Anda di halaman 1dari 18

A.

JUDUL PENELITIAN Penggunaan metode diskusi untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas IV dalam menentukan KPK dan FPB di SD Negeri 1 Cikembulan

B. LATAR BELAKANG MASALAH Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan. Matematika adalah suatu bidang ilmu yang melatih penalaran supaya berpikir logis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah dan membuat keputusan. Mempelajarinya memerlukan cara tersendiri karena matematika pun bersifat khas yaitu abstrak, konsisten, hierarki, berpikir deduktif. Sementara itu siswa dalam suatu kelas mempunyai karakteristik yang beragam, seperti kemampuan kognitif , kondisi sosial ekonomi, dan minat terhadap matematika untuk siswa SD. Dengan mengetahui kekhasan matematika dan karakteristik siswa, dapat diupayakan cara-cara yang sesuai dengan pembelajarannya sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai, baik dari segi kognitif, afektif maupun psikomotorik. Peranan seorang guru sangat penting dalam hal ini. Guru harus bisa menciptakan pembelajaran yang menarik dan dapat dipahami siswa dengan baik sehingga matematika menjadi pelajaran yang diminati dan dikuasai oleh siswa. Dari materi Kelipatan Pesekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) siswa kelas IV SD Negeri 1 Cikembulan masih banyak yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya, maka gurulah yang harus mengusai metode agar pembelajaran dapat tercapai. Oleh karena itu peneliti mencoba menggunakan metode diskusi untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas IV dalam menentukan KPK dan FPB. Dengan penggunaan metode ini, peneliti berharap siswa dapat mengatasi kesulitannya dalam menentukan KPK dan FPB karena siswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat-pendapatnya dan memberi

kesempatan untuk memperoleh penjelasan-penjelasan dari berbagai sumber data sehingga yang asalnya tidak bisa akan terbantu oleh yang lain. C. RUMUSAN MASALAH
1.

Bagaimana menggunakan metode diskusi dalam meningkatkan Bagaimana cara meningkatkan proses pembelajaran matematika ? Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran

keterampilan siswa kelas IV dalam menentukan KPK dan FPB ? 2. 3.

matematika? D. TUJUAN PERBAIKAN PENELITIAN


1.

Meningkatkan keterampilan siswa kelas IV dalam menentukan Meningkatkan proses pembelajaran pada pelajaran matematika. Meningkatkan hasil pembelajaran siswa.

KPK dan FPB dengan menggunakan metode diskusi. 2. 3.

E. MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi Siswa


a. Menumbuhkan semangat belajar siswa dan memperbaiki konsep

pemahaman siswa.
b. Siswa akan lebih kritis dan akan mendapat hasil belajar yang

memuaskan sesuai dengan standar kompetensi dasar yang ditetapkan. 2. Bagi Guru Kesalahan dalam pembelajaran yang dilakukan dapat cepat diatasi dan pada akhirnya guru dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Bagi sekolah
a. Sebagai

masukan

kepada

kepala

sekolah

dalam

rangka

meningkatkan kualitas pembelajaran matematika.


b. Sekolah akan dapat berkembang pesat dengan adanya guru yang

mempunyai inovasi-inovasi untuk mengatasi masalah hasil belajar siswa.

F. KAJIAN PUSTAKA 1. Metode Diskusi a. Pengertian Metode diskusi merupakan bentuk interaksi antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru untuk menganalisis, menggali atau meperdebatkan topik atau permasalahan tertentu. Metode ini dapat dilakukan dalam bentuk klasikal atau kelompok-kelompok kecil. Metode Diskusi Merupakan cara mengajar dalam pembahasan dan penyajian materinya melalui suatu problema atau pertanyaan yang harus diselesaikan berdasarkan pendapat atau keputusan secara bersama. Dengan metode diskusi ini berarti ada proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat saling tukar menukar pengalaman, maupun informasi, untuk memecahkan masalah. Pelaksanaan metode diskusi dalam proses belajar mengajar akan dapat mempertinggi partisipasi siswa secara individual dan mengembangkan rasa sosial. Selain itu juga merupakan pendekatan yang demokratis serta mengembangkan kepemimpinan. Metode diskusi dalam batas tertentu dapat dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar. Diskusi merupakan suatu pengalaman belajar yang melibatkan dua atau lebih individu dan saling berhadapan muka serta berinteraksi secara verbal mengenai tujuan dan sasaran tertentu melalui tukar menukar informasi, mempertahankan pendapat atau pemecahan masalah. b. Ciri-ciri Metode Diskusi Metode diskusi merupakan suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan kesempatan kepada siswa (kelompok-kelompok siswa), untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan

pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun alternatif pemecahan atau suatu masalah. Ciri-ciri diskusi, adalah: 1) Berlangsung dua orang atau lebih. 2) Berlangsung dalam interaksi tatap muka dengan mengemukakan media bahasa, semua anggota memperoleh kesempatan mendengarkan dan mengeluarkan pendapat secara bebas langsung. 3) Mempunyai tujuan atau sasaran yang akan dicapai melalui kerja sama antar anggota. 4) Berlangsung dalam suasana bebas, teratur dan sistematis dengan aturan main yang telah disepakati bersama. c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Diskusi 1) Kelebihan a) Mendidik siswa untuk belajar mengemukakan pikiran atau pendapat. b) Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh penjelasan-penjelasan dari berbagai sumber data. c) Memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati pembaharuan suatu problem bersama-sama. d) Melatih siswa untuk berdiskusi di bawah asuhan guru. e) Merangsang siswa untuk ikut mengemukakan pendapat sendiri, menyetujui atau menentang pendapat teman-temannya. f) Membina suatu perasaan tanggung jawab mengenai suatu pendapat, kesimpulan, atau keputusan yang akan atau telah diambil. g) Mengembangkan rasa solidaritas/toleransi terhadap pendapat yang bervariasi atau mungkin bertentangan sama sekali. h) Membina siswa untuk berpikir matang-matang sebelum berbicara.

i) Berdiskusi bukan hanya menuntut pengetahuan, siap dan kefasihan berbicara saja tetapi juga menuntut kemampuan berbicara secara sistematis dan logis. j) Dengan mendengarkan semua keterangan yang dikemukakan oleh pembicara, pengetahuan dan pandangan siswa mengenai suatu problem akan bertambah luas. 2) Kekurangan a) Tidak semua topik dapat dijadikan metode diskusi hanya halhal yang bersifat problematis saja yang dapat didiskusikan. b) Diskusi yang mendalam memerlukan banyak waktu. c) Sulit untuk menentukan batas luas atau kedalaman suatu uraian diskusi. d) Biasanya tidak semua siswa berani menyatakan pendapat sehingga waktu akan terbuang karena menunggu siswa mengemukakan pendapat. e) Pembicaraan dalam diskusi mungkin didominasi oleh siswa yang berani dan telah biasa berbicara. Siswa pemalu dan pendiam tidak akan menggunakan kesempatan untuk berbicara. f) Memungkinkan timbulnya rasa permusuhan antarkelompok atau menganggap kelompoknya sendiri lebih pandai dan serba tahu daripada kelompok lain atau menganggap kelompok lain sebagai saingan, lebih rendah, remeh atau lebih bodoh. d. Langkah-langkah Pembelajaran melalui Metode Diskusi 1) Kegiatan Awal a) Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
b) Guru Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari (apersepsi) seperti berikut:

Siapa yang sudah tahu bagaimana cara untuk menentukan KPK dan FPB?

c) Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. 2) Kegiatan Inti a) Guru Mengatur meja kursi siswa agar siswa dapat berhadaphadapan atau bertatap muka. b) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. c) Guru menentukan topik atau materi yang akan didiskusikan d) Guru mengajak siswa mendiskusikan materi yang telah ditentukan. e) Guru mengajak siswa berlatih mengerjakan soal. f) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas. 3) Kegiatan Akhir a) Guru mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi yang telah didiskusikan. b) Guru memberikan kata-kata pujian kepada siswa atas keaktifannya mengikuti proses pembelajaran. c) Guru memberi tugas PR (Tugas Kelompok).
2. KPK dan FPB a.

