Anda di halaman 1dari 8

Mata Pelajaran : Biologi Kelas : VIII/Semester 1

Penulis : Wiwi Marwiyah, S.Pd., M.Si

Secara anatomi (disayat melintang) struktur dan jaringan penyusun akar tumbuhan tersusun dari lapisan-lapisan jaringan berikut : Epidermis terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat. Dinding selnya tipis sehingga mudah ditembus air. Memiliki rambut-rambut akar yang merupakan hasil aktivitas sel dari belakang titik tumbuh. Rambut rambut akar berfungsi memperluas bidang penyerapan. Korteks terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapis-lapis. Dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. Endodermis terletak di sebelah dalam korteks. Endodermis berupa satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Dinding selnya mengalami penebalan gabus. Deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. Endodermis merupakan pemisah antara korteks dengan stele serta berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat. Perisikel terletak di sebelah dalam endodermis, terdiri dari satu lapis sel yang berfungsi membentuk cabang akar dan cambium gabus. Stele (silinder pusat) terletak di sebelah dalam endodermis, tersusun dari sel-sel parenkim yang disebut empulur. empulur. Berkas pengangkut terdapat di antara

Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester 1( Wiwi Marwiyah, S.Pd., M.Si)

Sumber: Campbell

Gambar 1.5. Sayatan Melintang Akar Dikotil dan Monootil

Berdasarkan gambar sayatan melintang akar dikotil dan monokotil di atas, maka dapat dibandingkan antara struktur monokotil sebagai berikut:
Tabel 1.2. Perbandingan Struktur Jaringan Akar Dikotil dan Monokotil

jaringan penyusun akar dikotil dan

Dikotil Susunan lapisan jaringan: epidermis korteks endodermis perisikel floem xilem - empulur Berkas pengangkut xilem floem memancar seperti jari-jari pusat roda sepeda dengan floem terletak di antara jari-jari xilem.

Monokotil Susunan lapisan jaringan: epidermis korteks endodermis perisikel floem xilem - empulur Berkas pengangkut xilem floem tersusun dalam satu lingkaran

Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester 1( Wiwi Marwiyah, S.Pd., M.Si)

10

2.

BATANG Batang merupakan bagian sistem tunas pada tumbuhan. Letaknya berada di atas tanah. Organ ini dikategorikan sebagai penghasil alatalat lateral, misalnya daun, tunas, dan bunga. Pada bagian batang terdapat buku (nodus) atau tempat daun melekat dan ruas (internodus), yaitu bagian batang yang letaknya di antara buku-buku.
Sumber: www.sentra-edukasi.com

Selain buku dan ruas, pada batang terdapat suatu tunas. Tunas yang terdapat pada

Gambar 1.6. Batang

sudut di antara daun dan batang dinamakan tunas aksiler. Tunas ini berpeluang menjadi cabang. Adapun bagian ujung batang terdapat tunas terminal. Perhatikan Gambar 1.6.

a.

Fungsi Batang Secara umum, batang mempunyai beberapa fungsi berikut:

1). Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar. 2). Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan cahaya matahari. 3). Tempat tumbuhnya organ-organ generatif. 4). Efisiensi penyerbukan dan membantu pemencaran benih.
Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester 1( Wiwi Marwiyah, S.Pd., M.Si)

11

5). Pada tumbuhan tertentu, sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan, misalnya berupa umbi atau rimpang. b. Struktur Batang Batang dapat diumpamakan sebagai sumbu tubuh tumbuhan. Bagian ini umumnya tumbuh di atas tanah.

Aktivitas 4

Bagaimana Strutur Jaringan Batang?


Tujuan: Untuk mengetahui struktur jaringan batang monokoti dan dikotil.

