Preview
1. 2. 3. 4. 5. PENDAHULUAN FASILITAS BLBI AUDIT BPK CATATAN TERHADAP BI PENYIMPANGAN PENYALURAN DAN PENGGUNAAN BLBI 6. UU PERBANKAN YANG DILANGGAR
Pendahuluan
Krisis moneter yang menyebabkan BI mengambil langkah managed floating pada kurs rupiah dan free floating untuk nilai rupiah Dinaikkannya SBI Melonjaknya tingkat suku bunga inter-bank Kelangkaan likuiditas Likuidasi 16 bank nasional Rush BI mengeluarkan dana talangan yang disebut BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia)
Fasilitas BLBI
1. Mempertahankan kestabilan sistem pembayaran, yaitu Fasilitas Diskonto I (jangka pendek) dan Fasilitas Diskonto II (jangka panjang) 2. Operasi pasar terbuka (OPT) sejalan dengan program moneter lelang dan bilateral 3. Penyehatan bank atau kredit likuiditas darurat dan kredit subordinasi 4. Mempertahankan sistem perbankan dan sistem pembayaran sehubungan dengan rush 5. Mempertahankan kepercayaan kepada perbankan Indonesia
Audit BPK
Pelanggaran oleh bank : Pelanggaran UU Perbankan Pelanggaran prinsip kehati-hatian Pelanggaran yang berkaitan dengan pelaksanaan program penjaminan Pelanggaran atas persyaratan pemberian bantuan Rekayasa transaksi
Pasal 29 ayat 1 Pembinaan dan pengawasan bank dilakukan oleh Bank Indonesia
Pasal 37 ayat 1 Keadaan suatu bank dikatakan mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya apabila berdasarkan penilaian Bank Indonesia, kondisi usaha bank semakin memburuk, antara lain ditandai dengan menurunnya permodalan, kualitas aset likuiditas dan rentabilitas, serta pengelolaan bank yang tidak dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian dan asas Perbankan yang sehat.
Referensi
Penyelesaian Kasus Hukum BLBI, position paper, Emerson Yuntho dan Muji Rahayu, ICW, 2006 Hukum Berhenti di Kasus BLBI, Danang Widyoyoko, M. Affan R Tojeng, Syariffudin, ICW, 2004 www.antikorupsi.org (Indonesia Corruption Watch)