Anda di halaman 1dari 4

FAJRI ADI SUKMA 97309/09

Administrasi Kepegawaian
Kedudukan dan Fungsi Lembaga Pengelola Kepegawaian di Indonesia

1. MENPAN Kedudukan

Kedudukan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara adalah Pembantu Presiden yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas Pokok

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara , bertugas membantu Presiden dalam merumuskan kebijakan Fungsi melaksanakan tugas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Dalam

menyelenggarakan fungsi: a) perumusan kebijakan nasional di bidang pendayagunaan aparatur negara yang meliputi kelembagaan pusat dan daerah, sumber daya manusia aparatur, tata laksana, pelayanan publik, pengawasan, dan akuntabilitas aparatur; b) koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pendayagunaan aparatur negara yang meliputi kelembagaan pusat dan daerah, sumber daya manusia aparatur, tata laksana, pelayanan publik, pengawasan, dan akuntabilitas aparatur; c) pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya; d) pengawasan atas pelaksanaan tugasnya; e) penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.

2. LAN Tugas Pokok

Menyelenggarakan kajian/penelitian dan pengembangan di bidang administrasi negara dan pendidikan dan pelatihan aparatur negara sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara. Fungsi Pokok

a) Penyelenggaraan Pengkajian Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur Pemerintah b) Penyelenggara an Pengkajian Kebijakan Administrasi Negara yang meliputi bidang Pemerintahan Umum, Pembangunan, Perekonomian Negara dan Manajemen Pelayanan c) Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi dan Otomasi Administrasi d) Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan, Diklatpim, Diklat Teknis, Diklat Fungsional serta Pembinaan Diklat dan Widyaiswara yang meliputi

Sosialisasi, Bimbingan, Perkonsultasian, Pemantauan dan Pengendalian. e) Pengelolaan Sumber Daya Pusat bagi terlaksananya Tugas Pusat secara berdayaguna dan berhasil guna. f) Pelaksanaan tugas lain yang terkait yang ditetapkan oleh Kepala.

3. BKN Kedudukan

Kedudukan Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara yang selanjutnya disebut Kanreg BKN adalah instansi BKN di daerah, yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala BKN

Tugas pokok

Kantor Regional II BKN mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsi BKN di bidang administrasi dan manajemen kepegawaian negara di wilayah kerjanya, yang kewenangannya masih melekat pada pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
a)

Fungsi pokok

Koordinasi, bimbingan, pemberian petunjuk teknis, dan pengendalian terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian.

b)

Pemberian pertimbangan dan atau penetapan mutasi kepegawaian bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Daerah di wilayah kerjanya sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku.

c)

Penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Pusat dan penetapan status kepegawaian di wilayah kerjanya.

d)

Pemberian pertimbangan pensiun pegawai negeri sipil daerah dan penetapan status kepegawaian di wilayah kerjanya.

e)

Penyelengaraan dan pemeliharaan jaringan informasi data kepegawaian Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Daerah di wilayah kerjanya.

f)

Penetapan pemindahan Pegawai Negeri Sipil antar Daerah Propinsi atau antara Daerah Kabupaten/Kota dan Daerah Kabupaten/Kota lain Propinsi.

g)

Tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala BKN.

4. BKD Kedudukan

BKD Provinsi adalah Perangkat Daerah yang merupakan unsur penunjang Pemerintah Provinsi dalam bidang Kepegawaian. BKD Provinsi dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur Kepala Daerah

Tugas pokok

BKD Provinsi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang kepegawaian Fungsi

a) Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasidan pengendalian bidang mutasi

pegawai
b) Pemberian dukungan atas perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan

bidang kepegawaian daerah


c) Perumusan kebijakan bidang kepegawaian daerah sesuai dengan rencana strategis

yang telah ditetapkan oleh Pemerindah Daerah;


d) Perumusan,

perencanaan,

pembinaan,

koordinasidan

pengendalian

bidang

pengembangan pegawai;
e) Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasidan pengendalian bidang pembinaan

pegawai
f) Perumusan,

perencanaan,

pembinaan,

koordinasidan

pengendalian

bidang

dokumentasi dan informasi pegawai


g) Penyelenggaraan urusan kesekretariatan h) Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional; i)

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang dan tugas dan fungsinya

Anda mungkin juga menyukai