Anda di halaman 1dari 2

Alwin Paper 333, Buat yang mau nyalin, liat soal lagi Modul Halaman 44 yang rokok, di link

back sendiri, tp intinya disini ad semua.

Gelembung Cairan yang terjadi disebut Blisters, dan terbentuk dari cairan epidermis untuk mencegah luka yang lebih parah Luka bakar merupakan jenis luka, kerusakan jaringan atau kehilangan jaringan yang diakibatkan sumber panas ataupun suhu dingin yang tinggi, sumber listrik, bahan kimiawi, cahaya, radiasi dan friksi. Jenis luka dapat beraneka ragam dan memiliki penanganan yang berbeda tergantung jenis jaringan yang terkena luka bakar, tingkat keparahan, dan komplikasi yang terjadi akibat luka tersebut. Luka bakar dapat merusak jaringan otot, tulang, pembuluh darah dan jaringan epidermal yang mengakibatkan kerusakan yang berada di tempat yang lebih dalam dari akhir sistem persarafan. Seorang korban luka bakar dapat mengalami berbagai macam komplikasi yang fatal termasuk diantaranya kondisi shock, infeksi, ketidak seimbangan elektrolit (inbalance elektrolit) dan masalah distress pernapasan. Selain komplikasi yang berbentuk fisik, luka bakar dapat juga menyebabkan distress emosional (trauma) dan psikologis yang berat dikarenakan cacat akibat luka bakar dan bekas luka (scar). Klasifikasi dari derajat luka bakar yang banyak digunakan di dunia medis adalah jenis "Superficial Thickness", "Partial Thickness" dan "Full Thickness" dimana pembagian tersebut didasarkan pada sejauh mana luka bakar menyebabkan perlukaan apakah pada epidermis, dermis ataukah lapisan subcutaneous dari kulit. Pengklasifikasian luka tersebut digunakan untuk panduan pengobatan dan memprediksi prognosis 'Tael 1. Deskripsi dari klasifikasi luka bakar . Lapisan yang terkena luka bakar : Lapisan epidermis (kulit ari) terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk (korneum) adalah lapisan paling luar yang sel-sel nya sudah mati (tidak memiliki pembuluh darah dan saraf). lapisan ini mudah terkelupas. Lapisan malphigi berupa lapisa yang sel-sel nya masih hidup (terdapat ujung syaraf sehingga terasa nyeri jika terluka). Lapisan ini terdiri dari lapisan spinosum (berfungsi menahan gesekan darui luar) dan lapisan germinativum (mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, menggantikan sel-sel pada lapisan korneum). Lapisan dermis (kulit jangat) merupakan bagian kulit yang terdapat di bawah lapisan epidermis. Di lapisan dermis terdapat: Pembuluh darah kelenjar keringat (sudofira) yang menghasilkan keringat dan merupakan kumpulan air, garam dan urea. Kelenjar keringat (sebasea), menghasilkan minyak (sebum) yang berfungsi menjaga agar rambut dan kulit tidak kering.

Anda mungkin juga menyukai