Anda di halaman 1dari 21

http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?

mnu=6&ttg=2&doc=2a19

TEKNOLOGI TEPAT GUNA


WARINTEK - Menteri Negara Riset dan Teknologi Alat Pengolahan | Budidaya Pertanian | Budidaya Perikanan | Budidaya Peternakan | Pengelolaan dan Sanitasi | Pengolahan Pangan

TTG - BUDIDAYA PERTANIAN PEPAYA (Cacarica papaya, L)

1. SEJARAH SINGKAT Pepaya merupakan tanaman buah berupa herba dari famili Caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar Mexsiko dan Coasta Rica. Tanaman pepaya banyak ditanam orang, baik di daeah tropis maupun sub tropis. di daerah-daerah basah dan kering atau di daerah-daerah dataran dan pegunungan (sampai 1000 m dpl). Buah pepaya merupakan buah meja bermutu dan bergizi yang tinggi. 2. JENIS TANAMAN 1) Pepaya Jantan Pohon pepaya ini memiliki bunga majemuk yang bertangkai panjang dan bercabang-cabang. Bunga pertama terdapat pada pangkal tangkai. Ciri-ciri bunga jantan ialah putih/bakal buah yang rundimeter yang tidak berkepala, benang sari tersusun dengan sempurna. 2) Pepaya Betina Pepaya ini memiliki bunga majemuk artinya pada satu tangkai bunga terdapat beberapa bunga. Tangkai bunganya sangat pendek dan terdapat bunga betina kecil dan besar. Bunga yang besar

akan menjadi buah. Memiliki bakal buah yang sempurna, tetapi tidak mempunyai benang sari, biasanya terus berbunga sepanjang tahun. 3) Pepaya Sempurna Memiliki bunga yang sempurna susunannya, bakal buah dan benang sari dapat melakukan penyerbukan sendiri maka dapat ditanam sendirian. Terdapat 3 jenis pepaya sempurna, yaitu:
1. Berbenang sari 5 dan bakal buah bulat. 2. Berbenang sari 10 dan bakal buah lonjong. 3. Berbenang sari 2 - 10 dan bakal buah mengkerut.

Pepaya sempurna mempunyai 2 golongan:


1. Yang dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun. 2. Yang berbuah musiman.

Jenis pepaya yang banyak dikenal orang di Indonesia, yaitu:


1. Pepaya semangka, memiliki daging buah berwarna merah semangka, rasanya manis. 2. Pepaya burung, warna daging buah kuning, harum baunya dan rasanya manis-asam.

3. MANFAAT TANAMAN
1. Buah masak yang populer sebagai buah meja, selain untuk pencuci mulut juga sebagai pensuplai nutrisi/gizi terutama vitamin A dan C. Buah pepaya masak yang mudah rusak perlu diolah dijadikan makanan seperti sari pepaya, dodol pepaya. Dalam industri makanan buah pepaya sering dijadikan bahan baku pembuatan (pencampur) saus tomat yakni untuk penambah cita rasa, warna dan kadar vitamin. 2. Dalam industri makanan, akarnya dapat digunakan sebagai obat penyembuh sakit ginjal dan kandung kencing. 3. Daunnya sebagai obat penyembuh penyakit malaria, kejang perut dan sakit panas. Bahkan daun mudanya enak dilalap dan untuk menambah nafsu makan, serta dapat menyembuhkan penyakit beri-beri dan untuk menyusun ransum ayam. 4. Batang buah muda dan daunnya mengandung getah putih yang berisikan enzim pemecah protein yang disebut papaine sehingga dapat melunakan daging untuk bahan kosmetik dan digunakan pada industri minuman (penjernih), industri farmasi dan textil. 5. Bunga pepaya yang berwarna putih dapat dirangkai dan digunakan sebagai bunga kalung pengganti bunga melati atau sering dibuat urap. Batangnya dapat dijadikan pencampur makanan ternak melalui proses pengirisan dan pengeringanu.

4. SENTRA PENANAMAN Di Indonesia tanaman pepaya tersebar dimana-mana bahkan telah menjadi tanaman perkarangan. Senrta penanaman buah pepaya di Indonesia adalah daerah Jawa barat (kabupaten Sukabumi), Jawa Timur (kabupaten Malang), Pasar Induk Kramat Jati DKI, Yogyakarta (Sleman), Lampung Tengah, Sulawesi Selatan (Toraja), Sulawesi Utara (Manado).

