Anda di halaman 1dari 9

1

MODUL XII BERBAGAI METODE TERAPI

Profesi yang menyangkut didalamnya:

1. Psikiater : dokter yang mengambil spesialis dlam diagnosis dan perawatan perilaku abnormal 2. Psikolog Klinis : doctor dalam bidang psikologi dan telah melakukan magang khusus dalam bidang penilaian dan diagnosis, psikoanalisis. 3. Psikolog Penyuluh : counseling psikologis adl sarjana atau doctor yang mempunyai pendidikan yang sama dengan psikolog klinis, tetapi biasanya tidak begitu menekankan pada penelitian 4. Pekerja Sosial Psikiatri : biasanya bergelar MA. Atau MS dari sekolah tinggi pekerja social atau pendidikan dalam prosedur wawancara dan pengobatan ekstensif di lingkungan. 5. Perawat Psikiater : bidang profesi keperawatan yang membutuhkan pendidikan khusus untuk memahami penderita gangguan jiwa.

TEHNIK PSIKOTERAPI Psikoterapi adalah perawatan dan penyembuhan gangguan jiwa dengan

carapsikologis ( istilah tersebut mencakup berbagai tehnik yg kesemuanya untuk membantu individu yang emosinya terganggu untuk mengubah perilaku dan perasaan)

Psikoanalisis

Metode berdasakan konsep Freud. Terapi psikoanalisis bersifat intensif dan panjang lebar. Analisis dan klien bertemu secara rutin sesuai kesepakatan bersama. Teknik-teknik teori psikoanalisis 1. Asosiasi bebas Teknik yang digunakan untuk memudahkan penyembuhan konflik tidak sadar, dimana klien didorong untuk membebaskan pikiran, perasaan dan mengucapkan apa saja yang ada dalam pikirannya tanpa ada penyuntingan. Apabila seorang klien tetap diam, tiba-tiba mengalihkan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Sitawaty Tjiptorini MBA, M.PSi PSIKOLOGI UMUM II

pokok bahasan, atau tidak mampu mengingat rincian suatu peristiwa, analisis menganggap bahwa orang tersebut mengekang ingatan pikiran atau perasaan tertentu. 2. Interpretasi Teknik ini berupaya untuk mengatasi pengekangan atau ganjalan klien dan mendorong pemahamamn diri yang lebih lengkap. Interpretasi biasanya mengambil satu dari dua bentuk. Pertama, analis

memperhatikan ganjalan individu. Kedua, analis dapat menyimpulkan sendiri apa hakekat dibalik pernyataan klien dan berupaya memberikan asosiasi selanjutnya. 3. Transferens Teknik dimana respon klien membuat para pakar terapi sebagai objek respons emosional. Biasanya klien mengaitkan sifat-sifat tertentu pada analis yang sebenarnya ditujukan pada orang lain yang penting dalam hidupnya. Menurutk Freud bahwa transferens merupakan bekas dari reaksi masa kanak-kanaknya terhadap orang tua. 4. Abreaksi, pemahaman masalah dan penanggulangan Abreaksi (abreaction) adalah terlepasnya emosi yang tertekan. Klien dapat mengungkapkan emosi yangn kuat tentang emosi masa lalu dengan rasa aman. Abreaksi tidak mengurangi sebab konflik tetapi dapat membuka jalan untuk mengungkapkan perasaan dan

pengalaman yang tertekan lebih lanjut. Setelah tahap abreaksi, sedikit demi sedikit klien akan memahami arti kesulitannya, serta berulangulang menanggulangi konflik dan reaksi klien terhadap konflik.

