Anda di halaman 1dari 2

aku mencintaimu seperti aku mencintai gerimis.. pasti tak ada ragu!

meskipun aku paham betul, kamu dan gerimis adalah dua hal yang benar-benar berbeda gerimis selalu hadir ketika langit hendak kelabu sementara yang ku tahu, kamu dulu selalu saja ada untukku tak kenal waktu.. satu hal yang membuat kamu dan gerimis sama dihatiku setiap kalian punya pesona yang selalu bisa membuatku terkagum-kagum membuatku tergagu pada rasa yang selalu sulit tuk kudefinisikan akupun meyakini ada cinta yang kalian bawa untukku dengan cara kalian masing-masing :) karena itu percayalah, juga akan selalu ada cinta untuk kalian sampai kapan pun itu, karena aku tak melihat cinta ini ada ujungnya.. tidak untuk gerimis, tidak juga untukmu.. aku merindukanmu seperti aku merindukan gerimis.. akan selalu ada alasan indah kenapa rindu ini selalu kusimpan untuk kalian kamu paham betul kan? bahagiaku adalah saat aku menyadari dan mendapati diriku sedang bersamamu dibawah gerimis merasakan anggun tetesnya mengenai setiap jengkal tubuh kita serta merasakan aroma bahagia yang seolah tak pernah lupa ia tebar hanya untuk kita karena itulah, aku merindu setiap kesempatan bertemu kamu karena akan selalu ada banyak rasa yang ingin aku bagi dan akan selalu ada banyak kisah yang ingin aku ceritakan.. dan begitu juga halnya aku merindukan gerimis, karena dalam gerimis aku banyak menyampaikan pintaku pada Tuhan, agar Ia selalu menautkan hati-hati kita agar Ia selalu meberkahi setiap langkah-langkah kita dan yang terpenting agar Ia selalu menjagamu untukku.. aku sungguh mensyukuri setiap kebersamaan kita dan aku yakin betapa setiap kisah indah kita akan selalu tersimpan di hadirnya gerimis yang selalu kurindu ya, seperti aku merindumu selalu.. aku menunggumu seperti aku menunggu gerimis.. tak ada bosan yang terlintas, tak ada jenuh yang menyapa hadir kalian selalu membawa energi baru untukku selalu membuatku semangat untuk mewujudkan harapan-harapan yang pernah kita rangkai bersama kau tahu sayang? aku juga suka menyembunyikan air mata yang jatuh karenamu pada gerimis bukan, bukan karena kau yang seringkali membuatku menangis hanya saja aku rasa ada saat-saat dimana kesedihan hanya bisa aku bagi pada gerimis seperti kemarin, saat aku menunggumu di tempat biasa kita selalu bertemu kau tak datang kan? jadi kemana lagi ku bawa kekesalan ini jika bukan pada gerimis, benarkan?

ah, sudahlah... tak perlu meminta maaf akupun tak pernah menyalahkanmu atas rasa sakit yang belakangan sering kali hadir mungkin aku harus lebih bisa menerima kenyataan, berdamai dengan keadaan bahwa kau tidak mungkin selalu ada waktu untukku seperti dulu.. kita punya mimpi yang harus kita kejar kita punya kehidupan lain yang juga harus kita lakoni dan kita harus berubah ke arah yang lebih baik kan? hanya saja kita harus lebih banyak berdoa pada Tuhan agar suatu saat jika Ia berkehendak mempertemukan kita lagi pada jumpa-jumpa yang indah tetap selalu ada rasa yang ingin aku bagi dan akan selalu ada kisah yang ingin aku ceritakan tak apa,, jika sekarang aku memang harus harus menghabiskan waktu lebih untuk menunggumu asalkan selalu ada gerimis yang setia menemaniku setidaknya aku tidak terlalu kesepian bukankah kau juga tidak pernah inggin aku merasa kesepian kan? percayalah.. aku tak pernah menyesali waktuku yang terbuang aku akan tetap menunggu kamu dan gerimis seperti dulu yang akan hapuskan lukaku yang akan bahagiskan aku.. aku akan tetap menunggu, hingga waktu memerintahkan aku untuk berhenti menunggu semoga bahgia itu nanti kembali menjadi milik kita..:)

Anda mungkin juga menyukai