Pendahuluan
Dibutuhkan suatu mekanisme pengiriman data antara source-destination Komunikasi lokal atau jarak yang jauh membutuhkan kerjasama antar perangkat dan dibutuhkan suatu cara agar data sampai ketujuan tanpa ada paket data yang rusak/hilang. Agar mudah dalam penanganan masalah komdat ini para ahli memecah permasalahan kedalam bagian-bagian kecil
2
Protocol#1
Memungkinkan device untuk saling berkomunikasi dalam satu jaringan Suatu set aturan yang dapat dimengerti devices untuk saling berkomunikasi Determinasi waktu, antrian, penjadwalan, pengelamatan dan kontrol kesalahan Contoh (Mengatur Bahasa)
Protocol#2
Dibuatlah suatu standart aturan untuk memecahkan masalah tersebut, keseluruhan aturan ini harus dapat bekerjasama Dibutuhkan suatu protocol yang memungkinkan device untuk saling berkomunikasi dalam satu jaringan Protocol adalah suatu set aturan yang dapat dimengerti devices untuk saling berkomunikasi Determinasi waktu, antrian, penjadwalan, pengelamatan dan kontrol kesalahan
4
Elemen-Elemen Protocol
Syntax: meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan format data dan level-level sinyal, Semantics : Meliputi informasi control untuk koordinasi dan pengendalian kesalahan, Timing: kesesuaian urutan dan kecepatan. Protokol juga befungsi dalam kategori sebagai berikut :
Encapsulation Segmentasi Koneksi control Ordered delivery Flow control Error control Addressing Multiplexing Transimission services
Protocol#3
Mengambarkan bagaimana data secara fisik dibangun Bagaimana sebuah komputer terkoneksi ke jaringan Bagaimana sebuah data dengan format tertentu di transmisikan Bagaimana data tersebut dikirimkan Bagaimana bernegoisasi dengan error pada saat data gagal dikirimkan
Network Protocol
AppleTalk DECnet IBM System Network Architecture (SNA) Novel Netware IPX (Internet Paket Exchange) Bayan VINES Xerox Network System (XNS) TCP/IP (Transmission Control Protocol / IP)
AppleTalk
DECnet
10
IBM
11
Netware
12
BayanVINES
13
Xerox
14
IP
15
Standart
Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) American National Standards Institute (ANSI) Telecommunications Industry Association (TIA) Electronic Industries Alliance (EIA) International Telecommunications Union (ITU)
16
Untuk mempermudah pengertian, penggunaan, desain, pengolahan data dan keseragaman standar vendor ISO, model referensi OSI Dibagi dalam 7 lapisan Suatu konsep dalam proses yang harus terjadi di lapisan tertentu dan protokol yang digunakan
17
Manfaat
Membuat stadarisasi yang didapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan perancangan Standarisasi interfaces Modular enginneering Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda Memudahkan pelatihan network
18
19
20
Direct Link Control, Access to Media Provides connectivity and path selection between two host Provides Logical address No error correction, best effort delivery. Device : NIC, Bridges, Switch
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Protocol TCP/IP
Standar model DoD untuk Militer Open standard Protocol pertama yang digunakan di Internet Hanya ada 4 layer Pembungkusan paket data
30
TCP is a connection-oriented protocol Mengadakan koneksi yang reliable Cirinya : semua paket mendapat tanda terima, paket error maka akan dikirim ulang, setelah sampai paket akan diurut kembali
31
32
33
34
Application layer : aplikasi pada host Transport layer : transfer data ujung ke ujun. Menyembunyikan detail dari aplikasi Internet layer : routing data dari sumber ke tujuan melalui router Network layer : logical interface ujung sistem dan jaringan Phisical layer : karakteristik media transmisi, pensiyalan, dan kodenya
35
Applications Layer
Telnet, FTP, SMTP, DNS, Handles high-level protocols, issues of representation, encoding, and dialog control. The TCP/IP protocol suite combines all application related issues into one layer and ensures this data is properly packaged before passing it on to the next layer.
36
37
Protocolnya TCP (Transmision Control Protocol) dan UDP (user datagram protocol) TCP berfungsi untuk mengubah satu blok data yang besar menjadi segmen-segmen yang dinomori dan disusun secara berurutan UDP jenis protocol connectionless oriented, dimana penerima tidak menerima tanda terima, namun unggul dalam penggunaan bandwidth
38
UDP
Tidak
dijamin dalam pengirimannya Tidak ada pemeliharaan dalam urutan Tidak ada perlindungan melawan terhadap duplikasi Protocols yang menggunakan UDP :
TFTP (Trivial File Transfer Protocol) SNMP (Simple Network Management Protocol) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) DNS (Domain Name System)
39
Kemiripan UDP dengan TCP ada pada penggunaan Port Number TCP & UDP menggunakan port number ini untuk membedakan pengiriman paket data ke beberapa aplikasi berbeda yang terletak pada computer yang sama.
40
Port Number
41
Port numbers digunakan untuk membedakan pembicaraan pada koneksi jaringan pada saat bersamaan. Pengembang sw harus menggunakan standar penggunaan port yang dibuat RFC1700
42
43
44
Internet Layer
Protocolnya :
IP
(Internet Protocol) ARP (Address Resolution Protocol) DHCP (Dynamic Host Control Protocol) ICMP (Internet Control Configuration Protocol) RARP (Reverse Address Resolution Protocol) BOOTP (Boostrap Protocol)
45
46
47
48
49
Both have layers. Both have application layers, though they include very different services. Both have comparable transport and network layers. Packet-switched, not circuit-switched, technology is assumed. Networking professionals need to know both models.
50
TCP/IP combines the presentation and session layer into its application layer. TCP/IP combines the OSI data link and physical layers into one layer. TCP/IP appears simpler because it has fewer layers. TCP/IP transport layer using UDP does not always guarantee reliable delivery of packets as the transport layer in the OSI model does.
51
Internet Architecture
Two computers, anywhere in the world, following certain hardware, software, protocol specifications, can communicate, reliably even when not directly connected. LANs are no longer scalable beyond a certain number of stations or geographic separation.
52