Anda di halaman 1dari 17

KERACUNAN INSECTISIDA

DIDI SUPARDI, dr.


Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

IDENTIFIKASI
Dalam memberi pertolongan pertama dan pengobatan pada peristiwa keracunan yang mula-mula harus dilakukan ialah mengenali/mengidentifakasi bahan bahan yang diduga menjadi penyebab keracunan. Oleh karena setiap peristiwa keracunan oleh bahan bahan racun yang jenis dan sifatnya berbeda mempunyai cara pertolongan dan penangananya yang berbeda.

PETUNJUK UNTUK MENENTUKAN GEJALA KERACUNAN


1. 2. ANAMNESIS
Keterangan yang diberikan oleh orang-orang yang mengetahui atau oleh korban

GEJALA-GEJALA KLINIS
biasanya timbul beberapa menit/jam setelah bahan racun masuk kedalam tubuh. Pada keracunan oleh DDT, Endrine, Baygon. Timbul konvulsi, anggota badan Tremor, pengeluaran air liur/ludah dan keringat yang berlebihan.

3.
4.

HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM


Hasil muntahan penderita ataupun lendirnya. PENILAIAN TERHADAP KEADAAN LINGKUNGAN KERJA

Bentuk bahan-bahan beracun 1. Cair 2. Padat 3. Gas dan Uap

Cara-cara masuknya kedalam tubuh


1. Melalui mulut
Jarang terjadi, biasanya disebabkan oleh tangan yang tercemar atau makanan yang tercemar, disengaja.

2. Melalui Kulit
lebih sering terjadi, biasanya terjadi pada pekerja-pekerja yang sehari-harinya bergaul dengan bahan-bahan insektisida 3. Melalui alat pernapasan dengan jalan aspirasi paling banyak terjadi.

Pengaruh Bahan-bahan Racun pada Tubuh


1. Mempengaruhi Sistem Sirkulasi Darah - menimbulkan shock disebabkan berkurangnya aliran darah (vasogemic shock) dan berkurangnya volume darah pada sel-sel otak oleh karena ada penyempitan pembuluh darah - Tekanan darah menurun - Cardiac Arrhytmia - Cardiac Arrest

2. Mempengaruhi Sitem Saraf Pusat


- Rasa sakit rangsangan saraf sentral yang berlebihan (hyperexitability), banyak bicara (dellirium), konvulsi. - Depresi/penekanan terhadap saraf pusat ditandai dengan dengan adanya kelumpuhan reflex - Kelaianan phisis/kejiwaan

3. Pengaruh terhadap alat pencernaan


Nausea Muntah Diare Rasa sakit dilambung

4. Pengaruh terhadap saluran Kemih


- Kencing sedikit / retention orinary - Kerusakan Ginjal

5. Pengaruh terhadap Hepar


- Gangguan fungsi hati

6. Pengaruh terhadap keseimbangan air dan elektrolit


- Dehydrasi - Acidosis - Alkalosis

PRINSIP PERTOLONGAN PADA KERACUNAN


1. Emetic
Mengeluarkan bahan-bahan racun yang telah masuk kedalam tubuh dengan jalan memuntahkan, memberi obat-obat pencahar/kuras

2. Cathartic

Mencuci lambang/menguras lambung (gastric lavage) dengan slang karet Menetralkan racun dengan memberi obat-obat Dotum khusus. Anti

3. Netralizer

4. Mengencerkan bahan-bahan racun yang termakan/terminum dengan jalan minum banyak

TOKSIKOLOGI OC
Semua OC diserap dengan baik melalui oral inhalasi. Kulit

Preparat dan dosis letal oral OC pada manusia


Insektisida OC Aldrine Chlordane DDT Dieldrine Endrine Nama Preparat Aldrine, Aldrex Chlordane DDT, Pentachlorin Dieldrine, octalox Endrine Dosil lethal oral pada manusia 1,5 3 gram

10 - 20 gram 1,5 3 gram

TANDA DAN GEJALA KERACUNAN


A. Keracunan Akut
Timbul 20 menit 12 jam dengan gejala : Kejang-kejang disertai hilangnya kesadaran. Didahului : Malaise, sakit kepala, ehek, muntah,tremor Kematian oleh karena depresi pernapasan keracunan diperberat oleh pelarutnya yang umumnya minyak oleh karena : - Minyak tanah meningkatkan absrpsi OC - Minyak Depresi pernapasan - Aspirasi minyak ke dalam paru-paru pneumonia

B. Keracunan Kronik
Biasanya terjadi pada para pekerja menggunakan OC Dengan gejala-gejala Aspesipik : - Sakit Kepala - Pusing - Ngantuk - Susah tidur - Konsentrasi terganggu. Ada tanda-tanda ini pekerja harus berhenti yang

Pertolongan Pertama
1. Bila OC tertelan dan pasien sadar lakukan induksi muntah tidak boleh diberi susu atau minyak oleh karena meningkatkan absorpsi. Bila pasien tidak sadar tidak dilakukan induksi oleh karena Aspirasi 2. Bila pasien tidak sadar usahakan agar jalan napas tidak tersumbat. Bersihkan mulut dari air ludah, lendir, gigi palsu lepas. Pasien dalam keadaan tengkurap dengan kepala menghadap kesamping. 3. Bila napas berhenti lakukan napas buatan

4. Bila kejang longgarkan pakaian sekitar leher, simpan bantal dibawah kepala, ganjal diantara gigi. 5. Bila kulit terkena OC, segera kulit cuci dengan air dan sabun. 6. Bila mata terkena OC segera cuci dengan air selama 10 menit. Pengobatan: Anti Dotum keracunan OC tidak ada

Toksikologi OP
Semua jenis OP diabsorpsi dengan baik melalui : Oral. Inhalasi. Kulit. Diazinon : L.D. Pada manusia 1 gram Malathion : L.D. pada manusia 1 gram ( pd KLB DBD ) dan berbahaya bagi manusia.

Tanda-tanda dan Gejala-gejala Keracunan OP


1. Gejala muncul dengan cepat beberapa menit sampai beberapa jam. Bila gejala timbul >6 jam bukan oleh karena OP 2. Gejala permulaan : enek, muntah, sakit kepala, gangguan penglihatan, sesak napas, Hipersalivasi, Hipersekresi keluar lendir hisung, Hipersekresi keluar keringat dan air mata, kolik usus, diare. 3. Gejala sesudah permulaan : Hilangnya replex, kejang-kejang paralisis otot-otot pernapasan. * Kematian oleh karena kelumpuhan otot-otot pernapasan. * Kematian dapat terjadi dalam waktu 5 jam beberapa hari

Pertolongan Pertama
1. Bila OP tertelan dan pasien sadar Induksi masih dilakukan dengan mengorek dinding belakang Pharing dengan jari. Bila pasien tidak sadar tidak boleh. Bila napas berhenti pernapasan buatan. Bersihkan mulut pasien dari air ludah/lendir. Bila OP tertelan jangan lakukan pernapasan dari mulut ke mulut. Bila OP mengenai kulit = OC Bila OP mengenai mata cuci dengan air selama 15 menit

2.

3. 4.

Anda mungkin juga menyukai