Anda di halaman 1dari 14

Cara Menguras Cartridge Printer Canon yg Warna Terkadang kita suka lupa pada saat mengisi atau menyuntikan

tinta pada cartridge warna yang seharusnya disuntikan ke lubang warna biru / cyan kita memasukan jarumnya ke lubang warna kuning / yellow begitupun sebaliknya, kalo warna tintanya sudah tercampur maka hasil prinan-nya akan buyar atau acak-acakkan, itu merupakan hal yang wajar karena kita sebagai manusia tidak luput dari lupa dan kesalahan. Tapi jangan kuatir disini saya akan mengulas bagaimana cara mengembalikan atau membersihkannya tinta yang tercampur di cartridge tadi Sebelum mengurasnya ada beberapa hal yang harus dicatat :

Pertama cartridge tidak beleh dalam keadaan mengedip sewaktu mau diisi atau setelah diisi dengan kata lain setelah diisi walaupun warnanya tercampur di tes dulu ngedip atau tidak, kalo sudah ngedip percuma dikuras juga, tapi kalo tidak ngedip maka kita cabut lagi dari tempatnya dan kita mulai mengurasnya denga cara :

Buka bagian atas penutup cartridge-nya dengan cara mencongkel pake obeng min yang lancip, kalo aga keras cartridge tersebut direndam dulu pake air biasa dengan posisi penutup catride terendam, setelah kurang lebih seperapat jam diangkat kemudian congkel penutup cartridge tersebut, setelah terbuka keluarkan masingmasing busa warnanya dan cuci sampai bersih lalu kuras bak catrid gunakan semprotan air dan semprot masing kotak warnanya sampai bersih lalu keringkan bak dan busa tersebut. setelah semuanya kering masukan kembali busanya ke masing-masing kotak warna, kemudian dilem dengan menggunakan lem pengeras atau sejenis power glue, hati-hati pada saat pengeleman jangan sampe ada yang bocor ditiap-tiap garis pemisah warna dan jangan sampe kena cantact chip atau kuningannya,

setelah itu press dengan hati-hati agar kuningannya ngga rusak, kalo sudah kering lemnya, kita isi tinta dimasing-masing warna dengan ukuran 50% dari ukuran tinta suntikan. Setelah itu silahkan dites atau di cleaning, semoga berhasil semua warnanya kembali sempurna. Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebo

Saturday, March 19, 2011


Tips Cara Mengisi & Mengatasi Masalah Pengisian Tinta pada Cartridge Printer yang Bocor atau Tintanya Tidak Keluar (Macet/Tersumbat)**

Pernahkan anda menemui masalah ketika sedang mengisi ulang tinta printer anda, seperti kebocoran pada cartridge setelah anda mengisi ulang tinta printer atau malah tintanya macet (cartridge tidak keluar tinta)? Untuk mengatasinya ikutilah langkah-langkah berikut ini:

1. Lepas cartridge dari printer, buka stiker pada bagian atas cartridge. Akan terlihat lubang pada cartridge printer tersebut (pada cartridge printer merk HP, lubang tersebut langsung terlihat setelah kita melepas stiker cartridge, tapi pada cartridge printer Canon, kita perlu melubangi cartridge tsb dgn jarum yang telah disediakan satu paket ketika kita membeli isi ulang tinta printer). 2. Isikan tinta pada cartridge sesuai warnanya (tinta hitam untuk cartridge hitam, tinta warna untuk cartridge warna. Hati-hati salah memasukan warna tinta pada cartridge). Isi tinta sebanyak yang anda mau (disarankan jgn terlalu penuh mengisi tintanya sampai meluber ke luar cartridge. Akan lebih baik isi cuma 5-10 cc tinta saja). 3. Setelah cartridge terisi tinta, bersihkan bagian bawah cartridge dengan tissue. Pakailah kertas tissue yang lembut agar tidak menggores bagian bawah cartridge, karena jika banyak goresan, bisa menyebabkan hasil print-an menjadi kurang bagus atau rusak.

