Anda di halaman 1dari 5

Dinamika Kelompok Mahasiswa Baru Teknik Tambang dan Mahasiswa Angkatan Atas teknik tambang yang menjadi panitia

taaruf

Fenomena Ospek, atau sering disebut taaruf pada mahasiswa baru Universitas Islam Bandung, taaruf ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem perkuliahan dan lingkungan perkuliahan pada mahasiswa baru, perpindahan dari masa SMA ke masa Kuliah ada perbedaan, sehingga pihak universitas serta pihak fakultas menyusun suatu acara untuk memperkenalkan kehidupan kampus. Ketika masuk dalam suatu grup baru maka ada suatu peraturan atau persyaratan yang harus di patuhi oleh member baru di dalam suatu grup tersebut, sama seperti perkuliahan, ketika kita masuk ke dalam suatu institusi pendidikan (perkuliahan) tentu ada aturan yang harus di taati oleh setiap orang yang berada di dalam lingkungan tersebut Mahasiswa baru Teknik Tambang, selalu nyentrik saat mulai kegiatan taaruf fakultas. penampilan mahasiswa baru teknik tambang sangat mudah dikenali, dengan gayanya yang beda daripada fakultas lain, rambut botak plontos kurang dari 1cm, kauskaki kuning, celana hitam dan kaos putih bertuliskan TAMBANG. Ketika kegiatan taaruf fakultas, mahasiswa tambang terlihat yang paling mencolok, dari mulai penampilan serta yel-yel nya yang penuh dengan antusias serta semangat, selain itu mahasiswa teknik tambang identik dengan solidaritasnya, kekompakannya dan semangatnya saat menjalani taaruf fakultas, berbeda dengan fakultas Teknik yang lainnya baik itu ketika taaruf berlangsung maupun setelah taaruf berlangsung, artinya bahwa mahasiswa baru fakultas teknik jurusan tambang sangat solid dalam kegiatan taarufnya meskipun kegiatan taarufnya sudah selesai. Panitia taaruf jurusan tambang memberikan aturan-aturan yang sangat ketat bagi mahasiswanya, dibanding jurusan lain, dari mulai peraturan penampilannya, peraturan tatakrama terhadap angkatan atas, dan peraturan kebersamaan satu angkatan. Jaket kuning, rambut sudah boleh gondrong ialah senior teknik tambang, solidaritas yang kuat tidak hanya berada pada mahasiswa baru saja, setiap mahasiswa tingkat atas yang sudah memiliki jaket jurusan teknik tambang wajib mengenakan jaket jurusannya, minimal satu minggu sekali, berbeda dengan fakultas lain, ketika mendapatkan jaket jurusan hanya dipakai semaunya, bahkan terlihat seolaholah tidak adanya rasa kebanggaan atas jaket tersebut. Interaksi sosial mahasiswa teknik tambang baik itu angkatan atas maupun angkatan baru mempunyai tempat berkumpul di dua tempat kursi besi tambang dan benteng disana mahasiswa angkatan atas dan mahasiswa angkatan baru sering berinteraksi, populasi disana tidak

hanya satu angkatan saja, melainkan ada juga angkatan atas bahkan angkatan baru (mahasiswa baru) ada disana Mahasiswa teknik tambang terlihat sangat kompak dibandingkan dengan mahasiswamahasiswa lainnya, terlihat dari cara mereka berinteraksi, berpenampilan, tempat berkumpul serta kegiatan taaruf-nya

