Anda di halaman 1dari 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

SICYDIINAE (GOBIIDAE): BIOLOGI, EKOLOGI, KONSERVASI, SERTA TANTANGAN AKUAKULTURNYA


1,2

Ruby Vidia Kusumah, 1Eni Kusrini, dan 1Sudarto

Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias Jl. Perikanan No. 13, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Indonesia, 16436 Email : kusumah_rv@yahoo.com Telapak Jl. Palem Putri III No. 1, Taman Yasmin V, Bogor, Jawa Barat, Indonesia, 16112 www.telapak.org ABSTRAK Sicydiinae (Sicydiine gobi) Bleeker 1874 merupakan kelompok ikan amphidromus subfamili dari Gobiidae yang terdiri atas genus Akihito, Cotylopus, Lentipes, Parasicydium, Sicydium, Sicyopterus, Sicyopus, Smilosicyopus, Stiphodon, dan satu genus lainnya yang belum diberi nama. Berbagai spesiesnya menyebar mulai dari kawasan Afrika Barat, Amerika Tengah, Karibia, Indo-Pasifik (termasuk Indonesia), hingga ke wilayah Timur Utara Australia. Seperti halnya ikan-ikan amphidromus lainnya, ikan-ikan yang dimanfaatkan sebagai ikan hias maupun konsumsi ini memijah di air tawar, kemudian setelah menetas, larva-nya secara planktonik (pasif) hanyut terbawa aliran sungai menuju laut dan akan kembali ke air tawar dalam waktu beberapa minggu atau bahkan bulan untuk tumbuh dan berkembang biak. Sicydiinae lebih banyak ditemukan di sungai-sungai kepulauan (island stream) yang memiliki akses cepat menuju laut dikarenakan karakter habitat yang curam, pendek, dan berarus deras. Produksi Sicydiinae masih bergantung hasil tangkapan alam sedangkan budidayanya belum dapat dilakukan. Eksploitasi yang terus berlangsung disertai berbagai faktor ancaman lainnya mulai dari hilangnya jalur migrasi, degradasi habitat, introduksi spesies asing, hingga perubahan iklim global diduga akan semakin mempercepat kepunahan spesies-spesies ikan ini di masa mendatang. Informasi ekobiologi yang lengkap diperlukan untuk menunjang upaya akuakultur, konservasi, serta manajemen spesies-spesies Sicydiinae. Makalah ini akan membahas aspek biologi, ekologi, konservasi, serta tantangan akuakultur ikan-ikan Sicydiinae. KATA KUNCI: akuakultur, amphidromus, ekobiologi, konservasi, Sicydiinae
2

Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Taksonomi Fauna ke III, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, 7 - 8 November 2012

Anda mungkin juga menyukai