Anda di halaman 1dari 13

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Seperti kita ketahui bersama, media pemblajaran mengandung dan membawa pesan/informasi pada penerima. Pesan dan informasi yang dibawa oleh media bisa berupa pesan sederhana atau kompleks. Akan tetapi yang terpenting adalah media itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa dan siswa bisa aktif, berpartisipasi dalam proses belajar-mengajar. Oleh karena itu perlu kita mengklasifikasi media pembelajaran sehingga dapat mengetahui fungsi dari masing-masing media. Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam pengklasifikasian media pembelajaran. Penggolongan atau klasifikasi didasarkan atas pertimbangan dan ruang lingkup pengertian media menurut para ahli yang mengemukakannya. Klasifikasi itu antara lain didasarkan atas bentuk dan ciri fisiknya, berdasarkan jenis dan tingkat pengalaman yang diperoleh, berdasarkan persepsi indera yang diperoleh, berdasarkan pengggunaannya dan berdasarkan hierarki pemanfaatannya. Mengingat betapa pentingnya mengklasifikasikan media pembelajaran. Oleh karena itu kelompok kami akan membahas tentang jenis-jenis dan karakteristik media pembelajaran. B. Rumusan Masalah 1. Apa saja jenis-jenis media pembelajaran? 2. Apa saja karakteristik media pembelajaran? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui jenis-jenis media pembelajaran. 2. Untuk mengetahui karakteritik media pembelajaran.
Comment [W2]: karakteristik Comment [W1]: pembelajaran

D. Manfaat 1. Bagi penulis: Menambah wawasan serta untuk menyeleksikan tugas mata pelajaran media pembelajaran. 2. Bagi pembaca: Bisa dijadikan referensi untuk membuat makalah tentang jenis dan karakteristik media pembelajaran.

BAB II PEMBAHASAN
A. Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Klasifikasi media didasarkan pada bentuk dan ciri fisiknya secara mendasar membedakan media menjadi dua, antara lain : 1 Media dua dimsi , yaitu media yang penampilannya tanpa proyeksi dan ukurannya panjang kali lebar dan hanya bisa diamati dari satu arah pandang saja. Contoh : peta, gambar, bagan dan lain-lain 2 Media tiga dimensi, yaitu media yang penampilannya tanpa proyeksi,
Comment [W3]: dimensi

ukurannya panjang kali lebar kali tinggi serta dapat diamati dari arah pandang mana saja. Contoh : globe, model kerangka manusia dan lain-lain. Klasifikasi media berdasarkan pengalaman secara sederhana dapat

digolongkan kedalam tiga jenjang pengalaman yaitu: 1. Pengalaman langsung yaitu pengalaman melalui keterlibatan langsung dalam suatu peristiwa atau mengamati kejadian atau obyek yang sebenarnya. 2. Pengalaman tiruan yaitu pengalaman yang didasarkan atas model, dramatisasi dan berbagai rekaman obyek atau kejadian. 3. Pengalaman dari kata-kata yaitu perkataan yang diucapkan, rekaman kata-kata dari media perekam dan kata-kata yang ditulis maupun yang dicetak. Klasifikasi berdasarkan persepsi indera menggolongkan media pembelajaran dalam tiga kelompok yaitu: 1. Media visual Adalah media yang mengandalkan indra penglihatan. Media ini menampilkan gambar diam, buku, media grafis, rangkai foto, gambar atau lukisan, cetakan dan juga yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
3

2. Media audio Media audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indra pendengar. 3. Media audio visual misalnya televisi dan film. Media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Klasifikasi berdasarkan penggunaannya menggolongkan media dalam tiga bagian yaitu: 1. Media pembelajaran yang penggunaannya secara individual. 2. Media pembelajaran yang penggunaannya secara kelompok. 3. Media pembelajaran yang penggunaannya. Klasifikasi media melalui bentuk penyajian dan cara penyajiannya dapat diklasifikasikan ke dalam tujuh kelompok yaitu : 1. Kelompok kesatu Media Grafis Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, idea tau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, symbol atau gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian,memperjelas sajian ide dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang. Banyak jenis media grafis, diantaranya: a. Grafik (graphs) Media ini memvisualisasikan data-data dalam bentuk angka. Tujuan pembuatan grafik adalah menunjukkan perbandingan, informasi kualitatif dengan cepat serta sederhana. Ada beberapa macam grafik antara lain grafik lingkaran, garfik batang, grafik garis dan grafik gambar. Penjelasan macam grafik tersbut diuraikan di bawah ini:

