Anda di halaman 1dari 8

NASKAH DRAMA KELOMPOK 2012

Nama Kelompok : - Dewa Zhaahira P - Faris Aditya G. - Ilham Pranadya Sakti - M. Kurniawan A. - Rohsyita Indah P. - Elsa Silfia - M. Mikrod - Nugroho P. - Nizar Ragil Di suatu kota tinggal-lah Iwan bersama ibundanya yang bernama Indah. Ayahnya telah lama meninggal 2 tahun lalu karena suatu kecelakaan. Mereka tinggal dan hidup berdua sangat berkecukupan. Meneruskan perusahaan alat berat milik ayahnya yang telah lama ditinggalkan, Iwan Indah Iwan Indah : (Menggenggam telepon) Iya akan segera kami kirim barangnya bapak. (mencatat sesuatu) : (Masuk ke ruangan iwan) Ada apa nak kamu kelihatan sangat lelah, bukankah Usaha berjalan lancar ? : Tentu mama. Hanya ada sedikit masalah dari klien. Biasalah ma . : Oh, jangan lupa Iwan nanti sore kita ke rumah perempuan yang kita bicarakan Tadi malam. Mama akan menjodohkanmu dengannya bagaimana-pun kamu Sudah besar, siap untuk membina keluarga. : Iya nanti aku siap-siap ma.

Iwan

Sore-sore sekitar pukul 16.00 Iwan bersama ibunya telah sampai di rumah bapak Sakti ayah dari putri Elsa. Mereka bertujuan memperkenalkan anak mereka masing-masing. Indah Nugroho Indah Nugroho Indah Sakti Indah Sakti Elsa Sakti : Assalamualaikum Wr, Wb, : (berjalan mendekati pintu) sinten nggeh ? (membukakan pintu) oooh ibune Mas iwan to. Monggo bu, monggo : Iya mas, permisi saya mau ketemu dengan pak Sakti : oo nggeh. Ada kok bu ntar saya panggil nggeh. (masuk ke dalam rumah) : Iya monggo. Ayo wan duduk (mengajak iwan untuk duduk) : oh ibu Indah (Bersalaman dengan bu Indah) . Ini Iwan ya bu ? : iya bapak kalau bapak berkenan saya mau mempertemukan mereka Bagaimana ? : oh iya (menghadap ke belakang) Elsaaaa . Sini nak ada tamu special : (menghampiri ayahnya) iya ayah ada apa ? : ini kenalkan bu Indah sama anaknya Iwan yang tadi malam sudah ayah

Bicarakan sama kamu (Sejenak mereka saling bertatapan muka seperti ada chemistry diantara keduanya ) Elsa : Salam kenal mas Iwan : oh iya dek salam kenal juga *BG Music jalan Asbak Band Membuatmu Cinta Kepadaku Hanya Reef 2x *Effects Pembiacaraan bisu Akhirnya mereka saling berkenalan. Saling mengetahui sama lain. Mereka berdua-pun jatuh cinta. Dan tiada hari tanpa lepas dari komunikasi. *BG Once Dealova sampai Reef *Effect keduanya (Iwan & Elsa) saling beraktivitas satu sama lain Di lain cerita ada 4 mahasiswa yang bernama Faris, Nizar, dan Mikrod mereka berempat tinggal di satu KOS . tidak ada hari yang tenang dengan adanya mereka berempat di tempat KOS. Dan malam itu mereka berkumpul di kamar nizar. Faris Nizar : (Heboh) eaaak Gol ! : heee gaiso reek he.. yo opo bakti sosial e mene ? Mikrod : everythings alright .. no problem . program baksos e gag onok opopo , Cuma tugas kuliah iki yo opo ? Faris : santai ae krod nek nganggur tak wuruk i cara ne Nizar : sepi bro. lagu krod ! lagu krod ! Mikrod : lagu apa zar ? Nizar : sembarang Mikrod : (memegang handphone) iki ae yo *Rita Sugiarto Pacar dunia akhirat Faris : eaak harii iniiiiii . Saya (mengikuti lagu) (mereka tampak gaduh sendiri, bernyanyi bersama) Bu Kost : wooy patenono radio e ! Nizar : waduh berabe cin . macan e tangi Faris : Pisan ae buk !!!! (berteriak ke bu kost di lantai bawah) (kloontang ! bu kost marah . mereka sontak kaget) Nizar : wohoy patenono music e krod . Mikrod : wes aman . . yo opo zar mene jam 6.30 wes siap-siap nang lobby kampus gae Acara Baksos Nizar : Oke bro aku karo faris budal jam 6 Mikrod : iyo wes . tak mbalek nang kamarku . kon gag balek ta ris ? Faris : sek krod nanggung . Keesokan harinya di kampus mereka-pun bersiap-siap menggelar bakti sosial. Faris, Nizar, dan Mikrod telah sampai di kampus mereka bertemu dengan Dewa dan Elsa

