Anda di halaman 1dari 8

Log Gamma Ray (GR) Radioactivitas alamiah yang ada di formasi timbul dari elemen-elemen berikut yang ada

dalam batuan: - Uranium (U) - Thorium (Th) - Potasium (K) Ketiga elemen ini memancarkan Gamma Rays secara terus menerus, yang adalah short bursts of high energy radiation (ledakan ledakan radiasi berenersi tinggi). Log Gamma Ray adalah rekaman radioactivitas alamiah ini. Gamma rays dapat menembus batuan sedalam beberapa inci. Gamma rays yang berasal dari batuan yang berdekatan dengan lubang sumur menembus lubang sumur dan terdeteksi oleh sensor gamma ray. Sensor ini adalah sebuah scintillation detector, panjangnya 8-12in.

Scintillation detector ini menghasilkan sebuah pulsa elektris tiap kali mendeteksi sebuah gamma ray. Parameter yang direkam adalah jumlah pulsa yang direkam tiap satuan waktu oleh detector. Log GR diskala dalam satuan API (APIU). Ada sebuah calibration standard yang dimiliki oleh American Petroleum Institute (API) di Houston. Calibration standard ini adalah suatu formasi tiruan yang mengandung jumlah yang precisi elemenelemen sbb: U, Th and K. Calibration standard ini memberikan signal sebesar 200 APIU. Jadi satu APIU adalah 1/200 pembacaan yang dihasilkan oleh calibration standard.

Calibration standard di-designed mempunyai dua kali activitas suatu average shale . Average shale ini mempunyai: - 6 ppm uranium - 12 ppm thorium - 2% potassium Jadi, shales dibaca kira-kira 100 APIU dalam log log GR.

Harga GR dalam berbagai formasi Elemen-elemen radioactif cenderung terkonsentrasi dalam shales yang impermeable. Elemen-elemen radioactif tadi sedikit sekali terkonsen trasi dalam carbonates dan sands, yang umumnya permeable. Hal hal diatas memungkinkan log Gamma Ray membeda-bedakan batuan permeable dengan yang impermeable. Shales terbaca kira-kira 100 APIU, tapi dapat bervariasi dari 75 sampai 150 APIU. Shale yang sangat radioactif bisa terbaca sampai 200-300 APIU Dalam batubara, garam dan gypsum harga GR cukup rendah .

Depth of Penetration and vertical resolution

GR dapat menembus sejauh 6 - 12 in. Penetrasi ini makin dalam bila porosity makin tinggi. Vertical resolution kira-kira 3 ft. Ini tergantung pada logging speed.

Pengaruh lubang sumur Log GR log dicalibrasi dalam : - lubang yang berdiameter 8 inches, - lumpur dengan berat jenis 10 lb/gal, - alat berukuran 3 5/8 yang excentered dalam lubang. Kalau kondisi lubang sama dengan kondisi diatas, tidak diperlukan koreksi lagi. Dalam lubang yang lebih besar, lumpur yang lebih berat, atau bila alatnya dicentralkan:terdapat lebih banyak material yang mengabsorbsi GR antara formasi dan alat GR itu. harga GR turun ( membaca harga yang lebih rendah). log GR memerlukan koreksi. Dalam lubang yang lebih kecil, reaksi GR lebih tinggi. Factor koreksi tidak begitu besar, sekitar 1-1.3 Penentuan Shale Karena elemen-elemen radioactif terkonsentrasi dalam mineral-mineral clay, log GR dipakai secara luas dalam shaly sand interpretation untuk menghitung berapa bagian shale didalam sand dalam bentuk volume (Vsh). Pada dasarnya, kita harus memperkirakan harga GR pada clean sand dan harga GR pada 100%-shale dari log. Lalu dilakukan interpolasi antara kedua harga itu untuk menentukan Vsh dalam sand yang mengandung shale. Technik ini tidak begitu presisi, sehingga diperlukan indikator shale yang lain.

Spectral GR Logs

Elemen-elemen radioactif memancarkan gamma raygamma ray dengan energie energie yang berbeda-beda seperti diperlihatkan dalam fig 3-10 Potasium hanya punya satu energy sebesar 1.46 MeV. Thorium and Uranium memancarkan GR dengan energie yang berbeda. Sebagian besar GR yang dipancarkan oleh Thorium punya energie sebesar 2.62 MeV. Sebagian besar GR yang dipancarkan oleh Uranium punya energie sebesar 0.6 MeV. Kita dapat mengenali suatu elemen radioactif dengan menganalisa energi GR yang terdeteksi. Inilah prinsip kerja log Spectral Gamma Ray (Schlumberger: NGT tool).

An example is shown in fig 3-11. U dan Th mempunyai satuan part per million (ppm) Satuan K adalah % by weight. Log spectral ini memperlihatkan perbedaan yang besar dalam shale diatas dan dibawah clean zone dari 4120 sampai 4220 ft. Shale yang diatas punya Th dan K rendah, tapi U-nya tinggi. Formasinya adalah shaly carbonate yang dalam beberapa lapangan memproduksikan minyak. Shale yang dibawah memang true shale, yang punya banyak TH dan K.

Pemakaian log GR Spectral

Dalam beberapa wilayah dunia telah dibuktikan bahwa komponen-komponen TH - K dimana komponen Uranium-nya dibuang merupakan indikator shale yang lebih baik daripada activitas GR total. Garam Uranium dapat larut dan dapat ditransportasikan segera setelah diendapkan: jadi uranium bukan suatu clay indicator. Untuk meng-identifikasi tipe clay bisa dipakai: - plot of Potasium vs PEF - plot of Th/K vs PEF - plot of Potasium vs Thorium. Komponen Uranium telah dipakai untuk mengindi kasikan fractured zones dalam tight carbonates.

Fluktuasi Statistik Gamma Ray punya fluktuasi statistik yang: - do not repeat exactly - do not represent formation variations. Banyaknya pulsa GR yang terdeteksi dalam suatu interval waktu tertentu berbeda dengan banyaknya pulsa GR yang terdeteksi dalam interval waktu berikutnya yang sama panjangnya, walaupun detektornya diam tidak bergerak. Perbedaan tadi makin kecil apabila interval waktu pendeteksian makin panjang. Hasil pendeteksian yang dipresentasikan dalam log adalah setelah averaging, yang dilakukan dalam 2 sec. Logging speed yang dipakai adalah yang menggerakkan detektor sepanjang effective length (1 ft) selama proses averaging yang 2 sec itu. Untuk waktu averaging 2 sec, logging speed adalah 1800 ft/hr

Anda mungkin juga menyukai