Anda di halaman 1dari 4

BIOLOGI BASIDIOMYCOTA

( Kelompok 2 )

D I S U S U N
Oleh :

Vina Maudia Rizki Nst Crismonika Lestari Widya Nurhidayah Futra Setiawan Ebi Chanciago Roy Saputra Kelas : X.8

TAHUN AJARAN 2012-2013 SMA NEGERI 15 PALEMBANG


Pembahasan

Kata basidiomycetes berasal dari (basidium = kubus dan mykes = jamur). Nama Basidiomycota berasal dari kata basidium, yaitu suatu tahapan diploid dalam daur hidup Basidiomycota yang berbentuk seperti gada. Pada umumnya jamur ini merupakan saproba yang penting. Aktivitasnya adalah menguraikan polimer lignin pada kayu dan berbagai bagian tumbuhan yang lain. Merupakan kelas jamur yang hifa.miselium bersekat, dan bila telah kawin (hifa berinti gandanya) menghasilkan suatu tubuh buah tipe basidiokarp dengan badan penghasil spora generatifnya. Spora yang dihasilkan oleh basidium disebut basidiospora. Contohnya : jamur merang (Volvariella volvacea), jamur kuping (auricularia auricular), jamur linggi (ganoderma sp) dan lainnya

Ciri-Ciri Basidiomycota
-

Anggotanya kebanyakan mikroskopis Hyfanya bersekat Memiliki tubuh buah berbentuk panjang Lembaran-lembaran yang berliku-liku atau bulat Hidupnya saprofi Parasit, dan mutualisme Perkembangbiakan secara seksual Miselia dikariotik berumur panjang memiliki tahapan diploid sementara, ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza

Reproduksi Basidiomycota

Reproduksi aseksual (Basidiomycota) : Spora basidium benang hifa (bersekat, satu inti) - miselium (miselium tumbuh hingga basidium menghasilkan basidospora kemudian lanjut ke reproduksi seksual) Reproduksi seksual (Basidiomycota) : Basidiospora - Hifa (+) dan hifa (-) saling mendekat - dinding selnya larut (plasmogami) - hifa (inti dua haploid) berpasangan (dikariotik) - miselium sekunder (dikariotik) - Ujung miselium dikariotik berkembang menjadi basidium - dua inti haploid dalam basidium bersatu menjadi 2n (kariogami) - empat tonjolan pada ujung basidium (sterigma) - 4 inti haploid (meiosis ) basidiospora hifa bersekat .

Cara Basidiomycota hidup

Yaitu saprofit dengan mengubah susunan zat organik yang mati, misalnya saprofit pada serasah daun, merang padi, batang pohon yang mati, dll. Sebagian besar jamur saprofit mengeluar-kan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga mudah diserap oleh hifa. Selain itu, hifa dapat juga langsung menyerap bahanbahan organik dalam bentuk sederhana yang dikeluarkan oleh inangnya.(Campbell et al, 2003: 192).

Klasifikasi Basidiomycota

Manfaat Basidiomycota :
Basidiomycota yang telah dibudidayakan sebagai bahan makanan antara lain jamur merang (Volvariella volvacea), Jamur champignon (Agaricus bitorquis), jamur kayu seperti jamur kuping (Auricularia, sp.), Jamur Shiitake/payung (Lentinus edodes) dan jamur tiram (Pleurotus, sp). Ada pula yang berkhasiat sebagai obat yaitu Jamur Ling zhi.

Kerugian Basidiomycota :
Basidiomycota yang merugikan, antara lain : Puccina graminis (jamur karat), Ustilago maydis (smut fungi), Amanita muscaria, dll.

Daur hidup Basidiomycota

Dimulai dari pertumbuhan spora basidium (Reproduksi aseksual) . Spora basidium akan tumbuh menjadi benang hifa yang bersekat dengan satu inti, kemudian hifa membentuk miselium. Reproduksi seksual dengan cara membentuk basidiospora.

Habitat Basidiomycota Ditanah

: Di air &

Jamur Basidiomycotina umumnya hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup, misalnya serasah daun di tanah, merang padi, dan batang pohon mati. Jamur yang parasit hidup pada organisme inangnya, misalnya tumbuhan dan manusia. Jenis lainnya ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza. Habitat mereka ada di terrestrial dan akuatik dan bisa dikarakteristikan dengan melihat basidia .

Anda mungkin juga menyukai