Dewa Elsa Dewa Elsa Mikrod Dewa Mikrod Dewa Elsa Faris Dewa Faris Dewa Elsa Faris Elsa Mikrod Nizar

: iya rek yang pacarnya baru : apa se wa . : buat ngisi waktu selama acara bakti sosial nanti kita manggung. Harus siap loh : Ok : loh wa ? assalamualaikum : walaikumsalam : Sopo iki wa ? : oh, iya kenalin ini temen manggung-ku Elsa. Sa kenalin temen-temenku kuliah Ni yang tinggi Mikrod, yang raja shuffle Nizar, sama yang agak tolol ni Faris : Salam kenal semua : wan kamu main lagu apa nanti ? aku juga mau tampil : Once Dealova, ni sama Elsa : oh, nanti vokalismu tak pinjem juga yo : hahah iya hooh . sa mau kan ? manggung 2 kali : lagu apa ? : Club Eighties Dari Hati hafal kan ? : Ok : zar, tampil kan ? : Yoi

Setelah lama berbincang acara bakti sosial pun berjalan sesuai dengan rangkaian acara yang telah di tetapkan. Di pertengahan acara waktunya para mahasiswa menampilkan bakat-bakat mereka. Dewa, Elsa, Faris, Mikrod, Nizar telah siap dengan waktu mereka. (Sing a song Once - Dealova) (Sing a song Club Eighties Dari Hati) (play shuffle BG -) Dewa Elsa : sa terimakasih ya waktunya : Iya

Acara bakti sosial telah selesai. Di pertengahan perjalanan kaki elsa terhenti oleh seseorang yang ingin berbicara dengannya. Dia adalah faris. Faris Elsa Faris Elsa Faris Elsa Faris Elsa Faris : Elsa bisa bicara sebentar ? : iya kenapa kak faris ? : gak usah panggil kak panggil faris aja : oh iya kenapa ? : Suaramu tadi bagus lo sa, aku ngerasa good mood. habis manggung sama kamu Rasanya ada feeling : Maksudnya apa kak faris ? : Ya perasaan gitu : Perasaan apa ? : ya aku suka sama kamu sa

Elsa Faris Elsa Faris Elsa Faris Elsa Faris

: heheh kita kan baru aja kenal, barusan manggung bareng . gimana bisa kak faris Bilang suka ? apa itu gak rasa yang sekilas datang sekejap hilang ? : ya aku bakal coba dengan sepenuh hati. Ini jujur apa adanya lo sa dari hati ; aduh (merunduk lama seperti berat sebelah). Gini kak aku sudah punya belahan Lain. Bukannya menyakiti kakak, tapi apa gak sakit kalo ini dipaksain. : oh ya (tersenyum lesu) ya udah sa. Terima kasih waktunya, seneng banget bisa Ketemuan sama kamu. Da (pergi meninggalkan elsa) : (diam sejenak melihat langkah faris tiba-tiba menghentikan faris ) kak .! : (menengok kebelakang) : kakak gak papa ? : (kembali melangkah menjauhi elsa sambil mengangkat ibu jari kiri)