Apa yang kamu perlukan? Mikroskop, preparat batang monokotil dan dikotil. Apa yang harus kamu lakukan? 1. Buat kelompok terdiri dari 3-4 orang. 2. Ambil setiap kelompok 1 mikroskop, 1 preparat batangmonokotil dan 1 preparat batang dikotil . 3. Siapkan mikroskop sampai menemukan bidang pandang yang jelas. 4. Amati satu per satu preparat dengan teliti dan gambarkan hasilnya pada buku praktikum! Pertanyaan: 1. Apa saja jaringan penyusun batang monokotil? Sebutkan secara berurutan dari luar ke dalam! 2. Apa saja jaringan penyusun batang dikotil? Sebutkan secara berurutan dari luar ke dalam! 3. Adakah perbedaan susunan berkas pengangkut pada batang monokotil dan dikotil? Jelaskan! Kesimpulan:

Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester 1( Wiwi Marwiyah, S.Pd., M.Si)

12

Secara umum, struktur jaringan penyusun batang tumbuhan terdiri atas tiga bagian, yaitu epidermis, korteks, dan stele. Adapun struktur jaringan penyusun batang (dari luar ke dalam) beserta ciri-cirinya dijelaskan dalam uraian berikut. Epidermis: Tersusun oleh selapis sel, tersusun rapat, tanpa ruang antarsel, dinding luar terdapat kutikula yang berfungsi untuk melindungi batang dari kehilangan air yang terlalu besar. Pada tumbuhan kayu yang telah tua terdapat kambium gabus yang menggantikan fungsi jaringan primer. Aktivitas kambium gabus adalah melakukan pertukaran gas melalui celah yang disebut lentisel. Korteks: Tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang tidak teratur dan berdinding tipis, banyak ruang antarsel. Terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi sebagai penyokong dan penguat tubuh. Stele: Lapisan terluar disebut perisikel. Di dalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut.

Sumber: Biologi 1, Campbell

Gambar 1.6. Sayatan Melintang Batang Monokotil


Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester 1( Wiwi Marwiyah, S.Pd., M.Si)

13

Pada tumbuhan monokotil letak berkas pembuluh angkut terletak menyebar di seluruh jaringan dasar. Jaringan dasarnya terdiri dari korteks di bagian luar dan empulur di bagian dalam.

Gambar 1.6. Sayatan Melintang Batang Monokotil

Sumber: Campbell

Gambar 1.6. Sayatan Melintang Batang Dikotil

Pada tumbuhan dikotil letak berkas pembuluh angkut tersusun dalam sebuah lingkaran. Jaringan dasarnya terdiri dari korteks di bagian luar dan empulur di bagian dalam. Diantara xiem dan floem batang tanaman berkayu terdapat jaringan kambium yang bersifat meristematik membuat floem ke arah luar dan xilem ke arah dalam.

Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester 1( Wiwi Marwiyah, S.Pd., M.Si)

14

3.

DAUN Daun terletak di bagian atas tumbuhan dan melekat pada batang. Daun

merupakan modifikasi dari batang. Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun. Daun memiliki bentuk dan ukuran tertentu sehingga dapat melakukan tugas penting, membuat makanan seefisien mungkin. Tumbuhan yang

tumbuh di tempat gelap dan teduh memiliki daun


Sumber: kfk.kompas.com

yang lebar agar dapat menangkap sinar matahari

Gambar 1.7. Daun Berduri

sebanyak mungkin. Di daerah yang banyak hujan, daun sering memiliki lapisan yang mengkilat dan tahan air. Beberapa daun memiliki duri untuk melindungi diri, sementara daun lainnya tebal dan kuat untuk bertahan di udara dingin.
a. Fungsi Daun

Tumbuhan memiliki daun. Daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh dari batang. Daun umumnya berbentuk tipis dan berwarna hijau.

Warna hijau tersebut disebabkan warna klorofil yang ada pada daun. Namun, daun ada juga yang berwarna kuning, merah, atau ungu. Secara umum daun memiliki fungsi sebagai berikut: 1). Membuat makanan melalui proses fotosintesis.

Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester 1( Wiwi Marwiyah, S.Pd., M.Si)

15

2). Sebagai tempat pengeluaran air melalui proses transpirasi dan gutasi. 3). Tempat pertukaran gas. b. Struktur Daun Daun berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau. Daun ditopang oleh tangkai daun. Tangkai daun berhubungan dengan tulang daun. Tulang daun bercabangcabang membentuk tulang rusuk daun. Struktur daun dibedakan atas struktur luar dan struktur dalam.
Helai daun

Tulang rusuk daun Tulang daun Tangkai daun Pelepah stipula


Sumber: kfk.kompas.com

Batang

Gambar 1.8. Struktur Luar Daun

1). Struktur Luar Daun Secara morfologi daun terdiri dari: Helaian daun ( lamina ).

Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester 1( Wiwi Marwiyah, S.Pd., M.Si)

16

Anda mungkin juga menyukai