Tn.

P usia 45 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit perut sangat hebat yang dirasakan selama 3 tahun ini. Selain mengeluh sakit perut Tn. P juga mengalami sindrom dispesia, ditambah diare berkepanjangan, feses berlendir, buang gas kurang sedap, sampai perdarahan. Selama ini Tn. P hanya minum obat yang di beli dari warung. Dari hasil pemeriksaan sigmoidoscopy dan colonoscopy di dapatkan hasil ada perlengketan di usus besarnya sehingga harus dilakukan pembedahan. Sebagian usus besarnya pun dipotong. Dokter mendiagnosa klien mengalami kanker kolorektal (usus besar). Kanker dipastikan telah bersarang di usus besar Prasetyo, dan telah mencapai stadium IV. Tubuh klien terlihat makin kurus karena kerap mengalami diare, BB klien menurun drastis menjadi 40 kg. Klien mendapatkan terapi obat oral kemoterapi (Xeloda) yang dikombinasikan dengan infus oxaliplatin (Xelox), klien juga mendapat terapi kombinasi infusional 5-fluorouracil, leucovorin, dan oxaliplatin (FOLFOX) dengan bevacizumab atau infusional 5-fluorouracil, leucovorin, dan irinotecan (FOLFIRI) dengan bevacizumab atau kombinasi kemoterapi dengan obat yang sama cetuximab di KRAS liar Jenis tumor

Keluarga klien sering melamun memikirkan kondisi Tn. P terutama istri merasa cemas dengan kondisi suaminya sekarang.