Anda di halaman 1dari 11

NETWORK LABORATORY

Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

PRAKTIKUM DASAR JARINGAN KOMPUTER TUTORIAL 1 PENGENALAN DAN PERINTAH DASAR LINUX

TUJUAN: Mengetahui sejarah singkat linux dan mengenal perintah-perintah dasar yang sering dipakai pada terminal Linux. DASAR TEORI: Linux merupakan sebuah sistem operasi yang diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. LINUX merupakan OS yang dapat diperbanyak dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalty kepada pihak tertentu. Source code linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya. Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang terinspirasi dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat, karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya : RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya. Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya)
pg. 1

NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain. SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia. Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake. WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.

Pada linux, perintah-perintah diketikkan dalam sebuah terminal. Shortcut untuk memunculkan terminal pada linux adalah dengan menekan tombol ctrl+alt+ t atau bisa juga dibuka dengan meng-klik dash home lalu pada kolom search ketikkan terminal kemudian enter. Beberapa perintah umum yang sering dipakai di terminal adalah : pwd : working directory cd : change directory cd .. : digunakan untuk mundur satu direktori cd ~ : digunakan untuk kembali ke home directory ls : berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut-atribut filenya. mkdir[spasi]nama_folder : untuk membuat folder baru rmdir[spasi]nama_folder : untuk menghapus folder yang sudah pernah dibuat mv : berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file cat : digunakan untuk membuat file, melihat isi file dan edit isi file Untuk membuat file dengan nama netlab dan berisi kalimat selamat datang di netlab caranya : $ cat > netlab Selamat datang di netlab Kemudian tekan ctrl+x Untuk menampilkan isi dari file netlab tersebut caranya $ cat netlab untuk menambahkan kalimat hello! pada file netlab caranya : $ cat >> netlab hello!
pg. 2

NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

Kemudian tekan ctrl+x [command] help atau man [command] : untuk memunculkan help dari command yang diinginkan apropos[spasi]keyword : untuk mencari command yang berhubungan dengan keyword tertentu ls l : untuk melihat permission dari suatu direktori atau file chmod : mengubah permission dari suatu direktori atau file ./[spasi]nama_file : untuk mengeksekusi suatu file sudo -s : untuk membuat privilege menjadi root sudo apt-get update : mengupdate package-package yang ada pada linux sudo apt-get install [nama_aplikasi] : menginstall suatu aplikasi ke dalam linux, untuk melakukannya dibutuhkan koneksi internet. sudo apt-get purge : menghapus program yang telah diinstal nano : merupakan sebuah text editor yang console base vi[spasi]nama_file : mengedit atau membuat sebuah file baru gedit[spasi]nama_file : mengedit atau membuat sebuah file baru what is [command] : melihat fungsi suatu perintah sudo chown[spasi]nama_file : mengubah owner suatu file sudo chgrp[spasi]nama_file : mengubah group suatu file ps aux : melihat proses apa saja yang sedang berjalan, fungsinya seperti task manager pada windows. ps aux | grep [keyword] : untuk memunculkan hanya proses yang berhubungan dengan keyword yang dipilih (memfilter) sudo kill -9 [id_proses] : untuk mematikan sebuah proses yang sedang berjalan. id proses dapat dilihat dengan perintah ps aux. ifconfig : untuk melihat ip dari komputer yang kita gunakan. adduser, passwd dan userdel : Perintah adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi user. adduser digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin. Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di mesin. Untuk menjalankan perintah-perintah ini diperlukan root priviledge.
Syntax : # adduser <namauser> # passwd <namauser> # userdel [-r] <namauser>

pg. 3

NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

Bahan bacaan: tldp.org/LDP/intro-linux/intro-linux.pdf

pg. 4

NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

PRAKTIKUM DASAR JARINGAN KOMPUTER TUTORIAL 2 PENGENALAN SERVER


TUJUAN: Mempelajari fungsi dan cara kerja dari beberapa macam server yang sering digunakan. DASAR TEORI: Server merupakan suatu komputer yang memiliki fungsi khusus, server sendiri dapat merupakan komputer yang ada pada umumnya yang kita miliki. Dengan kebutuhannya sebagai penyedia kepada client, server biasanya terhubung ke internet dan aktif selama 24 jam, maka dari itu server memiliki spesifikasi khusus. Beberapa perintah yang dipakai pada linux untuk hubungan server yang dipakai pada praktikum ini adalah : 1. FTP Server Pada Client/Server untuk akses FTP ke Server dengan menginstall aplikasi vsftpd, caranya dengan mengetikkan sudo apt-get install vsftpd pada terminal linux. Setelah instalasi berhasil, langkah selanjutnya untuk mengakses Server menggunakan FTP yaitu ftp (ip-add server) Contohnya: Ketika akan melakukan FTP ke komputer dengan IP 152.118.101.97, maka pada terminal ketikkan : $ftp 152.118.101.97 Kemudian masukkan username dan password dari komputer server $username (namauser) $password (pass user) Contoh : $username instructor $password nimda951 Setelah autentikasi ke user berhasil untuk mengambil file di server dengan mengetik $get (nama file)
pg. 5

NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

Contoh: $get text1.c

Gambar 1. Bentuk Toplogi FTP

2. Email Server Melakukan telnet ke email server elektro $telnet (ip-address) (port) Contoh: $telnet 152.118.101.8 110 Ip address yang digunakan adalah ip address server elektro, port 110 adalah port untuk POP3. Setelah telnet berhasil akan diminta untuk memasukkan Username dan Password. Netlab diberikan user yaitu $USER netlab $PASS MS2011lab Telnet merupakan remote access ke suatu jaringan dimana data-data yang dikirim berupa plain text atau tidak terenkripsi, hal ini sangat berbahaya jika ada hacker yang ingin melakukan kejahatan. Untuk akses yang aman selain telnet terdapat SSH (Secure Shell) dimana data-data yang terkirim sudah dienkripsi sehingga hacker yang mencuri data akan kesulitan untuk membaca data yang didapat. Berikut command untuk SSH $ssh user @namadomain p [nomor port] atau $ssh user (ip-address) p [nomor port] Command p [nomor port] digunakan saat port SSH yang digunakan bukan port standar yang dipakai untuk SSH (port 22).

pg. 6

NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

3. HTTP/WEB Server Aplikasi yang biasa digunakan adalah: -Apache menggunakan port 80 -Tomcat yang berbasis java dengan port 8080 a. Instalasi Apache Apache dapat diinstal dengan cara $sudo apt-get install apache2 Setelah instalasi berhasil, buka web browser, kemudian ketikkan localhost, tekan enter. Jika penginstallan berhasil maka akan muncul . .Untuk mengubah tampilan dari halaman awal localhost ini, dapat dilakukan dengan masuk ke direktori $cd /var/www Kemudian ganti nama file index.html dengan index.html.original $sudo mv /var/www/index.html /var/www/index.html.original Lalu buat kembali file dengan nama index.html, isi dengan file html yang diinginkan $sudo gedit index.html Cek apakah pengeditan berhasil dengan membuka web browser (Mozilla, Google Chrome, dll) ketik localhost, kemudian enter.

b. Mengubah dan menambahkan port pada Apache Masuk ke directory cd /etc/apache2 , Membuka file yang ada sudo gedit ports.conf copy perintah NameVirtualHost *:80 Listen 80 paste ke line dibawahnya, kemudian ganti 80 dengan nomor port yang diinginkan. Setelah itu masuk ke direktori /etc/apache2/sites-enabled/ , kemudian sudo gedit 000-default

pg. 7

NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

Copy VirtualHost *:80 , paste ke sebelah kanannya kemudian ganti dengan nomor port yang akan dipakai. Contohnya jika port yang akan ditambahkan adalah port 8080, maka akan menjadi : <VirtualHost *:80 VirtualHost *:8080> restart program apache2 dengan perintah sudo /etc/init.d/apache2 restart ketikkan localhost:8080 pada web browser, jika penambahan port telah berhasil maka kita akan sampai ke halaman awal localhost yang telah diedit sebelumnya. Web server biasanya mempunyai host lebih dari satu, artinya dalam satu server ada beberapa website untuk beberapa domain tertentu. Untuk menambahnya, buka file dengan perintah sudo gedit /etc/apache2/sites-enabled/000-default dan tambahkan perintah berikut: <VirtualHost *:80> ServerName netlab.com ServerAlias www.netlab.com DocumentRoot /Users/netlab/Documents/Sites </VirtualHost> Pada DocumentRoot kita dapat mengatur sesuai lokasi folder dari halaman web yang kita buat. Restart kembali program apache2 dengan perintah sudo /etc/init.d/apache2 restart. Dengan begitu jika kita dapat mengakses halaman web untuk domain netlab.com pada server ini. (tentunya kita harus mengkonfigurasi DNS server juga agar website netlab.com dapat diakses via browser)

4. DNS Server DNS (Domain Name System), pada dunia internet semua device menggunakan IP Address, salah satunya adalah nama domain dari website, misalkan pada saat kita membuka website www.cisco.com, sebenarnya kita merujuk pada suatu IP Address yang misalkan 198.132.219.25 yang merupakan alamat sebenarnya dari server. Karena sebagai end-user sangat sulit untuk menghafal digit dari setiap IP Address website maka nama domain lebih memudahkan end-user untuk mengingat suatu alamat website. Yang melakukan translasi tersebut adalah DNS Server.

pg. 8

NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

DNS Server dapat banyak, ISP dapat memiliki lebih dari 1 DNS Server agar tidak terjadi akses yg besar ke satu server pusat saja. DNS Server ini dapat menyimpan akses seperti website yang sering dikunjungi, pada web browser seperti cache.