Pada malam itu di tempat kost. Faris termenung menghadap langit. Ia tampak sedikit terluka atas apa yang telah ia alami. Tak lama kemudian ketiga sahabatnya muncul untuk menghiburnya. Begitu heran awalnya melihat faris yang biasa ceria menjadi pendiam. (Faris sing a song Once - Dealova) Mikrod : zar opo o faris ? Nizar : gak ngerti bro. mungkin. Korban PHP haha Mikrod : heh kok ngguyu seh (menampar mulut nizar) Nizar : eh. Guyon-guyon Mikrod : (melangkah ke arah faris) hey ris opo o awakmu ? Faris : haha gak popo krod Nizar : Faris ! ada apa kamu kok ngelamun ? ada yang salah faris, ada yang salah Mikrod : ni aku play lagunya Rita Sugiarto yah . . . ( Lagu berjalan ) Faris : (menghadap kedua temannya sambil merengek) aa.. ku ma ri di.. to.. lak Cewek Mikrod : serius ? ya allah faris (memeluk faris) (mereka bertiga menangis) Ibu Kost Faris : Heh diam kok rame banget se !!! (berjalan ke depan menghampiri mereka bertiga) kalian ya selalu buat ricuh kalian .! : (menghentikan mulut Ibu kost mengangkat 5 jarinya ke ibu kost)DIAM KAMU NGGAK TAU KEADAANKU, KAMU NGGAK PERNAH TAU APA ITU PERASAAN, INI .. ..INI.. .. YANG KAMU BERIKAN KE AKU PERGI ! PERGI ! AKU BILANG PERGI : oh iya.. iya nak iya . (takut dan masuk kembali)

Ibu Kost

Tak terasa 1 tahun telah terlewati. Dan di malam itu Elsa bersama Iwan sedang membicarakan hal yang penting menyangkut hubungan mereka. Elsa Iwan : kak gak terasa ya kak sudah setahun hubungan kita. Bentar lagi aku ngurus TA, Kalau lancar tahun ini aku Wisuda : iya aku percaya kok dek kamu bisa

Elsa Iwan Elsa Iwan Elsa Iwan Elsa Iwan Elsa

Iwan Elsa Iwan Elsa Iwan Elsa

: kak kenapa kamu gag bicarakan hubungan ini, pastikan hubungan ini lagi : maksud kamu dek ? : ke jenjang yang lebih dari ini. Aku sudah akrab banget sama kakak. Aku sayang Sama Kakak. : iya aku juga sayang sama kamu dek. Tapi .. : tapi apa kak ? : Hubungan kita selesai sampai disini aja : APA .. kak maksudnya ? kenapa ? apa alasan kakak bilang selesai ? aku salah apa kak : ssst bukan kamu yang salah, sekali lagi aku sayang sama kamu. Tapi Hubungan kita sampai disini saja. : (mata me-merah hiks) kak aku gak tau ada apa ? aku tau aku nggak SEMPURNA kak ! aku tau aku hanya wanita biasa ! bukan terlahir dari keluarga KAYA ! tapi hati aku tulus kak .. tu.. lus . aku cinta aku sayang sama kakak . : aku juga sayang dek sama kamu : lalu APA ? APA ? APA yang kakak katakan itu . sayang kakak Cuman sebatas KATA-KATA. Ini hati yang bicara. Apa kakak SADAR ? : (merunduk) : (Berdiri meninggalkan Iwan) : Elsa .. datang. datanglah ke bandara besok jam 1 siang tepat. Aku akan pergi ke Bangkok. : (berhenti sejenak lalu berjalan pergi sambil mengangis)

