HIDROGEOLOGI
Definisi
Hidrogeologi berasal dari kata hidro yang berarti air dan geologi yaitu ilmu yang memepelajari tentang batuan. Hidrogeologi adalah suatu studi interaksi antara kerja kerangka batuan dan air tanah yang dalam prosesnya menyangkut aspek-aspek kimia dan fisika yang terjadi di dekat atau di bawah permukaan bumi(Kodoatie, 1996).
DAUR HIDROLOGI
Daur hidrologi, sering juga dipakai istilah Water
Cycle atau Siklus Air. Suatu sirkulasi air yang meliputi gerakan mulai dari laut keatmosfer, dari atmosfer ke tanah, dan kembali ke laut lagi atau dengan arti lain Siklus hidrologi merupakan rangkaian proses berpindahnya air permukan bumi dari suatu tempat ke tempat lainnya hingga kembali ketempat asalnya.
Hidrologi : A.Siklus Pendek / Siklus Kecil 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari 2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan 3. Turun hujan di permukaan laut
B. Siklus Sedang 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari 2. Terjadi kondensasi 3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat 4. Pembentukan awan 5. Turun hujan di permukaan daratan 6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
C. Siklus Panjang / Siklus Besar 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari 2. Uap air mengalami sublimasi 3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es 4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat 5. Pembentukan awan 6. Turun salju 7. Pembentukan gletser 8. Gletser mencair membentuk aliran sungai 9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut
a.Evaporasi ( penguapan dari badan air secara langsung) b.Transpirasi (penguapan air yang terkandung dalam tumbuhan) c.Respirasi ( pengupan air dari tubuh hewan dan manusia) d.Evapotranspirasi ( perpaduan evaporasi dan transpirasi ) e.Kondensasi (proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air sebagai hasil pendinginan) f. Presipitasi (segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, hujan salju) g.Infiltrasi (air yang jatuh ke permukaan tanah dan meresap kedalam tanah) h.Perkolasi (air yang meresap terus sampai ke kedalaman tertentu hingga mencapai air tanah atau Groundwater) i.Run off ( air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut)
Dalam eksplorasi hidrokarbon hidrogeologi juga berperan dalam membantu melacak arah migrasi minyak. Studi kelayakan Pengumpulan data geoteknik dan hidrogeologi dilakukan dalam persiapan penambangan, umumnya mulai pada tahap pre-feasibility study. Data-data geoteknik dan hidrogeologi digunakan sebagai laporan di dalam tahap studi kelayakan, sekaligus sebagai dasar perancangan tambang.
Penelitian mengenai sifat fisik geologi teknis dan hidrogeologis dari mineral ekonomis padat adalah suatu bagian yang penting dari kesatuan penelitian endapan dalam hal prospek, eksplorasi, dan eksploitasi. Setiap endapan mineral harus diperkirakan dari 2 sudut pandang : 1.Syarat hidrogeologi 2.Syarat teknik penambangan drainase
Faktor-faktor tersebut menggambarkan syarat hidrogeologi adalah: a.Batas syarat hidrogeologi (batas air permukaan dekat dengan sungai, pemasukan dari akuifer lain); b.Ciri hidrogeologi dari batuan mewakili permeabilitasnya (batuan impermeable, batuan porous atau permeabilitas buruk, batuanterkarstifikasi dan persebarannya); c.Struktur tektonik dari dinding batuan yang berhubungan dengan hidrogeologi (karakter dari daya tembus rekahan , distribusinya dan kemungkinan kandungan air); d.Kehadiran air, air industri atau air mineral dalam memenuhi endapan drainase (mempengaruhi pada keberadaan/ calon sumber air tanah).
Dengan melihat pada syarat teknik pertambangan drainase, suatu endapan dikenali pada beberapa faktor : a.Nilai (harga) dan regimen dari pemasuka air tanah. b.Sifat fisika-kimia dari air bawah permukaan (korosi, panas, polusi kimia,dll). c.Sifat teknik goelogi batuan dari suatu endapan. d.Metode endapan drainase.
Untuk menentukan data yang diperlukan dalam perencanaan endapan drainase maka di gunakan metode berikut dalam penelitian hidrogeologi : 1.Hidrogeologi mapping (pemetaan hidrogeologi) yang melibatkan catatan permukaan dan air permukaan; perbedaan b atuan berdasarkan permeabilitas; sifat sesar dan fracture serta pembangunan dari aliran air tanah dan rechargenya.
2.Uji coba pada sumur hidrogeologi untuk menentukan parameter dasar seperti koefisien dari konduktifitas hidrolik, permeabilitas,transmisibilitas, penyimpanan (storage), porositas, yield, dan dibawah kejenuhan (saturasi). Kandungan air dari tiap batuan dasar, hubungan hidroliknya, komposisi kimia air dan permukaan piezometrik dari horizonyang terpisah juga ditentukan. Parameter-parameter ini ditemukan dengan mencoba mempompa pada sumur yang terpisah atau kombinasi. Pada batuan padat yang terfrakturisasi, uji coba tekanan air umumnya diangkut untuk memastikan apakah alirannya dapat dikurangi oleh semen atauspesi men clay.
Penelitian yang dilakukan pada beberapa tipe endapan ada 5 yaitu : 1.Endapan material lepas, tidak terkonsolidasi, dan batuan non kohesif 2.Endapan pada rekahan batuan padat 3.Endapan mineral pada daerah karst 4.Endapan garam 5.Endapan air, minyak, dan gas
KESIMPULAN
Hidrogeologi adalah suatu studi interaksi antara
kerja kerangka batuan dan air tanah yang dalam prosesnya menyangkut aspek-aspek kimia dan fisika yang terjadi di dekat atau di bawah permukaan bumi Hidrogeologi sangat erat kaitannya dengan dunia pertambangan karna hidrogeologi merupakan salah satu metode yang di gunakan dalam melakukan eksplorasi.