Pengertian KPK dan FPB Kelipatan suatu bilangan adalah himpunan bilangan-bilangan asli

yang habis oleh bilangan tersebut. Misalnya himpunan 2 adalah {2, 4, 6, 8, 10} himpunan kelipatan dari 4 adalah {4, 8, 14, 16, . . .}. Kelipatan persekutuan adalah himpunan irisan dari himpunan-himpunan kelipatan. Misalnya dari himpunan kelipatan persekutuan 2 dan 4 adalah {4, 8, 12, . .} dari himpunan itu anggota terkecilnya adalah 4. Maka kelipatan

persekutuan terkecil (KPK) adalah anggota terkecil dari himpunan kelipatan persekutuan. Faktor suatu bilangan adalah himpunan bilangan-bilangan yang habis membagi bilangan tersebut. Misalnya himpunan faktor 12 adalah {1, 2, 3, 4, 6, 12} himpunan faktor 18 adalah {1, 2, 3, 6, 9, 18}. Faktor persekutuan dari 12 dan 18 adalah irisan dari himpunan faktor 12 dan 18 yaitu 1, 2, 3, 6 dimana 6 adalah faktor persekutuan terbesar (FPB).
b.

Tujuan Pembelajaran KPK dan FPB berdasarkan KTSP Membimbing siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan

dengan KPK dan FPB


c.

Materi Pembelajaran KPK dan FPB kelipatan persektuan bilangan-bilangan tersebut yang nilainya paling kecil. Contoh : Mari kita cari kelipatan persekutuan dari bilangan 4 dan 6 Kelipatan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 48 . Kelipatan 6 adalah 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60 . Kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 adalah 12, 24, 36, 48 Coba kamu perhatikan. Berapakah kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 yang paling kecil ? Bilangan itulah yang disebut KPK dari 4 dan 6. Jadi, diperoleh KPK dari 4 dan 6 adalah 12.

1) Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari dua bilangan adalah

2) Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah faktor persekutuan bilangan-bilangan tersebut yang nilainya paling besar. Contoh : Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12 Faktor dari 15 adalah 1, 3, 5, 15 Faktor persekutuan 12 dan 15 adalah 1, 3 Jadi, FPB dari 12 dan 15 adalah 3 d. Evaluasi Materi Pembelajaran 1) Prosedur tes : Tes akhir

2) 3)

Jenis tes Alat tes

: Tertulis : Soal - Kunci jawaban

G. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN a. Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Cikembulan UPTD Pendidikan Kecamatan Sidamulih. Waktu, mata pelajaran, dan kelasnya adalah sebagai berikut :

No.

Siklus

Mata Pelajaran

Waktu

Kelas

Matematika

(Tanggal di sesuaikan) Jam ke 1 - 2

II

Matematika

(Tanggal di sesuaikan) Jam ke 1 - 2

IV

Karakteristik siswa yang menjadi subjek penelitian ini adalah sebagai berikut: Jumlah siswa seluruhnya 20 orang yakni terdiri dari dari 9 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Meraka pada umumnya berasal dari keluarga buruh dan petani. Ada diantara mereka yang orang tuanya pedagang dan pegawai kantor.

Adapun daya dukung pendidikan yang masih rendah serta status ekonomi mereka rata-rata rendah pula. Hal itu tampak dari jumlah pendapatan orang tua mereka yang berkisar antara Rp 750.000 Rp. 2,5 juta per-bulan Langkah-langkah model PTK Kemmis dan Mc. Tagart dapat digambarkan sebagai berikut: Rencana Umum Refleksi 1 Siklus I Pembelajaran 1 dan Observasi 1 Perbaikan Rencana Refleksi 2 Siklus II Pembelajaran 2 dan Observasi 2 Perbaikan Rencana Refleksi 3 Siklus III Pembelajaran 3 dan Observasi 3 Keputusan Gambar 1.1 Alur Siklus PTK Model Kemmis dan Mc. Tagart

b.

Deskripsi Per-Siklus Sebelum perencanaan per-siklus, akan diterangkan dulu prosedur umum pembelajaran. Menurut Gagne dan Briggs (2004:63) ada 9 tahap kegiatan pembelajaran yaitu sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Memberikan motivasi atau menarik perhatian Menjelaskan tujuan pembelajaran Mengingatkan kompetensi prasyarat Memberikan stimulasi Memberi petunjuk belajar Menimbulkan penampilan peserta didik Memberikan umpan balik Menilai penampilan Menyimpulkan Sedangkan prosedur perbaikan pembelajaran menurut Rusna Ristara dan Prayitno (2006:48) menyebutkan bahwa preosedur umum perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mengidentifikasi masalah, menganalisis dan merumuskan masalah dan merumuskan hipotesa, bila perlu Menemukan cara memecahkan masalah Merancang sekenario perbaikan yang dikemas dengan rencana perbaikan pembelajaran Mendiskusikan aspek yang akan diamati oleh teman sejawat yang betugas sebagai pengamat Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan sekenario yang telah dirancang oleh teman sejawat Mendiskusikan hasil pengamatan dengan teman sejawat