5. SYARAT TUMBUH 5.1. Iklim


1. Angin diperlukan untukpenyerbukan bunga. Angin yang tidakterlalu kencang sangat cocok bagi pertumbuhan tanaman. 2. Tanaman pepaya tumbuh subur pada daerah yang memilki curah hujan 1000-2000 mm/tahun. 3. Suhu udara optimum 22-26 derajat C. 4. Kelembaban udara sekitar 40%.

5.2. Media Tanam


1. Tanah yang baik untuk tanaman pepaya adalah tanah ynag subur dan banyak mengandung humus. Tanah itu harus banyak menahan air dan gembur. 2. Derajat keasaman tanah ( pH tanah) yang ideal adalah netral dengan pH 6-7. 3. Kandungan air dalam tanah merupakan syarat penting dalam kehidupan tanaman ini. Air menggenang dapat mengundang penyakit jamur perusak akar hingga tanaman layu (mati). Apabila kekeringan air, nama tamanan akan kurus, daun, bunga dan buah rontok. Tinggi air yang ideal tidak lebih dalam daripada 50150 cm dari permukaan tanah.

5.3. Ketinggian Tempat Pepaya dapat ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 700 m1000 m dpl. 6. PEDOMAN BUDIDAYA 6.1. Pembibitan
1. Persyaratan Bibit/Benih : Sebagai bibit dipergunakan biji, meskipun pohon pepaya dapat di okulasi. Untuk memperoleh biji bakal bibit yang baik dan murni dilakukan melalui pembijian sendiri dengan jalan perkawinan buatan. Cara perkawinan buatan ada 2 yaitu: 1. Bunga-bunga dari tanaman betina ambil yang besar, dibungkus dengan kertas plastik selama 2 hari, sebelumnya bunga-bunga betina membuka. Pada waktu bunga-bunga itu membuka lakukan penyerbukan dengan bungan-bunga jantan yang di kepyok-kepyokan di atas bunga betina. Perkawinan di lakukan hingga 3 kali 2. Cari pepaya yang berbunga dan berbuah terus menerus pilihlah bunga elongata yang terbesar yang hampir mekar dan terletak pada ujung tangkai Kemudian bunga tersebut dibungkus dengan kantung agar tidak diserbuki secara alami oleh bunga lain selama 10 hari. Biji-biji yang digunakan sebagai bibit diambil dari buah-buah yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan tersebut di belah dua untuk diambil biji-bijinya. Biji yang dikeluarkan kemudian dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan ditempat yang teduh. Biji yang segar digunakan sebagai bibit. Bibit jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak/tua dan jangan dari pohon yang sudah tua. 2. Penyiapan Benih : Kebutuhan benih perhektar 60 gram (.... 2000 tanaman). Benih direndam dalam larutan fungisida benomyl dan thiram ( Benlate T) 0,5 gram/liter kemudian disemai dalam polybag ukuran 20 x 15 cm. Media yang digunakan merupakan campuran 2 ember tanah yang di

ayak ditambah 1 ember pupuk kandang yang sudah matang dan diayak ditambah 50 gram TSP dihaluskan ditambah 29 gram curater/petrofar. Biji-biji yang sudah dikeringkan, jika hendak ditanam harus diuji terlebih dahulu. Caranya biji-biji, yang ditangguhkan dipergunakan sebagai bibit. 3. Teknik Penyemaian Benih : Benih dimasukan pada kedalaman 1 cm kemudian tutup dengan tanah. Disiram setiap hari. Benih berkecambah muncul setelah 12-15 hari. Pada saat ketinggiannya 15-20 cm atau 45-60 hari bibit siap ditanam. Biji-biji tersebut bisa langsung ditanam/disemai lebih dahulu. Penyemaian dilakukan 2 atau 3 bulan sebelum bibit persemaian itu dipindahkan kekebun. 4. Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian : Pada persemaian biji-biji ditaburkan dalam larikan (barisan ) dengan jarak 5-10 cm. Biji tidak boleh dibenam dalam-dalam, cukup sedalam biji, yakni 1 cm. Dengan pemeliharaan yang baik, biji-biji akan tumbuh sesudah 3 minggu ditanam. 5. Pemindahan Bibit : Bibit-bibit yang sudah dewasa, siktar umur 2-3 bulan dapat dipindahkan pada permulaan musim hujan.

