Pada Static Router: Buka Program Packet Tracer Susunan device nya seperti gambar ini.

Beri IP pada PC 0 192.168.1.1 dengan gateway 192.168.1.1

Beri IP pada PC 1 192.168.1.2 dengan gateway 192.168.1.1

 Beri IP pada PC 2 192.168.5.2 dengan gateway 192.168.5.1

Beri IP pada PC 3 192.168.5.3 dengan gateway 192.168.5.1

Beri IP Router1 pada ethernet0/0 192.168.1.3

Beri IP Router1 pada ethernet2/0 192.168.3.1

 Beri IP Router2 pada ethernet2/0 192.168.3.2

Beri IP Router2 pada ethernet3/0 192.168.10.1

Beri IP Router3 pada ethernet3/0 192.168.10.2

Beri IP Router3 pada ethernet0/0 192.168.5.1

 Pada FastEthernet di tiap router, diatur Subnet Mask nya 255.255.255.0 Pada Serial di tiap router, diatur Subnet Mask nya 255.255.255.252 dan Clock Rate nya 9600 Atur static routing pada Router1:

-network address 192.168.1.0 / 192.168.5.0 -mask -next hop192.168.3.1 / 192.168.10.2 Atur static routing pada Router2

-network address 192.168.1.0 / 192.168.3.1 -mask -next hop192.168.5.0 / 192.168.10.2

 Atur static routing pada Router3

-network address 192.168.1.0 / 192.168.3.1 -mask -next hop192.168.3.0 / 192.168.10.1 Coba ping dan kirim pesan dari PC0 ke PC1 Coba ping dan kirim pesan dari PC1 ke PC2 Pada Dynamic Routing: Ciri khas menggunakan protocol ini adalah tiap router mendata IP Network yang terhubung dengannya. Perjalanan informasi atau data tergantung dari tabel routing yang terdaftar. Klik kiri Router1 kemudian klik RIP Atur dinamic routing pada Router1:

-network address 192.168.1.0192.168.3.0

 Klik kiri Router2 kemudian klik RIP Atur dinamic routing pada Router2

-network address 192.168.3.0192.168.10.0 Klik kiri Router3 kemudian klik RIP Atur dinamic routing pada Router3

-network address 192.168.5.0192.168.10.0 Coba ping dan kirim pesan dari PC0 ke PC1 Coba ping dan kirim pesan dari PC1 ke PC2