Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP

PENJUALAN BARANG ELEKTRONIK


(STUDI KASUS PADA TOKO ELEKTRONIK DI DAERAH GRESIK TAHUN 2007)

LAPORAN OBSERVASI

Pemilik
Syafiie

Dianalisis Oleh
Fadhlan Muchlas Abrori
120341521839

ANALISIS REGRESI SEDERHANA











PROGRAM PASCASARJANA
PENDIDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2012


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Peningkatan kegiatan ekonomi dan pembangunan di negara-negara yang sedang
berkembang tidak kecuali di Indonesia. Merupakan usaha yang harus dilaksanakan guna
meningkatkan produksi dan pendapatan nasional serta meningkatkan taraf hidup penduduknya.
Didirikan perusahaan baik perusahaan nasional maupun swasta merupakan usaha pemerintah
dalam meningkatkan perkembangan ekonomi. Namun krisis ekonomi sedang dihadapi bangsa
indonesia saat ini mengakibatkan banyak perusahaan mengalami kesulitan dalam menjalankan
usahanya, bahkan tidak sedikit yang menutup usahanya.
Pengalaman kerja memberikan dampak pada setiap keputusan yang diambil dalam penjualan
sehingga diharapkan setiap keputusan yang diambil merupakan keputusan yang tepat. Hal
tersebut mengindikasikan bahwa semakin lama masa kerja yang dimiliki maka akan semakin
banyak barang yang dijual.
Penelitian Budi dkk. (2004) dan Oktavia (2006) tentang pengalaman kerja memberikan
hasil bahwa tidak terdapat pengaruh pengalaman kerja terhadap jumlah penjualan barang pada
suatu perusahaan, sementara dari penelitian Suraida (2005) menyatakan bahwa pengalaman dan
kompetensi berpengaruh terhadap skeptisisme profesional dan ketepatan pemilihan pasar
sehingga berdampak terhadap meningkatnya penjualan.
Maka dari itu dalam observasi ini akan diteliti Hubungan Pengalaman Kerja Terhadap
Penjualan Barang Elektronik di daerah Gresik

1.2 Rumusan Masalah
Adakah pengaruh yang signifikan antara pengalaman kerja terhadap penjualan barang elektronik
di kabupaten Gresik?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengalaman Kerja
2.2.1 Pengertian Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja adalah proses pembentukan pengetahuan atau keterampilan tentang
metode suatu pekerjaan karena keterlibatan karyawan tersebut dalam pelaksanaan tugas
pekerjaan (Manulang, 1984 : 15). Pengalaman kerja adalah ukuran tentang lama waktu atau masa
kerja yang telah ditempuh seseorang dapat memahami tugas tugas suatu pekerjaan dan telah
melaksanakan dengan baik (Ranupandojo, 1984 : 71). Pengalaman kerja adalah pengetahuan
atau keterampilan yang telah diketahui dan dikuasai seseorang yang akibat dari perbuatan atau
pekerjaan yang telah dilakukan selama beberapa waktu tertentu (Trijoko, 1980 : 82).
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan, bahwa pengalaman kerja adalah tingkat
penguasaan pengetahuan serta keterampilan seseorang dalam pekerjaannya yang dapat diukur
dari masa kerja dan dari tingkat pengetahuan serta keterampilan yang dimilikinya.

2.2.2 Pengukuran Pengalaman Kerja
Pengukuran pengalaman kerja sebagai sarana untuk menganalisa dan mendorong efisiensi dalam
pelaksanaan tugas pekerjaan. Beberapa hal yang digunakan untuk mengukur pengalaman kerja
seseorang adalah :
1) Gerakannya mantap dan lancar
Setiap karyawan yang berpengalaman akan melakukan gerakan yang mantap dalam bekerja
tanpa disertai keraguan.
2) Gerakannya berirama
Artinya terciptanya dari kebiasaan dalam melakukan pekerjaan sehari hari.
3) Lebih cepat menanggapi tanda tanda
Artinya tanda tanda seperti akan terjadi kecelakaan kerja
4) Dapat menduga akan timbulnya kesulitan sehingga lebih siap menghadapinya
Karena didukung oleh pengalaman kerja dimilikinya maka seorang pegawai yang berpengalaman
dapat menduga akan adanya kesulitan dan siap menghadapinya.
5) Bekerja dengan tenang
Seorang pegawai yang berpengalaman akan memiliki rasa percaya diri yang cukup besar
(Asri, 1986 : 131)

2.2 Pengaruh Pengalaman Kerja terhadap jumlah penjualan
Penelitian Budi dkk. (2004) dan Oktavia (2006) tentang pengalaman kerja memberikan
hasil bahwa tidak terdapat pengaruh pengalaman kerja terhadap jumlah penjualan barang pada
suatu perusahaan, sementara dari penelitian Suraida (2005) menyatakan bahwa pengalaman dan
kompetensi berpengaruh terhadap skeptisisme profesional dan ketepatan pemilihan pasar
sehingga berdampak terhadap meningkatnya penjualan.

2.3 Hipotesis
Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman kerja terhadap penjualan barang
elektronik di kabupaten Gresik.
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman kerja terhadap penjualan
barang elektronik di kabupaten Gresik.





