Anda di halaman 1dari 1

Amanat Manusia Manusia diciptakan Tuhan ke dunia untuk menjadi khalifah atau mengemban Amanah Allah.

Sebagai mana tercantum dalam surat 33 Al-Ahzab ayat 72 yang berbunyi: Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat *) kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan menghianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan bodoh. *) Yang dimaksud dengan amanat di sini ialah tugas-tugas keagamaan. Sebagaimana ayat di atas, sungguh sifat manusia itu zalim dan bodoh, kecuali orang-orang yang bisa mengemban 3 amanat Allah yaitu: 1. HabluminAllah Maksudnya manusia harus bisa menjaga hubungan baik dengan Allah yaitu berkomunikasi dangan shalat, menjaga amalan ibadah, menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhkan segala larangannya dengan ikhlas, syukur dan tawakal. 2. Hablumminannas Maksudnya hubungan sosial dengan sesama manusia. Misalnya dalam hal jual-beli, pernikahan dan hubungan dengan tetangga. Saling menghargai,saling membantu, tidak merendahkan atau menghina orang lain. 3. Amanah pada diri sendiri Maksudnya seimbang antara jasmani dan rohani, dunia dan akhirat, karena manusia itu terbagi menjadi 3 bagian yaitu: 1. 1/3 ruh; untuk Allah, menjaga kesehatan rohani dengan beribadah 2. 1/3 anggota badan; menjaga jasmani; untuk hidup sehat; umur panjang dan bermanfaat 3. 1/3 tanah; manusia tercipta dari tanah dan akan kembali ke tanah; harus ingat akhirat, tujuan dari mana berasal, mau apa, hendak kemana nantinya. Melatih diri supaya tidak sombong, hidup di dunia hanya sementara, sehingga senantiasa berbuat baik.

Anda mungkin juga menyukai