TERAPI PERILAKU

Beberapa metode terapi perilaku 1. Desensitisasi sistematik Adalah proses penghapusan analisis. Proses ini sangat efektif untuk mengurangi rasa takut atau fobia. Prinsip terapi ini adalah melemahkan respons malasuai dengan cara menguatkan respon yang bertentangan. Melalui relaktasi melawan kecemasan mengendurkan otot, wajah,dll 2. Pelatihan Asertif (Assertive training)

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Sitawaty Tjiptorini MBA, M.PSi PSIKOLOGI UMUM II

Adalah proses terapi dimana respon pendekatan atau respon yang tegas dalam menentang kecemasan. Dalam pelatihan ini klien berlatih memberi respon yang tegas untuk berbicara terus terang tentang apa yang mereka rasa benar atau mengatakan tidak bila orang lain memanfaatkan meraka. Cthnya : seseorang yang ingin mendahului disepan ketika sedang antri, Anda mengembalikan barang yang catat kepada took penjual. 3. Penguatan Positif dan Pemadaman Jika seseorang pemalu belajar dan berlatih respon yang tegas, ia mungkin menerima penguatan yang positif. 4. Pemodelan (Modelling) Teknik pemodelan digunakan untuk mengatur berbagai rasa takut atau perilaku penghindaran dan mengajarkan respons baru yang lebih sesuai. Pemodelan seringkali digabung dengan permainan peran (role play) dimana dalam prosesnya pakar terapi membantu individu melatih perilaku yang lebih sesuai. Cth : penyembuhan pobia ular. 5. Pengaturan diri Pengaturan diri meliputi pemantauan, atau pengamatan perilaku diri sendiri dan penggunaan berbagai tehnik(penguatan diri, hukuman diri, pengendalian atas kondisi stimulus, pengembangan respons yang bertentangan). Seseorang dapat memantau perilakunya dengan

mencatat secara cermat jenis stimulus atau situasi yang menimbulkan perilaku malasuai dan respons yang bertentangan dengan hal tersebut. Cth : orang2 yang kecanduan alkohol 6. Proses kognitif pada perubahan perilaku Yaitu suatu terapi yang berupaya membantu klien mengganti

pengharapan dan keyakinan yang menyimpang dengan yang lebih realistic. Dalam terapi ini pakar terapi menggabungkan teknik

perubahan perilaku dengan instruksi khusus untuk menanggulangi pemikiran negatif.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Sitawaty Tjiptorini MBA, M.PSi PSIKOLOGI UMUM II

Terapi Humanistik Terapi humanistik adalah memperlancar pengkajian pikiran dan perasaan seseorang dan membantunya untuk memecahkan masalahnya sendiri. Metode yang digunakan dalam terapi ini adalah terapi yang berpusat pada klien (Client centered therapy) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Menurut Carl Rogers, dalam proses terapi ini, pakar terapi hanya bertindak sebagai fasilitator dan klien merupakan pakar yang paling baik bagi dirinya sendiri dan mampu memecahkan masalah mereka sendiri. Dalam hal ini pakar terapi hanya bertugas mempermudah proses pemecahan masalah tidak mengajukkan pertanyaan yang menyelidiki, membuat penafsiran atau mengajukkan serangkaian tindakan. Sikap yang paling penting bagi pakar terapi adalah empati (memahami perasan klien), kehangatan(menerima individu dengan tulus apa adanya) dan keikhlasan(terbuka dan jujur tanpa pura-pura). Terapi Kelompok Terapi kelompok memberi kesempatan bagi para klien untuk memecahkan masalahnya dengan kehadiran orang lain, untuk mengamati bagaimana reaksi orang atas perilaku mereka, dan memberi tanggapan apabila

metode lama terbukti tidak berfungsi. Pakar terapi biasanya hanya berada di latar belakang, memberi kesempatan bagi para anggota untuk saling bertukar mengomentari perilaku orang lain, dan mendiskusikan masalah mereka sendiri dan masalah para anggota lainnya dari kelompok itu.

Keuntungan dari terapi kelompok adalah dapat menghemat waktu karena satu pakar terapi dapat menolong beberapa orang sekaligus, orang-orang mendapatkan perasaan aman dan dukungan apabila melihat orang lain mempunyai masalah yang serupa, orang-orang dapat belajar mengamati bagaimana orang berperilaku dan mereka dapat mengkaji sikap serta reaksi melalui interaksi dengan berbagai macam orang.

PENDEKATAN ELEKTIK Yaitu pendekatan yang memilih teknik yang dipandang paling tepat untuk klien lebih kearah psikoanalitis.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Sitawaty Tjiptorini MBA, M.PSi PSIKOLOGI UMUM II

Lebih kearah bersikap yang lebih luwes, jika sesorang yang sangat cemas ,pakar terapi jiwa elektik dapat memberikan obat penenang dalam pelatihan relaktasi agar lebih tenang.

