Anda di halaman 1dari 8

BAB III PROTOKOL LAYER TRANSPORT

3.1. Tujuan
Memahami kerja UDP berdasarkan analisa protocol analyzer Memahami kerja TCP berdasarkan analisa protocol analyzer

3.2. Teori Dasar TFTP dan FTP TFTP


Trivial File Transfer Protocol (disingkat menjadi TFTP) adalah sebuah protokol perpindahan berkas yang sangat sederhana yang didefinisikan pada tahun 1980. TFTP memiliki fungsionalitas dasar dari protokol File Transfer Protocol (FTP). Karena protokol ini sangatlah sederhana, maka implementasi protokol ini dalam komputer yang memiliki memori yang kecil sangatlah mudah. Hal ini memang pertimbangan yang sangat penting pada saat itu. Akhirnya, TFTP pun digunakan untuk melakukan booting komputer seperti halnya router jaringan komputer yang tidak memiliki perangkat penyimpanan data. Protokol ini kini masih digunakan untuk mentransfer berkas-berkas kecil antar host di dalam sebuah jaringan, seperti halnya ketika terminal jarak jauh X Window System atau thin client lainnya melakukan proses booting dari sebuah host jaringan atau server. Pada percobaan untuk menganalisa protokol layer transport UDP kita akan menggunakan TFTP (Trvial File Transfer Protokol). Silahkan melakukan instalasi TFTP Server pada masingmasing komputer di laboratorium. Download Program TFTP di: http://tftpd32.jounin.net/download/Tftpd32-4.00-setup.exe Atau pada file yang sudah disediakan oleh asisten. TFTP adalah program yang memiliki fungsionalitas layaknya aplikasi FTP. TFTP menjalankan hubungan antara klien dengan server menggunakan protokol layer transport UDP.

FTP
FTP menggunakan protokol transport TCP untuk mengirimkan file. TCP dipakai sebagai protokol transport karena protokol ini memberikan garansi pengiriman dengan FTP yang dapat memungkinkan user mengakses file dan direktory secara interaktif, diantaranya: Melihat daftar file pada direktory remote dan lokal Menganti nama dan menghapus file

Transfer file dari host remote ke lokal (download) Transfer file dari host lokal ke remote (upload) Pada gambar dibawah menunjukkan mekanisme transfer file dari host lokal ke remote, proses transfer file seperti ditunjukkan dengan tanda panah pada gambar tersebut. Tahapan FTP dimulai dari client memasuki jaringan TCP/IP, komputer remote yang akan dituju disebut host FTP, dan host FTP ini harus memiliki software FTP server yang telah diinstall agar dapat berinteraksi dengan sistem file pada host. Untuk memulai melakukan FTP, maka berikan perintah seperti: ftp [hostname] Hostname merupakan nama secara simbolik atau IP address dari host yang akan dituju. Bila sudah dapat tersambung maka akan ditanyakan nama user dan password, isian nama user dan password sesuai dengan account yang diberikan seperti yang digunakan bila user akan menggunakan server tersebut, tetapi pada FTP server yang umum, untuk nama user dapat digunakan ftp atau anonymous dengan menggunakan password yaitu alamat e-mail, akan tetapi memiliki hak akses yang terbatas sesuai yang ditetapkan administrator FTP server.

Pada percobaan untuk menganalisa protokol layer transport TCP kita akan menggunakan FTP (File Transfer Protokol). Silahkan melakukan instalasi FTP Server pada masing-masing komputer di laboratorium. Download Program FTP di: 2

http://www.brothersoft.com/ftp-master-50480.html Atau pada file yang sudah disediakan oleh asisten. FTP adalah suatu protokol tang berfungsi untuk tukar-menukar file file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal penting yang terdapat pada FTP adalah FTP server (memberi / menyediakan layanan file) dan FTP klien (merequest / mendownload file). FTP menjalankan hubungan antara klien dengan server menggunakan protokol layer transport TCP. FTP menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21. FTP server listen pada port 21 untuk incoming connection dari FTP klien. Port 21 digunakan untuk command port dan port 20 untuk data port. Beberapa perintah yang dapat digunakan antara lain PUT dan GET. Contohnya ftp> get jarkom.jpg maka file jarkom.jpg akan di-copy dari server ke komputer kita.