Malam itu di rumah-nya, Elsa masih tampak sedih. Ayah Elsa bingung melihat keadaan anaknya, ia tak tega dengan keadaan putri semata-wayangnya tersebut, ia pun menghampiri untuk sekedar menyakan apakah ia baik-baik saja. Sakti Elsa Sakti Elsa Sakti Elsa Sakti Elsa Sakti Elsa Sakti Elsa Sakti : nak, kenapa kamu ? kamu kelihatan sedih : (Diam) : nak, kamu putri semata-wayang ayah. Ceritakan ada apa sebenarnya ? : aku sama iwan yah : ada apa kamu sama iwan ? : Iwan minta hubungan kita sampai disini saja : Kenapa ? apa alasannya ? : dia gak bilang apa-apa. Cuma dia memintaku untuk pergi ke bandara jam 1 Siang : lalu ? apakah kamu akan pergi kesana ? : Entahlah ayah. Aku tidak tahu dengan perasaanku sendiri. Sesungguhnya apa ia Jodohku atau bukan ? untuk apa aku memperjuangkan cinta yang gak pasti. : hahah meskipun sudah dewasa tapi kamu masih sama seperti anak-anak yang lain : Maksud ayah ? : Cinta itu butuh perjuangan nak. tak tampak wujudnya, datang dan terkadang hilang kembali. Sama seperti saat

Elsa Sakti

Kamu menanam tanaman bunga. Saat dia masih kecil kamu tidak akan pernah Tahu Bagaimana bunga dari tumbuhan tersebut. Apalagi jika batangnya pernah patah Butuh waktu untuk membangunnya kembali. Tapi dibalik itu semua akan ada Hikmah-nya. Pengalamanmu akan menuntunmu untuk mendapatkan apa yang kamu mau. Dan akhirnya kamu pun tahu apa sebenarnya yang kamu cari. : (merenung sejenak) hiks terimakasih ayah. Aku akan kejar ia sampai aku tahu siapa sebenarnya yang aku cari. : Ayah akan selalu mendukungmu nak (Tersenyum)

Keesokan hari di Kampus. Elsa tampak gugup dia lupa membawa beberapa uangnya untuk pergi ke bandara ia pun menghampiri Dewa untuk meminta bantuan. Elsa Dewa Elsa : (Berlari-lari) hah ha.. hah.. DEWA , DEWA : Kenapa kamu sa ? : (mengatur nafas) tolong aku, aku harus ketemu dengan iwan jam 1 tepat di bandara apa kamu bisa bawa aku kesana ? Dewa : ADUH aku berangkat kuliah tadi jalan kaki dari rumah. Di rumah pun gak ada Kendaraan Elsa : aduh gimana ? penting banget aku harus ketemu sama dia . Dewa : (Merunduk berfikir sejenak) Elsa : (Gugup . menghela nafas) Dewa : oh iya. Kamu kenal faris kan ? Elsa : oh dia. Iya kenapa ? Dewa : ayo ikut aku Elsa : kemana ? Dewa : Ayo (mereka berlari ke ruangan lain) Dewa Faris Dewa Faris Dewa Faris Elsa Dewa : FARIS . untung ketemu kamu disini ? : kenapa wa ? : tolong bawa elsa ke bandara. Mata kuliah mu sudah selesai buat hari ini kan ? : iya. Tapi bensin ku mau habis : ni bawa uangku . bawa aja elsa ke bandara ya : Ok. Ayo sa : emh (sedikit malu) iya . Dewa terima kasih ya. : Sudah cepetan pergi sana

Faris dan Elsa pun pergi ke bandara. Elsa tampak sedikit malu atas kejadian yang terjadi setelah konser bakti sosial, ia takut jika Faris masih mengingat kejadian tersebut. Sebaliknya, Faris sangat tulus untuk membawa Elsa menuju Bandara. Waktu semakin sempit Iwan dan Ibunya telah mengantri di tempat cek passport untuk menuju ke pesawat yang mereka akan tumpangi. Elsa Faris : aduh. Kak Faris bisa agak cepat dikit nggak ? kira-kira butuh berapa menit lagi ? : Iya sa, secepatnya sa (membawa elsa pergi dengan sepeda motor)