Jika terjadi kebocoran pada cartridge setelah isi ulang tinta:

a. Setelah dibersihkan, tp ternyata timbul kebocoran pada bagian bawah cartrige, pukulpukulkan (hentak-hentakkan) cartridge tsb ke lantai beberapa kali. Pukulkan/hentakkan cartridge tsb dgn kekuatan sedang (jgn terlalu lemah, jgn terlalu keras. Cara ini bertujuan untuk menghentikan kebocoran tinta. b. Jika belum berhasil, ulangi langkah (a) di atas beberapa kali. c. Setelah kebocoran pada bagian bawah cartridge berhenti, bersihkan sisa noda tinta yang menempel pada cartridge dengan tissue. d. Pasangkan kembali cartridge pada tempatnya di printer. e. Lakukan tes memprint sesuatu (misal dokumen word). f. Jika hasilnya printnya kurang bagus, lakukan proses Cleaning (program Cleaning merupakan program bawaan pada printer Anda. Anda bisa cari programnya di menu program printer anda). g. Selesai.

Jika terjadi tinta macet/tersumbat (cartridge tidak keluar tinta), caranya: a. Tiup lubang pengisian tinta (pada bagian atas cartridge) pada cartridge yang macet (tidak keluar tinta) tadi sampai bagian bawah cartridge-nya keluar tinta. b. Jika belum berhasil pada tiupan pertama, ulangi terus dengan memperbesar tenaga tiupan kita ke lubang cartridgenya. c. Jika setelah ditiup ternyata cardrige-nya jadi bocor, pukul-pukulkan (hentak-hentakkan) cartridge printer tsb ke lantai (seperti disebutkan di bagian atas). d. Bersihkan sisa noda tinta yang menempel pada cartridge dengan tissue. e. Pasangkan kembali cartridge pada tempatnya di printer. f. Lakukan tes memprint sesuatu (misal dokumen word). g. Jika hasilnya printnya kurang bagus, lakukan proses Cleaning (program Cleaning merupakan program bawaan pada printer Anda. Anda bisa cari programnya di menu program printer anda). h. Selesai.

IPS MENGATASI MASALAH PADA CARTRIDGE PRINTER


Bagi teman-teman yang sering mengalami masalah pada cartridge printernya, dibawah ini beberapa tips mengatasi masalah pada cartridge printer : HASIL CETAKAN BERGARIS ATAU KELUAR NAMUN WARNA PUDAR
(credit to rar_ore)

Kemungkinan penyebabnya: * Ada gelembung udara dalam cartridge (kemungkinan bisa disebabkan saat penyuntikan/pengisian ulang cartridge) * Print head kemungkinan tersumbat oleh tinta yang kering (bisa disebabkan karena jarang dipergunakan) * Print head rusak/tergores/posisi berubah karena kerusakan fisik * salah dalam pemasangan cartridge * Ada yang kehabisan tinta untuk warna tertentu atau semuanya

* Salah settingan pada komputernya Contoh solusi: * Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning selama 2-4 kali untuk mengeluarkan gelembung udara yang ada di dalam cartridge (baca manual printer sesuai dengan printernya) * Pasang kembali yakinkan secara benar catridenya, matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah. * Ganti cartridge yang lama/rusak * Jaga benar jangan sampai membuka seal film bagian bawah walo keluaran bergaris atau tak keluar sama sekali * Cek kembali yakinkan saat anda mencetak tidak dalam settingan kualitas cetakan draft atau super ekonomi * Ganti print head lama atau yang rusak PRINT HEAD CATRIDGE MAMPET DAN TIPS UNTUK BEBERAPA MASALAH LAINNYA
(source : kaskus)

Tinta menyumbat di Printhead Permasalahan utama dalam mengisi ulang tinta untuk HP, Canon dan Lexmark printer adalah pengeringan tinta. Jika sebuah cartridge HP dibiarkan kosong lebih dari 30 menit, tinta akan mengering dan menyumbat lubang-lubang kecil pada printhead. Ketika direfill, hasil print akan dipenuhi garis putus atau gangguan lainnya. Jika anda tidak bisa langsung mengisi ulang cartridge anda, masukan dalam plastic kedap udara, kalau bisa tambahkan didalam plastic tersebut dengan secarik kain lembab hingga waktunya tinta diisi ulang. Jika nozzle-nozzle tersumbat atau tertutup tinta yang mengering, anda harus menghilangkan tinta dan melarutkan kembali tinta mengering tersebut. Sebuah lubang nozzle hanya mempunyai diameter sekitar 45 microns, yang kurang lebih hanya setengah diameter rambut manusia. Rendam dan siram/alirkan. Menyiram dan menggenangi dengan cairan pembersih hangat/panas di printhead biasanya merupakan jalan terbaik untuk melancarkan penyumbatan-penyumbatan yang menyulitkan. Ada peralatan-peralatan untuk melakukan ini dengan harga yang relatif mahal, berkisar dari 2,5 juta rupiah hingga 200 juta rupiah. Cairan yang umum dipakai untuk merendam printhead adalah air destilasi atau alcohol ataupun larutan ammonia hingga cairan pembersih khusus untuk keperluan ini. Rendam printhead selama 10 menit hingga sehari penuh tergantung penyumbatan yang terjadi. Juga disebutkan anda dapat membersihkan printhead dengan sikat gigi elektrik dan cairan khusus selama sekitar 20 detik dengan hasil yang memuaskan. Ingat jika kita merendam, cukup printheadnya saja yang terendam, jangan semua bagian cartridge. Itu tidak perlu dan merusak. Juga, jangan memakai air biasa, karena air biasa mengandung mineral yang malah dapat menggangu kinerja cartridge bila terjadi pengendapan.

Membersihkan dengan uap air

Alat semprot uap tersedia di toko-toko obat atau alat kesehatan. Alat-alat ini sangatlah bagus untuk membersihkan nozzle dalam printhead karena uap-uap yang dilepaskan berasal dari lubang-lubang dengan ukuran yang mendekati ukuran nozzle dalam printhead. Uapi selama kurang lebih 30 detik hingga 5 menit, tergantung kadar pengendapan dan penyumbatan.

Hasil print tidak sempurna. Jika setelah anda menempelkan printhead pada kertas tisu dan dapat melihat noktah-noktah tinta namun masih mengalami hasil print yang buruk, maka hal tersebut bisa karena alasan dibawah ini. Didalam cartridge terdapat komponen resistor yang kemungkin besar telah terbakar karena overheating. Cartridge semacam ini sudah tidak bisa dipakai lagi. Buang saja dan beli baru. Kita tidak akan bisa mengisi ulangnya lagi dengan mengharapkan hasil yang tetap bagus. Untuk tipe cartridge yang menggunakan tekanan dalam mengalirkan tinta, mungkin terjadi kelebihan atau kekurangan tekanan di dalam cartridge. Hal ini bisa disebabkan lubang/celah yang tidak seharusnya terdapat pada badan cartridge, atau cara pengisian dilubang yang salah. Untuk Printhead yang bisa terlepas Jika printer anda memiliki printhead yang dapat dilepas, misalnya BC-21e, anda tinggal mengisi ruang kosong diatas printhead dengan air destilasi panas ( ingat jangan gunakan air biasa, karena air biasa terutama PAM dan airtanah mengandung banyak mineral yang bisa malah menambah sumbatan yang ada ) dan letakan diatas kain bersih kering untuk membiarkan tetesannya menyerap keluar printhead. Akhiri langkah-langkah ini dengan melakukan perintah head cleaning rutin dari maintenance program driver printernya beberapa kali. Menghilangkan udara yang terperangkap didalam cartridge Anda telah melakukan semua langkah-langkah diatas namun tetap hasil print tidak memuaskan, maka kemungkinan lain yang terjadi adalah terdapat udara yang terperangkap dalam printhead cartridge anda. Jika dalam proses pengisian ulang tinta anda menyuntikkan tinta terlalu cepat bisa terjadi busa atau gelembung tinta. Gelembung tersebut berisi udara yang juga menyebabkan penyumbatan ( gelembung udara memiliki kekuatan untuk menahan aliran tinta ). Solusinya simple saja yakni dengan mendiamkan cartridge seperlunya ( bisa berhari-hari ) dan permasalahan bisa menghilang dengan sendirinya karena udara dalam cartridge sudah stabil. Bila tidak bisa juga, berarti ada resistor yang terbakar. Gunakan gaya sentrifugal untuk menghilangkan udara dalam cartridge. Untuk beberapa jenis cartridge yang menggunakan sponge di dalamnya paling mungkin menyebabkan gelembung udara dibawah cartridge yang bisa menghalangi aliran tinta. Jenis printer yang terkenal sering menghadapi masalah ini adalah HP Canon dan Epson ( tipe lama ).

Dan ini solusinya. Bungkus cartridge dalam handuk atau kain bersih, masukan dalam kantung plastik untuk mencegah tinta memercik kemana-mana. Pegang dengan kuat cartridge yang sudah terbungkus rapi dengan printheadnya atau lubang keluar tinta menghadap ke bawah. Hentakan dengan keras kearah tanah seperti akan melemparnya ke lantai ( tentu saja jangan sampai terlepas ). Bantu juga dengan hentakan dari pergelangan tangan. Lakukan ini beberapa kali. Buka bungkus kain yang melilit dan perhatikan bercak tinta yang terlihat,

apakah sudah sesuai dengan warna tinta di dalam cartridge ( biasanya untuk cartridge warna terdapat 3 bercak sesuai lubang head warnanya masing-masing ). Jika masih belum terdapat bercak yang sesuai, lakukan kembali prosedur ini. Membersihkan sponge dalam cartridge. Suntikkan 15 ml air destilasi/etanol dalam cartridge ( tentu saja cartridge dalam keadaan kosong ), kemudian sedot kembali secepatnya. Ethanol sendiri akan menguap dengan cepat jadi mungkin sedikit saja yang bisa disedot keluar. Isikan kembali tinta dalam cartridge. Kekurangan dalam langkah ini adalah sifat dasar alcohol yang bereaksi dengan plastic dan karet, jadi usahakan hanya menggunakan air destilasi hangat saja. Cartridge yang terbakar Banyak cartridge yang menggunakan printhead di dalam cartridgenya sendiri menggunakan resistor elektrik untuk mengontrol jalur tinta dalam masing-masing nozzle. Jika kita membiarkan resistor ini tetap bekerja meski cartridge sudah tidak terisi tinta, resistor yang sangat kecil ini akan terbakar yang mengakibatkan kualitas cetak yang parah, warna yang terdistorsir dan lain-lain. Yang tidak banyak diketahui umum adalah tinta yang berada dalam printhead sesungguhnya menjadi komponen pendingin untuk mencegah resistor-resistor ini terbakar. Jika tinta sudah habis dan kita tetap melakukan printing, terjadilah overheating. Dan jika hal ini dibiarkan terus menerus akan membakar resistor tersebut. Setiap overheating ini terjadi, umur cartridge anda semakin pendek pula. Karena itu untuk memperpanjang umur cartridge anda, jangan memaksakan melakukan printing bila tinta diduga habis. Solusinya bila cartridge terbakar terjadi adalah, tentu saja, membeli cartridge baru . Warna yang tercampur.

Jika terdapat udara dalam nozzle, tinta didalam satu atau lebih nozzle dengan mengikuti hukum gaya kapiler akan tertarik masuk ke tempat dimana nozzlenya kosong dan mekontaminasi ruangan tersebut. Hasilnya, tinta yang berlainan warna akan mencemari ruangan tersebut dan ketika dilakukan printing, akan dihasilkan warna yang salah. Mengisi tinta dengan jumlah berlebihan juga bisa mengakibatkan hal ini. Jika sudah tercemar parah, hal yang bisa dilakukan hanyalah membersihkan sponge dalam cartridge tersebut, meski biasanya warna yang mencemari tetap sedikit tertinggal. Jika hanya terjadi sedikit pencemaran, bisa dilakukan dengan menyedot printhead warna yang tercampur sesegera mungkin. Atau cara yang cukup sederhana yakni membungkus printhead dengan kain bersih lembab semalaman dan diamkan. Setelah itu lakukan perintah head cleaning sesuai program dalam driver printer tersebut. Untuk pencemaran yang sudah parah, setelah melepas sponge dalam cartridge dan mencucinya dengan akohol/etanol, jangan lupa mengeringkan dan membersihkan juga ruangan kosong tempat sponge tersebut sebelum meletakan kembali sponge-nya. Kalau perlu, cuci ruangan kosong tersebut dengan air destilasi hangat, atau bila diperlukan juga, diamkan terendam beberapa saat dengan posisi printhead menghadap bawah.

Tips for Refilling Color Cartridges Biasakan mengisi tinta dengan suntikan secara sangat sangat perlahan sehingga tidak terjadi

gelembung udara dalam cartridge. Gelembung udara akan menyulitkan setiap cartridge, terutama tri-color cartridge bisa menyebabkan tinta mengalir diantara nozzle-nozzlenya. Jika baru selesai diisi tinta, dan tidak terdapat genangan tinta pada printhead, biasakan untuk mendiamkan cartridge hingga 8 jam sebelum mulai menggunakannya.

