Anda di halaman 1dari 15

Kata pengantar Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga penulis dapat menyelesaikan

karya tulis ini. Teknik penyusunan dibuat ringkas, padat, proporsional dan mudah dipahami dengan foto dan gambar sebagai penjelas bagi Materi yang disajikan agar mudah dipelajari dan dicerna oleh pembacanya. Penulis menyadari akan kelemahan dan kekuranganya dari karya tulis ini agar dimaklumi. Oleh karena itu segala kritikan membangun dan sumbang saran akan diterima dengan penuh ucapan terima kasih demi semakin baiknya sajian karya tulis ini. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Penulis

BAB 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu, penyalahgunaan narkoba semakin marak. Dari anak muda sampai orang tua dapat memperoleh narkoba dengan mudah. Dalam sehari perjualanan narkoba bisa sering terjadi. Penggunaan narkoba setiap saat dapat terus bertambah dan terus bertambah yang dapat merusak masa depan mereka. 1.2 Permasalahan

Apa yang dimaksud dengan narkoba Apa saja jenis-jenis narkoba Apa alasan orang ingin memakai narkoba 1.3 Tujuan

Mengetahui pengertian narkoba Mengetahui berbagai dampak narkoba bagi penggunanya Mengetahui berbagai alas an orang memakai narkoba Mengetahui jenis dan efek dari narkoba

BAB 2 Pembahasan 2.1 Pengertian Narkoba Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat / bahan berbahaya. Selain narkoba, istilah istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman sintetis maupun semisintesis yang menyebabkan pengaruh bagi penggunanya. Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat, halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.

2.2 Jenis-Jenis Narkoba 1. Morfin Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan oleh opium. Morfin bekerja langsung pada system saraf pusat untuk menghilangkan rasa sakit. Efek samping morfin adalah penurunan kesadaran, euporia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan menyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. 2. Kokain Kokain adalah senyawa sintesis yang memicu metabolisme sel sangat cepat. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan. Efek stimulant adalah efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasannya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan cenderung membuat orang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu. 3.Ganja Ganja adalah tanaman budidaya penghasil serat. Namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, yang dapat membuat pemakainnya mengalami euphoria ( rasa senang berkepanjangan tanpa sebab ) 2.3 Berbagai Macam Alasan Orang Ingin Memakai / Menggunakan Narkoba Setiap orang yang menyalahgunakan zat-zat terlarang pasti memiliki alasan mereka masing-masing sehingga mereka dapat terjebak masuk kedalam perangkap narkotika, narkoba atau zat adiktif. Berikut ini adalah faktor sebab musabab kenapa seseorang menjadi pecandu / pengguna zat terlarang :

Ingin terlihat gaya Solidaritas kelompok / komunitas / genk Menghilangkan rasa sakit Coba-coba / ingin tahu / pengen tau Ikut-ikutan Menyelesaikan dan melupakan masalah / beban stress Menonjolkan sisi berontak / pemberontakan / kekuasaan / kehebatan Melenyapkan bte, dan bosan dan agar merasa enak Mencari tantangan / kegiatan beresiko Merasa dewasa

2.4 Dampak Narkoba Bagi Penggunannya A. Dampak tidak langsung dari narkoba 1. Jika tubuh rusak karena zat beracun yang dikandung narkoba, akan banyak biaya yang dikeluarkan untuk penyembuhan. 2. Dikucilkan dalam masyarakat, selain itu, pecandu biasanya bersikap anti social 3. Keluarga akan malu besar 4. Dikeluarkan dari sekolah dan kesempatan belajar hilang. 5. Tidak mudah dipercaya lagi olea orang lain. 6. Dosa terus bertambah karena lupa akan kewajiban dan larangan Tuhan. 7. Dijebloskan kedalam penjara.