3.3. Prosedur Percobaan Protokol Layer Transport UDP

TFTP Server
1. Siapkan dua buah komputer dan pastikan kedua buah komputer tersebut terhubung dengan network. 2. Install program tftpd pada kedua buah komputer tersebut . 3. Jalankan program tersebut, kemudian lakukan pengesetan untuk current directory Directory Path

4. Buat sebuah file Text dengan ukuran kurang dari 1KB (dengan nama coba_tftp.txt) dan letakkan pada direktori dimana current directory tftp server diset. 5. Jalankan aplikasi wireshark dan mulai capture data pada interfaces dimana dua buah komputer tersebut saling terhubung. 6. Pada komputer yang bertindak sebagai klien, masuk ke command prompt (CMD) dan ketikkan tftp <alamat_IP> get coba_tftp.txt. Isi alamat IP dengan alamat tftp server. 7. Setelah proses transfer file selesai, buka kembali wireshark dan lakukan analisa sebagai berikut : a. Capture hasil wireshark dengan melakukan filter udp && tftp b. Berdasarkan hasil capture jelaskan langkah-langkah apa sajakah yang ada pada proses pertukaran file antara tftp server dengan klien dengan menggunakan protokol UDP. c. Pilih satu hasil trace paket UDP, jelaskan dengan detail masing-masing fieldnya.

TFTP Client
1. Sebelum melakukan perintah TFTP pada client, aktifkan terlebih dahulu TFTP Service pada windows, masuk ke Control Panel Programs Turn Windows features on or off TFTP Client

2. Setelah service dinyalakan, lakukan perintah TFTP pada client tanpa harus melakukan login, perintah ditulis bersamaan dengan penulisan ip, perintah tftp alamat_ip get koplak.txt

4.4. Prosedur Percobaan Protokol Layer Transport TCP

FTP Server
1. Siapkan dua buah komputer dan pastikan kedua buah komputer tersebut terhubung dengan network. 2. Install program ftpd pada kedua buah komputer tersebut . 3. Setelah melakukan instalasi ftpd, jalankan program tersebut. 4

4. Buat sebuah virtual server

New virtual server

Lakukan pengesetan IP, protocol dan port pada virtual server

Alamat IP

Nomor Port

Protocol

5. Buat profile user dengan meng-klik ikon user list

Ikon User List Tambahkan user dengan meng-klik tombol add

Ikon Add Kemudian buat akses untuk user dan set direktori yang akan digunakan Membuat user dengan id dan password

Membuat akun anonymous Membuat akun anonymous

Direktori yang akan di share

6. Setelah membuat user, jalankan server yang sudah dibuat dengan meng-klik kanan server yang sudah dibuat,pilih opsi virtual server operations, kemudian pilih opsi start server 5

Menjalankan server

7. Buat sebuah file Text dengan ukuran kurang dari 1KB (dengan nama coba_ftp.txt) dan letakkan pada direktori dimana aplikasi ftp server tersebut menyimpan datanya. 8. Jalankan aplikasi wireshark dan mulai capture data pada interfaces dimana dua buah komputer tersebut saling terhubung. 9. Pada komputer yang bertindak sebagai klien, masuk ke terminal / cmd dan ketikkan ftp alamat_IP. Isi alamat IP dengan alamat ftp server. 10. Ketikkan get coba_ftp.txt 11. Setelah proses transfer file selesai, buka kembali wireshark dan lakukan analisa sebagai berikut : a. Capture hasil wireshark dengan melakukan filter= tcp && ftp || ftp-data b. Berdasarkan hasil capture jelaskan langkah-langkah apa sajakah yang ada pada proses pertukaran file antara ftp server dengan klien dengan menggunakan protokol TCP c. Pilih satu hasil trace paket TCP, jelaskan dengan detail masing-masing fieldnya

FTP Client
1. Pada windows, buka cmd.exe 2. Jika FTP Server sudah dijalankan, lakukan koneksi pada client dengan alamat IP yang sesuai dengan alamat IP pada FTP Server, perintah ftp alamat_ip lalu tekan enter 3. Login dengan username anonymous, tekan enter 4. Lalu kosongkan password, tekan enter

5. Jika sudah login, lakukan donwnload data, perintah get halo.txt

6. Untuk melakukan list data yang ada pada FTP Server, ketikkan perintah dir

7. Untuk perintah lainnya dapat mengetikkan perintah help 7

3.5. Kesimpulan
Tuliskan perbandingan dari kedua percobaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai