WARTEGG TEST

INTERPRETASI

Motif respon dikategorikan atas : N+ : Normal plus Well Adjusted N- : Normal Minus Adaptable Np : Normal Patologis Problem Behaviour Tiap rangsangan pada 8 kotak dapat menggugah tampilnya ketiga motif respon tersebut, sehingga tidak semua orang memberi respon N+ untuk semua kotak Perhatikan kebutuhan atau konteks yang diperlukan untuk menentukan apakah seseorang akan mengalami masalah dan berpotensi untuk menyelesaikan baik secara mandiri atau dengan bantuan orang lain

ANALISIS CONTENT
R 1 2 3 4 STRUKTUR PENYESUAIAN Penyesuaian diri di lingkungan baru Kontak interpersonal/ respon emosi Ambisi dengan target lingkunga Konflik dengan kecemasan

5
6 7 8

Dobrakan/ Resiliensi
Akal sehat awam Perasaan Sosialisasi

ARCHETYPUS (Struktur Bakat)

Stimulus 1: Permulaan pusat : awal sesuatu, penempatan diri (+) Menempatkan diri dengan pasti, punya prinsip (-) Labil, suggestible, menyebar tapi tak pasti

Stimulus 2 : Bakal hidup : Penyesuaian, afektifitas, kontak/relasi

Stimulus 3 : Kenaikan: keluasan hasrat/ambisi, punya tujuan Stimulus 4 : Menghadapi tekanan/dosa/gagal/ konflik resolusi

(+) Tanggap, responsif, hangat, terbuka, ekstrovert

(+) Terarah, ingin maju, high achiever

(-) Pasif, dingin, tertutup, selektif

(-) Tidak punya arah, depresif, cita-cita sempit

(+) Dikuasai kesadaran, rasional, terkendali

(-) Mengabaikan, ragu-ragu, emosional, melamun

ARCHETYPUS (Struktur Bakat)

Stimulus 5: Daya dobrak/ perlawanan/ ketabahan/ vitalitas (+) Aktif, decesive, berkemauan kuat (-) Pasif, indecesive, terserah, mengikuti arus

Stimulus 6 : Berstruktur, terintegrasi, pengendalian rasional Stimulus 7 : Sensitivitas, kehalusan perasaan, peduli dengan orang lain Stimulus 8 : Ikatan dan lindungan sosial

(+) Akal sehat kuat, bisa menyatukan frame (+) Sensible, empati, bersedia menyelami orang lain

(-) Naif, memandang dari frame yang spesifik (-) Kasar, datar, sekenanya, tidak mendalam

(+) (-) Harmonis, dapat berpartisipasi, Tidak harmonis, menyendiri, dewasa kekanakan

ANALISIS KUALITATIF
ASPEK GRAFIS Tr : Antrieb E : Empfindung A : Aufgeschlossenheit I : Innerlichkeit Gambar penuh, garis lebar Tekanan lemah, kosong, shading Gambar bulat, asimetri, ekspan Gambar kecil, menjauhi pinggir INTERPRETASI Menunjukkan dorongan afektif Vitalitas lemah, sensitif Extrovert Kedudukan diri introvert

Gt : Geltungstreben
W : Willensgerichkeit

Garis menyolok, tebal

Tekanan pasti, terarah, lurus-lurus

Hasrat ingin unggul/ dominan

Arah kemauan menetap

F : Willensfestigkeit
N : Nuchterneit G : Genawigkeit Gs : Geistigkeit

Gambar tertutup, kontur, frame

Garis lurus, bersiku, simetris Berstruktur, perpektif, telaten Simbol relegi

Kepastian kemauan
Mengutamakan daya pikir Menunjukkan ketelitian Kehidupan rohaniah

INTERPRETASI URUTAN

KEURUTAN
R1,R2,R3,R8 : Dibuat dalam urutan gambar I R7,R5,R6,R4 : Dibuat dalam urutan gambar II Atau R1,R2,R3,R8 : Dibuat urutan II tapi dengan M dan (+) R4,R5,R6,R7 : Dibuat urutan I catatan S dan (-)

JENIS-JENISNYA

1.2.3.4.5.6.7.8 : Pengendalian ketat, kurang fleksibel 7.5.3.1.8.6.2.4 : Labil, tidak terkendali, tidak terarah 8.7.6.5.4.3.2.1 : oposisional, kepala batu 8.1.2.3.5.4.6.7 : teratur, happy life

INSENSIBILITAS VS AFINITAS
STIMULUS Mekanikal NOMOR 3,4,5,6 (-) Lemah emosional, tidak realistis (+) Maskulin, sadar, to the poin

Kompleks
Lurus Berorientasi Dinamik Kecil Organik

3,5,6,7
3,5,6 3,5 5 1.7 1,2,7,8

Tidak dinamis, tidak terorganisir

Ketidaksadaran, inkonsisten Kurang asertif, segan, tenang Sunyi, sederhana, menghindari konflik Serampangan, tidak telaten Feminim, peka, adaptif

Kontruktif, terorganisir
Teguh, sungguh2, kompulsif Dorongan vital, yakin diri, semangat Waspada, ambisi, nekad, kompetitif Peka, detil, teliti, kompulsif Emosi tumpul, jauh dari kehidupan, hambatan

Sederhana
Lengkung Lepas Statik Besar

1.2.4.8
2,7,8 1,2 4 8

Santai, cerah pikiran

Lancar, luwes, simpatik Riang, luwes, spontan Konsisten, realitas Problem penyesuaian

Rumit, tegang, njelimet

Keras, kaku, over Terbatas, kaku Sensible, tidak stabil Terbuka, hangat, lembut

TERIMA KASIH