B. Dampak Langsung Narkoba Bagi Pengguna Narkoba 1. Gangguan pada jantung 2. Gangguan pada hemoprosik

3. Gangguan pada traktus urinarius 4. Gangguan pada otak 5. Gangguan pada tulang 6. Gangguan pada pembuluh darah 7. Gangguan pada endroin

BAB 3 Penutup 3.1 Simpulan Narkoba adalah obat-obatan terlarang yang disalah gunakan oleh remaja dan orang dewasa untuk kesenangan sendiri, tanpa memikirkan bahaya atau damppak bagi penggunanya. Narkoba sebenarnya adalah psikotropikka yang biasa dipakai dalam bidang kedokteran untuk membius pasien pada saat akan dioperasi. Tetapi karena disalah gunakan, narkoba dapat membahayakan penggunanya. Banyak berbagai macam jenis narkoba dan juga efek yang ditimbulkannya bila dikonsumsi berlebihan / melebihi dosis ( over dosis ). Bahkan dari salah satu efek tersebut, bisa menyebabkan kematian. 3.2 Saran Saran bagi pemerintah : 1. Tindak tegas bagi para pengguna dan pengedar narkoba. 2. Perketat Undang-Undang tentang psikotropika b. Saran bagi maasyarakat : 1. Awasi lingkungan sekitar anda agar bebas dari narkoba. 2. Laporkan jika melihat atau mengetahui para Pengedar atau pengguna narkoba. Saran bagi orang tua : 1. Awasi setiap pergaulan anak anda 2. Berikan perhatian yang lebih pada anak jangan. Lepas dari pantauan orang tua. 3. Jalin komunikasi antara orang tua dan anak. d. Saran bagi diri sendiri :

1. Jauhi pergaulan yang tidak benar ( bebas )

Upaya pencegahaan penyalahgunaan narkoba pada remaja


Penyalahgunaan narkoba dilakukan sebagian besar oleh kaum muda (remaja dan pemuda), karena pada satu sisi remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa, penuh badai dan ketegangan. Masa remaja ditandai oleh: perubahan fisik, emosional, intelektual, seksual dan sosial. Perubahan tersebut dapat mengakibatkan dampak, sebagai berikut; pencarian jati diri, pemberontakan, pendirian yang labil, minat yang berubah-ubah, mudah terpengaruh mode, konflik dengan orang tua dan saudara, dorongan ingin tahu dan mencoba yang kuat, pergaulan intens dengan teman sebaya dan membentuk kelompok sebaya yang menjadi acuannya. Selain predisposisi remaja, pola asuh orang tua turut membentuk perilaku remaja, Pola asuh berprestasi rendah dan kasih sayang orang tua tinggi. Pola asuh otoriter: kendali orang tua tinggi, sikap demokratis yang rendah, tuntutan berprestasi tinggi dan kasih sayang orang tua rendah. Pola asuh otoriter: kendali orang tua yang tinggi, sikap demokratis tinggi, dan kasih sayang orang tua tinggi. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi Remaja Pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah segala upaya tindakan untuk menghindarkan orang memulai penggunaan narkoba dengan menjalankan cara hidup sehat serta mengubah 1. Upaya pencegahaan melalui orang tua Upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba melaui orang tua yaitu dengan cara menyadarkan para orang tua bahwa penyalahgunaan narkoba bisa mengenai siapa saja, termasuk anak-anak yang berperilaku manis. Orang tua harus waspada dan mampu mendeteksi secara dini perilaku anak-anaknya dengan mempelajari gejala-gejala penyalahgunaan narkoba serta cara penanggulangannya. Dan disertai juga dengan mengembangkan pola asuh otoritatif, menghormati hak anak, menyayangi, terbuka dan berkomunikasi dengan anak, serta mengembangkan penalaran moral anak.

2. Upaya pencegahan untuk kalangan remaja sendiri, Hindarilah perbuatan dan kebiasaan merokok, dan minum-minum keras. Siapkan mental/ diri untuk menolak apabila ditawari narkoba. Hati-hati dalaam memilih teman bergaul karena teman yang baik, tidak akan menjerumuskan pada halhal yang tidak baik. Harus berana mengatakan Tidak apabila ditawari narkoba dengan alasan yang tepat, dan kalau memaksa tinggalkan tempat itu.

