Anda di halaman 1dari 38

Gangguan Mental Organik

GMO : Gangguan mental yg berkaitan dg penyakit atau gangguan baik pd otak yg disebut jg dg gangguan mental organik (GMO) ataupun penyakit sistemik yg mengakibatkan disfungsi otak (gangguan mental simptomatis).

Onsetnya dapat pada semua usia tetapi cenderung berawal pada masa dewasa muda atau lanjut usia. Gangguan ini dapat bersifat reversibel atau irreversibel dan progresif.

Penyebab :
Primer : Langsung pada otak
Ruda paksa Infeksi Gangguan vaskular Tumor

Penyebab:
Sekunder : tidak langsung melalui
gangguan sistemik Akibat : - Gangguan metabolit - Gangguan toxin - Gangguan hypoxia

Gambaran utama GMO


Terdiri dari 2 kelompok: 1. Gangguan fungsi kognitif
Daya ingat Daya pikir Daya belajar Sensorium(kesadaran dan perhatian)

2. Gangguan fungsi mental lain - Daya persepsi(halusinasi) - Isi pikiran(waham) - Suasana emosi - Pola umum kepribadian/perilaku

Demensia
Definisi : penurunan yg cukup besar dari
fungsi intelektual shg menggangu fungsi aktifitas sehari-hari termasuk fungsi sosial dan fungsi bekerja. Manifestasi : gangguan/penyakit otak -bersifat kronik/progresif -terdapat gangguan fungsi luhur yang multipel

Gangguan fungsi luhur antara lain: Daya ingat Daya pikir Daya orientasi Daya pemahaman Kemampuan belajar/menilai/berhitung Kemampuan berbahasa Kesadaran tidak berkabut

Demensia pada Penyakit Alzheimer


Penyebab : degenerasi otak primer yang
etiologinya tdk jelas PA : jumlah neuron berkurang pd -Hipokampus -Substansia inominata -Lokus seruleus -Cortex temporoparietal & frontal

Gambaran:

Kekusutan neurofibrilar Bercak neuritik Bangunan granulovakuolar


Neurokimia: penurunan jml enzim kolin asetil transferase dan asetilkolin Klinis : onset dini < 65 tahun onset lambat > 65 tahun

Diagnosis:
1. Demensia
2. Onset tersembunyi deteriorasi lambat Slowly but sure 3. Bukan krn demensia lain Hipotiroidi, hiperkalsemia dsb 4. Bukan akibat serangan apoplektik

Demensia Vaskuler
Penyebab: gangguan pembuluh darah di
otak - penyumbatan - pecah perdarahan otak

Klinis: Perjalanan penyakit didahului riwayat


-hiperlipidemia -hipertensi -serangan iskemia sepintas Biasanya infarknya kecil-kecil ttp efeknya kumulatif.

Diagnosis: 1. Demensia 2. Hendaya fungsi kognitif tdk merata tgt lesi (besar-

3. 4.

kecil) -hilangnya daya ingat -hendaya intelek -tanda neurologis fokal Daya tilik diri dan daya nilai pd umumnya relatif baik Onset mendadak atau kemunduran yang lambat laun

Demensia pada Penyakit Pick


Onset : sebelum usia 60 th Penyebab : degenerasi lobus frontalis Klinis : didahului perubahan sifat dan
perilaku -anti sosial -etik moral (disinhibisi)

Lama-lama diikuti: Hendaya fungsi intelek Hendaya daya ingat dan bahasa Apati Gangguan mood (eforia-dangkal) Fenomena extra piramidal

Diagnosis:
- demensia yang progresif - gambaran lobus frontalis yang menonjol, perilaku sosial yang kasar, disinhibisi dan apati atau gelisah - manifestasi gangguan perilaku umumnya mendahului gangguan daya ingat

Demensia pada penyakit HIV


Klinis: Apatis, lamban & sukar memecahkan masalah. Penarikan diri scr sosial Psikosis atau kejang Kadang2 ada gangguan neurologis -ataksia -hiperefleksia

Perjalanan penyakit cpt dan

progresif(dalam beberapa minggu atau bulan) mjd demensia global yang parah, mutisme dan kematian

Demensia akibat Normal Pressure Hydrocephalus(NPH)


Penyebab: penyumbatan liquor cerebri Khas Trias : Demensia
Enuresis Ataxia

DELIRIUM
Delirium adl suatu disfungsi metabolisme otak
yg menyeluruh,bersifat sementara & refersibel,biasanya terjadi scr akut (kadang2 subakut). Yg berisiko tinggi mengalami delirium : anak-anak Lanjut usia Gangguan pd SSP spt CVA Pasca bedah Luka bakar Keadaan lepas zat pd px ketergantungan zat psikoaktif.

ETIOLOGI
Berbagai kondisi medis dpt mengakibatkan
gangguan ini,al : - Gangguan sistemik - Gangguan pd otak - Keadaan lepas zat pd penyalahgunaan zat psikoaktif.

