Anda di halaman 1dari 2

Gonore (agent : Neisseria gonorhoe) Laki-laki : Uretritis gonore anterior akuta (kencing nanah) Bisa menyebar ke kandung kencing,

g, prostat, testis, dan saluran-salurannya Perempuan : Mulut rahim (servisitis) Uretritis Abses bartholin Proktitis gonore (pada anus) Bisa menyebar ke tuba, ovarium, dan radang panggul akut Sifilis (agent : Treponema pallidum) Jarang dijumpai setelah ditemukan antibiotika penisilin Menyerang semua organ tubuh (cairan tubuh mengandung T. pallidum) Stadium lanjut menyerang system pembulu darah dan jantung, otak, dan susunan saraf Kelainan bawaan janin dan infeksi dini saat persalinan

Trikomoniasis (agent : Trichomonas vaginalis) Laki-laki : Uretritis (infeksi saluran kencing), prostatitis, infeksi pada vesika seminalis, epididimis Perempuan : Vaginitis trikomonas, sistitis (infeksi kandung kemih), bartholinitis Dispareunia Herpes simpleks (agent : virus herpes simpleks tipe II) Self limited disease Cara penularan melalui hubungan seks, mulut, kontak langsung dari kulit ke kulit Tanda : kulit alat kelamin melepuh berkelompok, disertai sakit/ nyeri hebat PLD (Pelvie Inflammatory Disease) HIV/ AIDS (Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune Deficiency Syndrome) From : darah atau produk darah (luka, jarum suntik, infuse), prenatal (dari ibu ke janin), hubungan seksual (sperma, cairan vagina) Kematian bukan karena AIDS melainkan karena adanya infeksi oportunistik <HIV bersarang dalam sel darah putih tertentu (limfosit, tipe CD4) dan merusak system kekebalan tubuh> Prevent : A (abstinence, anti seks pranikah) B (be faithful, setia pada pasangan) C (condom, menggunakan kondom saat HUS) D (drugs, tidak menggunakan narkoba & miras) E (equipment, menggunakan alat-alat steril) ex. tidak melakukan HUS, setia pada pasangan, menggunakan kondom, tidak ganti-ganti pasangan, menjaga kebersihan organ seksual factor dari pola distribusi dan perilaku IMS : factor dasar :

Adanya transmisi penyakit Berganti-ganti pasangan seksual Factor medis : Gejala klinis yang sering asimtomatis Terapi modern Resiko resistensi Factor social : Mobilitas penduduk Prostitusi Waktu santai Kebebasan individu Ketidaktahuan Factor lain : Diagnosis yang kurang tepat oleh karena keterbatasan sarana penunjang Komplikasi karena keterlambatan diagnosis dan terapi Atricia ani (tidak punya anus) Infertilitas (kemandulan) Pasangan infertil : pasangan yang telah kawin dan hidup harmonis serta telah berusaha selama satu tahun tetapi belum ada kehamilan Penyebab infertilitas : Factor suami Kelainan alat kelamin Hipospadia (muara uretra di permukaan bawah zakar), ejakulasi retrograde (sperma kembali ke kandung kemih), varikokel (pelebaran pembuluh balik di daerah testis), testis atrofi, testis tidak turun (cryptorchismus) Fungsional Kemampuan ereksi kurang, kelainan pembentukan spermatozoa, gangguan pada sperma dan spermatozoa Factor istri : Anatomis : vagina (5%), serviks (5%), uterus (5%), tuba fallopi (50-60%), ovarium (1015%), peritoneum

Anda mungkin juga menyukai