Anda di halaman 1dari 3

SITI HAJAR AMALIA PUTRI 17212055 / 1EA18

BAGAN CONNECTOR BAB 7 MANUSIA DAN KEADILAN


Menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Menurut Plato, keadilan diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang dapat mengendalikan diri, dan perasaannya dikendalikan oleh akal.

Pengertian Keadilan

Menurut Socrates, memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Kong Hu Chu, keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, ayah sebagai ayah, dan raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Menurut pendapat yang lebih umum, keadilan adalah keadaan dimana setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan menjalankan apa yang menjadi kewajibannya.

MANUSIA DAN KEADILAN

perbuatan luhur yang mencerminkkan sikap dan suasana kekeluargaan sikap adil terhadap sesama

Keadilan Sosial

sikap suka memberi pertolongan terhadap yang membutuhkan sikap suka bekerja keras sikap menghargai hasil karya orang lain

A
1|Page BAB 7 Manusia dan Keadilan

SITI HAJAR AMALIA PUTRI 17212055 / 1EA18

pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan pemerataan pembagian pendapatan

Asas Terciptanya Keadilan Sosial

pemerataan kesempatan kerja pemerataan kesempatan berusaha pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan pemerataan penyebaran pembangunan pemerataan memperoleh keadilan

Keadilan legal atau keadilan moral Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (The man behind the gun). Keadilan distributive Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan yang tidak sama secara tidak sama Keadilan komutatif Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum

Berbagai Macam Keadilan

2|Page BAB 7 Manusia dan Keadilan

SITI HAJAR AMALIA PUTRI 17212055 / 1EA18

B
Kejujuran

apa yang dikatakan oleh seseorang sesuai dengan hati nuraninya dan apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Jujur juga berarti hati seseorang bersih dari perbuatan yang dilarang oleh agama.

Kecurangan

apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nurani. Ada banyak faktor mengapa banyak orang yang melakukan kecurangan diantaranya :

Faktor Ekonomi

Faktor Kebudayaan

Faktor Peradaban

Faktor Teknik

Pemulihan Nama Baik

Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tidak tercemar. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya bahwa apa yang diperbuat tidak sesuai dengan ukuran moral atau akhlak. Untuk memulihkan nama baik, manusia harus tobat atau minta maaf.

Pembalasan

Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan serupa, perbuatan yang imbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan.

3|Page BAB 7 Manusia dan Keadilan

Anda mungkin juga menyukai