Aplikasi yang umum digunakan untuk DNS server adalah BIND, yang dapat diinstal pada linux dengan mengetikkan sudo apt-get install bind9 pada terminal. Langkah pertama membuat dalam membangun DNS server adalah membuat zona domain yang kita inginkan. Contoh, kita akan menyimpan record nama-nama dari zona netlab.com. Masuk ke directory cd /etc/bind9/, lalu buka file named.conf dengan perintah sudo gedit named.conf dan menuliskan zona domain kita seperti ini
zone netlab.com IN { type master; file netlab.dnszone // nama file bisa dinamakan apa saja };

Masuk ke directory cd /etc/bind9 kemudian buat sebuah file dengan ekstensi *.dnszone (diberikan ekstensi .dnszone hanya untuk mempermudah mengenali bahwa file tersebut berisi record-record DNS dari domain netlab.com). isi dengan data berikut, kemudian simpan
$ORIGIN netlab.com. $TTL 1W @ 1D IN SOA ns.netlab.com. admin.netlab.com ( 2006101001 ; serial 3H ; refresh 15M ; retry 1W ; expiry 1D ) ; minimum

pg. 9

NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

ns netlab.com. netlab1 netlab2 netlab3

1D IN NS 1D IN A 1D IN A

ns [ip address DNS server] [ip address Web server netlab.com] netlab.com. netlab.com. netlab.com.

1D IN CNAME 1D IN CNAME 1D IN CNAME

Bind9 mempunyai beberapa record type yang dapat digunakan, seperti A (untuk mentranslasikan langsung ke ip address), CNAME atau canonical name (untuk nama alias), SOA atau Start of Authority (untuk menunjukkan domain name server kita), MX (untuk mail exchange/mail server), dll. Untuk contoh di atas, SOA dari DNS server adalah ns.netlab.com dan admin@netlab.com adalah admin dari server. netlab.com harus ditranslasikan langsung dengan menggunakan tipe A nama dari tipe tersebut akan digunakan pada record type yang lain. Dapat dilihat di atas, netlab1, netlab2, dan netlab3 merupakan nama alias atau canonical name pada netlab.com. Artinya kalau PC kita diatur memakai DNS server ns.netlab.com atau alamat IP address DNS server tersebut maka kita dapat mengakses seluruh domain yang ada di zona netlab.com, yaitu netlab1.netlab.com, netlab2.netlab.com, dan netlab3.netlab.com. Misalnya website dari netlab1.netlab.com, netlab2.netlab.com, dan netlab3.netlab.com berbeda, maka kita harus membuat host dari tiap web pada web server. Dalam kasus ini, karena semua web mengacu pada IP yang sama artinya semua web server ditaruh dalam komputer server yang sama. Kita dapat juga menyimpan record domain walaupun nama domain tersebut bukan merupakan *.netlab.com. Contoh kita juga akan menyimpan nama domain jarkom.com dengan menambahkan script di bawah pada file dnszone di atas.
; untuk menunjukkan bahwa domain jarkom.com ada pada authority DNS server ns.netlab.com jarkom.com 1D IN NS ns.netlab.com jarkom.com 1D IN A [IP address server jarkom.com]

kemudian ketikkan perintah sudo gedit named.conf.options, lalu tambahkan baris berikut dan simpan
forward first; forwarders { 152.118.24.2; };

pg. 10

NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

karena kita membutuhkan parent server yang berfungsi untuk menerima DNS request dari DNS server yang kita setup apabila ada DNS request yang ingin memetakan nama domain selain nama domain yang disimpan. Langkah selanjutnya adalah merestart BIND dengan perintah sudo /etc/init.d/bind9 restart. Jika berhasil maka ketika memasukkan alamat netlab1.netlab.com atau netlab2.netlab.com atau netlab3.netlab.com akan muncul konten dari website.

Untuk bacaan lebih lanjut: http://www.tldp.org/HOWTO/DNS-HOWTO.html

Catatan: Lokasi dan nama file konfigurasi server (apache dan bind) dapat berbeda antara satu OS dengan OS lain. Tetapi isinya tetap sama. Dalam kasus di atas, OS yang dipakai adalah linux Ubuntu.

pg. 11

Anda mungkin juga menyukai