ayunan tangan seorang perenang. Silia tidak bergerak secara serentak, tetapi berurutan seperti efek domino (metachronical waves) menit.14 Keberhasilan sistem mukosiliar sebagai suatu mekanisme pertahanan lokal pada hidung dan sinus paranasal bergantung kepada transportasi mukosiliar yang dikenal sebagai bersihan mukosilier. Bersihan mukosilier yang baik akan mencegah terjadinya infeksi di dalam hidung dan sinus paranasal. Bersihan mukosilier dengan arah yang sama pada satu area. Gerak silia mempunyai frekuensi denyut (ciliary beat frequency) sebesar 1000 getaran per

ditentukan oleh keadaan silia, palut lendir dan interaksi antara keduanya. Daya pembersih mukosiliar dapat berkurang akibat perubahan komposisi palut lendir, aktivitas silia, peningkatan sel-sel infeksi, perubahan histopatologi sel hidung, hambatan sel sekresi atau obstruksi anatomi.17

Anda mungkin juga menyukai

  • Medika Mentosa Thala
    Medika Mentosa Thala
    Dokumen1 halaman
    Medika Mentosa Thala
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • House Plan
    House Plan
    Dokumen7 halaman
    House Plan
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Clark 2004
    Clark 2004
    Dokumen1 halaman
    Clark 2004
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Patologi ADEM
    Patologi ADEM
    Dokumen1 halaman
    Patologi ADEM
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Abstrak SN
    Abstrak SN
    Dokumen1 halaman
    Abstrak SN
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Anamnesa Thala
    Anamnesa Thala
    Dokumen1 halaman
    Anamnesa Thala
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Algoritme Terapi Oksigen
    Algoritme Terapi Oksigen
    Dokumen1 halaman
    Algoritme Terapi Oksigen
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • K3RS 17:9:17
    K3RS 17:9:17
    Dokumen1 halaman
    K3RS 17:9:17
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Meningitis Bakteri Neonatal Indo
    Meningitis Bakteri Neonatal Indo
    Dokumen4 halaman
    Meningitis Bakteri Neonatal Indo
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Gizi TB
    Gizi TB
    Dokumen1 halaman
    Gizi TB
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Tabel Penyakit
    Tabel Penyakit
    Dokumen2 halaman
    Tabel Penyakit
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Diagram Batang IPK Tahun 2014-2016
    Diagram Batang IPK Tahun 2014-2016
    Dokumen1 halaman
    Diagram Batang IPK Tahun 2014-2016
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Rumusan MSLH
    Rumusan MSLH
    Dokumen1 halaman
    Rumusan MSLH
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Modul Gizi
    Modul Gizi
    Dokumen3 halaman
    Modul Gizi
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Vitiligo
    Vitiligo
    Dokumen4 halaman
    Vitiligo
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • LTR BLKNG
    LTR BLKNG
    Dokumen1 halaman
    LTR BLKNG
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Time Table TB
    Time Table TB
    Dokumen2 halaman
    Time Table TB
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • PR Lapsus 2
    PR Lapsus 2
    Dokumen4 halaman
    PR Lapsus 2
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Skenario 4 Stres Akibat Pilek
    Skenario 4 Stres Akibat Pilek
    Dokumen9 halaman
    Skenario 4 Stres Akibat Pilek
    shinigami07700254
    Belum ada peringkat
  • Chord Budi Doremi
    Chord Budi Doremi
    Dokumen3 halaman
    Chord Budi Doremi
    Shinigami Sama
    Belum ada peringkat