al-jamaah
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah secara berjamaah, dan janganlah kamu bercerai berai (TQS ali-Imraan [3]: 103)
jamaah berarti jamaatul muslimin apabila mereka menyepakati seorang khalifah (Imam Syatibi, Thabrani dan al-Hafidz Ibnu Hajar) Umar bin Khattab berkata: Wahai masyarakat Arab, tidak ada islam kecuali dengan jamaah,
berarti yang dimaksud dengan jamaah dalam arti syari adalah kesatuan kaum muslimin dalam satu kepemimpinan (Khilafah Imamah)
maka dia akan bertemu dengan Allah pada hari kiamat dengan tanpa alasan padanya.
dan siapa yang mati, sedang tidak ada di pundaknya baiat maka matinya seperti mati jahiliyyah (HR. Muslim)
Aku perintahkan kepada kamu sekalian lima perkara; sebagaimana Allah telah memerintahkanku dengan lima perkara itu; berjamaah, mendengar, taat, hijrah dan jihad fi sabilillah. Barangsiapa yang keluar dari al-Jamaah sekedar sejengkal, maka sungguh terlepas ikatan Islam dari lehernya sampai ia kembali bertaubat (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
adakah al-jamaah?
berdasarkan kaidah fiqh: Suatu kewajiban yang tidak terlaksana karena kurangnya sesuatu, maka sesuatu yang kurang itu menjadi wajib
al-jamaah adalah wajib dan tidak akan ada selama tidak ada yang memperjuangkannya
maka membentuk suatu kelompok (jamaah minal muslimin) dalam rangka mengorganisir dakwah Islam untuk mewjudkan al-jamaah hukumnya juga adalah wajib
Dan haruslah ada di antara kamu umat yang menyeru kepada al-khair (Islam), menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar; dan mereka (ummat-ummat) itulah ummat-ummat yang beruntung. (TQS ali-Imraan [3]: 104)
Wahai Rasulullah, dahulu kami berada dalam keadaan jahiliyah dan kejelekan
lalu Allah mendatangkan kebaikan ini, apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan?
Beliau berkata : Ya, Aku bertanya : Dan apakah setelah kejelekan ini akan datang kebaikan? Beliau menjawab : Ya, tetapi didalamnya ada dukhan (kesamaran). Aku bertanya : Apa asapnya itu ? Beliau menjawab : Suatu kaum yang membuat ajaran bukan dari ajaranku, dan menunjukkan (manusia) kepada selain petunjukku. Engkau akan mengenal mereka dan engkau akan memungkirinya
Aku bertanya : Apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan lagi ?
Beliau menjawab :Ya, (akan muncul) para dai-dai yang menyeru ke neraka jahannam. Barangsiapa yang menerima seruan mereka, maka merekapun akan menjerumuskan ke dalam neraka Aku bertanya : Ya Rasulullah, sebutkan cirri-ciri mereka kepada kami ? Beliau menjawab : Mereka dari kulit-kulit/golongan kita, dan berbicara dengan bahasa kita
) (
Aku bertanya : Apa yang anda perintahkan kepadaku jika aku temui keadaan seperti ini Beliau menjawab : Pegang erat-erat jamaah kaum muslimin dan imam mereka
Aku bertanya : Bagaimana jika tidak imam dan jamaah kaum muslimin?
Beliau menjawab :Tinggalkan semua kelompok-kelompok sempalan itu, walaupun kau menggigit akar pohon hingga ajal mendatangimu (HR. Bukhari dan Muslim)
Aku nasehatkan kepada kalian bertaqwa kepada Allah,mendengar,dan taat walaupun kepada seorang budak habasyi, karena siapa yang hidup sesudahku maka dia akan melihat perpecahan yang sangat banyak, maka atas kalian sunnahku dan sunnah para khalifah yang di atas hidayah dan petunjuk, berpegang teguhlah kalian dengannya, gigitlah dengan gigi geraham, (HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)
Rasulullah tidak pernah sama sekali mengandalkan kepada kerja individual (infirodiy) tetapi sejak awal beliau telah menganjurkan penegakkan jamaah. Fathi Yakan
adanya kelompok dan harakah dakwah lebih dari satu tidak menghalangi al-jamaah terbentuk
bahkan wajib bagi kaum muslim untuk menggabungkan diri pada kelompok yang memperjuangkan tegaknya al-jamaah (khilafah)
Umar bib Khattab: Wahai masyarakat Arab, tidak ada islam kecuali dengan jamaah, tidak ada jamaah kecuali dengan kepemimpinan, dan tidak ada kepemimpinan kecuali dengan ketaatan (HR. Bukhari)
Apabila lepas satu ikatan, akan diikuti oleh lepasnya ikatan berikutnya.
Ikatan islam yang pertama kali lepas adalah pemerintahan dan yang terakhir adalah shalat (HR. Ahmad)
persatuan Islam adalah al-jamaatul muslimin yang terjadi sebagai konsekuensi akan adanya khilafah Islamiyyah ketika khilafah tidak wujud, maka ikatan kaum muslim akan terceraikan sesungguhnya khilafah-lah yang akan menjamin ummat Islam bersatu padu! share Islam? www.biotis.co.id/felix