Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 4

Asrori Ulfiani Desnis Driana Fitra Sawala Harumi Putri Putu Desy Anggaraeni Salma Ninda Taufik Hidayat

SEL ELEKTROKIMIA

Asrori
Sel elektrokimia, juga disebut sel volta atau sel galvani, adalah suatu alat dimana reaksi kimia terjadi dengan produksi suatu perbedaan potensial listrik antara dua elektroda. Jika kedua elektroda dihubungkan terhadap suatu sirkuit luar dihasilkan aliran arus, yang dapat mengakibatkan terjadinya kerja mekanik sehingga sel elektrokimia mengubah energi kimia ke dalam kerja

Asrori
Macam-macam Sel elektrokimia : 1. Sel Volta atau Sel Galvani Luigi Galvani (1780) dan Alexandro Volta (1800) menemukan adanya muatan listrik dalam suatu reaksi kimia Reaksi kimia ini hanya terjadi pada reaksi redoks dan rangkaian reaksi ini disebut Sel Volta. Sel Volta atau Galvani adalah Energi yang dihasilkan oleh reaksi kimia diubah menjadi energy listrik. Contoh : batu batrei dan akki Katode : reduksi kutub (+) Anode : Oksidasi kutub (-)

Asrori
Macam-macam Sel elektrokimia : 2. Sel Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa penguraian zat elektrolit oleh arus listrik searah.Elektroda positif (+) yang disebut juga anoda sedangkan elektroda negative (-) disebut katoda.

a. Elektrolisis terhadap lelehan/cairan/leburan. Sel elektrolisis tidak mengandung pelarut (air) Katode : reduksi kation Anode : oksidasi anion

Asrori
b. Elektrolisis terhadap larutan elektrolit dalam air *Elektroda inert ( tidak aktif ) Katode = Golongan IA dan IIA yang dielektrolisis air Anode = Mengandung O,yang dioksidasi air *Elektroda Aktif ( Cu,Ag,Fe,Ni,dll) Katode = Golongan IA dan IIA yang dielektrolisis air Anode = Elektrode Aktif tersebut.

Denis
Persamaan dan perbedaan sel volta dan sel elektrolisis Persamaan :

1. Anoda selalu terjadi reaksi oksidasi dengan kata lain elektroda yang terjadi reaksi oksidasi disebut anoda 2. Katoda selalu terjadi reaksi reduksi dengan kata lain elektroda yang terjadi reaksi reduksi disebut katoda

Denis
Persamaan dan perbedaan sel volta dan sel elektrolisis Perbedaan : *Pada Sel Volta 1. Merubah energi kimia menjadi energi listrik 2. Anoda (oksidasi) adalah elektroda negatif (-) dan katoda (reduksi) adalah elektroda positif (+) *Pada Sel Elektrolisis 1. merubah energi listrik menjadi energi kimia 2. Anoda (oksidasi) adalah elektroda positif (+) dan katoda (reduksi) adalah elektroda negatif (-).

Denis
Ada 2 jenis elektroda yang dapat digunakan pada sel elektrokimia

1.Elektrode INERT yaitu berupa 2 batang karbon atau platina. Elektrode Inert tidak bereaksi, melainkan menyediakan permukaannya sebagai tempat berlangsungnya reaksi => antara lain Pt, C, Au

Denis
Ada 2 jenis elektroda yang dapat digunakan pada sel elektrokimia

2.Elektrode TAK INERT Yaitu mudah bereaksi, zat lainnya selain Pt,C,dan Au), yaitu : Cu, Fe, dll Reaksi pada katode ==> tidak berpengaruh sama sekali terhadap elektrode. Reaksi pada anode ==> tergantung elektrodenya.

Desy
Gambar Rangkaian sel volta dari logam Al dan Ni

Harumi
Fungsi jembatan garam Jembatan garam berfungsi untuk menjaga kenetralan muatan listrik pada larutan. Karena konsentrasi larutan elektrolit pada jembatan garam lebih tinggi daripada konsentrasi elektrolit di kedua bagian elektroda, maka ion negatif dari jembatan garam masuk ke salah satu setengah sel yang kelebihan muatan positif dan ion positif dari jembatan garam berdifusi ke bagian lain yang kelebihan muatan negatif.

SALMA
Proses Terjadinya Arus Listrik Arus listrik terjadi karena adanya loncatan elektron bebas yang meloncat dari daerah yang kelebihan elektron ( negatif ) ke daerah yang kekurangan elektron ( positif ) . Arah gerak elektron ini berlawanan dengan arah arus listrik . Arah aliran elektron = muatan ( - ) ke muatan (+) arah arus listrik = muatan (+) kemuatan ( - )

SALMA
Reaksi yang Terjadi di Anode dan Katode

Fitra
Reaksi Sel

Fitra
Notasi Sel (Diagram sel)

Taufik H
Harga Potensial Sel Sesuai reaksi sel yang tadi oleh fitra, maka :

Taufik H
Jadi, reaksi redoks berlangsung secara spontan !, karena :
Suatu reaksi redoks dapat dikatakan spontan apabila potensial sel yang dihasilkannya bertanda positif. Pada reaksi redoks, katoda berarti reduksi dan anoda berarti oksidasi. Jadi suatu reaksi redoks dapat berlangsung spontan jika potensial spesi yang tereduksi dikurangi dengan potensial spesi yang teroksidasi lebih besar dari nol.

KELOMPOK 4
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai