Anda di halaman 1dari 9

PEMBAHASAN

1.1. TEOREMA THEVENIN Teorema Thevenin mengatakan bahwa adalah mungkin mengganti semua parameter yang ada pada sebuah rangkaian terkecuali tahanan beban dengan sebuah rangkaian yang dikatakan ekuivalen yang hanya mengandung sebuah sumber tegangan bebas yang seri dengan sebuah tahanan. Jelas bahwa kegunaan utama dari teorema Thevenin adalah penggantian bagian besar dari sebuah jaringan rangkaian. Adapun langkah-langkah penyelesaian dengan teorema Thevenins adalah sebagai berikut; R1 E R2 R3 Gambar pada kondisi di samping adalah keadaan mula-mula dengan 3 buah R, dua diantaranya terpasang parallel dan 1 buah sumber tegangan.

1) Sumber tegangan dishort. R1 E R2 R3 Tampak pada gambar di samping sumber tegangan telah dishort.

2) Lepaskan komponen bila akan dicari tegangan/arus. A R1 A B R3 R1 R3

B 3) Tentukan hambatan pengganti (RTHEVENIN). RTH dapat kita tentukan dengan formula RTH=RP=

4) Pasang kembali sumber tegangan dan tentukan tegangan penggantinya (VTHEVENIN). VTH dapat kita tentukan dengan formula: R1 E R2 R3 B A VAB VTH=VAB=

5) Gambarkan rangkaian penggantinya dan pasang kembali komponennya. RTH +


VIN

A R2 B

6) Kita hitung arus yang mengalir pada Rangkaian pengganti dapat kita hitung dengan:

IR2=

1.2.

TEOREMA NORTON Dikatakan bahwa untuk mendapatkan RP adalah sama caranya dengan RTH adalah RN, setelah itu pasang

kembali sumber tegangannya. Dari pernyataan di atas, dikatakan bahwa untuk mencari RP untuk Teorema Norton adalah sama caranya dengan menentukan RP pada Thevenin. Maka langkah-langkah yang kita maksudkan adalah penyelesaian dengan teorema Norton adalah sebagai berikut; R1 E R2 R3 Gambar pada kondisi di samping adalah keadaan mula-mula dengan 3 buah R, dua diantaranya terpasang seri dan paralel dengan 1 buah sumber tegangan.

1.

Tentukan hambatan pengganti (RNORTON),sama caranya dengan RTHEVENIN. 1.a. Sumber tegangan dishort (dihubung singkat) R1 R2 R3

1.b. Lepaskan komponen bila akan dicari tegangan atau arus. A

R1

R2

B 2) Hitung besarnya R Norton.

RN=RTH=
2

3) Pasang kembali sumber tegangannya. R1 E R2 B 4) Shortkan titik A&B lalu tentukan arah arusnya. R1 =0 E R2 B Maka besarnya IN dapat kita cari dengan formula IN 5) Buat Rangkaian Penggantinya R1 IN A RN=RP=RTH R3 B Dari skema RP di atas, dapat kita tentukan besar IR3 ; A IN

IR3=

IN

I.3. Pembahsan soal-soal

1. Jelaskan kegunaan teorema Thevenin dan sebutkan langkah-langkah penyelesaian menggunakan teorema tersebut! Jawab: Teorema Thevenin digunakan untuk mengganti semua parameter pada sebuah rangkaian kecuali hambatannya dalam rangkaian tersebut dengan sebuah rangkaian ekuivalen yang mengandung hanya 1 sumber tegangan bebas yang seri dengan sebuah tahanan. Langkah-langkah penyelesaian dengan Thevenin: I. Sumber tegangan dishort. II. Lepaskan komponen bila akan dicari tegangan atau arus. III. Tentukan hambatan pengganti (RTHEVENIN). IV. Pasang kembali sumber tegangan dan tentukan Tegangan pengganti (VTHEVENIN). V. Ganbarkan rangkaian penggantinya dan pasang kembali komponennya. VI. Tentukan besar arus yang mengalir pada R yang telah dipasangkan kembali. 2. + E1 24V R1 6 6 R2 2 R3 + 8V E2

Teorema Thevenin diselesaikan dengan 6 tahap. dari skema di atas selesaikanlah persamaan-persamaan yang di dapat beserta gambarnya menggunakan cara Thevenin! Jawab: Langkah I. Short sumber tegangan pada rangkaian tersebut: R1 E1 6 6 R2 2 R3 E2 Terlihat pada gambar di samping bahwa sumber tegangan telah di hubungkan singkat (dishort), yaitu V1 & V2.