BAB III
HASIL PENELITIAN

Pengalaman Kerja (X) (tahun) 2 3 1 4 1 3 2 2
Penjualan Barang Elektronik (Y) (unit) 50 60 30 70 40 50 40 35

Langkah 1.
Membuat Ha dan Ho
Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman kerja terhadap penjualan barang
elektronik di kabupaten Gresik.
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman kerja terhadap penjualan
barang elektronik di kabupaten Gresik.

Langkah 2.
Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik:
Ha: r 0
Ho: r = 0
Langkah 3.
Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik:
No/statistik X Y X
2
Y
2
XY
1 2 50 4 2500 100
2 3 60 9 3600 180
3 1 30 1 900 30
4 4 70 16 4900 280
5 1 40 1 1600 40
6 3 50 9 2500 150
7 2 40 4 1600 80
8 2 35 4 1225 70
Jumlah ( ) 18 375 48 18825 930


Langkah 4.
Masukkan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan rumus:
(1) Menghitung rumus b:

2 2
) ( X X n
Y X XY n
b


= = 5 , 11
60
690
) 18 ( ) 48 .( 8
) 375 )( 18 ( ) 930 .( 8
2
= =


(2) Menghitung rumus a:
a = 21
8
168
8
) 18 .( 5 , 11 375
= =

=

n
X b Y

(3) Menghitung persamaan regresi sederhana:

.
Y = a + bX = 21 + 11,5. (X)

(4) Membuat garis persamaan regresi:
a. Menghitung rata-rata X dengan rumus: 25 , 2
8
18
= =

=
n
X
X
b. Menghitung rata-rata Y dengan rumus: 875 , 46
8
375
= =

=
n
Y
Y















Gambar: Diagram Pancar Gambar: Persamaan Garis Regresi


1 2 3 4 5 X
Y

80 -

70 -

60 -

50 -

40 -
35
30 -

20 -

10 -


6
7
3
4
1
2
8
5
Y

80 -

70 -

60 -

50 -

40 -
35
30 -

20 -

10 -


Persamaan
Garis Regresi
a=21
2,25; 46,876


1 2 3 4 5 X

Menguji Signifikansi dengan Langkah-langkah berikut:

Langkah 1.
Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JK
Reg [a]
) dengan rumus:

JK
Reg (a)
= 125 , 17578
8
140625
8
) 375 ( ) (
2 2
= = =

n
Y


Langkah 2.
Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JK
Reg [b|a]
) dengan rumus:
JK
Reg [b
|
a]
= b. { }
n
Y X
XY
) )( (

=11,5{ } 875 , 991


8
) 375 )( 18 (
930 =

Langkah 3.
Mencari Jumlah Kuadrat Residu (JK
Res
) dengan rumus:
JK
Res
=
] [ Re ] [ Re
2
a g a b g
JK JK Y

=18825 991,875 17578,125 = 225



Langkah 4.
Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJK
Reg [a]
) dengan rumus:
RJK
Reg[a]
= JK
Reg[a]
= 17578,125

Langkah 5.
Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJK
Reg [b|a]
) dengan rumus:
RJK
Reg[b
|
a]
= JK
Reg[b
|
a]
= 991,875

Langkah 6.
Mencari Rata-rata jumlah Kuadrat Residu (RJK
Res
) dengan rumus:
RJK
Res
=
2
Re
n
JK
s
= 5 , 42
2 8
225
=




Langkah 7.
Menguji Signifikansi dengan rumus:
F
hitung
=
s
a b g
RJK
RJK
Re
) ( Re
= 34 , 23
5 , 42
875 , 991
=

Kaidah penguji signifikansi :
Jika F
hitung
F
tabel
, maka tolak Ho artinya signifikan dan
F
hitung
F
tabel
, terima Ho artinya tidak signifikan
Dengan taraf signifikan () = 0,05
Carilah nilai F
tabel
menggunakan Tabel F dengan rumus :
F
tabel
= F
{1-) (dk Reg [b|a], (dk Res)}

= F
{(1 0,05)(dk Reg [b|a]=1, (dk Res=8 2 = 6)}

= F
{(0,95)(1,6)}
Cara mencari F
tabel
: angka 1 = pembilang
Angka 6 = penyebut.
F
tabel
= 5,99
Ternyata F
hitung
> F
tabel
, maka Ho ditolak artinya signifikan

Langkah 8. Membuat Kesimpulan
Karena F
hitung
lebih besar dari F
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan
demikian terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman kerja terhadap penjualan barang
elektronik di kabupaten Gresik

Menguji Linieritas dengan Langkah-langkah berikut:
Langkah 1.
Mencari Jumlah Kuadrat Error (JK
E
) dengan rumus:
01 , 2247
) (
2
2
=
)
`

