Anda di halaman 1dari 26

PENYAJIAN DATA

PENDAHULUAN
Data yang telah dikumpulkan, baik berasal dari populasi atau pun sampel, untuk keperluan laporan atau analisis selanjutnya, perlu diatur, disusun, disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik.

Penyajian Data Dilakukan Dengan :


I.

II.

Tabel atau Daftar Grafik atau Diagram

Macam-macam Daftar
a.

b.
c.

Tabel Baris Kolom Tabel Kontingensi Tabel Distribusi Frekuensi

Stuktur Tabel
Judul Kolom Judul Baris sel sel sel Badan Daftar

Tabel Kontingensi 2 x 3
TABEL BANYAK MURID SEKOLAH DI DAERAH A MENURUT TINGKAT SEKOLAH DAN JENIS KELAMIN TAHUN 1970 TINGKAT SEKOLAH SD JENIS KELAMIN LAKI-LAKI PEREMPUAN 4758 4032 8790 SMP 2795 2116 4911 SMA 1459 1256 2715 JUMLA H 9012 7404 16416

JUMLAH

MACAM-MACAM GRAFIK/DIAGRAM
a.

b.
c. d. e. f.

Diagram Batang Diagram Garis Diagram Lambang / Simbol Diagram Pastel / Lingkaran Diagram Peta / Kartogram Diagram Pencar / Titik

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DAN GRAFIKNYA


BENTUK TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI a. Tabel Distribusi Frekuensi Sederhana b. Tabel Distribusi Frekuensi Dengan Kelas Interval

Tabel Distribusi Frekuensi Sederhana


Misalkan diketahui sampel dengan nilai-nilai sebagai berikut : 12 34 14 34 28 34 34 28 14 Maka nilai tersebut diatas dapat disusun menjadi tabel distribusi frekuensi sebagai berikut

Xi 12 14 28 34

Fi 1 2 2 4 9

Jumlah

Tabel Distribusi Frekuensi II


Bentuk IntervalTabel Distribusi Frekuensi Kelas Umum (X) Frekuensi (F) II A1 B1 F1 A2 B2 F2 A3 B3 F3 ... ... Ak - Bk Fk Jumlah N
A1, A2, A3, ... , Ak disebut dengan ujung bawah kelas interval B1, B2, B3, ... , Bk disebut ujung atas kelas interval F1, F2, F3, ... , Fk menunjukan banyaknya jumlah nilai atau frekuensi nilai yang berada dalam tiap tiap kelas interval N adalah jumlah seluruh frekuensi kelas interval, N = F1 + F2 + F3 + ... + Fk

Langkah-Langkah Membuat Tabel Distribusi Frekuensi II


Tentukan Rentang = Data terbesar Data terkecil 2. Tentukan Banyak Kelas Interval yang diperlukan. Banyak kelas interval sering biasanya diambil paling sedikit 5 kelas interval dan paling banyak 15 kelas interval, sesuai keperluan. Cara lain yang cukup bagus untuk n (sampel) 200, dapat menggunakan Aturan
1.

Tentukan panjang kelas interval Panjang KI = Rentang / Banyak Kelas Interval 4. Pilih Ujung bawah kelas interval pertama
3.

