Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SIFAT-SIFAT UNSUR
Sifat-Sifat Gas Mulia
Mempunyai 8 elektron valensi (kecuali He mempunyai 2 elektron valensi)
Konfigurasi elektro sangat stabil Energi Ionisasi (EI) besar Keelektronegatifan (KE) = 0 Dialam di temukan dalam keadaan bebas (gas monoatomik) Sangat sukar bereaksi
Sifat yang membesar : Kereaktifan relatif, Jari-jari(r), kerapatan (), titik didih (Tb)
Penjelasan :
Gas mulia diperoleh dengan cara destilasi udara yang dicairkan. Gas mulia terbanyak di atmosfer bumi ialah Argon ( 0,934 %), sedangkan terbanyak di alam semesta adalah helium. Karena semakin ke bawah energi ionisasi semakin kecil, maka makin ke bawah gas mulia relatif makin reaktif. Gas mulia yang sudah dapat disintesis senyawanya adalah xenon, kripton dan radon. Radon adalah gas mulia yang bersifat radioaktif.
Sifat-Sifat Halogen
Mempunyai 7 elektron valensi Keelektronegatifan (KE) besar Mudah menangkap elektron Mudah direduksi Oksidator kuat
Sifat-Sifat Halogen
Unsur-unsur halogen membentuk suatu molekul diatomik (X2) Astatin (At) bersifat radioaktif. Makin ke atas sifat oksidator makin kuat, sehingga X2 yang atas dapat mengoksidasi X yang di bawahnya. Titik didih makin ke bawah makin tinggi, hal ini dapat dilihat dari wujud halogen pada suhu kamar sebagai berikut : Fosfor dan klor berwujud gas (g), Brom cair (I), dan Iodin padat (s).
Asam-asam Halida
HF
HCl HBr HI
Reduktor makin kuat Asam makin kuat
HCl
HBr HI HF
Titik didih (Tb) makin tinggi (HF mempunyai (Tb) tertinggi karena adanya ikatan hidrogen antar molekulnya)
Sifat yang membesar : Keelektronegatifan (KE), Energi ionisasi (EI), Titik leleh (Tb).
Jari-jari lebih besar Sifat reduktor lebih kuat Basa lebih kuat Kereaktifan lebih besar
Logam alkali dan alkali tanah bereaksi dengan air oleh karena itu disebut logam aktif. Rekasi logam alkali Dengan air berlangsung sangat cepat (eksplosif), sedangkan Alakali tanah relatif lebih lambat. logam alkali dan alkali tananh diperoleh dengan cara elektrolisis leburan garam halidanya. Rekasi nyala Na:kuning, K: ungu, Sr:merah Ba:hijau.
Be Mg Ca Sr
Ba
13Al
14Si
15P
16Cl
18Ar
Sifat yang ke kiri makin bertambah : Jari-jari Sifat logam Sifat basa Sifat reduktor
Sifat yang ke kanan makin bertambah : Energi Ionisasi Keelektronegatifan Sifat asam Sifat oksidator
Catatan :
Jari-jari, sifat logam, sifat basa, sifat
reduktor terbesar dimiliki oleh Natrium. Energi ionisasi terbesar dimiliki oleh Argon Keelektronegatifan, sifat asam, sifat reduktor terbesar dimiliki oleh Klorin
Catatan :
Kemiripan Diagonal
Li
Be
Mg
B
Al Si
dibakar di udara, kedua unsur tersebut selain akan bereaksi dengan oksigen juga dengan nitrogen, menurut reaksi berikut: 4Li + O2 2Li2O dan 6Li +N2 2Li2N 2Mg + O2 2MgO dan 3Mg +N2 Mg3N2
Unsur-unsur Transisi
Berikut ini adalah beberapa unsur transisi yang
penting :
IIIB
IVB
VB
VIB
VIIB
IB
IIB
21Sc 22Ti
23V
24Cr
25Mn
26Fe
27Co
28Ni
29Cu
30Zn
42Mo
47Ag
48Cd
74W
78Pt
79Au
80Hg
berwujud cair. 3. Dapat membentuk ion kompleks 4. Jari-jari atom mengalami sedikit perubahan (hampir sama) 5. Energi potensial hanya berubah sedikit dengan pertambahan nomor atom. 6. Adanya elektron yang menyendiri menyebabkan sifat-sifat berikut : a. Mempunyai beberapa harga bilangan oksidasi b. Paramagnetik (tertarik oleh medan magnet) c. Mempunyai titik leleh relatif tinggi. d. Dapat digunakan sebagai katalis. Karena logam golongan IIB (Zn,Cd dan Hg) tidak mempunyai elektron menyendiri (semua elektron sudah berpasangan) maka unsur golongan IIB tidak memiliki sifat nomor 6
Ion kompleks
Ion kompleks
Terdiri atas atom pusat dan ligan yang terikat secara kovalen
Atom pusat yang berupa kation logam berfungsi menyediakan orbitalorbital kosong
Ligan yang dapat berupa molekul atau anion berfungsi menyediakan pasangan elektron
Bilangan Koordinasi = jumlah ligan yang diikat oleh atom pusat Muatan ion kompleks = muatan atom pusat + jumlah muatan ligan-ligan