Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN IV PRAKTIKUM SISTEM TELEKOMUNIKASI

DISUSUN OLEH: NAMA NIM PROGDI : ANUNG PRIYANTO : 102045 : ELEKTRONIKA

SEMESTER : 4 B Dosen Pengampu: Aris Teguh Rahayu,ST Ir.Pius Sri Winarno AKADEMI TEKNOLOGI WARGA SURAKARTA Jalan Raya Solo Baki KM2 Kwarasan, Grogol, Solo Baru Sukoharjo Telepon:0271) 621176;621178 Fax : 621176 Email : at-warga@atw.ac.id

REPEATER

I.

TUJUAN Agar Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja rangkaian repeater Agar Mahasiswa mampu merencanakan rangkaian repeater Agar Mahasiswa mampu merencanakan rangkaian repeater

II.

ALAT DAN BAHAN Modul repeater Antena Alat komunikasi Toll set lengkap

III.

DASAR TEORI Repeater adalah system pengulangan kembali, Stasiun Repeater adalah Suatu alat/tempat yang berfungsi untuk merelay kembali system komunikasi. Repeater adalah Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi. Repeater merupakan alat yang dapat menerima sinyal digital dan memperkuatnya untuk diteruskan kembali. Repeater juga dapat memperjauh jarak transmisi data. Disamping itu, repeater dapat memperkecil noice pada sinyal transmisi yang datang. Perangkat Repeater harus 2alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (AKSESPOINT). Perangkat Repeater 2 perangkat agar pekerjaan daripada Radio atau Aksespointnya tidak saling-silah. Jadi sudah bagi tugas antara penerima (CLIENT) dengan penyebar (AKSESPOINT). Paket Repeater sendiri tanpa mengurangi bandwitch yang di sharing Fungsi Repeater

Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar) Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar) Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server

Tujuan utama repeater adalah memperluas jangkauan operasi dari stasiun bergerak, atau stasiun di daerah rendah atau di daerah terpencil di mana komunikasi simplex biasanya tidak mungkin. Juga dapat digunakan sebagai channel kontak panggilan sebelum beralih ke frekuensi simpleks.

Susunan Repeater yang Baik dan Benar Untuk membuat repeater, harus memahami bagaimana dia bekerja sebuah sistem repeater, harus mempunyai: 1. receiver yang sensitif, sehingga dapat menerima sinyal yang lemah sekalipun. 2. transmitter yang daya nya tinggi, agar pancarannya dapat menjangkau area yang jauh Berikut, gambar sederhana diagram sebuah repeater.......

Jika receiver dan transmitter berada dalam satu antenna dan satu koaksial, dan harus berfungsi bersamaan ( tidak gantian ).dengan hanya berbeda beberapa Khz, kadang beberapa Mhz saja harus ada alat, yang bisa mengisolasi keduanya, sehingga satu sama lain tidak saling mengganggu dan alat itu adalah duplexer, sering juga disebut dengan cavities atau cans dia memisahkan sinyal yang diterima ( incoming ) dengan sinyal yang dipancarkan ( outgoing ) kualitas duplexer inilah yang akan menentukan bagus tidaknya sebuah repeater, karena percuma saja membuat repeater tidak bisa mendengar karena receiver nya tertutup oleh sinyal transmitter nya.lalu, alat yang lain disebut controller, yang merupakan " otak " nya dari repeater tersebut dia yang mengatur " siapa saja yang boleh masuk " ( jika menggunakan tone, berapa khz tone yang dipakai dsb ), atau mengatur kapan repeater tsb harus OFF ( jika ada sinyal yang terus menerus / jamming ) , dan hal hal lain yang kaitannya dengan fungsi repeater kemudian, seperti antenna, kabel koaksial dsb, harus dari jenis dan kualitas yang terbaik untuk membayangkan bagaimana sebuah repeater yang beneran.

Contoh Repeater 1. Radio Broadoost 2. Radio komunikasi 3. HP 4. Televise,dll

Sistem Frekuwensi Repeater. 1. Duplex (selisih) Positif ( + ) Negatif (-) 2. Cross band Berada Band (Misalnya: UHF,VHF)

System Reapeter berdasarkan jaringan Reapeter 1. Tunggal 2. Link secara seri 3. Link secara pararel

IV.LANGKAH PERCOBAAN 1. Amati dan pelajari pesawat repeaternya 2. Lakukan simulasi komunikasi dengan melalui repeaternya 3. Coba lakukan simulasi komunikasi dengan melalui repeater luar kampus.(dipandu oleh dosen) 4. Buat laporannya dari hasil praktek diatas.

V.HASIL PRAKTEK RX TX

REPEATER

IN TX=151.200 KHz RX=158.200KHz

OUT

DUPLEX (+)
A B

RX=151.200 KHz TX=158.200KHz TX-RX=158.200KHz-151.200 KHz =7000KHz.

RX=151.200 KHz TX=158.200KHz

Jadi rangkaian di atas system DUPLEX positifjika RX < dari TX atau nilai TX > dari RX

GAMBAR REAPETER

VI.KESIMPULAN Dari percobaan di atas dapat di ambil kesimpulan yaitu :

Repeater adalah system pengulangan kembali,Stasiun Repeater adalah Suatu alat/tempat yang berfungsi untuk merelay kembali system komunikasi. Fungsi Repeater Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar) Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar) Sistem Frekuwensi Repeater. Ada 2 yaitu: 1. Duplex (selisih) Positif ( + ) system DUPLEX positifjika RX < dari TX atau nilai TX > dari RX Negatif (-) system DUPLEX negatifjika RX > dari TX atau nilai TX < dari RX

Anda mungkin juga menyukai