1) Grafik garis Grafik garis atau line graph adalah grafik dua skala atau dua proses yang dinyatakan dalam garis vertical dan garis horizontal yang saling bertemu dimana baik garis vertical maupun garis horizontal dicantumkan angka-angka yang akan menyampaikan informasi tertentu dari pesan yang disampaikan. 2) Grafik Batang Grafik batang merupakan grafik yang paling sederhana, mudah untuk difahami serta menggambarkan data dalam bentuk batang-batang baik secara vertical dari atas ke bawah maupun secara horisontak dari samping. 3) Grafik lingkaran Grafik lingkaran yaitu visualiasi data yang di buat dalam bentuk lingkaran, penggambaran bagian-bagiannya dilakukan dengan pecahan atau prosentase. b. Diagram Diagram adalah gambaran yang sederhana yang dirancang untuk

memperlihatkan hubungan timbal balik yang biasanya disajikan melalui garis-garis symbol. Sifat-sifat diagram: 1. Symbol dan abstrak, kadang-kadang sulit dimengerti. 2. Untuk dapat membaca diagram diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi diagram tersebut. 3. Walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti. Ciri-ciri diagram yang baik: 1. Diagram rapi dan disertai dengan keterangan yang jelas 2. Cukup besar dan ditempatkan secara strategis. 3. Penyusunannya disesuaikan dengan pola baca yang umum dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan.

c. Bagan Bagan adalah perpaduan sajian kata-kata, garis, dan symbol yang merupakan ringkasan suatu proses, perkembangan, atau hubungan-hubungan penting. Kegunaan bagan adalah untuk menunjukkan hubungan, ketertaikatan, perbandingan, jumlah yang relative, perkembangan tertentu, proses tertentu mengklasifikan dan

pengorganisasian. Terdapat beberapa jenis bagan, diantaranya: bagan pohon, bagan arus,bagan alir, bagan waktu atau bagan tabel. d. Sketsa Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok dari suatu bentuk gambar tanpa detail. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sketsa yaitu (1)bentuk, seperti coretan garis lurus,lengkung,patah, (2) ukuran relative dapat memberikan perbandingan secara tepat dan guru harus ingat bagaimana cara menggambar perspektif dan(3) guru harus mengenal secara baik obyek yang akan digambarkan. e. Poster Poster adalah sajian kombinasi visual yang jelas,menyolok dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat. Menurut pandangan nana sudjana bahwa poster adalah media yang mengkombinasikan antara visual dari rancangan yang kuat dengan warna serta pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama memanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya. Secara umum poster memiliki kegunaan yaitu: 1. Memotivasi, dalam hal ini poster dalam pembelajaran sebagai pendorong atau motivasi kegiatan belajar siswa. 2. Peringatan, dalam hal ini poster berisi tentang peringatan-peringatan terhadap suatu pelaksanaan aturan hokum, aturan sekolah atau peringtan-peringtan tentang social, kesehatan,bahkan keagamaan. 3. Pengalaman kreatif, proses belajar mengajar menuntut kreatifitas siswa dan guru, pola pembelajaran klasikal yaitu siswa hanya diberikan informasi dari guru saja, tidak membuat pembelajaran lebh baik dan kreatif.

Kelebihan dan kelemahan media grafis Kelebihan media grafis a. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan. b. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.

