Anda di halaman 1dari 17

Handout TCP/IP

TCP/IP dan Intranet Dalam dunia komunikasi data komputer , protokol mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lain . dalam jaringan komputer kita dapat menggunakan banyak macam protokol tetapi agar dua buah komputer dapat berkomunikasi , keduanya perlu menggunakan protokol yang sama. Protokol berfungsi mirip dengan bahasa . agar dapat berkomunikasi , orang - orang perlu berbicara dan mengerti bahasa yang sama . TCP/IP (Transmission Control Protocol /Internet protocol ) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer - komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol ini karena menggunakan bahasa yang sama , yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi windows dapat berkomunikasi dengan komputer macintosh atau dengan sun sparc yang menjalankan solaris. Jadi , jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet , maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet. Perkembangan TCP/IP yang diteriam luas dan praktis menjadi standar de-facto jaringan komputer berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol itu sendiri: TCP/IP dikembangkan menggunakan standar protokol yang terbuka Standar protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya TCP/IP dikembangkan dengan tidak tergantung pada sistem operasi atau perangkat keras tertentu. Pengemabangan TCP/IP dilakukan dengan konsensus dan tidak tergantung pada vendor teretntu TCP/IP independen terhadap perangkat keras jaringan dan dapat dijalankan pada jaringan ethernet, Token Rin, Jalur telepon dial up, jaringan x.25, dan praktis jenis media transmisi apapun. Pengalamatan TCP/IP bersifat unik dalam skala global. Dengan cara ini, komputer dapat salaing terhubung walaupun jaringannya seleuas internet seperti sekatrang ini. TCP/IP memiliki fasilitas routing yang memungkinkan sehingga dapat diterapkan pada internetwork.
Jurusan Teknik Informatika
1

Handout TCP/IP

TCP/IP memiliki banyak lanyanan.

Standar TCP/IP dan Proses RFC Internet dapat terbentuk karena sekumpulan jaringan komputer yang memiliki kesepakatan untuk berbicara dalam bahasa yang sama. Kesepakatan ini semata-mayta merupakan kesepakatan yang bersifat teknis. Karena tidak ada suatu badan di dunia ini yang berhak mengatau jalannya internet secara keseluruhan. Yang diataur dalam internet ialah protokol yang digunakan. Badan Pengatur Internet Ada empat badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol, serta nmelakukan standarisasi protokol yang digunakan di internet: 1. Internet Society (ISOC), merupakan badan profesional yang memfasilitasi, mendukung, serta mempromosikan pertumbuhan internet, sebagai infrastruktur komunikasi global untuk riset/penelitian. Badan ini berurusan dengan aspek teknis, politik, dan sosial dari jaringan internet. 2. Internet Architecture Board (IAB). Ialah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society. Badan ini mempunyai tugas me review teknis dan editorial akhir semua standar internet. Dan mempunyai otoritas untuk menerbitkan dokument standar internet yang dikenal sebagai RFC. IAB juga mengatur angka-angka dan konstanta yang yang digunakan dalam protokol internet (nomor Port TCP, kode protokol IP, Tipe hardware ARP, dll) dan tugas ini di delegasikan ke Internet Assigned Numbers Authority (IANA). 3. Internet Enginering Task Force (IETF), badan ini yang berorientasi untk memebentuk standar internet. IETF dibagi menjadi sembial kelompok kerja ( misalnya (aplikasi, routing, addressing , keamanan komputer) dan bertugas untuk menghasilkan standarstandar internet. Untuk mengatur tugas IETF dibentuk badan yang disebut Internet Engineering Steering Group (IESG). 4. Internet Reasearch Task Force ( IRTF). Badan ini memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.

Jurusan Teknik Informatika

Handout TCP/IP

Sejarah TCP/IP Pada tahun 1969, lembaga riset Departemen Pertahanan Amerika, DARPA ( Defence Advance Reasarch Project Agency), mendanai sebuah riset untuk mengembangkan jaringan komunikasi data antar komputer. Riset ini bertujuan untuk mengembangkan aturan komunikasi data antar komputer yang : 1. bekerja sama secara transparan, melalui bermacam-macam jaringan komunikasi data yang terhubung satu dengan lainnya. 2. Tahan terhadap berbagai gangguan ( bencana alam, serangan nuklir , dll). Pengemabangan ini ternyata sukses dan melahir kan ARPANET. Tahun 1972, ARPANET didemonstrasikan di depan peserta the Fisrt International Conference on Computer Communication dengan menghubungkan 40 komputer. Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan adala FTP, kemudian E-mail, dan Telnet. Kemudian E-mail menjadi aplikasi yang populer di masa ARPANET. Tahung 1979 tercatat sebagai tahun berdirinya USENET yang awalnya menghubungkan Universitas Duke dan UNC. Grup yang pertama kali dibentuk dalam USENET adalah grup net.* Ukuran ARPANET sendiri semakin lama semakin besar. Protokol komunikasi yang digunakan pada waktu itu adalah NCP (Network Communication Protokol) tidak samnggup menampung node kompuetr yang besar ini. DARPA kemudian mendanai pembuatan protokol komunikasi yang lebih umum. Prototkol ini disebut TCP/IP. Departemen Pertahanan Amerika menyatakan TCP/IP menjadi standar untuk jaringanya pada tahun 1982. Protokol ini kemudian di adopsi menjadi standar ARPANET pada tahun 1983. Perusahaan Bolt Beranek Newman (BBN) membuat protokol TCP/IP berjalan di atas komputer denga operating system Unix. Pada saat itu lah dimulai perkawinan anatar Unix dan TCP/IP. Konsep Dasar TCP/IP 1. Dasar Arsitektur TCP/P Komunikasi data merupakan proses mengirimkan data dari satu komputer ke komputer yang lain. Untuk dapat mengirimkan data, pada komputer harus ditambahkan alat khusus, yang disebut dnegan interface. Jenis interface ini bermaca-macam, tergantung dari pada media fisik yang digunakana untuk mentransfer data tersebut.

Jurusan Teknik Informatika

Handout TCP/IP

Dalam proses pengiriman terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan diantaranya adalah : a. data harus dapat dikirim ke komputer dengan tepat, sesuai dengan tujuannya. b. Pada komputer tujuan transfer data mungkin terdapat lebih dari satu aplikasi yang menunggu datanya data. Untuk menangani masalah komunikasi data, seluruh aturan harus slaing bekerja sama satu dengan yang lainnya. Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman data disebut dengan Protokol komunikasi data.. Protokol ini dapat di implementasikan dalam bentuk program komputer (software) yang terdapat pada komputer dan peralatan komunikasi data lainnya. Application Layer (SMTP, FTP, HTTP, dll) Transport layer (TCP, UDP) Internet Layer (IP, ICMP, ARP) Network Interface Layer (Ethernet, X.25, SLIP, PPP) TCP/IP adalah sekumpulan fungsi-fungsi protokol yang didesain untuk melakukan
TCP/IP Stack

komunikasi data pada Wide Area Network ( WAN) . TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagianbagian tertentu dari komunikasi data. Agar TCP/IP dapat berjalan di atas interface jaringan tertentu, hanya perlu dilakukan

Jaringan Phisik

perubahan pada protokol yang berhubungan dengan interface jaringan saja. Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan emapt layer TCP/IP. Jika suatu protokol menerima data dari protokol di atasnya, ia akan menambahkan informasi tambahan miliknya ke data tersebut. Informasi ini memiliki fungsi yangsesuai dengan fungsi protokol tersebut. Setelah itu data ini diteruskan lagi ke protokol pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap valid, protokol akan melepas informasi tambahan tersebut, untuk kemudian meneruskan data itu ke protokol lain yang berada pada layaer di atasnya. Pergerakan data dalam layer TCP/IP dapat di ilustrasikan seperti gambar di bawah :