Langkah II. Lepaskan komponen bila akan dicari tegangan/arus: R1 E1 6 A B B 2 R3 E2

Langkah III. Tentukan hambatan pengganti (RTHEVENIN) : RAB=RTH= RTH=

Langkah IV. Pasang kembali sumber tegangan dan tentukan tegangan penggantinya (VTHEVENIN) : R1 + E1 24V 6 A 2 R3 + 8V E2 Diketahui bahwa E1>E2. Maka dari itu kita cari terlebih dahulu ITH Atau I penggantinya: ITH= Maka dapat kita cari VTH. Berlogika pada sumber tegangan yang lebih besar, maka kita kurangkan E1 dengan ITH:

Jadi, Pada E1 besarnya VTH adalah VTH=E1-ITH.R1=24-2.6=132V Pada E2 yang nilainya E2<E1. Maka besarnya VTH adalah VTH=E2+ITH.R3=8+2.2=20V Langkah V. Gambarkan rangkaian penggantinya dan pasang kembali komponen yang telah dilepas : R1
VIN

R3 RTH A B 2
VIN E2

Langkah VI. Kita dapat mencari besar arus penggantinya : RP IR1= IR2=

3. E

R1 R2 R3

Dengan menggunakan penyelesaian cara teorema Norton. Tentukanlah besarnya RNORTON atau Hambatan penggantinya jika R2 yang dilepaskan beserta gambar! (Diketahui, R1=4 , R2=8 , R3=2 , dan E=24V).

Jawab: I)Pertama-tama short sumber tegangannya. R1 E R2 R3

II)Lepaskan komponen bila akan dicari arus/tegangannya. A III)Maka dapat kita cari Hambatan penggantinya. R3 RN=

R1

B 5

4. + E1 R1 R2 R3 + E2 -

Dari rangkaian di samping diketahui terdapat dua sumber tegangan dan 3 buah hambatan yang masingMasing besarnya E1=20V, E2=10V, R1=2 , R2=8 , dan R3=3 . Tentukanlah besarnya INORTON atau I pengganti! Jawab: Besarnya nilai IN dapat langsung kita cari dengan formulasi sebagai berikut; Karena pada rangkaian menggunakan dua sumber tegangan, maka, IN= IN=

5. Serupa dengan skema gambar dan besar tiap parameter pada soal nomor 2. Tentukanlah besarnya IR2, kerjakan dengan langkah-langkah penyelesaian teorema Norton! Jawab: Tentukan RP: I.

Short sumber tegangan pada rangkaian tersebut:


R1 R3 8 R2 3 E2 Terlihat pada gambar di samping bahwa sumber tegangan telah di hubungkan singkat (dishort), yaitu V1 & V2.

E1

II.

.Lepaskan komponen bila akan dicari tegangan/arus: R1 R3 A B B RAB=RN= RN= 3 E2 A

E1

III.

Pasang kembali sumber tegangannya.

E1

+ -

R1

A R2 B

R3

+ E2 -

IV.

Short titik A&B dan tentukan arah arusnya.

+ E1 -

R1

A B

IN

R3

+ E2 -

V.

Buat Rangkaian penggantinya. A IN RN B R2 IR2

VI.

Maka Dari langkah-langkah di atas kita bisa dapatkan besarnya IR2 : IR2=

PENUTUP

A. KESIMPULAN Teorema Thevenin dan Norton dipergunakan untuk mengganti semua parameter pada sebuah rangkaian (kecuali hambatannya dalam rangkaian tersebut) dengan sebuah rangkaian ekuivalen yang mengandung hanya 1 sumber tegangan bebas yang seri dengan sebuah tahanan. Dengan langkah-langkah penyelesaian sebagai berikut: I.Sumber tegangan dishort. II.Lepaskan komponen bila akan dicari tegangan atau arus. III.Tentukan hambatan pengganti (RTHEVENIN/RNORTON). IV.Pasang kembali sumber tegangan dan tentukan Tegangan pengganti (VTHEVENIN) atau Arus pengganti (INORTON). V.Gambarkan rangkaian penggantinya dan pasang kembali komponen yang telah dilepaskannya. VI.Hitunglah arus penggantinya pada cara Thevenin maupun Norton.

B. SARAN Materi terkait Teorema Thevenin dan Teorema Norton ini adalah sebuah sumber pemahaman dan materi penting untuk menghitung parameter dan mengaplikasikan fungsi rangkaian yang memiliki persyaratan tertentu, diantaranya penyelesaian secara Thevenin maupun Norton yang mesti melalui enam tahapan. untuk itu kami harapkan semoga rekan-rekan mahasiswa dapat termotivasi untuk meningkatkan pemahaman tentang pokok materi ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak atas segala bentuk kerjasamanya, terutama kepada Bpk. Faried Wadjdi selaku dosen mata kuliah Rangkaian listrik I yang telah mengajar kami dengan sangat baik. Semoga resume ini mendapatkan apresiasi terbaik dari Bpk. Dosen dan rekan-rekan mahasiswa umumnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Hormat kami, Penyusun

Kelompok 1

DAFTAR PUSTAKA

Ringkasan materi perkuliahan Rangkaian Listrik 1 yang ke-5.

Anda mungkin juga menyukai