6.2. Pengolahan Media Tanam 1) Persiapan Lahan dibersihkan dari rumput, semak dan kotoran lain, kemudian dicangkul/dibajak dan digemburkan. 2) Pembentukan Bedengan Bentuk bedengan berukuran lebar 200-250 cm, tinggi 20-30 cm, panjang secukupnya, jarak antar bedengan 60 cm. Buat lobang ukuran 50 x 50 x 40 cm di atas bedengan, dengan jarak tanam 2 x 2,5 m. 3) Pengapuran Apabila tanah yang akan ditanami pepaya bersifat asam (pH kurang dari 5), setelah diberi pupuk yang matang, perlu ditambah 1 kg dolomit dan biarkan 1-2 minggu. 4) Pemupukan Sebelum diberi pupuk, tanah yang akan ditanami pepaya harus dikeringkan satu minggu, setelah itu tutup dengan tanah campuran 3 blek pupuk kandang yang telah matang. 6.3. Teknik Penanaman 1) Pembuatan Lubang Tanam Untuk biji yang disemai, sebelum bibit ditanamkan bibit, terlebih dahulu harus dibuatkan lubang tanaman. Lubang-lubang berukuran 60 x 60 x 40 cm, yang digali secara berbaris. Selama lubanglubang dibiarkan kosong agar memperoleh cukup sinar matahari. Setelah itu lubang-lubang diisi dengan tanah yang telah dicampuri dengan pupuk kandang 2-3 blek. Lubang-lubang yang ditutupi gundukan tanah yang cembung dibiarkan 2-3 hari hingga tanah mengendap. Setelah itu

baru lubang-lubang siap ditanami. Lubang-lubang tersebut diatas dibuat 1-2 bulan penanaman. Apabila biji ditanam langsung ke kebun, maka lubang-lubang pertanaman harus digali terlebih dahulu. Lubang-lubang pertanaman untuk biji-biji harus selesai 5 bulan sebelum musim hujan. 2) Cara Penanaman Tiap-tiap lubang diisi dengan 3-4 buah biji. Beberapa bulan kemudian akan dapat dilihat tanaman yang jantan dan betina atau berkelamin dua. 6.4. Pemeliharaan Tanaman
1. Penjarangan dan Penyulaman : Penjarangan tanaman dilakukan untuk memperoleh tanaman betina disamping beberapa batang pohon jantan. Hal ini dilakukan pada waktu tanaman mulai berbunga. 2. Penyiangan : Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan penyiangan (pembuangan rumput). Kapan dan berapa kalli kebun tersebut harus disiangi tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan. 3. Pembubunan : Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan pendangiran tanah. Kapan dan berapa kalli kebun tersebut harus didangiri tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan. 4. Pemupukan : Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik, memberikan zat-zat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembaban tanah. Cara pemberian pupuk: 1. Tiap minggu setelah tanam beri pupuk kimia, 50 gram ZA, 25 gram Urea, 50 gram TSP dan 25 gram KCl, dicampur dan ditanam melingkar. 2. Satu bulan kemudian lakukan pemupukan kedua dengan komposisi 75 gram ZA, 35 gram Urea, 75 gram TSP, dan 40 gram KCl. 3. Saat umur 3-5 bulan lakukan pemupukan ketiga dengan komposisi 75 gram ZA, 50 gram Urea, 75 gramTSP, 50 gram KCl. 4. Umur 6 bulan dan seterusnya 1 bulan sekali diberi pupuk dengan 100 gram ZA, 60 gram Urea, 75 gramTSP, dan 75 gram KCl. 5. Pengairan dan Penyiraman : Tanaman pepaya memerlukan cukup air tetapi tidak tahan air yang tergenang. Maka pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan seksama. Apalagi di daerah yang banyak turun hujan dan bertanah liat, maka harus dibuatkan parit-parit. Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disirami.

7. HAMA DAN PENYAKIT 7.1. Hama


1. Kutu tanaman (Aphid). o Ciri: badan halus panjang 2-3 mm berwarna hijau, kuning atau hitam. Memiliki sepasang tonjolan tabung pada bagian belakang perut, bersungut dan kaki panjang. Kutu dewasa, ada yang bersayap dan tidak. Merusak tanaman dengan cara menghisap cairan dengan pencucuk penghisap yang panjang di bagian mulut. o Pemberantasan: tungau tungau daun diberantas dengan penyemprotan tepung derris atau tepung belerang.

