RENCANA DAN TUJUAN DI BALIK HADIRAT TUHAN

Ketika ada hadirat Tuhan, maka ada kehendak, tujuan dan rencana Tuhan di dalam hadirat tersebut; dan jika kehendak dan tujuan itu diresponi dengan baik, maka Kerajaan Allah akan hadir di tempat itu.

Akan ada tes-tes untuk menguji hati kita seiring dengan perjalanan iman kita bersama Tuhan. Tes-tes itu dimaksudkan Tuhan untuk menguji dan mengasah kepekaan kita akan kehadiran-Nya. Dalam Keluaran 3, Musa juga mengalami ujian serupa. Saat itu Musa melihat semak belukar yang menyala. Sebenarnya, pemandangan tersebut tidak aneh bukan? Kita juga sering melihat semak belukar yang terbakar; tetapi yang spesial dan aneh adalah semak belukar itu menyala tapi tidak hangus terbakar. Saat Musa bergerak menyimpang untuk memeriksa semak belukar itulah Tuhan menampakkan diriNya. Tuhan melihat bahwa Musa memberi respon dan menaruh perhatian pada-Nya, oleh sebab itulah Tuhan menyatakan diri-Nya dan memberi tuntunan dan instruksi kepada Musa.

Seringkali kita berpikir bahwa kehidupan kita ini biasa-biasa aja, tidak ada yang spesial, tidak ada bedanya dengan orang dunia. Tapi sesungguhnya Tuhan telah menyediakan perkara-perkara besar untuk kita lakukan. Di akhir zaman ini Tuhan akan mencurahkan hadirat-Nya di berbagai tempat; tapi, manifestasi dari hadirat Tuhan itu tidak akan selalu diawali oleh tanda-tanda heran dan mukjizat. Bahkan, seringkali Tuhan akan hadir tanpa tanda-tanda eksternal. Pertanyaannya adalah apakah kita akan menyadari kehadiran Tuhan saat segala sesuatunya kelihatan normal dan biasabiasa saja? Saat ini Tuhan sedang mencari orang-orang yang peka terhadap bisikan Roh Kudus.

Di Perjanjian Lama, Gideon memang meminta bukti-bukti eksternal kepada Tuhan untuk mengkonfirmasi panggilan Tuhan, tapi saat itu Gideon tidak memiliki Roh Kudus yang senantiasa hadir dan tinggal di dalamnya sedangkan kita sekarang sudah memiliki Roh Kudus, yaitu Roh Allah sendiri, di dalam kita; jadi sudah sepantasnyalah kita mengenali tuntunan-Nya tanpa harus meminta bukti-bukti eksternal. Saat Roh Kudus berbisik, apakah kita akan berhenti dan menyimpang untuk memeriksa, seperti yang Musa lakukan? Ataukah kita tidak menghiraukan bisikan tersebut karena kita terlalu sibuk? Pertanyaan itu hanya dapat dijawab oleh masing-masing kita sendiri.

Tapi mungkin Anda berpikir Aku mau kok mendengarkan Tuhan, aku mau kok menaati Tuhan, tapi aku tidak bisa. Aku masih banyak melakukan dosa, pastilah Tuhan tidak mau pakai orang seperti aku. Bila Anda berpikir seperti itu, ketahuilah bahwa darah Yesus itu cukup untuk membersihkan Anda dari segala dosa-dosa Anda. Ketahuilah bahwa Tuhan ingin memakai Anda secara luar biasa, dan yang Anda harus lakukan hanyalah berserah dan percaya kepada-Nya. Jika Anda berpikir bahwa Anda itu kotor, maka sadar tidak sadar, Anda akan hidup dengan cara yang kotor. Bila Anda lebih peka terhadap dosa Anda daripada peka terhadap hadirat dan kebaikan Tuhan, maka Anda masih

memiliki perasaan terhukum. Ingatlah bahwa di dalam Yesus, tidak ada lagi penghukuman karena darah-Nya telah mengkuduskan dan membenarkan kita; dan itu bukan karena usaha kita, tapi karena rahmat dan kasih karunia-Nya.

Healing Quote

Marilah kita bersama-sama tinggal di dalam hadirat Tuhan, bersekutu intim dengan-Nya, merenungkan firman-Nya dan melaksanakan perintah-Nya. Percayalah, bahwa Anda adalah bagian dari tubuh Kristus dan seperti setiap bagian tubuh diciptakan dengan fungsinya masing-masing yang tidak bisa digantikan oleh bagian tubuh lainnya, Andapun memiliki bagian dan fungsi yang tidak tergantikan. Berhentilah mendengarkan suara-suara iblis dan mulailah berjalan dalam rencana yang Tuhan sudah siapkan bagimu.

Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintahpemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Roma 8:38-39)

Berbagai sumber

TeamPortal