Test tusuk gigi Sebelum kita mengisiulang cartridge 3-color, sebaiknya kita menggunakan tiga tusuk gigi dan memasukkannya satu persatu kedalam setiap lubang pengisian untuk mengecek terlebih dahulu warna apa sebenarnya dalam ruang pengisian tersebut. Hal ini kadang disepelekan padahal jika sampai warna tercampur, untuk memperbaikinya kembali akan sangat menyita waktu dan kadang biaya juga. Hasil print hitam kehijau-hijauan. Beberapa printer menggunakan satu cartridge warna untuk menghasilkan hasil cetak warna hitam. Contoh jenis printer seperti ini adalah Lexmark 1000, HP 400/600 dan Canon 210/240/260. Ketika tiga warna ini bercampur seharusnya akan menghasilkan warna hitam. Ini yang disebut sebagai warna hitam komposit. Namun yang sering terjadi adalah hitam yang kehijau-hijauan. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan ketepatan warna dasar yang kita pakai sebagai tinta refill kita. Beberapa pabrikan tinta mempunyai formula khusus dimana akan dihasilkan warna hitam pekat apabila menggabungkan ketiga warna C/Y/M. Jika tidak terjadi, coba tambahkan 10% air destilasi kedalam tinta kuning ( yellow ). Langkah ini akan menghasilkan hitam yang lebih pekat, namun efek sampingnya akan menghasilkan warna yang agak lebih gelap ketika mencetak foto.

PERAWATAN PRINT HEAD CANON Hal ini dilakukan agar print head dapat berfungsi optimal atau bila terjadi masalah pada print head seperti: I. clogging (pengerakan tinta pada print head nozzles) II. over pressure III. under pressure I. Clogging Clogging dapat disebabkan karena printer tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama atau karena produktifitas yang tinggi. Hal ini ditandai dengan adanya garis putih sewaktu check nozzle, yang menandakan ada daerah yang tidak tercetak karena terhalang kerak tinta. Bila printer tidak dipakai dalam waktu yang lama sebaiknya setiap 3 hari atau seminggu sekali dilakukan check nozzle dan test printing sekitar 2-4 lembar.

Jika terjadi hal ini maka yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Lakukan head cleaning dari computer (printer software), tidak perlu melakukan Deep Cleaning!! karena menyebabkan tinta menjadi boros dan waste ink tank menjadi cepat penuh. 2. Lakukan check nozzle. Bila pola check nozzle belum bagus, lakukan lagi langkah 1 dan 2 sampai maksimal 2 kali. Jika belum bagus, ganti JPG Cartridge dengan cartridge original kemudian lakukan langkah 1 dan 2. Namun jika masih belum bagus juga (menandakan bahwa masalah terdapat pada print head) maka lepas semua cartridge kemudian angkat print head dan rendam dengan air panas.

1. perendaman printhead tampak depan

2. perendaman printhead tampak atas. Dianjurkan untuk memakai wadah tempat merendam printhead yang terbuat dari pelastik, untuk mengurangi benturan antara print head dengan wadah. Yang direndam adalah head nozzlenya saja (berwarna silver) dengan ketinggian air berkisar 2-3 ml, dan sirkuit yang berwarna hijau jangan sampai terendam air!! Bagian print head filter pun diberi air panas untuk mempercepat proses pelarutan kerak tinta yang ada di atas. Bila sudah dingin ganti airnya dengan air panas, hal ini terus dilakukan sampai air cucian menjadi bening dan filter putih kembali, menandakan bahwa kerak tinta pada print head sudah larut. Keringkan print head nozzle dengan menempelkan tissue kering yang telah dilipat, jangan digosok!!, karena serat tissue dapat menempel pada print head nozzle dan print head bisa lecet/tergores yang menyebabkan print head menjadi rusak (Print head tidak bergaransi!!).

3. pengeringan printhead nozzle

4. pengeringan printhead filter Perhatian: Sirkuit hijau jangan sampai tersentuh tangan!!, karena print head bisa langsung rusak. Setelah kering, pasang kembali print head pada printer kemudian pasang juga cartridge pada print head sampai berbunyi klik. Ketika memasang print head setelah perendaman/pencucian pastikan bahwa tidak ada air yang akan menetes ke printer yang dapat menyebabkan korsleting pada printer. Lakukan check nozzle dan print head alignment untuk hasil yang optimal. Lakukan test printing purge.pdf atau testpict.tiff sekitar 4 lembar untuk mengetahui stabilitas cartridge. II. Over pressure Over pressure disebabkan karena mengisi tinta secara berlebih menimbulkan genangan tinta pada print head dan kertas (banjir). Jika terjadi hal seperti ini maka yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Lakukan head cleaning. jangan lakukan printing!! Karena dapat menyebabkan tinta didalam print head mengering sehingga sulit untuk dibersihkan. 2. Check nozzle. Bila masih ada tetesan tinta pada kertas, lakukan lagi langkah 1 dan 2 maksimal 2 x. Jika belum berhasil, angkat semua cartridge dan rendam print head seperti jika print head mengalami clogging. Cartridge yang mengalami over pressure dapat dilihat dari warna tetesan tinta pada kertas. Untuk perawatan cartridge dapat mengikuti langkah-langkah berikut: 1. Angkat cartridge yang mengalami over pressure, contohnya tetesan tinta pada kertas berwarna kuning maka angkat cartridge yellow.