(di tempat lain) Iwan : (Menengok kebelakang seperti mencari seseorang) Indah : nak kamu seperti lagi menunggu seseorang ? Iwan : (kembali menatap ibunya) iya ma Indah : siapa ? Iwan : Elsa ma Indah : apa kamu bilang ke dia kalau kamu sekarang akan pergi ke Bangkok untuk Menjalani pengobatan ? Iwan : aku hanya bilang pergi ke Bangkok Indah : entahlah nak. Sepertinya dia tidak bisa datang. Ayo giliran kita Penjaga : tolong passportnya bu ? Indah : ini dengan anak saya Penjaga : Tujuan Bangkok Thailand. Untuk apa anda pergi kesana ? Berapa lama anda Disana ? Indah : Untuk Pengobatan anak saya. Berapa lama belum pasti, yang jelas sampai anak Saya sembuh Penjaga : Terimakasih informasinya. Informasi ini akan kami gunakan jika ada sedikit Masalah saat anda berada disana. Silahkan ambil tas anda dan selamat Menikmati perjalanannya Indah : Terimakasih (berjalan keluar) Iwan : (Masih menengok ke belakang berharap ia datang) Tak lama kemudian Elsa dan Faris datang. Elsa turun dan bergegas masuk ke bandara Elsa : Kak Faris tolong tunggu aku disini ya aku ingin mencari seseorang Faris : iya sa hati-hati (Elsa berlari menyusuri jalan menuju ke tempat pemberangkatan tujuan Bangkok Thailand) Iwan : (Menengok ke belakang sambil menarik koper) hmmm apa dia tidak akan Datang Elsa : (berlari sambil menangis) oh tuhan aku mohon berikan waktumu sedikit lagi Iwan : (mendengar suara hentakan kaki) Elsa : KAKAK .. KAKAK .. tunggu aku Penjaga : HEY tanpa passport dilarang MASUK ! Iwan : Elsa Elsa : (merunduk sambil mengatur nafas) hah. Ha.. hah Iwan : tidak apa-apa pak saya ingin bicara dengannya sebentar Penjaga : Oh baik tuan Iwan : Elsa.. (mengangkatnya menghadapkan Elsa kepada dirinya) maafkan aku ya Elsa : hehe iya kak Iwan : kamu tau , kamu itu orang paling tolol yang pernah aku kenal (tersenyum lesu) Elsa : hahaha . Kak kamu sebenernya mau kemana ? Iwan : (Merunduk) Indah : Nak hmm dek Elsa , Iwan ke Bangkok untuk menjalani pengobatan. Dia telah Lama menyimpan penyakit yang bisa menggrogoti organ tubuh

Elsa Indah

: maksud ibu ? : Iya Elsa , Iwan terkena kanker otak sama seperti ayahnya aku mohon doa-mu Untuk iwan Elsa : kakak ? kenapa kamu tidak pernah bilang ke aku (menangis) aaku.. ki..ta su..dah Setahun saling kenal sa..tu sa..ma la.in Iwan : (tersenyum) dek gak usah nangis. Jadilah wanita yang tegar. Maafkan kakak Kalau selama ini kakak menyimpannya Elsa : (duduk dan menangis) Iwan : (sekali lagi menghadapkan elsa kepada dirinya) Sa lihat mataku kamu bisa. Kamu wanita tegar. Kamu adalah yang paling sempurna. Ingatlah aku bukan Jodoh untukmu. Carilah seorang lelaki yang jauh lebih baik dari kakak ya. Elsa : (Diam dan menangis) Indah : Nak ayo kita harus bergegas menuju ke pesawat Iwan : Iya ma. Dek aku pergi dulu (Iwan dan Bu Indah berjalan menjauhi tempat Elsa) Elsa : KAK ! MAAFKAN KESALAHANKU SELAMA INI YA. AKU SAYANG SAMA KAKAK Iwan : (tersenyum menganggukkan kepala dan pergi) (tak lama kemudian Faris datang) Faris : sa ? kamu nggak apa-apa kan ? Elsa : (menangis di bahu faris) Begitulah akhir dari cerita ini. 2 tahun setelahnya tidak pernah ada kabar tentang Iwan dan Ibunya. Tak diduga Elsa akan memilih Faris sebagai pendamping hidupnya. Elsa tampak melupakan kisah kelam yang terjadi 2 tahun lalu. Ia juga masih mengingat kata-kata ayahnya perjuangkan apa yang kamu impikan, sesungguhnya setiap kegagalan yang kamu dapatkan adalah batu loncatan menuju tujuan yang kamu inginkan.

Anda mungkin juga menyukai