Anda di halaman 1dari 17

PENGADAAN GREY WATER RECYCLE DI KOMPLEK ALAMANDA

KELOMPOK 6

Pohon Masalah
Kurangnya air bersih di Komplek Alamanda Permasalahan desain teknis Belum adanya sumber air alternatif Penggunaan air secara berlebihan Kurangnya pengetahuan mengenai sumber air alternatif Budaya masyarakat yang lebih menyukai air tanah

Kesalahan tata guna lahan

Kurangnya lahan resapan

Ketidaksesuai an desain pipa

Pohon Strategi
Tersedia air bersih di Komplek Alamanda Penyesuaian desain teknis Adanya sumber air alternatif Penggunaan air secara bijak Daur Ulang Air Buangan dengan Constructed Wetland

Penyesuaian tata guna lahan

Adanya lahan resapan

Penyesuaian desain pipa

Adanya pengetahuan mengenai sumber air alternatif

Penyesuaian budaya masyarakat

Kegiatan: 1. Penambahan bangunan dengan penyesuaian kontur 2. Mengganti aspal dengan paving blok 3. Membuat taman sebagai lahan resapan 4. Perbaikan pipa-pipa yang bocor 5. Mengadakan penyuluhan penggunaan air secara hemat 6. Merekrut tenaga ahli di bidang sumber air alternatif 7. Pencerdasan mengenai kualitas air alternatif

Pengertian Constructed Wetland


Constructed wetland adalah wetland buatan yang dikelola dan dikontrol oleh manusia untuk keperluan filtrasi air buangan dengan penggunaan tanaman, aktifitas mikroba dan proses alami lainnya (Hesket dan Bartholomew, 2001 dalam Herumurti, 2005) . Constructed wetland terdiri dari:

Area yang digenangi air dan mendukung hidupnya aquatic plant jenis hydrophyta

Media tumbuh berupa tanah

Media jenuh air

Diagram Sistem Pengolahan


Kamar mandi

Mandi

Mencuci

Flushing toilet

Constructed Wetland

Menyiram tanaman

Rancangan Teknis Wetland

Reaktor yang digunakan: Horizontal subsurface dengan 3 zona: inlet, pengolahan, dan outlet.

Potongan B-B
Aerasi

Denah Reaktor

Potongan C-C Potongan A-A

Skema aliran umpan reaktor Keterangan: T : Penampung limbah R1 : Reaktor 1: tanaman Typha latifolia dengan aerasi R2 : Reaktor2: tanaman Scirpus grossus dengan aerasi R3 : Reaktor 3: tanaman Typha latifolia tanpa aerasi R4 : Reaktor 4: tanaman Scirpus grossus tanpa aerasi

R1

R2

R3

R4

Tanaman yang digunakan: 1. Typha latifolia 2. Scirpus grossus


Media yang digunakan: 1. Zona inlet dan outlet: kerikil berdiameter 2 cm 2. Zona pengolahan: lapisan pasirtanah-kerikil yang terstratifikasi

Reaktor CW

Tanaman T. latifolia (kiri) dan S. grossus (kanan)

Keterlibatan Tenaga ahli


Teknik Lingkungan

Akuntan

Teknik Geodesi

Arsitektur

Teknik Sipil

Critical Path Method


No. Urutan
Tahapan Kegiatan

Lama Pengerjaan

Pengerjaan
Membuat Spesifikasi dan Desain Pabrikasi Alat Membeli Material Pondasi Merekrut Operator Membuat Pondasi Melatih Operator dan 12 23 24 25 47 57 36 67 78

4
4 minggu 3 minggu

1. 2 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

1w
4w 3w 4w

2w 1w 4w

1
1 minggu 2 minggu 2 minggu

2
2w

6
5w

5 Critical Path

Mekanik Uji Coba Transportasi Material ke Lokasi Proyek Memasang dan Start Up Reaktor

