Anda di halaman 1dari 5

Makula Makula adalah suatu daerah berbatas jelas dari epidermis atau mukosa yang berbeda warna dari

sekelilingnya . makula dapat tampak sebagai suatu bercak atau titik yang berwarna biru, coklat, atau hitam. Lesi ini tidak menimbul maupun cekung dan dapat mempunyai berbagai ukuran. Paling sering istilah makula dipakai untuk lesi-lesi 1 cm atau lebih kecil. Makula malenotik dari mulut adalah contoh dari keadaan ini. Bercak Bercak adalah suatu daerah berbatas jelas yang lebih lebar dari makula dan dibedakan dari epidermis sekitarnya dengan warna atau corak atau keduanya. Seperti makula, bercak tidak menimbul maupun cekung. Lichen palnus, bercak mukosa dari sifilis sekunder dan bercak snuff dipper memperlihatkan lesi-lesi miripbercak yang dapat dijumpai intraoral Erosi Erosi adalah suatu istilah klinis yang menjelaskan suatu lesi jaringan lunak dimana epitel di atas lapisan sel basal hilang. Erosi itu sedikit basah, sedikit cekung, seringkali akibat dari vesikel yang pecah atau trauma. Penyembuhannya jarang mengakibatkan pembentukan jaringan parut. Pemphigus adalah suatu penyakit yang mengakibatkan erosi erosi mukokutan Ulkus Ulkus adalah suatu luka terbuka dari kulit atau jaringan mukosa yang memperlihatkan disintegrasi dan nekrosis jaringan yang sedikit demi sedikit. Ulkus meluas melewati lapisan basal dari epitel ke dalam dermisnya ; karenanya pembentukan jaringan parut dapat mengikuti penyembuhannya. Ulkus-ulkus dapat diakibatkan dari stomatitis aphtosa atau infeksi oleh virus seperti herpes simpleks, variola (cacar) dan

varicella zoster (cacar air dan shingles) . ulkus-ulkus biasanya sakit dan sering kali memerlukan terapi obat topical agar perawatan efektif. Wheal Wheal adalah suatu papula atau plak edematosa yang berasal dari ekstravasasi akut dari serum ke dalam dermis yang lebih atas. Umumnya wheal berwarna merah pucat, gatal dan tidak lama; wheal sering terjadi pada orang-orang yang alergi. Wheal dapat timbul setelah gigitan serangga, reaksi alergi terhadap makanan atau iritasi mekanis seperti pada pasien yang mendapat dermatografis. Jaringan Parut Jaringan parut adalah suatu tanda permanen atau cicatrix yang tersisa setelah luka menyembuh. Lesi-lesi ini adalah tanda yang menunjukkan kerusakan dalam keutuhan dari epidermis dan dermisnya. Jaringan-jaringan parut tidak sering dijumpai dalam rongga mulut, tetapi dapat ada dalam berbagai bentuk atau ukuran . warna dari jaringan parut intraoral biasanya lebih muda daripada mukosa sekitarnya. Bedah periapikal atau tarauma intraoral dapat mengakibatkan pembentukkan jaringan parut. Fisur Fisur adalah suatu celah garis normal atau abnormal dalam epidermis yang secara khas terjadi pada bibir dan jaringan-jarinag perioral. Jika organisme patogen menginfeksi suatu fisur, maka sering kali berakibat sakit, ulserasi dan peradagan. Keilitis angularis dan keilitis eksfoliatif adalah contoh dari keadaan ini. Sinus Sinus adalah suatu saluran atau fistula yang mememanjang dari rongga supuratif, kista atau abses ke permukaan epidermis . gigi abses seringkali meebentuk saluran sinus

