Anda di halaman 1dari 5

Jenis-jenis pusat pertanggung jawaban

Ada empat jenis pusat pertanggung jawaban, di golongkan menurut siafta input dan atau output moneter yang diukur untuk tujuan pengendalian pusat pendapatan,pusat beban,pusat laba, fan pusat investasi. Masing-masing pusat pertanggungjawaban tersebut membutuhkan perencanaan dan system pengendalian yang berbeda.

Pusat Pendapatan

Pada pusat pendapatan, suatu output diukur seara moneter, akan teteapi tidak ada upaya formal yang dilakukan untuk mengaitkan input (yaitu, beban atau biaya) dengan output. (jika beban dikait dengan penpatan, maka unit tersebut akan menjadi pusat laba). Pada umumnya, pusat pendapatan merupakan unit pemasaran atau penjualan yang tak memiliki wewenang untuk menetapkan harga jual dan tidak bertanggung jawab atas harag pokok penjualan dari barang-barang yang mereka pasarkan. Penjulan atau pesanan actual diukur terhadap anggaran dan kuato, dan manajer dianggap bertanggungjawab atas beban yang terjadi secara langusung didalam unitnya, akan tetapi ukuran utamanya adalah pendapatan.

Pusat Beban

Pusat beban adalah pusat tanggungjawab yang inputnya diukur secara moneter, namun outputnya tidak. Ada dua jenis umum dari pusat beban, yaitu pusat beban teknik dan pusat beban kebiakan. Biaya teknik adalah biaya-biaya yang jumlahnya secara tepat dan memadai dapat diestimasikan dengan keandalan yang wajar. Biaya kebijakan adalah biaya yang tidak tersedia estimasi tekniknya.

Pusat beban teknik

Pusat beban teknik memiliki ciri-ciri sebbagi berkut: 1. Input-inputnya dpat diukur secara moneter 2. Input-inputnya dapat diukur secara fisik 3. Jumlah dollar optimum dan input yang dibuthkan untuk memproduksi satu unit output dapat ditentukan. Pusat beban teknik biasanya ditemukan dalam perusahaan manufaktur. Pergudangan, distribusi, pengiriman degan truk, dan unit-unit serupa dalam organisasi pemasaran bisa digolongkan ke dalam pusat beban teknik, sebagaimana juga dengan pusat tanggung jawab dalam departemen adminsitratif dan pendukung, misalnya bagian piutang, utang, dan pembayaran gaji di departemen kontroler; catatan-catatan mengenai pegawai dan kafetaria di bagian sumber daya masnusia; catatan-catatan mengenai pemegang saham di secretariat perushaaan, dan pangakalan kendaraan milik perusahaan. Disuatu pusat beban teknik, output dikalikan dengan biaya standar dari setiap unit, mengukur biaya standar dari produk jadi. Selisih antara biaya historis dan biaya actual mencerminkan efisiensi dari pusat beban yang sedang diukur. Pusat beban teknik mempunyai tugas penting lainnya yang tidak diukur hanya dengan biaya saja, para pengawas beratanggung jawab atas produk dan volume produksi serta efisiensi. Oleh karena itu, jenis mauoun volume produksinya ditentukan, dan standar kualitasnya ditetapkan, sehingga biaya produksi tidak diteknakan dengan mengorbankan mutu produk lebih lanjut lagi, para manajer pusat beban teknik juga bertanggungjawab atas aktivitas-aktivitas lain seperti pelatihan dan pengembangan pegawai yang tidak berhubungan dengan produksi sekarang, penilai kinerja mereka juga harus meliputi penilaian mengenai seberapa baiknya mereka menjalankan tanggung jawab mereka.

Pusat beban kebijakan Pusat beban kebijakan meliputi unit-unit administrative dan pendukung, operasi litbang, dan hamper semua aktifitas pemasaran output dari pusat biaya ini tidak bisa iukur secara moneter.