Jurusan Teknik Informatika

Handout TCP/IP

Data
IP Header

Application Layer

Data
Transport Layer

TCP Header

IP Header

Data Data
Network Layer

NETWORK Interface Header

TCP Header

IP Header

Network Infce layer

Komponen Phisik dalam jaringan TCP/IP Komputer dengan protokol TCP/IP dapat terhubung ke komputer lain dan jaringan lain karena bantuan peralatan jaringan komputer. Pada komputer itu sendiri ditambahkan alat yang disebut dengan Network Interface . Peralatan ini biasanya berupa card ethernet atau modem. Device penghubung jaringan ini secara umum dibagi menjadi beberapa kategori: Repeater Fasilitas paling sederhana dalam jaringan komputer adalah repeater. Fungsi utama repeater adalah menerima signal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN lain. Dengan repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer bisa diperjauh. - Brigde Bridge juga meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain, tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dibandingkan dengan repeater. Bridge bekerja dengan meneruskan paket ethernet dari satu jaringan ke jaringan lain. Tiap card ethernet memiliki alamat ethernet yang unik. Beberapa bridge mempelajarai alamat ethernet setiap service yang terhubung dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode trasmisi berbeda dan/atau mediaum accsess control yang berbeda. Bridge mampu memisahkan sebgaian trafik karena mengimplementasikan mekanisme pemfilteran frame ( frame
Jurusan Teknik Informatika
5

Handout TCP/IP

filtering). Mekanisme yang digunakan di bridge ini umumnya disebut dengan store and forwaord. Sebab frame yang diterima disimpan sementara di bridge dan kemudian di forward ke workstation di LAN lain. Walupun demikian, broadcast traffic yang dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter oleh bridge. - Router Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menetukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari satu sistem ke sistem lain. Router dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN sehingga trafik yang dibangkitkan oleh suatu LAN terisolasikan dengan baik dari trafik yang dibangkitkan oleh LAN lain. Jika dua atu lebi LAN terhubung dengan router, setiap LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. Mirip dengan brdge, router dapat menghubungkan network interface yang berbeda. Router yang umum dipakai terdiri atas dua jenis : buatan pabrik : Cisco, BayNetwork PC router : PC yang difungsikan sebagai router sepanjang ian memiliki

lebih dari satu interface jaringan, mampu memforward paket IP, serta menjalankan program untuk mengatur routing paket. Protokol - Protokol dalam TCP/IP Network Interface Layer Layer ini bertanggung jawab mengirimkan data dan menerima data dari media fisik. Contoh : ethernet, SLIP, PPP - Ethernet Interface ini merupakan sebuah card yang terhubung ke carrd yang lain melalui ethernet hub dan kabel UTP Dasar atau hanya menggunakan sebuah kabel yang pemikiran dirancangnya ethernet adalah terhubung dengan BNC yang diterminasi di ujungnya. berbagai kabel. Lebih dari dua komputer dapat
Jurusan Teknik Informatika
6

Handout TCP/IP

menggunakan satu kabel untuk berkomunikasi. Karena hanya menggunakan satu kabel saja, maka proses pemancaran data harus dilakukan bergantian. Sebelum satu card ethernet memancarkan dtanya pada kabel, dia harus mendeteksi terlebih dahulu ada atau tidaknya card lain yang sedang memancar, jika ada card ethernet yang bersangkutan akan menunggu sampai kabel dalam keadaan kosong. Jika pada saat yang bersamaan dua card memancarkan data, maka terjadilah collision/tabrakan. Jika terjadi collision masing-masing card berhenti memancar dan menunggu lagi dengan selang waktu yang acakuntuk mencoba memancar kembali. Karena selang waktu yang acak ini, maka kemungkinan collision lebih lanjut menjadi lebih kecil. Untuk mengenali dan membedakan masing-masing ethernet, maka setiap ethernet tertera kode khusu spanjang 48 bit yang dikenal sebagai ethernet address. SLIP & PPP Serial Line Internet Protocol (SLIP) SLIP adalah teknik enkapsulasi (encapsulation) datagram yang paling sederhana di Internet. Datagram IP yang diterima di enkapsulasi dengan menambah karakter END (0xC0) pada awala dan akhir frame. Jika pada datagram terdapat karakter 0xC0, karakter ini diterjemahkan sebagai karakter SLIP ESC, yaitu 0xDB 0xDC. Jika pada datagram sudah terdapat karakter 0xDB, karakter ini dubah menjadi 0xDB 0xDD Point to Point Protocol

PP terdiri atas bebrapa protokol mini. Protokol tersebut adalah sbb: 1. LCP ( Link Control Protocol). LCP ini berfungsi membentuk dan memlihara link. 2. Authentication Protocol, berfungsi untuk memeriksa boleh tidaknya user menggunakan llink ini. Ada dua jenis autentikasi yang umum digunakan yaitu Password Authentication Protocol (PAP) dan Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP). 3. Network Control Protocol (NCP). Berfungsi untuk mengkoordinasi operasi bermacam-macam protokol jaringan yang melalui link PPP. Beberapa hal yang

Jurusan Teknik Informatika

Handout TCP/IP

dilakukan oleh protokol ini ialah menegosiasi jenis protokol kompresi yang akan dipakai serta menanyakan IP address mitranya. Internet Layer Internet Protokol Protokol IP merupakan inti dari protokol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari protokol pada layer di atas IP harus dilewatkan, diolah oleh protokol IP, dan dipancarkan sebagai paket IP, agar sampai ke tujuan. Dalam mengirimkan data, IP memiliki sifta yang dikenal sebagai Unreliable, Connectionless, datagram delivery service.
Down

3 1 2 3 4 5

Router 2

Router 1
Host 1 4

Router 4
Host 2 3 5 4 2 1

Router 3
3 5

Seperti gambar di atas, perjalanan IP paket 3, 4, 5 dikirim melalui jalur yang berbeda dengan paket 1 dan 2. Paket 3 ditransmisikan ulang karena router 2 yang dilewati mengalami gangguan (down), sehingga kedatangannya tak urut seperti semula. ICMP (Internet Control Message Protocol) ICMP adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukna perhatian khusus. Pesan/paket ICMP dikirim jika terjadi
ICMP Router 1 Server 1 ICMP

masalah-masalh pada layer IP dan layer atasnya ( TCP/UDP). Pada kondisi normal, protokol IP
Router 3 Router 4 Link Down

berjalan baik dan menghasilkan proses pengguanaan memori serta sumber daya transmisi yang efisien.

ICMP Server 2 Router 2 ICMP

Jurusan Teknik Informatika


Server 2 ICMP

Handout TCP/IP

Pada saat terjadi kabel putus, crash pada router atau hostnya mati, maka ICM berperan membantu untuk menstabilkan kondisi jaringan, dengan cara memebrikan pesan-pesan tertentu, sebagai respon atas kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan tersebut. sebagai ilustrasi gambar diatas adalah, hubungan router 3 dan 4 mengalami masalah, maka router 3 akan secara otomatis mengirimkan paket ICMP Destination Unreacheable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host terus menerus berusaha mengirim paketnya lewat ruter 4. ARP (Address Resolution Protocol) Dalam LAN, paket IP biasanya dikirim melelalui Ethernet Card. Pada saat hendak mengirim data ke komputer dengan IP tertentu, suatu host pada jaringan Internet perlu mengetahui, di atas ethernet address yang manakah IP address itu terletak. Untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address ini, digunakan protokol ARP (Address Resolution Protocol). ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet. Karena dikirim ke alamat broadcast, semua ethernet akan mendengarkan ini. Host yang merasa memiliki IP address ini akan memablas paket tersebut, dengan mengirimkan paket yang berisi pasangan IP address dan Ethernet address. Untuk menghindari seringnya permintaan jawaban seperti ini, maka jawaban ini disimpan di memori ( ARP Cache) untuk sementara waktu. Transport Layer Merupakan layer komunikas data yang mengatur aliran data antara dua host, untuk keperluan aplikasi di atasnya. Ada dua buah protokol pada layer ini, yaitu TCP dan UDP. TCP ( Transmision Control Protocol) Merupakan protokol yang terletak di layer transport. Protokol ini menyediakan service yang dikenal sebagai connection oriented, reliable, byte streem service Connection oriented Berarti sebelum melkukan petukaran data, dua aplikasi pengguna TCP harus melakukan pembentukan hubungan (shake hand)
Jurusan Teknik Informatika
9

4 menuju

tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host 4 menuju tujuan tidak akan