7.2. Penyakit Penyakit yang sering merugikan tanaman pepaya adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur, virus mosaik, roboh semai, busuk buah,leher akar, pangkal batangdan nematoda. Penyaklit mati bujang diisebabkan oleh jamur Phytphthora parasitica, P. palmivora dan Pythium aphanidermatum. Menyerang buah dan batang pepaya. Cara pencegahan: perawatan kebun yang baik, menjaga kebersihan, dan drainase sedangkan penyakit busuk akar disebabkan oleh jamur Meloidogyne incognita. Nematoda. Apabila lahan telah ditanami pepaya, disarankan agar tidak menanam pepaya kembali, untuk mencegah timbulnya serangan nematoda. Tanaman yang terinfeksi oleh nematoda menyebabkan daun menguning, layu dan mati. 8. PANEN 8.1. Ciri dan Umur Panen Tanaman pepaya dapat dipanen setelah berumur 9-12 bulan. Buah pepaya dipetik harus pada waktu buah itu memberikan tanda-tanda kematangan: warna kulit buah mulai menguning. Tetapi masih banyak petani yang memetiknya pada waktu buah belum terlalu matang. 8.2. Cara Panen Panen dilakukan dengan berbagai macam cara, pada umumnya panen/pemetikan dilakukan denggan menggunakan songgo (berupa bambu yang pada ujungnya berbentuk setengah kerucut yang berguna untuk menjaga agar buah tersebut tidak jatuh pada saat dipetik). 8.3. Periode Panen Panen dilakukan setiap 10 hari sekali. 8.4. Prakiraan Produksi Tiap pohon kira-kira dapat menghasilkan 30 buah, bahkan sampai 150 buah. Setelah panen pertama, pohon pepaya akan terus menerus berbuah. Tetapi sebaiknya sesudah 4 tahun kebun itu harus dibongkar. 9. PASCAPANEN 9.1. Pengumpulan Setelah dipanen buah diletakan disuatu tempat yang cukup, dekat dari lokasi dan diberi alas plastik/ koran atau apa saja hingga buah terhindar dari kerusakan. 9.2. Penyortiran dan Penggolongan

Pilihlah buah secara selektif, perhatikan bentuk, warna dan ukuran. Tempatkan buah pada kelompoknya masing-masing, misalnya: kelompok A adalah buah yang belum masak, kelompok B buah yang sudah siap dimasak, kelompok C buah yang cacat dan seterusnya. Sehingga akan mempermudah mengklasifikasikan. 9.3. Penyimpanan Supaya buah itu matang petani perlu melakukan pengemposan (buah disimpan ditempat yang mempunyai suhu yang tinggi). 9.4. Pengemasan dan Pengangkutan Biasanya buah dikemas dengan keranjang dalam jumlah banyak yang dilapisi kertas/kantong bekas semen untuk menghindari luka pada buah /pada peti yang juga dilapisi dengan kantong semen dan sejenisnya, setelah itu dimasukan kedalam truk untuk diangkut. 10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA TANAMAN 10.1. Analisis Usaha Budidaya Analisis budidaya pepaya selama masa tanam 4 tahun dengan luas lahan 1 hektar di daerah Bogor tahun 1999.
1. Biaya produksi 1. Sewa lahan 1 ha selama 4 tahun Rp. 8.000.000,2. Bibit 2.000 pohon @ Rp. 300,- Rp. 600.000,3. Pupuk Pupuk kandang 500 karung @ Rp. 1.500, Tahun ke-1 Rp. 750.000, Tahun ke-2 s/d ke-4 @ Rp. 3.000.000,- Rp. 9.000.000, NPK 2000 pohon @ Rp. 4.000, Tahun ke-1 Rp. 240.000, Tahun ke-2 s/d ke-4 @ Rp. 8.000.000,- Rp. 24.000.000, Tatal Tanduk 2.000 kg @ Rp. 400, Tahun ke-3 dan ke-4 @ Rp. 800.000,- Rp. 1.600.000, Pengangkutan tahun ke 1 s/d ke-4 @ Rp. 70.000,- Rp.. 280.000,4. Pestisida Dithene 2 liter/tahun @ Rp. 88.600,- Rp. 708.800,5. Peralatan Cangkul 5 buah @ Rp. 10.000,- Rp. 50.000, Koret 5 buah @ Rp. 5.000,- Rp. 25.000, Arit 5 buah @ Rp. 5.000,- Rp. 25.000,6. Pemeliharaan Pemupukan 10 HKP/tahun @ Rp. 7.500,- Rp. 300.000, Pengendalian HPT 4 HKP/tahun @ Rp. 7.500,- Rp. 120.000, Penyiangan rumput 30 HKW /tahun @ Rp. 5000,- Rp. 600.000, Pembubunan 50 HKP/tahun, @ Rp. 7.500,- (th ke-2s/d ke4) Rp. 1.125.000,-

