Anda di halaman 1dari 20

Perilaku Belanja Konsumen

untuk menyusun suatu strategi yang efektif, maka peritel harus memahami perilaku konsumennya seperti: - kebutuhan yang selalu berubah - gaya hidup - pendapatan konsumen - perilaku dalam berbelanja, dll

Proses pengambilan keputusan konsumen


Pemecahan masalah secara luas Pemecahan masalah secara terbatas Pembelian spontan Proses pengambilan keputusan yang bersifat kebiasaan

Pemecahan masalah secara luas (Extended problem Solved) Pengambilan keputusan dimana pelanggan memerlukan usaha dan waktu yang cukup besar untuk meneliti dan menganalisa berbagai alternatif

Pemecahan masalah secara terbatas (limited problem solving) Proses pengambilan keputusan belanja yang melibatkan usaha dan waktu yang tidak terlalu besar

Pembelian Spontan (Impulse Buying)


Keputusan pembelian yang dibuat oleh pelanggan secara spontan atau seketika setelah melihat barang dagangan

Pengambilan keputusan yang bersifat kebiasaan


Proses keputusan belanja yang melibatkan sedikit sekali usaha dan waktu Kesetiaan merk dan kesetiaan toko adalah kondisi dimana pelanggan suka dan terbiasa mengunjungi toko yang sama untuk membeli suatu suatu jenis barang dagangan

Proses Belanja Pelanggan dalam Bisnis Ritel


Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi Evaluasi atas berbagai alternatif Penentuan Pilihan Transaksi Belanja Evaluasi Belanja

Pengenalan Kebutuhan
Proses belanja muncul ketika orang-orang menyadari bahwa mereka mempunyai suatu kebutuhan yang tidak terpuaskan. Kebutuhan ini muncul ketika seorang pelanggan ingin meningkatkan kepuasan yang berbeda dengan tingkat kepuasan yang dirasakan saat ini

Pengenalan kebutuhan:
Kebutuhan Fungsional (Rasional)
langsung terkait dengan kinerja produk

Kebutuhan Psikologis (Emosional)


emosi yang berkaitan dengan perasan, baik itu keindahan, gengsi, atau perasan lainnya Contoh: Kebutuhan Handphone Rasional Kepraktisan dalam komunikasi Emosional Status Sosial, Penampilan, Gaya

Kebutuhan psikologis dapat dipenuhi melalui aktivitas berbelanja dan pengambilan keputusan terhadap pembelian sebuah barang dagangan dapat terjadi melalui - Rangsangan - Pengalaman Sosial - Mempelajari tren baru - Status dan kekuasaan - balas jasa pada diri sendiri (self reward)

Rangsangan
Ritel dapat menggunakan latar belakang : - Musik - Pajangan visual - Demontrasi produk di dalam toko,dll

Pengalaman sosial
Format ritel dengan toko memungkinkan terjadinya interaksi sosial Format ritel tanpa toko Interaksi sosial dapat dilakukan melalui dunia maya (internet)

Mempelajari tren baru


Dengan berkunjung pada sebuah ritel, seeorang dapat belajar tentang tren dan ide baru, konsumen merasa puas bila mendapat informasi yang cukup terkait tren dan ide baru tersebut

Status dan kekuasaan


Ketika berbelanja pada ritel-ritel khusus yang eksklusif, pelanggan mungkin mendapatkan layanan istimewa maupun perhatian yang tidak umum diterima oleh pelanggan biasa di toko-toko biasa

Balas jasa pada diri sendiri


Frekuensi belanja yang tinggi memungkinkan seseorang mendapatkan perlakuan istimewa sebagai balas jasa

Pencarian Informasi
Jumlah informasi yang dicari Sumber Informasi Mengurangi pencarian informasi

Jumlah informasi yang dicari


Faktor yang mempengaruhi jumlah informasi yang dicari - sifat dan penggunaan produk yang dicari - Karakteristik pribadi pelanggan Nb: pencarian informasi berhubungan dengan konsekuensi biaya

Sumber Informasi
Sumber informasi Internal ingatan pelanggan seperti nama, gambaran (citra), dan pengalaman masa lalu pelanggan Sumber informasi External berasal dari luar ingatan pelanggan, misalnya iklan, dan orang lain

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan belanja:


Faktor Ekstern - Keluarga - Kelompok Referensi - Budaya Faktor Intern - Aspek Pribadi - Psikolgis

Anda mungkin juga menyukai