10

7. Melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah

dilaksanakan

1. Siklus 1 Mata Pelajaran Matematika Hari / tanggal : Selasa 3 Agustus 2010 Tujuan perbaikan pembelajaran: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Dapat melakukan KPK dan FPB Mau bertanya kepada guru mengenai materi yang belum di Aktif dalam diskusi Dapat menjawab pertanyaan guru dengan tepat Guru memberikan apersepsi sampai siswa konsentrasi Guru memberikan kesemparan siswa untuk bertanya Guru memberikan kesampatan siswa untuk menjawab pertanyaan Guru memberi tugas untuk mengerjakan soal-soal latihan tentang

mengerti

rekannya KPK dan FPB 1) Perencanaan Berdasarkan rumusan yang telah di buat, peneliti menyimpulkan dan menetapkan RPP beserta sekenario tindakan, tindakan itu mencakup langkah yang di tempuh baik oleh guru maupun siswa dalam tindakan atau perbaikan pembelajaran. Terkait dengan perencanaan RPP, peneliti perlu menyiapkan berbagai bahan yang dperlukan, seperti lembar kerja, alat bantu pembelajaran untuk memudahkan pemahaman siswa. 2) Pelaksanaan

11

a) b) c) d) e)

Guru menunjukkan contoh cara-cara mencari faktorisasi Guru memberikan contoh cara menentukan KPK dan FPB. Guru mengelompokan siswa dengan jumlah setiap

dengan menggunakan tabel.

kelompoknya terdiri dari 3 4 orang. Guru meminta setiap kelompok untuk mengerjakan soal di Guru membimbing setiap kelompok yang masih kesulitan papan tulis. untuk mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan faktorisasi, KPK dan FPB. 3) Observasi a) Kegiatan / hasil belajar siswa Mengevaluasi hasil belajar siswa melaui nilai yang di dapat dari siswa, apakah masih ada siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. b) Kinerja guru Observer menilai dan mengevaluasi cara mengajar yang dilakukan guru dan member masukan agar memperoleh hasil yang maksimal. 4) Refleksi Data-data dari observasi dan evaluasi dikumpulkan, kemudian berdasarkan hasil ini peneliti melakukan refleksi diri tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi ini , peneliti akan tahu kelebihan dan kekurangan dari skenario pembelajaran yang telah direncanakan dan dilaksanakan. Setelah mengetahui kekurangan dari skenario pembelajaran pada siklus ini, peneliti merencanakan perbaikan untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya, sampai peneliti menemukan hasil yang

12

terbaik sesuai dengan skenario direncanakan.

pembelajaran

yang

telah

2.

Siklus 2

Mata Pelajaran Matematika Hari / tanggal : Selasa 10 Agustus 2010 Tujuan perbaikan pembelajaran: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Siswa dapat menentukan KPK dan FPB Siswa harus berani bertanya pada guru apabila ada materi yang Aktif dalam berdiskusi Guru memberikan apersepsi Sampai siswa berkosentrasi Guru dapat memeberikan kesempatan bertanya pada siswa

kurang di pahami

1) Perencanaan Berdasarkan rumusan yang telah di buat, peneliti menyimpulkan dan menetapkan RPP beserta sekenario tindakan, tindakan itu mencakup langkah yang di tempuh baik oleh guru maupun siswa dalam tindakan atau perbaikan pembelajaran. Terkait dengan perencanaan RPP, peneliti perlu menyiapkan berbagai bahan yang dperlukan, seperti lembar kerja, alat bantu pembelajaran untuk memudahkan pemahaman siswa. 2) Pelaksanaan a) Guru menunjukkan contoh cara-cara mencari faktorisasi dengan menggunakan tabel. b) Guru memberikan contoh cara menentukan KPK dan. FPB 13