Tingkatkan prestasinya untuk mewujudkan ccita-cita dan kembangkan bakat yang ada demi masa depan Lakukan kegiatan-kegiatan yang positif untuk mengisi waktu luangmu dengan menyalurkaan hobby dan dapat membuat lebih mandiri. Tingkatkan iman dan taqwa. Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin di negeri tercinta ini. Apa jadinya Negara di masa yang akan datang kalau dipimpin oleh para pengguna narkoba? Tak dapat dibayangkan, betapa akan hancurnya Negara dan Bangsa kita. Maka kesadaran remaja untuk menjauhi narkoba sangatlah perlu diutamakan. Kesadaran untuk tidak menggunakan narkoba secara salah akan menyelamatkan dari dunia yang tak berwarna. Mari jauhi narkoba. Jadikanlah dunia remaja ini, dunia yang penuh dengan warna. Warna yang indah dan mulia. Remaja harus berani berkata TIDAK pada narkoba.!!!

Tips Cara Menghindari Narkoba 1. Jangan pernah mencobanya, walaupun untuk iseng atau untuk alasan lain, kecuali perintah dokter/alasan medis. 2. Kuatkan iman, mantapkan pribadi, pakailah rasio (pemikiran, pertimbangan) lebih banyak dari pada emosi. 3. Jangan menghindar dari problem, tetapi hadapi dan atasi persoalan sampai tuntas, bila tak mampu konsultasi pada ahli. 4. Pilihlah pergaulan yang aman jangan yang berbahaya. 5. Pilih kegiatan yang sehat, tak merugikan diri sendiri ataupun orang lain, ikutilah klub olah raga, organisasi sosial. Lakukan hobi bersama teman dan keluarga. 6. Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga. 7. Selalu berusaha menjadi pribadi yang baik, bertindak positif, bertanggungjawab, jadilah figure/sosok yang diteladani. 8. Berusahalah "saling mendengar", saling mengingatkan dan saling memaafkan agar semakin mendewasakan pribadi masing-masing. 9. Buatlah keluarga, rumah tangga, menjadi tempat yang paling menyenangkan, paling menenangkan sehingga membuat "betah" tinggal bersama "sahabat".

10. Selalu ingatkan, bahwa ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan. 11. Ingatkan bahwa Narkoba akan merusak kerja otak, susunan syaraf pusat, merusak ginjal, lever dan sebagainya. Lebih baik mencegah putra-putri kita terkena pengaruh Narkoba daripada kita harus mengobatinya. Karena untuk proses pengobatan dan penyembuhan tidaklah mudah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Bahanya Narkoba |.Pendahuluan

A.Latar Belakang Bahaya narkoba atau narkotika telah diketahui secara luas. Namun masih, saja banyak yang doyan menikmati barang laknat itu. Kali ini eL-Ka, menguraikan apa saja sih yang termasuk dalam golongan narkoba dan bahayanya. Agar kita semua menghindarinya. Mitra muda, tak dapat dipungkiri bahwa narkoba merupakan wabah paling berbahaya yang menjangkiti manusia di seluruh pelosok bumi. Tidak diragukan lagi, bahwa kelemahan iman dan ketidakbersimpuhan kepada Allah dalam segala kesulitan merupakan faktor terpenting yang mengkondusifkan kecanduan narkoba. Manusia yang taat beragama pasti akan jauh dari neraka narkoba. Tidak mungkin dia akan mengulurkan tangannya pada narkoba, baik membeli, mengedarkan, maupun menyelundupkannya. Sebab, jalan narkoba adalah jalan setan dan jalan Allah tidak mungkin bertemu dengan jalan setan.

Bahaya bagi pelajar Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah sebagai berikut: Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian, Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran, Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, Sering menguap, mengantuk, dan malas, Tidak memedulikan kesehatan diri, Suka mencuri untuk membeli narkoba. Berikut Jenis-jenis Narkoba Dan Apa Saja Bahya-Bahayanya 1. Opium Opium adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. Dikonsumsi dengan cara ditelan langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok atau syisya (rokok ala Timur Tengah). Opium diperoleh dari buah pohon opium yang belum matang dengan cara menyayatnya hingga mengeluarkan getah putih yang lengket. Pada mulanya, pengonsumsi opium akan merasa segar bugar dan mampu berimajinasi dan berbicara, namun hal ini tidak bertahan lama. Tak lama kemudian kondisi kejiwaannya akan mengalami gangguan dan berakhir dengan tidur pulas bahkan koma. Jika seseorang ketagihan, maka opium akan menjadi bagian dari hidupnya. Tubuhnya tidak akan mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya tanpa mengonsumsi opium dalam dosis yang biasanya. Dia akan merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa memperolehnya. Kesehatannya akan menurun drastis. Otot-otot si pecandu akan layu, ingatannya melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua matanya mengalami sianosis dan berat badannya terus menyusut. 2. Morphine Orang yang mengonsumsi morphine akan merasakan keringanan (kegesitan) dan kebugaran yang berkembang menjadi hasrat kuat untuk terus mengonsumsinya. Dari sini, dosis pemakaian pun terus ditambah untuk memperoleh ekstase (kenikmatan) yang sama. Kecanduan bahan narkotika ini akan menyebabkan pendarahan hidung (mimisan) dan muntah berulang-ulang. Pecandu juga akan mengalami kelemahan seluruh tubuh, gangguan memahami sesuatu dan kekeringan mulut. Penambahan dosis akan menimbulkan frustasi pada pusat pernafasan dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan koma yang berujung pada kematian.

3. Heroin Bahan narkotika ini berbentuk bubuk kristal berwarna putih yang dihasilkan dari penyulingan morphine. Menjadi bahan narkotika yang paling mahal harganya, paling kuat dalam menciptakan ketagihan (ketergantungan) dan paling berbahaya bagi kesehatan secara umum. Penikmatnya mula-mula akan merasa segar, ringan dan ceria. Dia akan mengalami ketagihan seiring dengan konsumsi secara berulang-ulang. Jika demikian, maka dia akan selalu membutuhkan dosis yang lebih besar untuk menciptakan ekstase yang sama. Karena itu, dia pun harus megap-megap untuk mendapatkannya, hingga tidak ada lagi keriangan maupun keceriaan. Keinginannya hanya satu, memperoleh dosis yang lebih banyak untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang tak tertahankan dan pengerasan otot akibat penghentian pemakaian. Pecandu heroin lambat laun akan mengalami kelemahan fisik yang cukup parah, kehilangan nafsu makan, insomnia (tidak bisa tidur) dan terus dihantui mimpi buruk. Selain itu, para pecandu heroin juga menghadapi sejumlah masalah seksual, seperti impotensi dan lemah syahwat. Sebuah data statistik menyebutkan, angka penderita impotensi di kalangan pecandu heroin mencapai 40%. 4. Codeine Codeine mengandung opium dalam kadar yang sedikit. Senyawa ini digunakan dalam pembuatan obat batuk dan pereda sakit (nyeri). Perusahaan-perusahaan farmasi telah bertekad mengurangi penggunaan codeine pada obat batuk dan obat-obat pereda nyeri. Karena dalam beberapa kasus, meski jarang, codeine bisa menimbulkan kecanduan. 5. Kokain Kokain disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh dan berkembang di pegunungan Indis di Amerika Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain dikonsumsi dengan cara dihirup, sehingga terserap ke dalam selaput-selaput lendir hidung kemudian langsung menuju darah. Karena itu, penciuman kokain berkali-kali bisa menyebabkan pemborokan pada selaput lendir hidung, bahkan terkadang bisa menyebabkan tembusnya dinding antara kedua cuping hidung. Problem kecanduan kokain terjadi di Amerika Serikat, karena faktor kedekatan geografis dengan sumber produksinya. Dengan proses sederhana, yakni menambahkan alkaline pada krak, maka pengaruh kokain bisa berubah menjadi sangat aktif. Jika heroin merupakan zat adiktif yang paling banyak menyebabkan ketagihan fisik, maka kokain merupakan zat adiktif yang paling bayak menyebabkan ketagihan psikis. Setiap tahun, Amerika Serikat membelanjakan anggaran 30 miliar dollar untuk kokain dan krak. Tak kurang dari 10 juta warga Amerika mengonsumsi kokain secara semi-rutin. Pemakaian kokain dalam jangka pendek mendatangkan perasaan riang-gembira dan segar-bugar. Namun beberapa waktu kemudian muncul perasaan gelisah dan takut, hingga halusinasi. 6. Amfitamine

Obat ini ditemukan pada tahun 1880. Namun, fakta medis membuktikan bahwa penggunaannya dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan risiko ketagihan. Pengguna obat adiktif ini merasakan suatu ekstase dan kegairahan, tidak mengantuk, dan memperoleh energi besar selama beberapa jam. Namun setelah itu, ia tampak lesu disertai stres dan ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan kecewa sehingga mendorongnya untuk melakukan tindak kekerasan dan kebrutalan. Kecanduan obat adiktif ini juga menyebabkan degup jantung mengencang dan ketidakmampuan berelaksasi, ditambah lemah seksual. Bahkan dalam beberapa kasus menimbulkan perilaku seks menyimpang. Termasuk derivasi (turunan) obat ini adalah obat yang disebut captagon. Obat ini banyak dikonsumsi oleh para siswa selama musim ujian, padahal prosedur penggunaannya sebenarnya sangat ketat dan hati-hati. 7. Ganja Ganja memiliki sebutan yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 nama, sesuai dengan kawasan penanaman dan konsumsinya, antara lain; mariyuana, hashish, dan hemp. Adapun zat terpenting yang terkandung dalam ganja adalah zat trihidrocaniponal (THC). C. Tujuan Penulisan karya tulis ini bertujuan : 1. Agar Banyaknya masyarakat dapat mengetahui bahayanya narkoba. 2. Agar Banyaknya masyarakat dapat mengetahui pemahaman tentang bahaya narkoba. 3. Agar Banyaknya masyarakat memiliki konsep hidup sehat. D. Metode Metode Yg Digunakan Dalam Penulisan Ini AdalahMetode Secara Langsung. metode ini mengkaji berbagai referensi tentang bahayanya narkoba.

II. Pembahasan A.Upaya Pencegahan Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah peredaran narkoba. cara tersebut antara lain : Mengadakan pengawasan yang ketat terhadap barang barang yang masuk. Memberikan hukuman yang berat terhadap pengedar dan pemakai narkoba.

melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin. Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang. Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah. Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. Meningkatkan iman dan taqwa melalui pendidikan agama dan keagamaan baik di sekolah maupun di masyarakat. Meningkatkan peran keluarga melalui perwujudan keluarga sakinah, sebab peran keluarga sangat besar terhadap pembinaan diri seseorang. Hasil penelitia menunjukkan bahwa anak-anak nakal dan brandal pada umumnya adalah berasal dari keluarga yang berantakan (broken home). Penanaman nilai sejak dini bahwa Narkoba adalah haram sebagaimana haramnya Babi dan berbuat zina. Meningkatkan peran orang tua dalam mencegah Narkoba, di Rumah oleh Ayah dan Ibu, di Sekolah oleh Guru/Dosen dan di masyarakat oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat serta aparat penegak hukum

III. Penutup A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Masyarakat perlu menghindari diri dari penyebaran narkoba 2) Upaya pemerintah memberikan penyuluhan tentang penyebaran narkoba 3) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk 4) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umu.

5) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis.

B. Saran 1. Hendaknya masyarakat peduli tentang kesehatan 2. Pemerintah hendaknya segera mencari solusi agar penyebaran narkoba tidak terjadi lagi 3. Hendaknya Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah. Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani. Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik..