Sturges, yaitu banyak kelas = 1 + (3,3) log n

Contoh : Berikut adalah nilai ujian Statistika 80 Mahasiswa


79 49 48 74 81 98 87 80

80
70 68 90 92 80 70 63 76

84
71 72 35 93 91 74 60 63

90
92 85 83 76 61 99 83 88

70
38 51 73 71 72 95 82 70

91
56 65 74 90 97 80 60 66

93
81 93 43 72 91 59 67 88

82
74 83 86 67 88 71 89 79

78
73 86 88 75 81 77 53 75

Maka data diatas akan disusun ke dalam tabel distribusi frekuensi

1. TENTUKAN RENTANG
79
80 70 68 90 92 80 70 63 76

RENTANG = DATA TERBESAR DATA TERKECIL


49
84 71 72 35 93 91 74 60 63

48
90 92 85 83 76 61 99 83 88

74
70 38 51 73 71 72 95 82 70

81
91 56 65 74 90 97 80 60 66

98
93 81 93 43 72 91 59 67 88

87
82 74 83 86 67 88 71 89 79

80
78 73 86 88 75 81 77 53 75

RENTANG = 99 35 = 64
MAX
MIN

II. Tentukan Banyak Kelas Interval

Gunakan Aturan Sturges, untuk menentukan banyak kelas interval yang dibutuhkan Banyak Kelas Interval = 1 + (3,3) Log (N) Jumlah data yang kita punya N = 80 BKI = 1 + (3,3) Log 80 = 1 + (3,3) (1,9031) = 7,2802 Jadi BKI yang bisa terbentuk 7 atau 8 kelas interval

III. Panjang Kelas Interval


P = Rentang / BKI Harga P diambil berdasarkanketelitian satuan data yang digunakan. Jika data dalam bentuk satuan, ambil harga p teliti sampai satuan. Untuk data berbentuk desimal, harga p juga ketelitiannya mengikuti desimal yang membentuknya Jika kita gunakan BKI = 8, maka Panjang Kelas Intervalnya adalah = 64/8 = 8 Jika Kita gunakan BKI = 7, Maka P = 64/7 = 9,14, maka panjang kelas interval yang bisa digunakan adalag 9 atau 10 Jadi untuk panjang kelas interval kita punya 3 opsi yaitu panjang kelas interval 8 untuk BKI 8 Panjang kelas interval 9 untuk BKI 7 Panjang kelas interval 10 untuk BKI 7

IV. Tentukan Ujung Kelas Interval Pertama.


Untuk menentukan panjang kelas interval yang pertama bisa dilakukan dengan cara : Menggunakan nilai data terkecil (nilai minimal : Min). Nilai data yang lebih kecil dari nilai data terkecil (nilai minimal). Lalu bentuk kelas interval sampai ujung atas kelas interval terakhir menutupi nilai data terbesar (nilai maximum :

Contoh-contoh bentuk-bentuk kelas interval dari kasus yang ada BKI = 7 BKI = 8 BKI = 7 BKI = 7 BKI = 7
P = 10 ujk I = MIn Nilai Ujian 35 44 45 54 55 64 65 74 75 84 85 94 95 - 104 P = 10 ujk I = 31 Nilai Ujian 31 40 41 50 51 60 61 70 71 80 81 90 91 100 P =9 ujk I = 35 Nilai Ujian 35 43 44 52 53 61 62 70 71 79 80 88 89 97 98 - 106 P =9 ujk I = 31 Nilai Ujian 31 39 40 48 49 57 58 66 67 75 76 84 85 93 94 - 102

P =8 ujk I = 35

Nilai Ujian

35 42 43 50 51 58 59 66 67 74 75 82 83 90 91 98 99 - 106 Setelah kelas interval dibentuk, maka kita bisa menghitung frekuensi nilai-nilai yang berada di masing-masing kelas interval

79 80 70 68 90 92 80

49 84 71 72 35 93 91

48 90 92 85 83 76 61

74 70 38 51 73 71 72

81 91 56 65 74 90 97

98 93 81 93 43 72 91

87 82 74 83 86 67 88

80 78 73 86 88 75 81

70
63 76

74
60 63

99
83 88

95
82 70

80
60 66

59
67 88

71
89 79

77
63 75

Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Statistika 80 Mahasiswa


Nilai Ujian Frekuensi (f) 31 40 41 50 51 60 61 70 71 80 81 90 91 100 2 3 5 14 24 20 12

Jumlah

80

Frekuensi diatas sering disebut dengan nilai frekuensi absolut

Tabel Frekuensi Relatif


Nilai Ujian Frekuensi (f) f(%), f rel 31 40 41 50 51 60 61 70 71 80 81 90 91 100 Jumlah 2 3 5 14 24 20 12 80 2,50 3,75 6,25 17,50 30,00 25,00 15,00 100,00
Frekuensi Relatif atau sering dituliskan dengan f(%). Untuk kelas interval I diperoleh dengan cara :