Gejala klinis
-

Gejala prodromal Kegelisahan Cemas Iritabel Gangguan tidur Kesukaran memusatkan perhatian

2 hal yg karakteristik pd gejala delirium : Onset yg akut Fluktuasi gejala sepanjang hari Gejala yg dpt dijumpai al: Gangguan kesadaran & kewaspadaan menurun Gangguan neuropsikiatrik: disorientasi, memori jangka pendek terganggu,amnesia Gangguan persepsi Gangguan psikomotor Gangguan mood Gangguan pola tidur

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala sbb: Penurunan kesadaran & penurunan utk memusatkan,mempertahankan & mengalihkan perhatian Perubahan kognitif spt gangguan memori segera & jangka pendek.Disorientasi,gangguan berbahasa,gangguan persepsi. Gangguan tsb diatas(biasanya bbrp jambbrp hari)&cenderung berfluktuasi sepanjang hari.

Pemeriksaan & Diagnosis

Terdapat bukti adanya hubungan etiologi dg kondisi medik umum atau kondisi intoksikasi/ lepas zat. DIAGNOSIS BANDING - Demensia - Skizoprenia akut - Psikosis akut & sementara - Gangguan suasana perasaan:episode manik/depresi
-

Penyulit

Pada umumnya tidak ada ttp sering karena gangguan persepsinya menimbulkan kecelakaan pd diri sndiri/orang lain Gejala delirium akan bertambah selama faktor etiologinya belum teratasi. Delirium akan hilang dlm 3-7 hari/selambat-lambatnya 2 mgg setelah faktor penyebab dpt disingkirkan.

Perjalanan penyakit
-

Penatalaksanaan - Perlu kerjasama dg bidang lain yg terkait sesuai dg etiologinya - Mengatasi penyakit organik yg mendasari segera. - Melakukan pemeriksaan sesuai dugaan etiologi & segera mengatasi kausanya sedapat mungkin. - Monitoring & evaluasi serta terapi utk mengatasi gejala psikoiatrik dg terapi medikamentosa & manipulasi lingkungan.

Terapi simtomatik dg : -Haloperidol 0,5-1 mg p.o / iv tiap 4 jam prn. -Risperidone 0,5-1 mg per oral tiap 4 jam prn. -Lorazepam 0,5-1 mg p.o tiap 4 jam prn,ini khusus pd delirium o.k. alkohol / benzodiazepine withdrawl.Lama perberian & dosis tergantung pd kemajuan klinis yg didpt (individual

Manipulasi lingkungan : -Ruang yg tidak berisik,terang & nyaman. -Suasana familiar -Caregiver yg dikenal penderita sgt membantu -Penderita perlu dijaga agar tidak melukai dirinya sendiri

Gangguan Mental Akibat Kerusakan & Disfungsi Otak & Penyakit Fisik

Harus ada gangguan primer / sekunder Gangguan jiwa sembuh setelah penyebab dihilangkan. Contoh gangguan: -epilepsi -ensefalitis -tumor otak -penyakit endokrin -gangguan metabolik -toksik obat

1.

Halusinosis organik
Sering insight utuh Halusinasi visual atau auditorik Sering disertai waham

2.

Gangguan Katatonik Organik


Variasi dari stupor gaduh gelisah kadang-kadang berganti tanpa diduga Ct : pada ensefalitis keracunan karbon monoksida

3.

Gangguan waham organik


Waham dapat menetap/ berulang Gambaran spt skizofrenia Kesadaran sering normal Ct : psikosis Lir. Skizofrenia pada epilepsi

4.

Gangguan Suasana Perasaan (Mood / afektif) Organik


Gangguan afektifnya harus mengikuti faktor organik yang diduga & bukan respons emosional Px thd pengetahuannya krn mempunyai gangguan otak. Ct : depresi pasca infeksi

5.

Gangguan Anxietas organik


Seperti anxietas menyeluruh Dapat sampai dgn panik Sering setelah serangan epilepsi

6.

Gangguan Astenik Organik


Gangguan mood labil/ tidak terkendali Merasa sangat lelah Sering pd : - hipertensi - CVA

7. Gangguan Kognitif Ringan Tersering : - sulit konsentrasi - gangguan daya ingat - gangguan daya belajar Gangguan ini dpt mendahului, menyertai atau mengikuti gangguan infeksi & gangguan fisik, baik serebral maupun sistemik (Termasuk infeksi HIV)

Gangguan Kepribadian & Perilaku Akibat Penyakit, Kerusakan & Disfungsi Otak

Pada umumnya : nyata ada gangguan yang parah atau lama shg meninggalkan gejala sisa perubahan kepribadian dari premorbidnya

Gangguan Kepribadian Organik

Klinis : - impulsif - labilitas emosi - tidak dapat bekerja/ berfikir lama - paranoid - gangguan arus pembicaraan Ct: - sindroma lobus frontalis - sindroma kepribadian epilepsi limbik

Sindroma Lobus Frontalis

Orang yang tadinya bersemangat & tdk pernah diam dapat terjadi perubahan ke arah: - impulsivitas - suka menyombong - ledakan kemarahan - humor yang tdk wajar - Timbul ambisi yg tak realistis

Anda mungkin juga menyukai