Anda di halaman 1dari 3

BAB II OSTEOMA

A. Definisi Osteoma adalah tumor jinak yang menyerang jaringan tulang, yang terbatas dengan karesteristik dengan proliferasidari pada tulang kompak atau consellous dan umumnya pada endosteal atau periosteal. Tumor ini bukan tumor yang umum pada rongga mulut. Karena lesi ini kecil, tanpa gejala (asimptomatik) dan perjalanannya lambat, jadi pada kenyataannya insinden yang terdapat dirahang susah ditentukan. Osteoma sering ditemukan ditulang tengkorak dan tulang-tulang muka. Osteoma yang luas dapat menyerang clavicula, pelvis dan jaringan tubula tulang (osteoma periosteal). Osteoma jaringan lunak dapat terjadi dikepala, mata dan lidah atau dieksremitas. Insiden yang terjadi pada beberapa laporan osteoma lebih banyak terjadi pada wanita dari pada pria ( dengan perbandingan) B. Klasifikasi 1. Osteoma pada permukaan dalam (endosteal) dari pada kortek tulang dan ini disebut dengan enostosisatau central osteoma. Terdiri dari tulang spongiosa dari pada tukang rahang. Pada rongent foto dapat dilihat sebagai gambaran radio opak dengan batas jelas. 2. Osteoma dari periosteum (periosteal) dari cortical plate. Tumor ini kadang-kadang dapat tumbuh menjadi besar sekali, dan dalam hal ini tindakan pembedahan harus dilakukan sebab sangat mengganggu fungsi pengunyahan. Pada rongent foto menunjukkan gambaran yang tidak begitu padat. 3. Eksostosisatau peripheral osteoma, adalah pertumbuhan tulang yang circumscribed yang timbul diluar cortical plate. Tumor ini benigna, tumbuh lambat sekali dan biasanya mulai tumbuh pada usia muda. Biasanya terdapat pada daerah muskulus atau sambungan dua tulang. C. Etiologi dan Patologi Etiologi osteoma tidak diketahui, kebanyakan penyebab dari osteoma ini disebabkan oleh factor trauma iritasi kronis, kelainan congenital dimana terjadi pertumbuhan tulang pada garis

tengah dari palatum, infeksi, kebiasaan-kebiasaan makan yang aneh seperti halnya orang yang mengunyah tembakau bisa menyebabkan suatu keadaan hyperostosis dan

perkembangan yang tidak normal dari gigi. Tidak ada yang menunjukkan etiologi yang pasti terjadinya osteoma. D. Manifestasi Klinis Umumnya osteoma jarang ditemukan dirongga mulut, dan apabila ditemukan dilaporkan bahwa lebih banyak menyerang rahang bawah dari pada rahang atas. Ia mempunyai gejala klinik yang sama seperti perjalanan tumor jinak pada umumnya, Osteoma dapat dapat di identifikasi pada usia 20 sampai dengan 50 tahun, tetapi bisa juga ditemukan pada usia yang lebih muda atau bahkan pada usia yang lebih tua. Multipel osteoma dirahang sama seperti osteoma yang terjadi di tulang-tulang panjang dan tulang tengkorak. Adapun gambaran klinik dari osteoma adalah: Asymptomatis Pertumbuhan lambat, sehingga pasien datang ke dokter sudah dalam keadaan yang lanjut. Perabaan keras seperti tulang dan bertangkai. Tidak nyeri pada tumor. Tidak terjadi perubahan pada bentuk wajah kecuali jika lesi tersebut telah meluas dan membesar.

Osteoma bisa terjadi di mandibula atau maxilla, sepanjang tulang-tulang wajah dan tulang-tulang tengkorak, juga bisa terdapat dalam sinus-sinus paranasalis. Gejal-gejala yang menyertainya adalah: sakit kepala, sinusitis yang berulang-ulang keluhan-keluhan opthalmologi. Ada dua bentuk gambaran osteoma yaitu:

1. Compact osteoma : Dimana gambaran histologisnya merupakan jaringan tulang yang padat dan relative sedikit osteosit. 2. Cancellous : Dimana ruang trabeculae tulang lebih lebar dengan cortex lamella tulang. E. Penatalaksanaan Sebaiknya penanganan (terapi dan evaluasi) kasus osteoma yang membutuhkan koreksi yang dilakukan oleh: 1. Ahli bedah mulut, karena membutuhkan koreksi akibat perluasan tumor kerongga mulut. 2. Ahli penyakit THT, bila dibutuhkan koreksi akibat perluasan kerongga hidung Prognosa

F. Kesimpulan Osteoma merupakan kelainan pada jaringan tulang yang bersifat jinak dan ditandai dengan pertumbuhan jaringan secara perlahan lahan dalam waktu yang lama. Penyebab pasti belum diketahui. Penatalaksanaannya dilakukan pembedahan dengan cara melakukan eksisi pada daerah lesi yang terdapat osteoma.

Anda mungkin juga menyukai