Strategi Hybrid Rute-rute FAST tidaklah kompatibel.

Proyek apapun dapat memilih untuk menggunakan kombinasi maupun variasi lebih dari satu rute. Rute yang diseleksi selama fase definisi lingkup dan dinegosiasikan sebagai bagian pernyataan kerja. Strategi yang umumnya digunakan pada rute model-driven dan pengembangan aplikasi cepat adalah strategi incremental.

Perawatan Sistem Semua rute pada akhirnya berujung pada penempatan sebuah system baru ke dalam operasi. Perawatan system ditujukan untuk memandu proyek-proyek sepanjang operasi. 1) Proyek perawatan dan reengineering dipicu oleh kombinasi pengguna dan umpan balik teknis. Umpan balik semacam itu dapat mengidentifikasi masalah, kesempatan, dan perintah baru. 2) Proyek perawatan tersebut diawali oleh permintaan perubahan system yang mengindikasikan masalah, kesempatan, atau perintah. 3) Perbaikan yang termudah adalah bug dalam suatu perangkat lunak (eror). Proyek semacam itu umumnya langsung ke fase konstruksi ulang dan dipecahkan dengan relatif cepat. 4) Kadang-kadang cacat desain dalam sistem terlihat setelah diimplementasi. Misalnya, para pengguna mungkin melakukan yang sama karena desain layar yang membingungkan. Untuk tipe perawatan ini, fase desain fisik dan integrasi perlu dikunjungi ulang, diikuti tentunya oleh fase konstruksi dan pengiriman. 5) Persyaratan teknis baru mungkin mendikte perubahan. Misalnya, sebuah organisasi mungkin menstandarisasi versi terbaru dari sistem manajemen database tertentu seperti SQL server atau oracle. Untuk tipe proyek ini, fase analisis keputusan mungkin perlu dikunjungi lagi untuk menentukan resiko dan kepraktisan konversi database operasional yang ada ke versi baru. Proyek semacam itu akan berlanjut ke fase desain fisik, konstruksi, dan pengiriman bila perlu. 6) Bisnis secara konstan akan berubah-ubah, oleh sebab itu persyaratanpersyaratan bisnis untuk sebuah sistem juga berubah. Salah satu pemicu yang paling umum untuk proyek reengineering adalah persyaratan bisnis baru (atau direvisi). Setelah diberikan persyaratan ini, fase analisis persyaratan harus dikunjungi lagi dengan fokus pada sistem yang ada.

Berdasarkan analisis persyaratan, proyek tersebut berlanjut ke fase desain logis, analisis keputusan, desain fisik, konstruksi, dan pengiriman.