KEEFEKTIFAN PSIKOTERAPI 1. Memberi keterbatasan keberhasilan. 2. Mengendalikan variebel yang tidak ada hubungannya

BEBERAPA PENDEKATAN PSIKOTERAPI

Terapi gestalt : focus kepada kepribadian menyeluruh dengan menggarap konfik yang terpecah untuk menemukan aspek individu yang tertutup dari kesadaran. Tekanannya adalah menjadikan seseorang betul2 menyadari bagaimana perasaan dan perilaku pada saat sekarang. Terapi realita : Menjelaskan nilai2 individu dan menilai perilaku saat ini dan rencana masa depan . Memaksa individu menerima tanggung jawab. Terapi rasional-emotif : Mengalihkan pikiran yang tidak rasional Hipoterapi : Meredakan gejala dan menguatkan proses ego dengan membantu individu mengesampingkan kenyataan dan memanfaatkan bayangan yang konstruktif. BEBERAPA FAKTOR UMUM YG ADA PADA PSIKOTERAPI

1. Hubungan antar pribadi yang hangat dan saling percaya Menimbulkan perasaan saling menghargai anatara pakar terapi dank lien. 2. Ketentraman hati dan dukungan Menerima masalah sebagai hal yang tidak aneh dan menunjukan bahwa masalah itu dapat diatasi dengan tentram.Dengan meminta seseorang untuk mendengarkan masalah kita untuk memperoleh dukungan dan perasaan adanya harapan 3. Desentisiasi Membahas masalah dengan pertemuan terapi yang baik, kesulitan tersebut semakin lama semakin berkurangdengan menggunakan hipotesis, dengan pengalaman yang berulang-ulang dengan terapi yang aman sedikit demi sedikit dapat melenyapkan kecemasan. 4. Pemahaman atau wawasan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Sitawaty Tjiptorini MBA, M.PSi PSIKOLOGI UMUM II

Mempunyai wawasan dengan pengalaman yang berbeda dapat memberikan hal yang positif. 5. Penguatan respon yang sesuai Menggunakan berbagai tehnik untuk meningkatkan tindakan danprilaku yang positif BERBAGAI TERAPI BIOLOGIS Terapi yang dalam upaya penyembuhan perilaku abnormal meliputi kegunaan obat2an ,kejutan elektrokonsultif, dan prosedur pembedahan

Gangguan Mood 1.Depresi

Orang dewasa depresi sudah biasa, tetapi benarkah anak pun bisa mengalaminya? Gangguan depresi pada anak sebelumnya tidak terlalu dikenali, dan biasanya dianggap sebagai gangguan mood yang normal pada fase perkembangan. Keraguan ini disebabkan karena anak dan remaja dianggap belum matang secara psikologis dan kognitif. Sebagai gambaran, di Amerika angka kejadian depresi menunjukkan 1% pada anak prasekolah, 2% pada anak usia sekolah dan sekitar 5-8% pada remaja. Sementara survei di Australia memperlihatkan; 3,7% anak laki-laki dan 2,1% anak perempuan dalam rentang usia 6-12 tahun mengalami episode depresi. Uniknya, terdapat perbedaan antara ratio anak laki-laki dan perempuan. 2:1 antara perempuan dan laki-laki.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Sitawaty Tjiptorini MBA, M.PSi PSIKOLOGI UMUM II

Tanda-tanda depresi

Keluhan fisik seperti sakit kepala, sakit sendi dan otot, sakit perut, dan rasa lelah.

Sering bolos sekolah atau sikapnya di sekolah tidak baik. Adanya maksud dan usaha untuk lari dari rumah Berteriak tanpa kejelasan, sering menangis atau mengeluh terhadap segala sesuatu.

Merasa cepat bosan. Tidak ada minat untuk bermain dengan teman-temannya. Penggunaan zat atau alkohol. Tidak mau berkomunikasi dan berteman lagi. Takut akan kematian. Sangat sensitif terhadap penolakan dan kegagalan. Sering menunjukkan rasa marah, bermusuhan, dan sikap yang mudah tersinggung.

