ENGGA ARDY WINATA 0610610029

FAK. TEKNIK JURUSAN SIPIL

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BANDARA INTERNASIONAL HONGKONG

Kecelakaan pada penerbangan adalah salah satu hal yang sering menjadi perhatian utama baik pemerintah, pengelola perusahaan penerbangan dan penumpang. Berbagai kecelakaan penerbangan telah terjadi pada banyak maskapai penerbangan dunia.

 Berdasarkan statistik kecelakaan tersebut,

pesawat terbang terjadi saat proses ( 43%), (41%). Pada saat (tenang di udara) hanya 16%. Sehingga penerbangan yang paling adalah lepas landas dan penerbangan.

PENYEBAB Kecelakaan
Kecepatan pesawat Posisi Pesawat Keputusan Pilot Kondisi Alam

Gerakan waktu take off

Ancang-ancang terbang datar dipercepat busur standar terbang naik stasioner

10,5 m=35 ft
V0 V1 Vr V. lift off V2

Gerakan waktu landing

Terbang mendekat terbang turun mendekat busur pendaratan terbang luncur perjalanan akhir

15 m= 50 ft Jarak turun jarak pendaratan

Sumber : Lapangan Terbang-Lasmini.ppt

jarak perjalanan akhir

KESIMPULAN
Berdasarkan beberapa investigasi kecelakaan bandara udara, prosentasi terbesar kecelakaan pesawat terbang adalah pada saat mulai dan melakukan pendaratan ataupun saat mulai dan melakukan lepas landas.