Kelemahan media grafis a. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks. b. Penyajian pesan hanya berupa unsur visual. Bahan Cetak Materi pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun , jurnal, majalah, dan lembaran lepas. Teks berbasis cetakan menuntut enam elemen yang perlu diperhatikan pada saat merancang, yaitu : konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf, penggunaan spasi kosong. Gambar diam 2. Kelompok kedua; media proyeksi diam. Media Proyeksi Diam Media proyeksi diam adalah media visual yang di proyeksikan atau media yang memproyeksikan pesan dimana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsure gerakan. a) Media OHP dan OH T OHT (overhead transparency) adalah media visual yang di proyeksikan melalui alat proyeksi yang disebut OHP (overhead projector) OHT tersebut dari bahan transparan yang biasanya berukuran 8,5 X 11 inci. Ada 3 jenis bahan yang dapat digunakan sebagai OHT, yaitu : a. Write on film (plastic trasparan) yaitu jenis transparan yang dapat di tulis atau gambar dengan menggunakan spidol. b. PPC transparfencre film, yaitu jenis transparansi yang dapat diberi tulisan atau gambar dengan menggunakan mesin fotokopi. c. Infared transparency film, yaitu jenis transparansi yang dapat diberi tulisan atau gambar denggan menggunakan mesin thermofax.

Kelebihan dan Kekurangan OHT/OHP a. Kelebihan media OHT/OHP 1) Dapat digunakan untuk menyajiakan pesan disemua ukuran ruang kelas. 2) Menarik., karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna yang menarik. 3) Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting. 4) Tidak memrlukan operator secara khusus. 5) Dapat menyajikan pesan yang banyak dalam waktu yang relative singkat. 6) Program OHT dapare di gunakan berulang-ulang. b. Kelemahan media OHT/OHT 1. Memerlukan penyajiannya. 2. OHT dan OHP merupakan hal yang tak dapat dipisahkan karena sebuah gambar dalam kertas biasa tidak bisa di proyeksikan melalui OHP. 3. Urutan OHP mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas. Media Apaque Projector Opaque projector atau proyektor tak tembus pandang adalah media yang di gunakan untuk memproyeksikan bahan dari benda-benda yang tgidak tembus pandang. Kelebihan dan kelemahan media apaque prijectore ini hampir mirip dengan kjelemahan dan kelebihan OHP dan media Slide. Oleh karena opaque projectoe dengan segala karakterisiknya dapat berfungsi sebagai OHP dan Slide Projector. Media Slide Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut dengan proyektor slide. Slide atau film bingkai terbust dsri film positif yang kemudia diberi bingkai yang terbuat dari kartgon atau plastic. Kelebihan media slide 1. Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan dan dapat di padukan dengan unsure suara.
8

perencanaan

yang

matang

dalam

pembuatan

dan

2. Merangsang minat dan perhatian siswa dengan warna dan gambar yang konkrit. 3. Program slide mudah direvisidengan kebutuhan, karena filmnya terpisah-pisah. 4. Penyimpananya mudah karena ukuranya kecil. Kelemahan media slide 1. Memerlukan penggelapan ruang untuk memproyeksikanya. 2. Pembuatanya memerlukan wakyu yang cukup lama,jika progrsm ysng di bustksnys cukup panjang. 3. Memerlukan biaya yang boleh dikatakan besar. 4. Hanya dapat menyajikan gambar yang diam ( geraknya terbatas walaupun dengan menggunakan lebih dari sebuah proyektor)

3. Kelompok ketiga; media audio. Media audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indra pendengar. Jenis media ini diantaranya: Media Radio Radio adalah media audio yang penyampaian pesnnya dilakukan melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar. Kelebihan media audio: 1). memiliki variasi progam yang cukup banyak 2). sifatnya mobile, karena dipindah-pindah tempat dan gelombangnya 3). baik untuk mengembangkan imajinasi siswa 4). jangkauanya sangat luas, sehingga dapat didngar oleh massa yang banyak 5). harganya relative murah kelemahan media radio: 1). sifat komunikasinya hanya satu arah (one way commumication) 2). jika siarannya monoton akan lebih cepat membosankan siswa untuk mendengarkannya.
9

3). program siarannya selintas, sehingga tidak bisa diulang-ulang dan disesuaikan dengan kemampuan belajar siswa secara individual Media Alat Perekam Pipa Magnetik Alat perekam pita magnetic atau kaset tape recorder adalah media yang menyajikan pesannya melalui proses perekam kaset audio. Kelebihan media alat perekam pita magnetic 1). Pita rekaman dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan siswa. 2). Rekaman dapat dihapus dan digunakan kembali. 3). Mengembangkan daya imajinasi siswa. 4). Sangat efektif untuk pembelajaran bahasa. 5). Penggndaan progamnya sangat mudah. Kelemahan media alat perekam pita magnetic 1). Daya jangkauannya terbatas. 2). Biaya penggandaan alatnya relative lebih mahal disbanding radio. 4. Kelompok keempat; media audio visual. Media ini dibagi dalam: 1). Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumberseperti video kaset 2). Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya filmbingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder. Contoh : Media Video Cassette Recorder (Vcr) Berbeda dengan media film, media VCR perekamannya dilakukan dengan menggunakan kaset video, dan penayangannya melalui pesawat televise, sedangkan media