Perilaku yang membahayakan dan ceroboh. Kesulitan dalam menjalin hubungan dengan teman atau orang lain. Konsentrasi yang buruk yang dapat berhubungan dengan nilai sekolahnya.

Diduga ada kaitan antara depresi dengan adanya gangguan kesehatan lain:

infeksi virus anemia hipotiroid atau hipertiroid epilepsi

Namun penyebab yang pasti dari depresi itu masih belum dapat dipastikan. Diduga kombinasi dari kerentanan genetik (biologi), pengalaman perkembangan yang kurang optimal secara psikologi dan terpapar pada stresor sosial. Sebilan puluh persen gejala depresi pada anak dan remaja didahului oleh adanya pemicu. Faktior risiko yang dapat memicu munculnya depresi:

adanya riwayat depresi pada keluarga episode depresi sebelumnya konflik keluarga

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Sitawaty Tjiptorini MBA, M.PSi PSIKOLOGI UMUM II

kelemahan dalam bidang akademik gangguan cemas atau penyalahgunaan zat

Kapan perlu terapi? Jika terdapat distress dan disfungsi pada fungsi pribadi dan sosialnya atau kehidupan akademis. Jenis terapi 1. psikoterapi 2. psikofarmakoterapi 3. kombinasi keduanya Psikoterapi Terapi bagi depresi disebut dengan cognitive behavioral therapy (CBT), yang berpedoman bahwa antara pikiran, perasaan, dan perilaku saling berhubungan satu sama lain. Mengajak anak untuk berpikiran positif, mengurangi kehidupan sosialnya, edukasi kepada anak dan keluarganya. 2.Gangguan bipolar Depresi yang terjadi pada anak dapat muncul secara tiba-tiba atau perlahan berkembang. Anak mungkin menjadi lebih sensitif, sedih, atau frustasi. Pada sebagian yang lain, mungkin sangat lumrah dimana mereka mengalami depresi yang terlihat dari bahasa tubuhnya. Dia mungkin jadi lebih kritis terhadap dirinya sendiri atau beranggapan bahwa orang lain bersikap tak adil padanya.

Oleh karena itu mari kenali gejala depresi yang mungkin tidak begitu jelas terlihat pada awalnya, tapi gejala tersebut saling berkesinambungan. Nah, berikut gejalanya yang sering tampak :

Temper tantrum (mengamuk berlebihan) Mengeluh sakit di kepala dan atau perut tanpa sebab yang jelas Kesulitan dalam berpikir dan mengambil keputusan Gangguan tidur Kehilangan atau ketidakmampuan mengontrol nafsu makan Rendahnya percaya diri

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Sitawaty Tjiptorini MBA, M.PSi PSIKOLOGI UMUM II

Merasa bersalah dan putus asa Keletihan Cenderung introvert Kecenderungan untuk bunuh diri Adanya kekhawatiran berlebihan Halusinasi (pada anak-anak) dan delusi (pada remaja)

Membedakan antara gejala mood normal dengan gejala depresi tidak mudah. Alaminya, perasaan sedih dan sensitif sangat normal sebagai bagian dari proses kehidupan. Misal, merasa sedih ketika kehilangan anggota keluarga atau menghadapi perceraian orang tua. Tapi, ketika kesedihan ini dibiarkan terus berlarut sehingga dia merasa seolah kehidupan sudah berhenti maka bisa jadi ini merupakan gejala depresi atau gangguan distemik (gangguan depresi yang sangat mendalam dan lama). Ada juga beberapa anak yang awalnya didiagnosa mengalami depresi namun belakangan menjadi gangguan bipolar. Yaitu gangguan dimana terdapat dua mood yang sangat ekstrim dan berkaitan yaitu antara depresi dan maniak (energi atau sensitif berlebihan). Meskipun depresi merupakan bagian dari suatu kondisi mood, tapi tidak mudah membedakan dari gangguan bipolar. Yang jelas bila ada anggota keluarga anda yang menderita gangguan bipolar maka segera konsultasikan dengan dokter anda.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Sitawaty Tjiptorini MBA, M.PSi PSIKOLOGI UMUM II

Anda mungkin juga menyukai