Menyehatkan Teknologi

Keakraban hubungan antara manusia dan teknologi, yang diciptakannya untuk alasan kemudahan mengeksplorasi alam semesta, dapat diandaikan seperti seorang samurai dan sebilah pedang yang selalu berada di sisinya. Penyebab dari keintiman hubungan ini memang dikarenakan manusia sendiri menganggap teknologi yang berkembang begitu cepat ini sangat dapat diandalkan. Lantas tahukah anda bahan apa yang dipakai untuk membuat pedang teknologi ini sehingga ia begitu dapat diandalkan dan berpengaruh bagi kehidupan manusia. Teknologi canggih yang kita miliki sekarang tentu tidak didapat secara tiba-tiba. Teknologi yang dapat kita nikmati ini adalah hasil kerja keras dan pemikiran yang kreatif dari orang-orang yang peduli terhadap kesejateraan kehidupan manusia. Salah satu Ilmu yang mereka pelajari adalah ilmu elektro, ilmu ini telah banyak melahirkan sesuatu yang besar untuk kesejaterahan manusia. Dimulai dari penemuan telepon, komputer, internet, sistem tertanam sampai ke teknologi robot, semua bermuara dari ilmu elektro. Berkat penelitian akan keefesienan yang terus menerus, teknologi sekarang ini hebat, ia dapat menyediakan informasi dalam hitungan detik, menghubungkan siapapun dan dimanapun kapan saja, menggantikan pekerjaan manusia. Disamping kehebatannya ternyata ia juga membawa bencana. Berapa persen pelajar, baik mahasiswa maupun siswa, yang dapat mengerjakan tugas mereka tanpa bantuan internet, hal ini akan berujung pada kebiasaan plagiarisme. Berapa banyak pemuda yang menyia-yiakan hidup mereka karena kecanduan pornografi yang sangat mudah didapat melalui teknologi canggih zaman ini, salah satu hal yang menyebabkan kriminalitas dan kurangnya produktifitas pemuda. Dan sebenarnya masih sangat banyak pengaruh buruk yang tidak perlu diuraikan satu-persatu. Ingatlah para penemu teknologi ini bekerja keras bukan untuk menghancurkan peradaban manusia. Hargai penemuan mereka. Bila seseorang bertanya kepada anda, apa yang dapat anda lakukan setelah melihat perkembangan pemakaian teknologi yang salah ini. Jawabannya adalah diri kita. Karena kesalahan bukanlah pada teknologinya, tetapi pada kurangnya moral pemakai teknologi. Mulailah dari dirimu, keluargamu, lingkungan tempat sekitarmu, lalu sebarkanlah prinsip teknologi dengan moral sehat keseluruh dunia.
Antoni