10

film perekam gambarnya menggunakan film selluloid yang positif dan gambarannya diproyeksikan melalui proyeksi ke layer. Secara umum, kelebihan media VCR sama denagan kelebihan yang dimiliki oleh media televise terbuka. Selain itu, mdia VCR ini memiliki kelebihan lainnya progamnya dapat diulang-ulang. Akan tetapi kelenahannya adalah jangkauannya terbatas. 5. Kelompok kelima; media gambar hidup/film. 6. Kelompok keenam; media televisi. 1. MEDIA TELEVISI Media televisi adalah media audio-visual gerak yang penyampaian pesannya melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari satu stasiun, kemudian pesan tadi diterima oleh pemirsa melalui pesawat televisi. Kelebihan media ini: 1). Informasi atau pesan yng disajikan lebih actual 2). Jangkauan penyebaranya sangat luas 3). Memberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh siswa 4). Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses 5). Mengatasi keterbatasan ruang waktu. Kelemahan media ini: 1). Progamnya tidak dapat diulang-ulang sesuai kebutuhan 2). Sifat komunikasinya hanya satu arah 3). Gambarnya relative kecil 4). Kadangkala terjadi distorsi gambar dan warna akibat kerusakan atau gangguan magnetic.

11

2. MEDIA TELEVISI SIARAN TERBATAS (TVST) TVST atau CCTV adaah media audiovisual garak yang penyampaian pesannya didistribusikan melalui kabel (bukan TV kabel) Kelebihan televisi siaran terbatas ini dibandingkan dengan televise terbuka diantranya adalah komuniksi dapt dilakukan secara dua arah (hubungan antara studio dan kelas dilakukan melalui intercom), kebutuhan siawa dapat lebih diperhatikan dn terkontrol. Sedangkan kelemahannya adalah jngkauannya relative terbatas. 7. Kelompok ketujuh; multi media. Multi media berasal dari kata multi yangberarti banyak atau berbagai dan kata media yang berarti alat untu menyampaikan pesan. Oleh karena itu multi media berarti gabungan dari berbagai media seperti teks, grafik, audio, audio visual dan sebagainya dalam satu alat. Contoh: Komputer Komputer sebagai multi media bisa digunakan sebagai media pembelajaran dengan berbagai macam cara baik oleh guru maupun siswa, komputer menyajikan kemudahan-kemudahan bagi pembuatan media pembelajaran. a. Pembuatan media presentasi power point Program power point dirancang untuk mampu melakukan program multi media dengan menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan, dan relatif murah karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk penyimpanan data. b. Multi media proyektor Dengan adanya proyektor multi medi power point bisa dilihat orang. Multi media proyektor adalah sebuah alat proyeksi yang mampu menampilkan unsur-unsur media seperti ganbar, teks, vidio, animasi baik secara terpisah maupun gabungan diantara unsur-unsur media tersebut dan dapat

dikoneksikan dengan perangkat lainnya seperti komputer,tv,kamera,vidio player dan lain-lain.


12

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN Media sebenarnya akan sangat membantu dalam mewujudkan tujuan pendidikan meskipun banyak kekurangan yanng ada didalamnya. Maka diharapkan kekreatifitasan guru dalam memilih media mana yang lebih cocok untuk diterapkan dalam kelas. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah materi yang akan disampaikan, situasi kelas dan sarana pra sarana. Dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa macam-macam dan klasifikasi media jumlahnya sangat banyak, akan tetapi media yang sering digunakan dalam pembelajaran yaitu media visual, media audio, dan media audio visual.
Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan yang antara lain,memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis,dan kelemahan pada media audio visual adalah terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya.

13

Anda mungkin juga menyukai