7. Tenaga kerja Pengolahan lahan 30 HKP @ Rp. 7.500,- Rp. 225.000, Pembuatan lubang tanam 200 HKP @ Rp. 7.500,- Rp. 1.500.000, Penanaman 10 HKP @ Rp. 7.500,- Rp. 75.000, Lain-lain 10 HKP/tahun @ Rp. 7.500,- Rp. 300.000,8. Panen dan pascapanen Panen 75 HKP. @ Rp. 7.500, Tahun Ke-1 Rp. 45.000, Tahun ke-2 s/d ke-4 @ Rp. 562.500,- Rp. 2.250.000, Biaya lain @ Rp. 150.000,-/tahun Rp. 600.000, Total biaya produksi Rp. 52.418.800,2. Pendapatan 1. Tahun ke-1, 6.000 kg @ Rp. 700,- Rp. 4.200.000,2. Tahun ke-2, 45.000 kg @ Rp. 700,- Rp. 31.500.000,3. Tahun ke-3, 45.000 kg @ Rp. 700,- Rp. 31.500.000,4. Tahun ke-4, 45.000 kg @ Rp. 700,- Rp. 31.500.000,o Total Pendapatan selama 4 tahun Rp. 98.700.000,3. Keuntungan 0. Keuntungan selama 4 tahun Rp. 46.281.200,1. Keuntungan rata-rata per tahun Rp. 11.570.300,4. Parameter kelayakan usaha 1. B/C ratio = 1,88

10.2. Gambaran Peluang Agribisnis Selama periode 1989-1991, ekspor pepaya Indonesia masih berfluktuasi. Prospek ekspor pepaya ke pasar dunia sesungguhnya cukup cerah, terutama untuk melayani permintaan Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Swedia, yang mencapai 1000 ton per tahun. 11. STANDAR PRODUKSI 11.1. Ruang Lingkup Standar ini meliputi diskripsi, klasifikasi dan syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, cara pengemasan. 11.2. Diskripsi Standar buah pepaya sesuai dengan Standar Nasional Indonesia SNI 014230 1996. 11.3. Klasifikasi dan Standar Mutu Pepaya malang segar digolongkan dalam 4 ukuran yaitu kelas A, B, C dan D berdasarkan berat tiap buah, yang masing masing digolongkan dalam 3 jenis mutu.

Kelas A : Berat per buah 2,5 kg 3,0 kg Kelas B : Berat per buah 1,8 kg 2,4 kg Kelas C : Berat per buah 1,5 kg 1,7 kg Kelas

D : Berat per buah < 1,5 kg atau > 3 kg

Kriteria dalam menentukan jenis mutu buah pepaya Malang segar dinilai dari tingkat ketuaan dimana jumlah strip berwarna jingga pada permukaan kulit buah yang berwarna hijau botol saat dipanen, kebenaran kultivar. Keseragaman ukuran berat, tingkat kerusakan, kebusukan dan kadar kotoran serta tingkat kesegaran.
1. Tingkat ketuaan warna kulit (jumlah strip warna jingga): Mutu I 3 strip, Mutu II 2-3 strip, Mutu III 1 strip. 2. Kebenaran kulrivar : mutu I benar 97%, mutu II benar 95% , Mutu III benar 90% 3. Keseragaman ukuran berat: mutu I seragam 97%, mutu II seragam 95%, mutu III seragam 90%. 4. Keseragaman ukuran bentuk: mutu I seragam 97%, mutu II seragam 95%, mutu III seragam 90%. 5. Buah cacat dan busuk : mutu I 0%, mutu II 0%, mutu III 0% 6. Kadar kotor: mutu I 0%, mutu II 0%, mutu III 0% 7. Serangga hidup/mati: mutu I 0%, mutu II 0%, mutu III 0%. 8. Tingkat kesegaran: mutu I segar 100%, mutu II segar < 25%, mutu III segar > 25%

