Ketujuh: tenda tangan kepala desa bontoala kami ragukan keasliannya.

Kerana ada pembanding dari kop jual beli yang kami peroleh sangat berbeda tanda tangannya. (bukti terlampir). Kedelapan: almarhum DG. Bate No. Urut 8 yang selama hidupnya tidak pernah menandatangani surat-surat karena yang bersangkutan adalah buta huruf. (ktp terlampir) Kesembilan: ada dua nama yang secara administrasi tidak terdaftar sebagai pemilik tanah di buku tanah desa tetapi di dalam daftar pembayaran ditulis menerima pembayaran tanah (no. Urut 01 an. M.S.DG. Pole dan 09 An. H.Dg. Bani) Dan perlu bapak ketahui bahwa pihak eks pabrik kulit dalam hal ini iwan bunru masanungeng telah memagari batas-batas HGB No. 064 pada hari jumat tanggal 28 oktober 2011 dengan menggunakan kawat duri. Dan kami juga temukan bukti bahwa HGB No. 064 tersebut sudah habis masa berlakunya dan kami mohon bapak untuk meninjau lokasi bahwa PT. Hakama sudah tidak produktif lagi (sejak tahun -+ 1992) dan tanah HGB No. 064 tersebut telah ditentarkan olah pengelolah pabrik kulit.