5 minggu 4 minggu 1 minggu

4 minggu

Timeline
Minggu ke-

No. 1. 2 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Tahapan Kegiatan 1 Membuat Spesifikasi dan Desain Pabrikasi Alat Membeli Material Pondasi Merekrut Operator Membuat Pondasi Melatih Operator dan Mekanik Uji Coba Transportasi Material ke Lokasi Proyek Memasang dan Start Up Reaktor 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Bill of Quantity
No Uraian/Keterangan I. Bahan Utama 1. Terpal a. Ukuran 20x0.6 b. Ukuran 10x20 2. Batu 3. 4. 5. 6. Kerikil Fibergel Baffle Ijuk Tanaman a. Cyperus papyrus Unit Satuan Jumlah Harga Satuan Harga Total lembar lembar karung m3 lembar gulung batang batang buah buah batang batang buah m buah buah buah buah buah buah buah buah 5 16 500 34 50 345 600 600 1 1 100 35 1 300 30 15 15 100 15 15 15 30 Rp150.000 Rp75.000 Rp13.000 Rp200.000 Rp50.000 Rp6.000 Rp9.000 Rp7.000 Rp2.000.000 Rp500.000 Rp17.200 Rp60.000 Rp350.000 Rp4.000 Rp2.500 Rp4.000 Rp4.000 Rp2.000 Rp1.500 Rp9.000 Rp6.000 Rp7.000 Rp750.000 Rp1.200.000 Rp6.500.000 Rp6.800.000 Rp2.500.000 Rp2.070.000 Rp5.400.000 Rp4.200.000 Rp2.000.000 Rp500.000 Rp1.720.000 Rp2.100.000 Rp350.000 Rp1.200.000 Rp75.000 Rp60.000 Rp60.000 Rp200.000 Rp22.500 Rp135.000 Rp90.000 Rp210.000

b. Canna sp 7. Aerator II. Bahan Pendukung 1. Pompa 2. Pipa Inlet 3/4" 3. Pipa Outlet 3" 4. Torrent 400 L 5. Kabel 6. Sambungan Pipa 7. Sambungan T 8. Sambungan L 9. Sambungan luar dlm 3/4" 10. Plugh 1/2 " 11. Stacker 12. Niko 13. Ring dalam

14. 15. 16.

Asahi Klep 3/4" Kawat ram 0,5 cm

buah buah m2 m2 kg buah buah buah buah buah lembar buah gulung

15 15 25 30 8 15 150 15 30 2 2 6 30

Rp25.000 Rp4.000 Rp20.000 Rp12.500 Rp14.000 Rp7.000 Rp2.500 Rp10.000 Rp2.000 Rp15.000 Rp7.000 Rp500 Rp4.500

Rp375.000 Rp60.000 Rp500.000 Rp375.000 Rp112.000 Rp105.000 Rp375.000 Rp150.000 Rp60.000 Rp30.000 Rp14.000 Rp3.000 Rp135.000 Rp1.324.500 Rp1.400.000 Rp750.000 Rp1.500.000 Rp80.000 Ro100.00.000

17. Kawat ram 1 cm 18. Paku 5 cm 19. Keni 3" 20. Keni 3/4" 21. Stopkran 3/4 " 22. Seal tip 23. Gunting 24. Materai 25. Jarum layar 26. Benang Nilon III Biaya Pengerjaan 27. Uji Laboratorium 28. Penggalian Tanah 29. Pengangkutan kerikil 30. Biaya antar tanaman 31. Biaya antar aerator 32. Jasa pengerjaan IV Finishing 33. Pembuatan atap wetland a. Bambu b. Fibergel Atap 34. Pengerjaan atap 35. Pemakaian listrik Rancangan Total Pengeluaran

batang lembar bulan

90 90

Rp15.000 Rp60.000

Rp1.350.000 Rp5.400.000 Rp650.000 Rp300.000 Rp153.191.000

Kehandalan Proyek
Tabel Populasi Penghuni Komplek Alamanda
NO 1 2 3 WILAYAH RT/RW 1/1 2/1 3/1 JUMLAH KK 95 102 93 JUMLAH PENDUDUK 285 408 279 LAKILAKI 142 204 136 PEREMPUAN 144 208 141

4
5 6 7 8 9

4/2
5/2 6/2 7/3 8/3 9/3 JUMLAH

105
78 97 104 95 90 859

420
234 388 416 285 270 2.985

207
112 191 201 139 132 1.464

215
120 199 210 145 139 1.521

Jumlah kebutuhan air bersih total = jumlah kebutuhan (L/orang/hari) x jumlah orang terlayani = 90 L/orang/hari x 2.985 orang = 268.650 L/hari Timbulan Air Buangan = 75% x Kebutuhan Air Buangan = 75% x 268.650 L/hari = 201.487,5 L/hari Potensi Greywater Recycle = 60 % x Timbulan Air Buangan = 60% x 201.487,5 L/hari =120.892,5 L/hari

Keutungan Yang Didapat


(Timbulan Air Buangan/Jumlah kebutuhan air total) x 100% = (120.892,5 L/hari/ 268.650 L/hari) x 100% =

Penghematan air

45 %

Komplek Alamanda menjadi komplek yang berwawasan lingkungan

Adanya pengetahuan mengenai sumber daya alternatif dan budaya penggunaan air tanah di masyarakat berubah

Anda mungkin juga menyukai