bersama dengan parulis yang tampak secara klinis, yang merupakan ujung akhir dari sinusnya. Aktinomikosis adalah suatu keadaan yang ditandai oleh banyak saluran sinus yang berwarna kuning. Papula Papula adalah suatu lesi padat, menimbul, seperfisial, yang diameternya lebih kecil dari 1 cm. Papula dapat terjadi dalam warna apapun. Dan dapat melekat pada suatu tangkai atau dasar yang kuat. Contoh dari paula meliputi keadaan-keadaan berikut : kandiloma akut minatum, parulis dan papiloma skuamosa. Plak Plak adalah suatu daerah yang menimbul, padat, rata, dan diameternya lebih besar dari 1 cm . meskipun terutama superfisial, plak dapat meluas lebih dalam ke dermis daripada papula. Tepi-tepinya dapat landai dan kadang-kadang permukaan kreatinnya berfoliferasi, suatu keadaan yang dikenal sebagai lichenifikasi. Lichen planus, leukoplakia atau melanoma pada awalnya dapat tampak sebagai suatu plak. Nodula Nodula adalah suatu asa jaringanyang tebal seperti papula lesi-lesi ini diameternyakurang dari 1 cm, tetapi nodula meluas lebih dalam ke dalm dermisnya. Palpasi dilakukan untuk mendeteksi suatu nodula. Epidermis yang menutupi biasanya tidak cekat dan dengan mudah dapat digerakkan lesinya. Tumor-tumor mesensim jinak, seperti fibroma, lipoama, lipifibroma dan neuroma sering kali tampak sebagi nodulanodula mulut.

Tumor Tumor adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan massa padat dari jaringan yang diameternya lebih besar dari 1 cm. Istilah tersebut juga dipakai untuk menggambarkan istilah neoplasma- suatu pertumbuahan jaringan yang bebas , baru dengan pembelahn sel-sel yang progresif dan terkontrol, yang tidak mempunyai kegunaan fisiologik. Tumor dapat berwarna apapun dan dapat terletak di jaringa lunak intraoral manapun. Tumor seringkali tampak sebagai lesi-lesi bulat menimbul yang tebal . tumor yang menetap dapat bertangkai atau dapat berulserasi ditengahnya. Istilah tumor sering dipakai untk menjelaskan suatu massa jaringan jinak seperti neurofibroma. Tumor sel garanular dan tumor kehamilan. Vesikel Vesikel adalah suatu benjolan berisi cairan, berbatas jelas dalam epideris yang kurang dari 1 cm diameternya. Cairan vesikel umumnya terdiri atas limfe atau serum , tetapi juga dapat berisi darah. Dinding epitel dari vesikel adalahtipis dan akhirnyaakan pecah karenanya terjadi suatu ulkus atau eschar. Vesikel adalah umum dalam infeksiinfeksi virus, seperti herpes simplek, herpes zoster, cacar air, dan cacar. Pustula Pustula adalah suatu benjolan berbatas jelas yang berisi eksudat purulen akibat dari infeksi. Pustula diameternya kurang dari 1 cm dan dapat didahului oleh vesikel atau papula. Tampak berwana putih kream atau kekuning-kuningan dan seringkali berhubungan dengan suatu pori-pori epidermal. Secara intraoral, pustula tampak seperti abses yang hampir memecah. Herpes zoster adalah keadaan lain diman terjadi pustulapustula yang akhirnya berulserasi dan menyebabkan skit yang hebat.

Bulla Bulla adalah jika suatu Vesikel mencapai diameter lebih besar dari 1 cm maka diberi istilah bulla. Kondisi ini terjadi dari pengumpalan cairan dalam pertemuan epidermis-dermis atau celah pada epidermis. Bulla umumnya dijumpai pada pemphigus, pemphigoid, luka bakar, dan epidemolisis bullosa.

Kista Kista adalah suatu masa yang berdinding epitel, seringkali berisi cairan, dalam jaringan dermis atau subkutan. Diameter kista berkisar dari beberapa meter sampai beberapa cm. Aspirasi dari suatu krista dapat atau tidak dapat menghasilkan cairan luminal, tergantung dari sifat kistanya. Kista-kista yang berisi cairan bening secara klinik tampak merah muda sampai biru, sedangkan yang berisi kreatin seringkali tampak kuning atau putih kream. Ada banyak tipe kista mulut . suatu daftar kecil meliputi kista dermoid, kista erupsi, kista implantasi , kista kanal insisivus, kista limfoepitelial, kista retansi mukus dan kista radikular.

Anda mungkin juga menyukai