Anda di halaman 1dari 17

Konfigurasi DHCP SERVER di Windows 2003 Server

23 Feb

15 Votes

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. Langkah-langkah Konfigurasi DHCP Server 1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM 2. Mulai dengan klik start menu 3. Lalu pilih Control Panel

4. Kemudian pilih add or remove programs

5. Setelah itu pilih add or remove windows components

6. Pada windows components pilih networking services

7. Kemudian pilih Detail

8. Pada networking services, beri tanda centang pada DHCP. kemudian next

9. Tunggu beberapa saat untuk pencopyan data. Lalu Finish 10. Setelah DHCP diinstall, pada administrative tools, pilih DHCP

11. Pada DHCP klik kanan, lalu pilih New scope

12. Pada new scope wizard, klik Next untuk melanjutkan

13. Setelah itu isi nama scope sesuai dengan keinginan kita. Contoh : Name : boss Description : konfigurasi DHCP Seperti pada gambar. Lalu klik Next

14. Pada IP Address Range yang akan digunakan client isi Start IP Address, End IP Address dan Subnet masknya. Contoh :. Start IP Address : 172.24.0.3 End IP Address : 172.24.0.5 Length : 29 Subnet Mask : 255.255.255.248 Lalu klik Next.

15.Pada Add exclusions atau IP yang tidak boleh digunakan oleh client. isi start IP address dan end IP address. Contoh : Start IP Address : 172.24.0.1 End IP Address : 172.24.0.2 Lalu Next. 16. Kemudian muncul Lease Duration. untuk menentukan berapa lama client bisa menggunakan IP Address yang diberikan Server. Contoh : Days : 14 Hours : 14

Minutes : 14 Kemudian Next. 17. Lalu muncul Configure DHCP Options, pilih Yes, I want to configure these option now. Lalu Next

18. Pada Router (Default Gateway) isi IP Addressnya. Contoh : IP Address : 172.24.0.1 Lalu Add Kemudian Next.

19. Domain Name and DNS Server isi Parent Domain, Server name dan Add IP Address. Contoh : Parent Domain : boss.com Server name : www.boss.com IP Address : 172.24.0.1 Setelah itu IP Address di Add Apabila kita telah menginstall DNS, apa bila kita mengisi Server name sesuai dengan nama server, IP addressnya akan muncul dengan otomatis. Jika belum, kita akan mengisi manual. Lalu Next.

20. Pada WINS Servers, Lewati saja. Klik Next.

21. Pada Activate Scope, pilih Yes, I want to activate this scope now. Lalu Next.

22. Setelah itu Finish.

Test SERVER DHCP pada Client


1. Mulai dari Start Menu 2. Lalu pilih Control Panel 3. Kemudian pilih Network Connection 4. Klik kanan pada icon Local Area Network pilih Properties 5. Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP), klik Properties. 6. Di sini kita akan Obtain an IP Address automatically IP kita. 7. Setelah itu OK. 8. Kemudian kita jalankan Run, dan ketikkan cmd lalu OK 9. pada command prom, ketikkan ipconfig /all [ENTER] 10. Jika berhasil, maka ip pada computer kita telah diberikan oleh Server DHCP 11. Lalu klik OK 12. Klik OK sekali lagi.

Kesimpulan

Dengan adanya DHCP, server dapat memberikan IP Address secara otomatis kepada Client dan mempermudah Client untuk mendapatkan IP Address.

Anda mungkin juga menyukai