Bagaimana suatu manusia beradaptasi dalam habitatnya ? Apa yang manusia perlukan dari habitatnya, agar di manfaatkan bagi lingkungannya ? Bagaimana manusia mencukupi kebutuhan unsur hara dalam hidupnya ? Bagaimana manusia berinteraksi dengan organisme lainnya ?
Jawab : 1. Manusia adalah contoh jenis makhluk yang mempunyai kemampuan adaptasi yang sangat besar. Dengan kemampuan itu, manusia dapat menempati beraneka habitat. Hampir semua jenis habitat dapat dihuni manusia, dari daerah pantai sampai daerah pegunungan, dari hutan tropis yang lembab sampai gurun pasir yang panas dan kering, bahkan sampai ke daerah arntartik yang bersalju. Kemampuan manusia dalam beradaptasi mempunyai nilai untuk kelangsungan hidup. Dengan demikian maka populasi manusia terus bertambah dan menduduki habitat-habitat baru. Kondisi tersebut telah mendorong manusia untuk terus mendesak banyak jenis makhluk hidup yang lain dan menyebabkan banyak jenis lainnya punah. Adaptasi dapat terjadi dengan beberapa cara. Adaptasi dapat terjadi melalui proses fisiologi, dan morfologi. Melalui proses fisiologi, Sebagai contoh : - Orang yang hidup dipegunungan yang tinggi, telah beradaptasi pada kadar oksigen dalam udara yang rendah. - Orang-orang yang tinggal di daerah-daerah kumuh yang miskin, mengadaptasikan diri terhadap tingkat makanan yang rendah. Melalui proses morfologi, yaitu bentuk tubuh, misalnya; Orang Eskimo yang hidup didaerah yang ber-es yang sangat dingin mempunyai tubuh yang pendek dan kekar. Dengan bentuk tubuh demikian, maka mempunyai nisbah luas permukaan tubuh terhadap volume tubuh yang kecil.
2. Yang di butuhkan manusia dari habitat untuk di manfaatkan bagi lingkungannya saya ambil contoh AIR. Dengan adanya air, selain menjadi kebutuhan pokok bagi manusia air juga dapat membantu dalam pelestarian lingkungan air dapat di pakai untuk menyiram tanaman dan lain sebagainya. 3. Nutrien atau hara adalah unsur atau senyawa kimia yang digunakan untuk metabolisme atau fisiologi organisme. Nutrien biasanya dikategorikan menjadi nutrien yang menyediakan energi dan yang digunakan sebagai komponen untuk tubuh atau struktur sel. Suatu nutrien disebut esensial bagi organisme jika zat tersebut tidak dapat disintesis oleh organisme dan harus dipenuhi dari sumber makanan. Biasanya untuk memenuhi kebutuhan unsur hara, manusia dapat memanfaatkan habitat / MH lain seperti hewan dan tumbuhan. 4. Bentuk-bentuk interaksi organisme : Di dalam berinteraksi, kita mengenal adanya hubungan makan dan di makan yang terjadi pada organisme. Hubungan tersebut dikenal dengan istilah predasi. Selain hubungan predasi, terdapat hubungan yang bukan merupakan hubungan makan memakan, yaitu persaingan atau kompetensi dan hidup bersama atau Simbiosis. Pada simbiosis ada hubungan yang sangat menguntungkan dan ada hubungan yang sangat merugikan. Dengan demikian bentuk interaksi di antara individu lain jenis, dapat berupa simbiosis, predasi, dan kompetensi. A. Simbiosis Simbiosis adalah interaksi yang sangat erat antar individu dan lain Jenis. Simbiosis dapat di bedakan menjadi beberapa macam, di antaranya adalah : Simbiosis Mutualisme, yaitu Interaksi antara dua organisme atau lebih yang menguntungkan kedua belah pihak dan tidak ada pihak yang dirugikan atau simbiosis yang saling menguntungkan. Misalnya simbiosis Mutualisme antara manusia dan bakteri e-coli yang mana bakteri ini makan dari tubuh manusia tetapi juga membantu pencernaan. Karena tugas dari bakteri ini adalah membusukkan makanan yang kita makan agar bisa menjadi feses. Simbiosis Paratsitisme yaitu Interaksi dua individu dimana salah satu individu diuntungkan dan yang satunya lagi di rugikan. Organisme yang di untungkan disebut parasit sedangkan organisme yang di rugikan di sebut dengan Inang. Contohnya antara lain cacing tambang yang hidup di tubuh manusia akan menyebabkan manusia tersebut daya tahan tubuhnya lemah dan mudah terserang penyakit.
Simbiosis Komensalisme yaitu interaksi antara individu yang satu untung sedangkan individu lainya tidak rugi dan tidaklah untung. B. Predasi Predasi adalah interaksi antarindividu/ popuasi dimanapopulasi yang satu memangsa populasi yang lain. Pemangsa di sebut predator, sedangkan yang dimakan disebut mangsa. Interaksi predasi antarpopulasi ini menyebabkan terjadinya fluktuasi populasi predator dan mangsa. C. Kompetisi Kompetisi atau persaingan terjadi apabila dua populasi menempati habitat dan nisia yang sama. Bila dalam kompetisi tersabut ada salah satu yang kalah maka yang kalah akan mati atau menyingkir dari areal tempat tinggalnya.