Handout TCP/IP

Reliable Byte streem service

Berarti TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan transmisi. Paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secra berurutan

Hal - hal yang dilakukan oleh TCP/IP agar reliaabilitas pengiriman data terjamin, untuk menjamin keandalan TCP melakukan hal-hal berikut: 1. Data yang diterima oleh aplikasi dipecah menjadi segmen-segmen yang besarnya menurut TCP paling sesuai untuk mengirimkan data. 2. Ketikaa TCP menerima data dari mitranya, TCP mengirimkan acknowledgment (pemberitahuan bahwa ia telah menerima data). 3. Ketika TCP mengirimkan sebuah data, TCP mengaktifkan pewaktu ( software timer) yang akan menunggu acknowledgment dari penerima segmen data tersebut. Jika sampai waktu yang ditentukan tidak diterima acknowledgment, data tersebut dikirim kembali oleh TCP. 4. Sebelum segmen data dikirim, TCP melakukan perhitunga checksum pada header dan data nya . hal ini berbeda dengan protokol IP yang hanya melakukan perhitungan checksum pada headernya saja. Jika segmen yang diterma meiliki checsum yang tidak valid, TCP akan membuang segmen ini dan berharap sisi pengirim akan melakukan retransmisi. 5. Karena segmen TCP dikirim menggunakan IP, dan datagram IP dapat sampai ke tujuan dalam keadaan tidak berurutan, segmen TCP yang dikirimnya pun tidaak dapat mengalami hal yang sama. Karenanya sis penerima paket TCP harus mampu melakukan pengurutan kembali segmen TCP yang ia terima (resequencing), dan memberikan data dengan urutan yang benar ke aplikasi penggunaanya. 6. Karena paket IP dapat terduplikasi di perjalanan, penerimaa TCP arus membuang data tersebut. 7. Untuk mencegah agar server yang cepat tidak membanjiri server yang lambat, TCP melakukan proses flow control. Setiap koneksi TCP memiliki buffer dengan ukuraan yang terbatas. Sisi penerima TCP hanya membolehkan sisi pengirim mengirimkan data sebesar buffer yang dimiliki.

Jurusan Teknik Informatika

10

Handout TCP/IP

Segmen IP terdiri ats beberapa field diantaranya source dan Destination port adalah field yang berisi ngka yaang mengidentifikasi aplikasi pengirim dan penerima segmen TCP ini. Squence number berisi nomor-nomor urut byte stream dalam data aaplikasi yang dikirim. Setiap kali kirim sukses, pihak peneriam data mengisi field acknowledgment number dengan squence number berikutnya yang diharapkan penerima. Header length berisi panjang header TCP. Dengan lebar 4 bit, field ini harus mempresentasikan panjang header TCP dalam satuan 4 bit ini berisi 1 ( 1111 biner = 15 desimal). Maka panjang maksimal ialah 15 x 4 = 60 byte. Field Windows merupakan banyak byte maksimal yang bisa diterima tiap saat. Lebar field ini ialah 16 bit ( 2 byte). Sehingga nilai maksimal adalah 65535 UDP ( User Datagram Protokol)

User Datagram Protocol merupakan protokol transport yang sedehana. Berbeda dengan TCP/IP yang conection oriented. UDP bersifat connectionless dan broadcasting atau multicasting. Pada UDP tidak ada squencing (pengurutan kembali) paket yang datang, akcnowledgement terhadap paket yang datang, atau retransmisi jika paket mengalami ditengah jalan. Kemiripan UDP dan TCP adalah penggunaan port number (yaitu menggunakan port number untuk membedakan pengirman datagram ke beberapa aplikasi berbeda yang terletak pada komputer yang sama. Routing Sederhana Routng berarti melewatkan paket IP menuju sasaran.Alat yang berfugsi melakukan routing disebut sebagai Router. Agar mampu melewatkan paket data antar jaringan, maka router minimal harus mempunyai dua buah NIC ( Network Interface Card). Prose routing dilakukan secara hop by hop . IP tidak menegtahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya (next hop router) yang menurutnya "lebih dekat" ke host tujuan. Paket dari A1 dengan Tujuan C1,
Net A Net B
Router 4