Kebijakan tidak berarti bahwa penilaian manajemen mengenai biaya optimum bersifat mendadak dan sembarangan. Melainkan mencerminkan keputusan pihak manajemen berkaitan dengan kebijakan-kebijakan tertentu, apakah akan menyamai atau melampaui upaya-upaya pemasaran yang dilakukan oleh para pesaing, tingkat pelayanan yang harus diberikan perusahaan kepada para konsumen, dan jumlah uang yang akan dikeluarkan dalam aktivitas litbang, perencanaan keuangan, hubgan masyarakat, dan aktivitas-aktivitas lainnya. Pada psaut kebijakan, selisih antara anggaran dan biayayang sesungguhnya bukanlah ukuran efisiensi. Pada hakikatnya, hal tersebut hanya merupakan selisih anatara input yang sesungguhnya, serta tidak mencakup nilai output. Jika biaya yang sesungguhnya tidak melebihi jumlah anggaran, maka pihak manajer sudah hidup sesuai dengan anggaran; akan tetapi karena, anggaran tidak dimasukkan untuk meramalkan jumlah pnegeluaran yang optimum, maka menjalankan usaha dalam batas-batas anggaran yang tidak selalu berarti menunjukkan kinerja efisien. Ciri-ciri Pengendalian Umum Penyusunan Anggaran Manajemen membuat keputusan anggaran untuk pusat beban kebijakan yang terpisah dari pusat beban teknik. Selanjutnya, manajemen menetukan apakah anggran operasi yang diajukan bisa mencerminkan biaya per unit dari pelaksanaan tugas secara efisiensi. Yang menjadi perhatian utama bukanlan volumenya, karena hal tersebut sebagian bsesar ditentukan oleh tindakan-tindakan yang diambil oleh pusat tanggung jawab lainnya, misalnya, kemampuan departemen pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Pekerjaaan yang dilakukan olej pusat beban kebijakan terbagi atas adua kategori umum : berkesimnambungan dan bersifat khusus. Perkejaaan yang berkesinambungan dilakukan secara konsisten dari tahun ke tahun, seperti pembuatan laporan keuangan oleh kontroler perusahaan. Sementara pekerjaan khusus adalah proyek satu langka sebagai contoh pengembangan dan penyusunan system pembuatan anggaran aba dalam sebuah devisi baru.

Suatu teknik yang sering digunakan dalam membuat anggaran untuk psaut beban kebijakan disbeut sebagi manajemen berdasarkan tujuan (manajement objective), yaitu suatu proses formal di mana pembuat anggran mengusulkan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dan menyarankan ukuran yang akan dipakai dalam evaluasi kerja. Anggaran incremental dalam model ini, tingkat biaya sekarang dari pusat beban kebijakan dipakai sebagai titik awalnya. Jumlah ini disesuaikan dengan tingkat inflasi, peruabhan-perubahan beban kerja yang diantisipasi, pekerjaan khusus, dan jika datanya sudah tersedia, biaya dari berbagai pekerjaaan yang di dapat dibandingkan dalam unit-unit yang sama. Pembuatan anggaran incremental mempunyai dua kekurangan. Pertama, tingkat pengeluaran yang ada dari pusat beban kebijakan, diterima, dan tidak dikaji ulang selama proses pembuatan anggran. Kedua, para manajer psaut beban ini biasanya ingin meningkatkan tingkat pelayanan dan dengan demikian cenderung meminta tambahan sumber daya, yang jika dibuat sebagai kasus yang kuat biasanya akan disediakan.

Tinjauan Berdasarkan Nol (Zero-Base review) suatu pendekatan pembuatan anggran yang meruapakan alternative adalah mebuat analsis menyeluruh dari setiap pusat beban kebijakan pada jadwal yang terus bergulur, sehingga semuanya ditinjau setidaknya sekali lima tahun.

Sebaliknya dengan pembuatan anggran inkremnetal, tinjauan intensif ini memcoba untuk memastikan, dari nol, sumber-sumber yang sebanarnya dibutuhkan untuk melaksanakan setiap aktivitas dalam setiap pusat beban. Analisis ini menerapkan dasar baru lainnya, dititik mana tinjauan atau anggaran tahunan hanya berusaha untuk mempertahankan agar biaya tetap sesuai dengan dasar ini sampai tinjauan berikutnya dilaksananakan, liam tahun kemudian.
Variasi Biaya

Tidak seperti dalam dipsaut beban teknik yang sangat dipengaruhi oleh peruabahan volume jangka pendek, baiaya dalam pusat beban kebijakan cukup terlindung dari fluktuasi jangka pendek. Perbedaaan ini berawal dari fajta bahwa dalam mmebuat anggaran untuk pusat beban

kebijakan, para manajer cenderung untuk menyetujui perubahan yang terkait dengan perubahan volume penjualan yang diantisipasi-misalnya mengisinkan untuk menambah tenaga kerja jika volume penjualan sedang bergerak naik, dan untuk mengurangi tenaga kerja jika volume penjualan sedang menurun.

Jenis Pengendalian Keuangan

Pengendalian keuangan dalam pusat beban kebijakan sangat berbeda denga pusat beban teknik. Di pusat beban teknik, sasarannya adalah menjadi kompetitif dalam biaya dengan cara menentukan standard an mengukur biaya akrual terhadap biaya standar. Sebaliknya, tujuan utama dari psaut beban kebijakan adalah untuk mengendalikan biaya dengan mengikutsertakan para manajer guna berperan serta dalam perencanaan, bersama-sama mendiskusikan langkah apa yang akan di ambil, dan tingkat usaha yang bagaimana yang tepat untuk masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai