1. Ablasi 2. Abrasi : Erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir : Erosi yang disebabkan oleh tenaga gelombang air laut 3. Air Mengalir : Erosi yang disebabkan oleh air mengalir sehingga bahan material seperti batuan dan tanah terbawa oleh air Sungai . 4. Aliran Lumpur : Gerak puing batuan yang banyak mengandung air menuruni saluran tertentu secara pelan hingga cepat .
5. Aliran Tanah
atau air
berlumpur
yang
menuruni
teras atau
lereng perbukitan yang kemiringannya kecil . 6. Aluvium : Batuan sedimen yang dibentuk atau diendapkan oleh sungai . 7. Ambang Laut 8. Anti Klinal 9. Anti Kirorium : Dasar laut dangkal dan memisahkan laut dalam : Puncak lipatan : Antiklinal secara berulang-ulang .
10. Apofisa
: Gang yang relatif kecil dan merupakan cabang dari sebuah mulut.
: Batuan
yang
terbentuk
oleh
B
11. Balikot : Batuan beku yang terbentuk didalam dapur magma 12. Batuan Beku Dalam (ukuran magma )
: Batuan yang zat pengangkutnya berupa air laut yang bergerak atau bergelombag
: Batuan sediment yang sudah melengkung / berlipat / retak oleh suatu tenaga endogen
: Batuan yang membeku sesudah terlepas dari dapur magma tetapi belum sampai ke
: Batu yang keras : Sejenis teluk tetapi tidak besar : Pesisir Pantai / puing puing batu karang dipantai sebagai akibat dari material yang dibawa oleh ombak laut
permukaan bumi 14. Batuan beku Luar : Batuan yang membeku sesudah sampai ke permukaan bumi 15. Batuan Muda Lunak : Batuan Sedimen yang tidak di pengaruhi oleh gempa 16. Batuan Sedimen Aeolin : Batuan sedimen yang merupakan hasil atau proses pengangkutan oleh angin 17.Batuan Sedimen Aluvial : Batuan sedimen yang tenaga pengankutannya air yang mengalir 18. Batuan sedimen Glosial : Batuan yang terbentuk karena adanya daya angkut massa es yang bergerak 19.Batuan sedimen Kimiawi : Batuan yang bergerak karena proses kimiawi
27. Bantaran
: Dataran di bawah aliran sungai yang terdiri atas material pasir, kerikil dan lumpur.
28. Bar
: Sejenisa batuan yang terjadi karena perubahan atau pengaruh suhu dan tekanan dilapisan bumi
: Merupakan Malihan dari batuan kapur atau gamping karena pengaruh suhu tinggi dan tekanan yang cukup lama
38. Delta
: Batuan
yang diangkut
oleh
sungai
dan
diendaokan di muara sungai 39. Dataran 40. Dikes : Endapan yang terdapat di kanan kiri sungai : Batuan Intrusif yang bentuknya memanjang dan memotong lapisan lapisan batuan yang lain 41. Depresi : Tanah yang permukaannya lebih rendah
: Merupakan batuan malihan dari batuan silikar yang mengalami suhu dan tekanan tinggi dalam waktu yang lama
: Merupakan perubahan dari batuan pualam atau kuarsa karena pengaruh suhu dan tekanan udara yang tinggi dalam waktu yang lama .
daripada permukaan laut 42. Delta : Batuan yang diangkut oleh sungai dan
33. Bukit
: Merupakan gunung yang ketinggianya tidak lebih dari 600 m diatas permukaan air laut . 43. Diatropisme
diendaokan di muara sungai : Daya dari dalam litosfer yang menyebabkan proses terbentuknya pegunungan 44. Danau kawah : Danau Kecil
D
34. Danau daratan 35. Dangkalan 2000 m 36. Daratan rendah : Bagian dari permukaan bumi dengan letak ketinggian 0 200 m laut 37. Daratan tinggi : Daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 m diatas permukaaan laut di atas permukaan : Laut dangkal yang luas dengan kedalaman : Genangan air yang amat luas yang dikelilingi
E
45. Ekstrusi areal : Magma yang keluar melalui lubang besar karena terletak sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga magma menghancurkan dapur magma yang menyebabkan magma meleleh keluar ke permukaan bumi 46. Ektrusi Linear : Magma keluar melalui retakan celahan yang memanjang sehingga mengakibatkan
terbentuknya deretan gunung api yang kecil atau kecil disepanjang retakan itu 47. Ektrusi Magma : Kegiatan magma yang mencapai permukaan bumi 48. Ektrusi sentral : Magma keluar melalui sebuah saluran magma atau ( pipa kawah ) dan membentuk gunung gunung dan letaknya tersendiri 49. Erosi : Proses pengikilan permukaan bumi yang disebabkan oleh air yang mengalir ,es,angin, gelombang air laut ,serta air tanah . 50. Erosi Air terjun : Erosi yang diakibatkan oleh air terjun pada lereng lereng terjal . 51. Erosi Air tanah : Erosi yang disebabkan oleh pemindahan
: Erosi yang disebabkan oleh ombak atau gelombang laut tererosi . sehingga pantai menjadi
: Erosi yang terjadi karena tetesan air hujan yang memecahkan batuan.
58. Eksogen 59. Endogen 60. Erupsi 61. Efusit 62. Ekplosit 63. Eflata
: Tenaga dari luar bumi : Tenaga dari dalam bumi : Letusan gunung api : lelehan : Ledakan : Bahan -bahan mentah yang dimuntahkan gunung pada saat meletus .
tanah sebagian atau seluruhnya . 52. Erosi Alur : Erosi yang terjadi jika tanah yang tererosi berbentuk alur. 53. Erosi Angin 54. Erosi Es : Erosi yang dilakukan oleh angin . : Erosi yang dilakukan oelh gletser atau 65. Erosi Gletser 64. Erosi Permukaan
: Erosi
yang
disebabkan
oleh
aliran
air
permukaan yang bergerak menuruni lereng sehingga mengikis serta mengangkut partikel -partikel tanah . : Proses terkikisnya tanah atau batuan oleh aliran es yang bergerak lambat didaerah beriklim dingin atau dipegunungan tinggi .
pantai
: Gelombang
yang
merambat
melalui
terjal yang disebabkan oleh terpaan ombak atau gelombang laut . 75. Gugur Puing
permukaan bumi dengan kecepatan 3-4km /detik : Puing didalam curam. 76. Gunung Aktif : Gunung api yang masih bekerja dan -puing batuan yang meluncurkan
G
67. Gempa Bumi 68. Gempa Bumi Runtuhan : Getaran keras dan terjadi tiba tiba : Gempa bumi yang terjadi karena runtuhan atap goa atau terowongan tambang dibawah tanah . 69.Gempa Bumi Tektonik ; Gempa bumi yang disebabkan oleh dislokasi atau pengeseran lempengan bumi. 70.Gempa Bumi Menengah : Gempa bumi yang hiprosetrumnya antara 60 km- 300 km dibawah permukaan bumi . 71. Gempa Bumi Dangkal : Gempa bumi yang dihiposen trumnya 79. Gunung Api Perisai 78. Gunung Api Kerucut 77. Gunung Api Corang
saluran
sempit
menurun lereng
kawahnya slalu mengeluarkan asap ,gempa dan letusan . : Gunung yang terjadi karena adanya letusan yang besar sekali saja dengan membentuk kepunden . : gunung terjadi karena adanya tumpukan
berlapis-lapis bahan yang dikeluarkan oleh gunung dari waktu kewaktu . : gunung yang terjadi pada saat gunung api meletus lubang mengeluarkan kepunden yang material melalui
kurang dari 60 km dibawah permukaan bumi . 72. Gelombang Sekunder : Gelombang yng merambat di tubuh bumi dengan kecepatan 1-7 km perdetik 73. Gelombang Primer : Gelombang yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan 7-14 km perdetik .
berbentuk cair
suhunya tinggi dan dengan erat cepat . 80.Gunung Istirahat : Gunung yang sewaktu-waktu dapat meletus kemudian istirahat kembali.
81.Graben
: Lapisan tanah yang lebih rendah dari tanah disekitarnya karena pecahan.
: Getaran yang berasal dari pusat gempa yang dalam dan bergerak melalui bumi dengan kecepatan 4-7 km/jam .
: Gerakan penaikan atau penurunan lapisan kulit bumi yang terjadi secara perlahanlahan dalam jangka waktu yang lama pada daerah yang luas . 91. Horst 90. Gletser
: Es
H
: Lapisan tanah yang lebih tinggi dari tanah sekitarnya karena patahan .
: Gerakan kulit bumi yang relatif cepat dan terjadi pada daerah yang sempit .
84. Gunung
: Bentuk muka bumi yang menonjol tinggi seperti kerucut . 92. Intruksi Magma
I
: Magma yang berusaha keluar tidak mencapai permukaan bumi atau aktivitas magma di dalam lapisan latosfera memotong /meyisip/litosfer permukaan bumi. 93. Intruksif (batuan intrusif) : Batuan beku yang terjadi karena pembekuan magma didalam lapisan kulit bumi . dan tidak mencapai
: Gunung
dan kakinya terletak didasar laut . 86. Gempa Bumi Makroseisme: Gempa bumi yang intensitasnya besar dan dapat diketahui secara langsung tanpa
mengunakan alat . 87. Gempa Bumi Mikroseisme : gempa yang intensitasnya kecil dan hanya dapat diketahui dengan alat pengukur gempa . 88. Gelombang Longitudinal : Gelombang yang berasal dari titik pusat gempa dan merambat melalui bumi dengan kecepatan antar 7-4 km/jam 94. Jatuh Batu
J
: Blok blok batu yang jatuh secar bebas dari lereng curam.
: Peluncuran
puing
batu
yang
tidak
terpadukan dan berlangsung secara cepat tanpa putaran ke belakang 104. Luncur : Gerakan pengelinciran dari suatu atau
menggantung.
K
96. Kawah : Tempat keluarnya magma dipermukaan bumi . 97. Kaki Gunung 98. Korok : Bagian bawah gunung : Batuan intrasif yang merupakan cabar dari dikes .
beberapa unit puing batuan atau biasanya disertai suatu lereng terjadi. 105. Lembah : Bentuk muka bumi yang cekung biasanya dikelilingi gunung atau pegungungan . 106. Lipatan Miring : Liupatan Tegak yang mendapat tekanan atas putaran ditempat kebelakang gerakan pada tersebut
L
99. Lubang Kepunden 100. Lakolit : Ujung pipa kepunden dipermukaan bumi . : Batuan beku yang berasal dari resapan
membentuk lipatan miring . 107. Lipatan Menggantung : Lipatan miring yang mendapat tekanan dan membentuk menggantung . 108. Lipatan Isoklinal : Lipatan menggantung yang mendapat
magma yang menekan ke atas bagian atas cembung dan bagian bawah datar . 101. Lubuk laut : Dasar laut yang berbentuk cekungan besar dan lebar serta dalam. 102. Longsor Batu : Masa batuan yang secar individu meluncur atau jatuh menuruni permukaan lapisan atau sesarah
tekanan terus menerus secara horisontal . 109. Lipatan Tegak : Lipatan Yang bidang sumbunya mempunyai jarak yang sama dengan kedua sayapnya. 110. Lipatan Rebah : Lipatan isklinal yang mendapat tekanan
terus menerus secar horisontal. 111. Lipatan Sesar Cungkup : Lipatan rebah yang mendapat tekanan terus menerus secara horisontal .
M
112. Metamorf Dinamo : Batuan metamorf yang terjadi akibat adanya tekananyang kuat dari lapisan tanah yang ad di atas dan terjadi dalam waktu yang lama . 113. Metamorf Kontak : Batuan metamorf yang terjadi akibat suhu yang panas yang berasal dari magma . 114. Metamorf Prumatolitik : Batuan metamorf yang terjadi akibat adanya pencampuran unsur lain tersebut . kedalam batuan
118. Pelapukan
: Peristiwa hancurnya dan lepasnya material dari batuan induk tanpa mengalami
perubahan unsur kimia . 120. Pelapukan Kimiawi : Peristiwa hancur dan terlepasnya material dari batuan induk disertai perubahan unsur kimia . 121. Pelapukan Organik : Peristiwa hancunya dan terlepasnya material dan dari batuan induk disebabkan oleh
kegiatan makhluk hidup vegetasi . 122. Pulau Karang : Pulau yang terdiri dari batu karang . : Bukit didasar laut yang tidak sampai
P
115. Palung Laut (Trog) : Dasar laut yang dalam sempit,curam, dan memanjang . 116. Pantai : Daratan yang berbatasan denga laut
menyumbuk dipermukaan laut . 124. Paparan (dangkalan) : Laut dangkal yang luas dengan kedalaman kurang dari 200m . 125. Pravulkanik : Gejala-gejala yag muncul ketika gunung api akan meletus . 126. Pascavulkanik yang merupakan dari gunung : Gejala gejala gunung api yang tidak
bermanfaat sebagai pohon tembaga ,tempat pariwisata dan perikanan. 117. Pegunungan : Bagian kumpulan ketinggian . dari daratan daratan dari
: Permukaan
bumi
yang
bergelombang
: Perputaran bumi pada porosnya dari arah timur kebarat dan berakibat terjadinya
disebabkan tenaga endogen yang arah dan tekanannya mendatar /horisontal. 128. Pengunungan Patahan : Permukaan bumi yang disebabkan tenaga endogen yang menekan lapisan kulit bumi baik secara vertikal maupun horisontal yang bisa menyebabkan lapisan kulit bumi 137. Sesar 136. Selat
pembelokan angin .
S
: Perairan atau laut yang sempit yang menghubungkan 2 pulau . : Bidang patahan yang sudah mengalami
tersebut menjadi retak dan patah . 129. Pertumbuhan Penduduk : Berkembangan penduduk pada suatu tempat atau daerah yang disebabkan oleh kelahiran ,kematian ,dan imigrasi . 130. Pergerakan pelan(Rayapan): Merupakan bentuk dari jenis pergerakan
pengeseran atau gerakan . 138. Sili : Batuan beku yang berasal dari magam yang menyusup sejajar dengan lapisan
batuan pada kerak bumi . 139. Sedimentasi 140. Sedimentasi fluvial : Merupakan kelanjutan dari erosi . : Proses Pengedanpan materi yang diangkut sungai dan diendapkan disepanjang aliran
R
131. Rayapa Batuan : Gerakan blok-blok secar individual menuruni lereng . 132. Rayapan BatuanGletser : Gerakan lidah lidah batuan yang tercampak menuruni lereng . 133. Rayapan Tolus : Gerakan puing batuan hasil pelapukan pada lereng curam yang menuruni lereng . 134. Rayapan Tanah : Gerakan tanah menuruni lereng .
sungai ,danau ,waduk,atau muara sungai . 141. Sedimentasi Marine : Sedimentasi yang disebabkan oleh abrasi pantai yang kemudian kemudian diendapkan kembali di seputar pantai. 142.Sedimentasi Eolis 143.Sedimentasi Gletser : Pengendapan oleh angin : Pengangkutan material yang membawa gletser yang akan mengendap dan menjari moraine, kettles, esker, drumlin
144.Subsidensi
: Pergeseran
tempat
kearah
bawah
tanpa
: Gejala pergeseran atau gerakan sesar yang atap sesarnya bergerak turun terhadap alas sesarnya
permukaan bebas dan tidak menimbulkan pergeseran horisontal. 145.Solifluksion : Aliran pelah masa batuan yang banyak 153.Sand Dunas
: Gundukan
pasir
yang
terjadi
akibat
mengandung air menuruni lereng di dalam saluran tertentu 146.Seek : Laut dangkal yang luas dengan kedalaman kurang dari 200 m dan merupakjan 154.Tektonisme
T
: Gerakan naik turun serta mendatar dari lempeng kulit bumi sehingga saling mendekat, menjauh dan bahkan saling bertubrukan. 155. Tenaga Endogen : Tenaga pembentuk permukaan bumi yang berasal dari dalam bumi 156.Thrust 157.Tanah Vulkanis : Istilah atau kata lain dari sesar naik : Tanah yang sangat baik untuk lahan pertanian dan perkebunan 158. Tanah Aluvial 159. Tanah Laterit : Tanah yang baik untuk lahan pertanian : Tanah yang baik untuk bahan baku industri gerabah 160 Tanah Litosol : Tanah yang baik untuk tegalan, palawija, padang rumput dan tanaman keras 161. Tanah Gambut : Tanah yang baik untuk persawahan pasang surut
kepanjangan / kelanjutan dari tenva / daratan pulau. 147.Seismograf Horisontal : Alat yang mencatat getaran bumi pada arah horisontal 148.Seiamograf Vertikal : Alat untuk mencatat getaran bumi pada arah vertikal 149.Sesar Mendatar : Sesar yang arah gerakan / pergeseran horisontal meskipun masih ada sedikit gerakan vertikal 150.Sesar Naik : Gejala pergeseran / gerakan sesar yang atas sesarnya bergerak keatas ( vertikal ) 151.Sesar Sungkup : Sesar naik yang jarak pergeserannya sampai beberapa kilometer dan bagian yang satu menutup bagian yang lain
162. Tanah
: Lapisan kulit bumi yang terbentuk karena hasil pelapukan batu batuan karena pengaruh iklim / organisme
: Tanah yang berguna untuk ditanami pohon jati / untuk hutan jati
164.Tanah Regosol
: Tanah yang baik ditanami pohon jati, palawija : Gempa didasar laut yang menyebabkan
gelombang besar
V
167. Vulkanisme : Merupakan Proses keluarnya magma ke permukaan bumi 168. Vegetasi 169.Vulkanologi : Dunia tumbuh tumbuhan] : Ilmu pengetahuan termasuk tentang gempa