gambar yang mengalami overpressure ditandai dengan adanya tetesan tinta dikertas 2. Buka/angkat karet silikon yang berwarna hitam pada cartridge (tepatnya di atas busa), kemudian sedot tinta dari bawah busa pada cartridge menggunakan suntikan yang memiliki adapter karet silikon hitam sampai tinta keluar sekitar 1 ml, kemudian tutup lagi lubang di atas busa pada cartridge dengan karet silikon.

6. cara mengangkat karet silikon

7. penyuntikan tinta dengan sedotan adapter Keringkan print head yang sudah direndam menggunakan tissue seperti pada gambar 3 dan 4, kemudian pasang lagi print head ke printer dan cartridge pada print head.

Lakukan check nozzle dan print head alignment untuk hasil yang optimal, bila perlu lakukan printing file purge.pdf atau testpic.tiff sekitar 2-4 lembar untuk mengetahui stabilitas cartridge. III. Under pressure Merupakan kebalikan dari over pressure, dimana cartridge mengalami kekurangan tekanan sehingga tinta tidak terdistribusi dengan baik di bagian spon/busa. Hal ini bisa terjadi karena terlambat mengisi tinta ke cartridge (dianjurkan untuk mengisi tinta ketika ada peringatan tanda seru, jangan ketika tinta telah habis/peringatan tanda silang). Indikasinya dapat diketahui ketika printing, yaitu setengah halaman pertama bagus tapi setengah halaman berikutnya mulai ada gradasi warna yang menandakan salah satu warna tidak keluar.

gambar yang mengalami underpressure ditandai adanya gradasi warna yang menandakan salah satu warna tidak keluar. Jika terjadi hal ini, maka yang harus dilakukan adalah: 1. segera batalkan proses printing (cancel printing) untuk menghindari overheating pada print head (prithead tidak bergaransi). 2. lakukan head cleaning, dan 3. check nozzle. Bila pola check nozzle sudah bagus lakukan test printing sekitar 2-4 lembar, namun bila tinta tidak keluar dapat mengikuti langkah berikut: 1. Angkat cartridge yang mengalami under pressure. 2. Buka karet silikon pada cartridge bagian depan (di atas busa). 3. Isi tinta sekitar 2-4 ml pada spon cartridge menggunakan suntikan dengan menusukan jarum suntik serong ke depan atau belakang. Tutup lagi lubang diatas spon pada cartridge dengan karet silikon. Lakukan check nozzle dan printhead alignment untuk hasil yang optimal, bila perlu lakukan printing file warna yang tidak keluar sekitar 2-4 lembar untuk mengetahui stabilitas cartridge.

9. pengisian tinta pada catridge underpressure Adapun cara yang lainnya adalah dengan mengisi tinta ke bagian tangki sampai penuh atau sejajar spon/busa, kemudian sedot tinta dari mulut cartridge (bagian bawah spon/busa) sampai tinta tepat habis lalu sedot lagi tinta sekitar 1 ml.

10. pengisian tinta sampai sejajar spon

11. penyedotan tinta dari mulut catridge dengan suntikan adapter. Isi lagi cartridge dibagian tangki sampai sejajar spon, kemudian pasang pada printer. Lakukan check nozzle dan test printing sekitar 2-4 lembar. Bila cara-cara di atas belum berhasil, gunakan cartridge original untuk mengidentifikasi masalah, apakah permasalahan ada pada print head atau Cartridge, cartridge original dipakai sebagai pembanding/cadangan.

Catatan : 1. Catridge yang digunakan adalah catridge modifikasi bukan original. 2. Langkah perawatan diatas bisa diterapkan kepada catridge original canon dengan beberapa penyesuaian dan langkahnya sederhana.

Anda mungkin juga menyukai