11.4. Pengambilan Contoh Satu partai buah Pepaya Malang Segar terdiri dari maksimum 1000 kemasan, contoh diambil secara acak.
1. 2. 3. 4. 5. Jumlah kemasan dalam partai/lot 1 s/d 5: contoh yang diambil semua Jumlah kemasan dalam partai/lot 6 s/d 100: contoh yang diambil sekurang-kurangnya 5 Jumlah kemasan dalam partai/lot 101 s/d 300: contoh yang diambil sekurang-kurangnya 7 Jumlah kemasan dalam partai/lot 301 s/d 500: contoh yang diambil sekurang-kurangnya 9 Jumlah kemasan dalam partai/lot 501 s/d 1000: contoh yang diambil sekurang-kurangnya 10

Dari kemasan yang dipilih secara acak diambil sekurang-kurangnya 3 buah pepaya kemudian dicampur. Dari jumlah buah yang terkumpul kemudian diambil secara acak contoh sekurangkurangnya 5 buah untuk diuji. Petugas pengambil contoh adalah orang yang telah berpengalaman atau dilatih terlebih dahulu dan mempunyai ikatan dengan suatu badan hukum. 11.5. Pengemasan Untuk pasaran ekspor masing-masing buah Pepaya Malang Segar dibungkus dengan kantong terbuat dari bahan yang empuk untuk mengcegah cacat karena benturan selama transportasi. Buah kemudian dikemas ke dalam kotak karton dengan ujung tangkai menghadap kebawah. Berat bersih masing-masing kemasan 10 kg berisikan 4 s/d 6 buah Pepaya Malang segar. Untuk pasaran lokal masing-masing buah pepaya malang segar dibungkus dengan kertas koran mulai dari ujung tangkai dikemas dalam keranjang bambu atau plastik dengan berat masingmasing 30 kg berisikan 12 s/d 20 buah Papaya Malang Segar. Dapat juga digunakan peti kayu. 12. DAFTAR PUSTAKA

1. AAK. 1975. Bertanam Pohon Buah-Buahan. Yogyakarta : Kanisius. 2. Suwarno. Pengaruh Cahaya dan Perlakuan Benih Terhadap Perkecambahan Benih Pepaya. Dalam Buletin Agricultural Vol. XV No. 3 3. Tohir, Kaslan A. 1978. Bercocok Tanam Pohon Buah-Buahan. Jakarta : Pradnya Paramita.

Sumber : Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS

Home Business Style Food Design Internet Computer Family Money How to -En

Proposal usaha nasi goreng


138

Proposal usaha nasi goreng Dalam sebuah Proposal usaha makanan, diantaranya Proposal usaha nasi goreng, proposal makanan tradisional, proposal usaha kue bolu, contoh proposal usaha donat, proposal usaha burger, proposal usaha donat, proposal usaha keripik bayam, proposal usaha brownies, proposal usaha martabak, proposal usaha telur asin dll, keberadaan analisa usaha atau studi kelayakan usaha mutlak diperlukan, untuk itu dalam contoh proposal usaha ini juga menampilkan bentuk kongkrit dari studi kelayakan usaha sebuah usaha makanan.

Dalam banyak kasus proposal usaha seringkali terjebak kedalam permainan kalimat dan tidak memperhatikan aspek analisa usaha untuk itu dalam contoh proposal usaha ini penekannya akan lebih banyak pada analisa kelayakan usahanya. Silahkan simak contoh proposal usaha berikut ini apabila anda ingin membuat Proposal usaha nasi goreng A. Pendahuluan Latar belakang Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan dari pada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet order, Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal dari pada gagal mencoba. A. Aspek manajemen Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal dan dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang 3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya, 2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan. B. Aspek Pemasaran a) Target Pasar Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi. Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga. b) Konsep pemasaran terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). Untuk produk, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah. c) Produk dan penetapan Harga Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan hargs murah lainnya.

d) Distribusi dan Promosi Salah satu cara untuk promosi adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap menu masakan C. Aspek Operasional Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. D. Kiat-Kiat Pengelolaan Usaha Apa yang menjadi kunci sukses bisnis? Punya Visi, Rencana Matang, Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa E. Aspek Keuangan Pada aspek keuangan ini yang tentunya modal usaha yang dibutuhkan kita juga harus di hitung secara matang dan terperinci dengan menganalisa Proyeksi Keuangan 1 bulan, Kas, Perlengkapan, Peralatan, rata2 Pendapatan perhari, Laporan Laba /Rugi dan biaya2 lain.