Ciri fisik seorang pemakai narkoba biasanya mata mereka merah dan terlihat cekung seperti orang kurang tidur, bibir mereka akan berwarna kecoklatan dan bahkan daya tahan tubuh mereka akan menurun drastis. Ketika daya tahan tubuh mereka menurun, mereka akan mudah sekali terserang virus penyakit. Wajah dan tubuh mereka akan menjadi kurus kering dan kurang bergairah. Tanda-tanda dini anak yang telah menggunakan narkoba dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain = 1. Mereka akan menjadi pemurung dan penyendiri. 2. Wajah kelihatan pucat dan kuyu. 3. Matanya berair dan tangannya suka gemetaran. 4. Nafasnya tersengal dan kurang tidur. 5. Badannya lesu dan sering kelihatan gelisah. 6. Mereka akan menjadi mudah tersinggung dan mudah marah.

Setiap orang yang menyalahgunakan zat-zat terlarang pasti memiliki alasan kenapa mereka dapat terjebak masuk kedalam perangkap narkoba atau zat adiktif. Berikut dibawah ini adalah faktor penyebat kenapa seseorang menjadi pecandu narkoba 1. COBA-COBA Dengan merasa tertarik dengan efek yang ditimbulkan oleh suatu zat yang dilarang, seseorang dapat memiliki rasa ingin tahu yang kuat untuk mencoba nikmatnya zat terlarang tersebut. Tanpa disadari oleh pengguna yang awalnya coba-coba itu dia akan menjadi ketagihan dan akan melakukanya lagi berulangulang tanpa bisa berhenti. 2. IKUT-IKUTAN Orang yang sudah menjadi korban narkoba mungkin akan berusaha mengajak orang lain yang belum terkontaminasi narkoba agar ikut merasakan penderitaan yang dirasakannya. Pengedar dan pemakai pertama biasanya akan memberikan secara gratis barang haram itu sebagai perkenalan, tapi pada akhirnya dia akan mulai meminta bayaran setelah si korban menjadi ketagihan pada barang haram itu. Seseorang yang melihat orang lain lagi asyik pakai zat terlarang bisa jadi akan mencoba mengikuti gaya pemakai tersebut termasuk menyalah gunakan tempat umum untuk menikmati zat terlarang tersebut. 3. UNTUK MELUPAKAN MASALAH Orang yang dirundung banyak masalah dan ingin lari dari masalah dapat terjerumus dalam pangkuan narkoba, mereka berniat lari dari masalah meskipun cuma sesaat. Zat terlarang dapat membantu seseorang untuk melupakan masalah dan mengejar kenikmatan dengan jalan menggunakan narkoba yang menyebabkan halusinasi / khayalan yang menyenangkan. 4. GAYA Zat terlarang jenis tertentu dapat membuat pemakainya lebih berani, keren, percaya diri, kreatif, santai dan lain sebagainya. Jelas bagi orang yang ingin disebut gaul oleh golongan atau kelompok itu dia harus memakai zat setan tersebut.

Tanda-Tanda a. Fisik

Kemungkinan Penyalahgunaan Narkotika dan Zat adiktif

- berat badan turun drastis - mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman

- tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan - buang air besar dan kecil kurang lancar - sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas b. Emosi - sangat sensitif dan cepat bosan - bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang - emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya - nafsu makan tidak menentu c. Perilaku - malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya - menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga - sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam - suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan barang-barang berharga di rumah. Begitupun dengan barang-barang berharga miliknya, banyak yang hilang - selalu kehabisan uang - waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya - takut akan air. Jika terkena akan terasa sakit karena itu mereka jadi malas mandi - sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala

putus zat - sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat - sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan - mengalami jantung berdebar-debar - sering menguap - mengeluarkan air mata berlebihan - mengeluarkan keringat berlebihan - sering mengalami mimpi buruk - mengalami nyeri kepala - mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi

Anda mungkin juga menyukai