c) Guru mengelompokan siswa dengan jumlah setiap kelompoknya terdiri dari 3 4 orang. d) Guru meminta setiap kelompok untuk mengerjakan soal di papan tulis. e) Guru membimbing setiap kelompok yang masih kesulitan untuk mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan faktorisasi, KPK dan FPB. 3) Observasi a) Kegiatan / hasil belajar siswa Mengevaluasi hasil belajar siswa melaui nilai yang di dapat dari siswa, apakah masih ada siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. b) Kinerja guru Observer menilai dan mengevaluasi cara mengajar yang dilakukan guru dan memberi masukan agar memperoleh hasil yang maksimal. 4) Refleksi Data-data dari observasi dan evaluasi pada siklus II dikumpulkan, kemudian berdasarkan hasil ini peneliti melakukan refleksi diri tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti akan tahu kelebihan dan kekurangan dari Sekenario pembelajaran yang telah direncanakan dan

dilaksanakan pada silkus II. Setelah mengetahui kekurangan dari skenario pembelajaran pada siklus ini, peneliti merencanakan perbaikan untuk dilaksanakan pada siklus III, sampai peneliti menemukan hasil yang terbaik sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah direncanakan.

14

H. Jadwal Penelitian N O I BULAN JENIS KEGIATAN PERSIAPAN 1. Penyusunan Proposal 2. Penyusunan Instrumen 3. Review Proposal dan Instrumen PELAKSANAAN 1. Penjadwalan 2. Pelaksanaan Kegiatan PTK 3. Pengumpulan Data 4. Melakukan Refleksi 5. Melaksanakan Tindakan Ulang MENYUSUN LAPORAN 1. Analisis Data 3. Rapat Review Laporan 4. Seminar/Diskusi 5. Pengetikan 6. Penggandaan 7. Pendistribusian Laporan MINGGU KE II MINGGU KE I S S R K J S S S R K J S S S R K J S S S R K J S S S R K J S S S R K J S

II

III

26

I. PERSONALIA PENELITIAN 1. Judul Penelitian Penggunaan metode diskusi untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas IV dalam menentukan KPK dan FPB di SD Negeri 1 Cikembulan. 2. Identitas Peneliti a. Nama Lengkap b. Jenis Kelamin c. Pangkat/ Gol/ NIP d. Asal Sekolah e. Alamat Kantor
f. No. Telpon Kantor

: Aep Saepudin : Laki-laki :: SD Negeri 1 Cikembulan : Jl. Raya Cijulang No. 267 : (0265) 630987 : Dsn. Karangsalam No. 56 RT.02 RW.05 : 085353481933 : 1 Bulan, 13 Hari

g. Alamat Rumah h. No. Hp 3. Lama Penelitian

J. RENCANA ANGGARAN a. Tahap Persiapan - Rapat - Menyusun Proposal - Penyusunan Instrumen Penelitian Jumlah : Rp. 100.000,00 : Rp. 50.000,00 : Rp. 50.000,00 : Rp. 200.000,00

b. Tahap Pelaksanaan 27

- Penjadwalan - Pelaksanaan PTK - Pengumpulan Data - Melakukan Refleksi - Melaksanakan Tindakan Ulang Jumlah c. Laporan Hasil Penelitian - Analisis Data - Menyusun Laporan Buram - Rapat Laporan - Diskusi - Pengetikan Laporan Akhir - Penggandaan Laporan Akhir - Pengiriman Laporan Jumlah

: Rp.

25.000,00

: Rp. 200.000,00 : Rp. : Rp. 50.000,00 50.000,00

: Rp. 100.000,00 : Rp. 425.000,00

: Rp.

50.000,00

: Rp. 100.000,00 : Rp. 150.000,00 : Rp. 25.000,00

: Rp. 100.000,00 : Rp. 100.000,00 : Rp. 100.000,00 : Rp. 625.000,00

Rekapitulasi Biaya:
1. Tahap Persiapan 2. Tahap Pelaksanaan 3. Tahap Pelaporan

: Rp. 200.000,00 : Rp. 425.000,00 : Rp. 625.000,00 : Rp. 1.250.000,00

Jumlah

28

K. DAFTAR PUSTAKA Memuat semua sumber yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini. Daftar pustaka di tulis menurut aturan tertentu.

29

Anda mungkin juga menyukai