Proposal usaha nasi goreng


Tips dan Trik Proposal usaha nasi goreng

Baca sumber lengkapnya di: http://cara-membuat.net/proposal-usaha-nasi-goreng#ixzz2B5bTclyi

Home Business Style Food Design Internet Computer Family Money How to -En

Studi kelayakan bisnis


37

makalah studi kelayakan bisnis restaurant Studi kelayakan bisnis merupakan langkah awal dan wajib dilakukan setiap orang yang akan memulai sebuah bisnis, pengertian studi kelayakan bisnis adalah sebuah penelitian mendalam tentang bisnis yang akan dijalani yang menyangkut banyak aspek yaitu aspek hukum, sosial budaya, manajemen keuangan, teknis operasional dan teknologi sampai dengan pemasaran Dengan mempertimbangkan semua hal tersebut maka hasil Studi kelayakan bisnis akan digunakan sebagi acuan atau strategi apakah bisnis tersebut layak dilanjutkan atau ditunda atau bahkan dibatalkan. Banyak contoh studi kelayakan bisnis diantaranya adalah studi kelayakan

bisnis restaurant, studi kelayakan bisnis hotel dll, maka dalam membangun strategi bisnis perlu diperhatikan dengan benar Di dalam membuat makalah studi kelayakan bisnis atau membangun suatu bisnis perlu memperhatikan Aspek aspek penting yang terdiri dari : 1. Aspek hukum dan administrasi yaitu suatu aspek yang terkait dengan aspek legal yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk : a. Perijinan = i) Izin lokasi ii) Izin usaha yang meliputi :

Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum lainnya. NPWP (nomor pokok wajib pajak) Surat tanda daftar perusahaan Surat izin tempat usaha dari pemda setempat Surat tanda rekanan dari pemda setempat SIUP setempat Surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Penerangan

2. Aspek sosial ekonomi dan budaya yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan dampak yang diberikan kepada masyarakat karena adanya suatu proyek tersebut, maka aspek ini termasuk bagian dari Studi kelayakan bisnis a. Dari sisi budaya = yaitu mengkaji tentang dampak keberadaan peroyek terhadap kehidupan masyarakat setempat, kebiasaan adat setempat. b. Dari sudut ekonomi = yaitu Apakah proyek dapat merubah atau justru mengurangi income per capita panduduk setempat. Seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita penduduk, pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga kerja setempat atau UMR, dll. c. Dan dari segi sosial = yaitu Apakah dengan keberadaan proyek wilayah menjadi semakin ramai, lalulintas semakin lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan lainnya, pendidikan masyarakat setempat. Maka untuk mendapatkan itu semua dapat dilakukan dengan cara wawancara, kuesioner, dokumen, dll. Untuk melihat apakah suatu proyek layak atau tidak dilakukan dengan membandingkan keinginan investor atau pihak yang terkait dengan sumber data yang terkumpul. 3. Aspek pasar dan pemasaran yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan adanya peluang pasar untuk suatu produk yang akan di tawarkan oleh suatu proyek tersebut - Studi kelayakan bisnis dengan melihat Potensi pasar - Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat untuk membeli. Tentang perkembangan/pertumbuhan penduduk : - Daya beli, yaitu kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup tentang

perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan masa lalu, dll. - Pemasaran, yaitu menyangkut tentang strategi yang digunakan untuk meraih sebagian pasar potensial, peluang pasar atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut dalam meraih besarnya market share. 4. Aspek teknis dan teknologi yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan pemilihan lokasi peroyek, jenis mesin, atau peralatan lainnya yang sesuai dengan kapasitas produksi, layout, dan pemilihan teknologi yang sesuai. hal ini sangat penting di dalam aspek studi kelayakan bisnis 5. Aspek manajemen yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan manajemen pembangunan proyek dan operasionalnya. 6. Aspek keuangan yaitu suatu aspek penting untuk studi kelayakan bisnis yang berkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan

Studi kelayakan bisnis


Tips dan Trik Studi kelayakan bisnis Artikel terkait Studi kelayakan bisnis Baca sumber lengkapnya di: http://cara-membuat.net/studi-kelayakan-bisnis#ixzz2B5bwzUNQ