Latar Belakang Masalah

Kekompakan dalam suatu Grup (teknik tambang) dapat kita lihat secara mudah di lingkungan kampus, mulai dari penampilannya, perilakunya, dan tempat berkumpulnya, namun disamping itu, pasti ada interaksi antara grup mahasiswa baru dengan grup mahasiswa angkatan atas di dalamnya, hal tersebut tidak dapat kita pungkiri, yang pada dasarnya ada grup yang dirugikan dan ada yang di untungkan dalam ekstrapolasi dan generalisasi temuan yang diperoleh dalam percobaan Austin dan Walster (1974) dengan situasi nyata antarkelompok, sangat tertuju untuk berpikiran optomistic tentang resolusi akhir dari situasi di mana kelompok diuntungkan mengeksploitasi mereka yang kurang beruntung (donald m.Taylor & Fathali M. Mooghaddam. Theories of intergroup relations ; 103) Mahasiswa Baru ialah grup yang dirugikan, harus memakai pakaian kaos putih bertuliskan TAMBANG, memakai kaus kaki kuning, serta rambut botak plontos, tidak hanya itu, selama 6 minggu berturut-turut ada ospek jurusan, uniknya ialah ada acara sikat gigi bareng mengunakan jari, yaitu dimana setiap orang harus menyikat gigi teman didepannya menggunakan jarinya sendiri, ketika kegiatan ospek tersebut, mahasiswa baru dituntut untuk selalu kompak, mulai bersama-sama, berhenti bersama-sama pula. Panitia taaruf ialah grup yang diuntungkan dibanding mahasiswa baru, karena mereka tidak perlu sikat gigi seperti mahasiswa baru, rambut mereka sudah boleh gondrong, mereka menciptakan aturan-aturan mengenai penampilan untuk mahasiswa baru, dan mereka menuntut mahasiswa baru untuk patuh terhadapa aturan yang mereka buat. Menurut teori Social Exchange, seseorang dalam suatu exchange relationship akan mengharapkan reward yang diperolehnya seimbang dengan cost-nya. Semakin besar reward, semakin besar pula cost-nya dan reward atau profit netto setiap orang proporsional dengan upaya yang diberikan semakin besar upaya (investment) maka semakin besar pula profitnya. Semakin sering seseorang gagal mendapatkan The Rule of Distributive Justice, maka semakin besar peluang ia akan menampilkan tingkahlaku emotional yang disebut marah (anger)

Meskipun dalam keadaan yang dirugikan, mahasiswa baru tetap merasa bahwa kelompoknya berada dalam posisi diuntungkan, karena dalam kelompok tersebut sedikit sekali terjadi perilaku yang menunjukan kemarahan, namun apakah benar mahasiswa baru tersebut berada dalam kelompok yang benar-benar diuntungkan?

Sehingga identifikasi masalahnya ialah : 1. Mengapa mahasiswa teknik tambang terlihat kompak meskipun didalamnya ada grup yang dirugikan, dan ada grup yang di untungkan 2. apakah benar mahasiswa baru tersebut berada dalam kelompok yang diuntungkan? 3. Jika ya, mengapa mahasiswa baru menganggap keadaan kelompoknya masih dalam posisi diuntungkan? Meskipun angkatan atas memberikan peraturan yang merugikan

what do people think is fair and equitable? how do they respond when they are getting far more or far less form their relationships than they deserve?

Catatan : 1. Solidaritas (angkatan atas dan angkatan bawah) 2. Maba nya unik dibanding fakultas lain (yang lain terceraiberai fakultasnya) 3. Tempat ngumpulnya sxatu tempat, dan dapat di simpulkan bahwa dia adalah teknik tambang Hasil observasi Interaksi sosialnya berbeda

Juniornya beda dengan psikologi interaksi mahasiswa baru dan senior berbeda , sangat solid dibanding fakultas lain, dikasi aturan,, maba nya beda, interaksi seniornya beda

mau ngomongin ospek atau apa? Ngumpul pagi di yomart! Ada? Observasi lagi yang dibahas itu interaksi sesudah ospeknya (sesudah taaruf) cari daata info lagi mengenai acaranya (yang hari minggu)

biasanya orang yang di buat aturan akan membuat jarak dengan si angkatan atas, tapi ko ini engga membuat jarak dengan angkatan atas, kenapa? Penarikan identifikasi masalah Jangan ngacak

Kenapa hal itu terjadi.

Anda mungkin juga menyukai