Net C

difrward melalui router G1 dan G2. Host A1 pertama kali megirim


C1

Router 2 A1

G1

G2

paket ke router G1 (karena G1


11

Jurusan Teknik Informatika

Handout TCP/IP

terhubung ke tempat dimana host 1 berada. Kemudian router G1 mengirim ke router G2 melalui network B. Dan akhirnya G2 yang juga terhubung ke network C langsung menyampaikan paket ke address tujuan, host C1 Algoritma Routing untuk Host Proses routing yang dilakukan oleh host cukup sederhana. jika host tujuan terletak di jaringan yang sama terhubung langsung, IP datagram dikirim langsung . Jika tidak, IP datagram ke default router. Router ini yang akan mengatur pengiriman IP selanjutnya, hingga sampai tujuan. Algoritma Routing untk router. Dalam menentukan pilihan arah pelewatan IP datagram, router berkonsultasi dengan tabel routing yang dimilikinya. Contoh tabel routing seperti berikut: Destination default 127.0.0.1 132.92.121.33 132.92.121.34 Keterangan: IP address tujuan IP address next hop router (gateway) Flag menyatakan jenis routing. Spsifikasi network interface tempat datagram dilewatkan. Gateway 132.92.121.34 127.0.0.1 127.0.0.1 132.92.121.3 Flags UGSc UH UH UH Netif Tun0 Lo0 Lo0 Tun0

DNS Domain dan Mapping Setiap NIC yang terhubung ke jaringan TCP/IP memiliki IP addres yang unik. IP address 32 bit tidak mudah untuk diingat. Nama host biasanya digunakan untuk mengingat suatu komputer. ( misalnya http://www.yahoo.com, http://202.159.65.35).

Metode Memetakan Hostname ke IP address

Jurusan Teknik Informatika

12

Handout TCP/IP

Ada dua metode untuk mendapatkan IP address dari suatu hostname yaitu: 1. menggunakan host table (berisi kombinasi nama host dengan IP addres host tersebut) 2. menggunakan DNS (Domain Name Service) yang merupakan sistem databse terdistribusi yang tidak banyak dipengaruhi oleh bertambahnya database.DNS menjamin informasi host terbaru akan disebarkan ke jaringan bila diperlukan. Jika server DNS menerima permintaan informasi tentang host yang tidak diketaui, ia akan bertanya pada authoritative DNS Server ( sembarang serve yang bertangggung jawab memberikan informasi akurat tentang domain yang diminta). Ketikan pada authoritative DNS Server memberikan jawabannya. Server lokal akan menyimpannya untuk penggunaan mendatang. Jadi secara ringkas Arsitektr IP dibentuk secara modular untuk menangani bermacam-macam masalah komunikasi data. Modularitas ini untuk mempermudah peng iplementasian pada berbagai jenis komputer dan peralatan jaringan komputer. Secara phisik jaringan komputer dibentuk dengan menambahkan peralatan NIC dan device network (router, repeater, bridge) TCP/IP secara software terdiri atas modul software yang memiliki berbagai fungsi. IP dan routing berfungsi untuk mengatur sampainya paket ke tujuan yang tepat. TCP dan UDP berfungsi untuk mengatur komunikasi antar dua atu lebih aplikasi. TCP lebih reliable dibandingkan dengan UDP, karena TCP merupakn teknik squecing dan retransmission. IP Address Dalam mendesain sebuah jaringan komputer yan g dihubungkan ke internet kita perlu menetukan IP address untuk tiap komputer dalam jaringan tersebar. Penentuan IP address termasuk bagian terpenting dalam pengambilan keputusan desain. Hal ini disebabkan oleh IP address yang terdiri atas 32 bit dan akan ditempatkan dalam header setiap paket data yang dikirim oleh komputer ke komputer lain, serta akan digunakan untuk menetukan route yang harus dilaui oleh paket data.