Cara Membuat Proposal Bisnis


44

Cara Membuat Proposal Bisnis Cara Membuat Proposal Bisnis, Sebuah proposal bisnis adalah cara bertanya entitas lain jika ingin membantu Anda dengan usaha bisnis. Tujuan utama dari proposal bisnis adalah untuk membangun hubungan dengan seseorang untuk mendapatkan sesuatu dicapai dalam bisnis. Sebuah proposal bisnis kemitraan. Cara Membuat Proposal Bisnis
1. Tulis ringkasan dua sampai tiga kalimat dari proposal Anda. Didalam Cara Membuat Proposal Bisnis Ini harus ringkas dan rinci. Dapatkan langsung ke titik dalam apa tujuan Anda. Mempresentasikan ide dengan jelas dan efektif. 2. Cara Membuat Proposal Bisnis bisa menggunakan gambar dan visual lainnya untuk membantu presentasi Anda. Grafik dapat meningkatkan ide Anda. Gambar akan menarik perhatian seseorang ketika mereka mampu membayangkan kesepakatan bisnis. 3. Cara Membuat Proposal Bisnis dengan menjawab setiap pertanyaan yang Anda pikir mungkin timbul. Rencana ke depan dan mempertimbangkan pertanyaan yang lain mungkin Anda miliki tentang proposal Anda. Jawaban mereka dalam dokumen. 4. Mengoreksi proposal Anda. Menghilangkan semua kesalahan dalam salinan akhir. Gunakan spell check, dan evaluasi atas usul apapun yang Anda mungkin telah terjawab. 5. Cetak proposal Anda, Cara Membuat Proposal Bisnis lebih baik mencetak pada kertas bond. Ini akan lebih mengesankan daripada menggunakan kertas biasa. Tujuan Anda adalah untuk

mengesankan. Cara Membuat Proposal Bisnis Ini juga merupakan ide yang baik untuk menggunakan perusahaan percetakan lokal dan memiliki proposal bisnis terikat dengan dukungan yang solid. Ini tidak akan dikenakan biaya banyak uang tetapi akan memungkinkan Anda untuk meninggalkan kesan profesional.

Cara Membuat Proposal Bisnis


Baca sumber lengkapnya di: http://cara-membuat.net/cara-membuat-proposal-bisnis#ixzz2B5cK41cG

Cara Menulis Proposal Bisnis


31

Cara Menulis Proposal Bisnis Cara Menulis Proposal Bisnis, Anda memiliki ide yang bagus untuk memulai sebuah produk atau jasa baru. Sebelum perusahaan bank atau investasi akan menyutujui untuk meminjamkan uang, anda pasti akan memerlukan untuk menyusun dan cara menulis proposal bisnis yang solid. Ikuti langkah-langkah cara menulis proposal bisnis yang relatif sederhana untuk mendapatkan sebuah jalan untuk membangun dan mengembangkan produk Anda dan membuat impian Anda menjadi kenyataan dalam usaha. Cara Menulis Proposal Bisnis
1. Bicara dengan seseorang yang telah mencoba membuat atau menulis beberapa proposal bisnis. Tanyakan apa yang berhasil dan apa yang tidak. 2. Garis proposal terdiri dari dua bagian. Bagian pertama akan menjelaskan peluang bisnis dan Anda berencana untuk mengambil keuntungan dari itu. Yang kedua akan menyajikan data keuangan pajak, neraca dan ringkasan dari rencana operasi Anda. 3. Penulisan cara menulis proposal bisnis, Batasi bagian pertama untuk 10 halaman. Buatlah ringkas dan jelas, ketika menjelaskan tentang peluang pasar, dan mengutip sumber-sumber. 4. Jelaskan apa yang membuat Anda dan perusahaan anda berbeda dari pesaing. Misalnya mungkin Anda memiliki keterampilan khusus dan pengalaman, anda mungkin memiliki teknologi baru termasuk di dalam cara menulis proposal bisnis, Bicarakan tentang prestasi Anda di industri.

5. Menggambarkan segmen pasar yang anda kejar. Diskusikan apa yang akan Anda lakukan untuk merebut pangsa pasar dari pesaing. 6. Identifikasi calon pelanggan. Jelaskan mengapa Anda menargetkan mereka. 7. Meringkas rencana pemasaran Anda, berikan rincian, tetapi singkat. 8. Diskusikan setiap masalah tentang peraturan perusahaan Anda. 9. Identifikasi tim manajemen. Siapa sajakah orang di perusahaan anda? Berikan sketsa biografi singkat. 10. Jelaskan harapan Anda mengenai pendapatan dan arus kas untuk tahun pertama. cara menulis proposal bisnis juga dengan mendiskusikan bagaimana banyaknya keuangan yang akan anda butuhkan untuk memulai, bagaimana akan digunakan, dan di mana Anda berencana untuk mendapatkannya.

Cara Menulis Proposal Bisnis


Baca sumber lengkapnya di: http://cara-membuat.net/cara-menulis-proposal-bisnis#ixzz2B5cRhvaQ

Anda mungkin juga menyukai