E
E =

k
E
n
Y
Y JK
Sebelum mencari nilai JK
E
urutkan data X mulai dari data yang paling kacil sampai data yang
paling besar berikut disertai pasangannya (Y), seperti tabel penolong berikut:
Tabel Penolong Pasangan Variabel X dan Y untuk Mencari (JK
E
)
No. Y X Diurutkan dari data
terkecil hingga data
terbesar X
Kelompok N Y
1 2 50 1 k 1 2 30
2 3 60 1 40
3 1 30 2 k 2 3 35
4 4 70 2 40
5 1 40 2 50
6 3 50 3 k 3 2 50
7 2 40 3 60
8 2 35 4 k 4 1 70
Keterangan : n = jumlah kelompok yang sama k = 4 kelompok
Jk
E
=
|
|
.
|

\
|
+
|
|
.
|

\
| +
+ +
|
|
.
|

\
| + +
+ + +
|
|
.
|

\
| +
+
1
) 70 (
70
2
) 60 50 (
60 50
3
) 50 40 35 (
50 40 35
2
) 40 30 (
40 30
2
2
2
2 2
2
2 2 2
2
2 2
= (50 + 116,67 + 50 + 0)
JK
E
= 216,67
Langkah 2.
Mencari Jumlah Kuadrat Tuna Cook (JK
TC
) dengan rumus:
JK
TC
= JK
Res
- JK
E
= 225 216,67 = 38,33

Langkah 3.
Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (RJK
TC
) dengan rumus:
RJK
TC
= 165 , 19
2 4
33 , 38
2
=

=
k
JK
TC
keterangan k = jumlah kelompok = 4

Langkah 4.
Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Error (RJK
E
) dfengan rumus:
RJK
E
= 1675 , 54
4 8
67 , 216
=

=
k n
JK
E

MENJADI

Langkah 5.
Mencari nilai F
hitung
dengan rumus:
F
hitung
= 35 , 0
1675 , 54
165 , 19
= =
E
TC
RJK
RJK

Perlu diketahui bahwa uji linieritas berbeda dengan uji signifikansi, adapun perbedaannya
terletak pada pengambilan keputusan (kaidah penguji), yaitu:
1) Menentukan Keputusan Penguji Signifikansi
Jika F
hitung
F
tabel,
maka Ho ditolak artinya signifikan dan
F
hitung
F
tabel
, maka Ho diterima artinya tidak signifikan
2) Menentukan Keputusan Penguji Linieritas
Jika F
hitung
< F
tabel,
maka Ho ditolak artinya data berpola linier dan
F
hitung
F
tabel,
maka Ho diterima artinya data berpola tidak linier

Langkah 6.
Menentukan Keputusan Pengujin Linieritas
Jika F
hitung
F
tabel,
maka tolak Ho artinya data berpola linier dan
F
hitung
F
tabel,
maka tolak Ho artinya data berpola tidak linier
Dengan taraf signifikan () =0,05
F
tabel
= F
(1-) (dk TC, dk E)
= F
(1-0,05)(dk = k -2, dk = n k)
= F
(1-0,05)(dk = 4 2, dk = 8 4)

= F
(1 0,05)(dk = 2, dk = 4)
= F
(0,95)(2,4)
Cara mencari F
tabel
dk = 2 pembilang
dk = 4 = penyebut
F
tabel
= 6,94
Langkah 7.
Membandingkan F
hitung
dengan F
tabel

Ternyata F
hitung
< F
tabel
atau 0,35 < 6,94, maka tolak Ho artinya data berpola linier

Kesimpulan variabel pengalaman kerja terhadap penjualan barang elektronik di kabupaten
Gresik berpola linier
Tabel Ringkasan Anava Variabel X dan Y uji signifikansi dan uji Linieritas
Sumber
fariansi
Derajat
kebebasan
(dk)
Jumlah
Kuadrat (JK)
Rat-rata
Jumlah
Kuadrat
(RJK)
F
hitung
F
tabel
total n
2

Y
Signifikan
linier

Regresi (a)
Regresi(bla)
Residu
1
1
n 2
JK
Reg
(a)
JK
(bla)
Jk
Res
RJK
Reg(a)
RJK
(bla)
RJK
res

Keterangan:
Perbandingan
dengan F
hitung
F
tabel

signifikan dan
linieritas



Tuna Cocok
Kesalahan
(Error)
k 2
n k
JK
TC

JK
E
RJK
TC

RJK
E

Tabel ringkasan Anava Variabel X dan Y uji signifikansi dan uji linieritas
Sumber
Variansi
Derajat
kebebasan
(dk)
Jumlah
Kuadrat (JK)
Rata-rata
Jumlah
Kuadrat
(RJK)
F
hitung
F
tabel

Total 8 18825 Sig = 23,24
Linier = 0,35
5,99
6,94
Regresi (a)
Regresi (bla)
Residu
1
1
6
17578,125
991,875
255
17578,125
991,875
42,5
Keterangan: perbandingan
F
hitung
dengan F
tabel
signifikan
dan linieritas, ternyata: 23,24
> 5,99 signifikan 0,35 < 6,94
pola linier
Tuna Cocok
Kesalahan
(Error)
2
4
83,33
216,67
19,165
54,1675


Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi maka didapatkan data terdapat pengaruh yang signifikan antara
pengalaman kerja terhadap penjualan barang elektronik di kabupaten Gresik dan data berpola
linear.

Anda mungkin juga menyukai