Jurusan Teknik Informatika

13

Handout TCP/IP

Format IP Address a. Bentuk biner IP address merupakan bilangan biner 32 bit yag dipisahkan oleh tanda pemisah berupa titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ii disebut sebagai oktet. Bentuk IP address adalah sebagai berikut: xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx setiap simbol "x" dapat digati oleh angka biner yaitu 0 atau 1 misalkan 10000100 . 01011100 . 01111001.0000001 b. Bentuk Dotted Decimal Notasi IP adderss dengan bilangan biner seperti contoh di atas tidak mudah untuk dibaca. Untuk membuatnya lebih mudah dibaca dan ditulis, IP adders sering ditulis sebagi 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan seperti ini disebut dengan "dotted-decimal-notation" (notasi desimal bertitik). Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet (delapan bit) IP address. Misalkan: 10000100 132 01011100 92 01111001 121 00000001 1

132.92.121.1 Kelas IP Address dan Artinya Jika dilihat dari bentuk, IP address terdiri atas 4 buah bilangan binet 8 bit. Nilai terbesar dari bilangan biner 8 bit adalah 255 (=27+26+25+24+23+22+21+20). Karena IP address ini terdiri atas 4 buah bilangan 8 bit, maka jumlah IP address yang tersdia ialah : 255x255x255x255 = 4.228.250.625 IP sejumlah tersebut di atas dibagikan ke pengguna seluruh dunia.

Jurusan Teknik Informatika

14

Handout TCP/IP

Maka untuk mempermudah pembagiannya, IP addres dikelompokkan dalam kelas-kelas dengan pertimbangan untuk mempermudah pendistribusiaan pendaftaran IP address. IP address dikelompokkan menjadi 5 kelas : Kelas A, B, C , D dan E Perbedaan kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun memiliki anggota yang besar. IP kelas C dipakai oleh banyak jaringan namun memiliki anggota yang sedikit. IP kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal. Kelas D diperuntukan bagi jaringan multicast, dan kelas E untuk keperluan eksperiment. Network ID dan Host ID Pembagian kelas - kelas IP addres didasarkan pada dua hal: Network ID dan Host ID dari suatu IP addres. Setiap IP address selalu merupakan sebuah pasangan Network ID (identitas jaringan) dan Host ID (identitas host dalam jaringan). Network ID ialah bagian IP yang digunakan untuk menunjukkan jaringan tempat komputer itu berada, sedangkan Host ID ialah bagian IP yang digunakan untuk menunjukkan workstation, Server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut. Dari sisi praktis bentuk IP address dari masing-masing kelas adalah sbb: Kelas A Bit # Kelas B Bit # Kelas C Bit # 0 0 0 10 1 Network-ID 2 Network - ID 0 3 110 Network-ID Prinsip format IP address berdasarkan kelas
Kelas A Karakteristik: Format Bit Pertama Panjang Net-ID : : : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh 0 8 bit
15

7 8 Host -ID 15 16 Host-ID 23 24 Host-ID

31

31

31

Jurusan Teknik Informatika

Handout TCP/IP

Panjang Host-ID Byte Pertama Jumlah Range IP Jumllah IP Kelas B Karakteristik: Format 2 bit Pertama Panjang Net-ID Panjang Host-ID Byte Pertama Jumlah Range IP Jumllah IP Kelas C Karakteristik: Format Bit Pertama Panjang Net-ID Panjang Host-ID Byte Pertama Jumlah Range IP Jumllah IP

: : : : :

24 bit 0-127 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan) 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx 16.777.214 IP address tiap kelas A

: : : : : : : :

10nnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh 10 16 bit 16 bit 128 - 191 16.384 Kelas B 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx 65.532 IP address tiap kelas B

: : : : : : : :

110nnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh 110 24 bit 8 bit 192-223 2.097.152 kelas C 192.0.0.xxx sampai 23.255.255.xxx 254 IP address tiap kelas C

Domain Namer Sever (DNS)


Reslvr Bertanya

Program User

User Bertanya

Resolver

Server

Resolvr Menjawab

DNS Menjawab Membaca Cache

Menulis Cache

Server DNS

Komputer Lokal
Jurusan Teknik Informatika

Cache
16

Handout TCP/IP

Model Kerja Server DNS Resolver bagian dari Program Aplikasi yang berfungsi untuk menjawab pertanyaan program aplikasi tentang domain

Jurusan Teknik Informatika

17

Anda mungkin juga menyukai