2 100% 2,50% 80
Untuk kelas interval yang lain diperoleh dengan cara yang sama

Tabel Frekuensi Kumulatif


Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Statistika 80 Mahasiswa Frekuensi Kumulatif Kurang Dari

Nilai Ujian 31 40 41 50 51 60 61 70 71 80 81 90 91 100 Jumlah

Frekuensi (f) 2 3 5 14 24 20 12 80

Nilai Ujian Kurang dari 31 Kurang dari 41 Kurang dari 51 Kurang dari 61 Kurang dari 71 Kurang dari 81 Kurang dari 91 Kurang dari 101

Fkum 0 2 5 10 24 48 68 80

Kelas I = nilai ujian yang kurang dari 31 ada 0 mahasiswa Kelas II = nilai ujian yang kurang dari 41 ada 0 + 2 = 2 mahasiswa Kelas III = nilai ujian yang Kurang dari 51 ada 2 + 3 = 5 mahasiswa Kelas IV = nilai ujian yang lebih dari 61 ada 5 + 5 = 70 mahasiswa Dst......

Frekuensi Kumulatif Lanj.


Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Statistika 80 Mahasiswa Frekuensi Kumulatif Lebih Dari

Nilai Ujian 31 40 41 50 51 60 61 70 71 80 81 90 91 100

Frekuensi (f) 2 3 5 14 24 20 12

Nilai Ujian Lebih dari 31 Lebih dari 41 Lebih dari 51 Lebih dari 61 Lebih dari 71 Lebih dari 81 Lebih dari 91 Lebih dari 101

Fkum 80 78 75 70 56 32 12 0

Jumlah

80

Kelas I = nilai ujian yang lebih dari 31 ada 80 mahasiswa Kelas II = nilai ujian yang lebih dari 41 ada 80 2 = 78 mahasiswa Kelas III = nilai ujian yang lebih dar 51 ada 78 3 = 75 mahasiswa Kelas IV = nilai ujian yang lebih dari 61 ada 75 5 = 70 mahasiswa Dst......

Tabel Frekuensi Kumulatif Relatif (%)


Frekuensi Kumulatif Kurang Dari % Frekuensi Kumulatif Lebih Dari %

Nilai Ujian

Fkum (%)

Nilai Ujian Lebih dari 31 Lebih dari 41 Lebih dari 51 Lebih dari 61 Lebih dari 71 Lebih dari 81 Lebih dari 91 Lebih dari 101

Fkum (%) 100,00 97,50 93,75 87,50 70,00 40,00 15,00 0

Kurang dari 31 Kurang dari 41 Kurang dari 51 Kurang dari 61 Kurang dari 71 Kurang dari 81 Kurang dari 91 Kurang dari 101

0 2,50 6,25 12,5 30,00 60,00 86,00 100,00

Histogram dan Polygon


Nilai yang dibutuhkan untuk Grafik Histogram dan Polygon
Nilai Ujian Xi (Tanda Kelas) Nilai tengah 35,5 45,5 51,5 65,5 75,5 85,5 95,5 f 0 2 3 50,5 51 60 61 70 71 80 81 90 91 100 Jumlah 5 60,5 14 Batas Kelas 30,5

31 40 41 50

40,5

70,5
24 80,5 20 90,5 12 0 80

100,5

30
25 20 15 10 5

Histogram & Polygon Lanjutan


24 20

14 12

Histogram Polygon

5 2 3

0 25.5 35.5 45.5 55.5 65.5 75.5 85.5

0 95.5 105.5

Ogive Kumulatif Kurang Dari & Ogive Kumulatif Lebih Dari


90 80

70

60

50 Kumulatif Kurang Dari 40 Kumulatif Lebih Dari

30

20

10

0 31 41 51 61 71 81 91 101

Anda mungkin juga menyukai